Sangat unik bahwa ternyata, ada satu alasan mengapa Allah murka dan sampai menghancurkan kehidupan manusia dan daerah. Yaitu ketika di dalam hidup manusia sudah tidak memiliki kasih kepada sesamanya. Seperti Sodom dan Gomora kenapa bisa Tuhan hancurkan? Karena hasil dari deal antara Abraham dan Tuhan Allah ternyata tidak ada satupun orang yang memiliki Kasih di Sodom dan Gomora. Kemudian juga ketika Tuhan menengglamkan dunia dan segala isinya dengan air bah, kecuali 8 orang manusia pilihan Allah dan berbagai hewan. Karena manusia di bumi tidak ada lagi yang memiliki kasih alias selalu berbuat kejahatan. Kesemuanya ini menyatakan jika kasih sudah tidak ada, maka dunia ini akan hancur. Tuhan pernah marah, murka, dll. Namun jika marahnya sampai menghancurkan kehidupan alasannya Cuma satu “No Love”. Jadi yang paling Tuhan tidak suka ialah ketika kita tidak memiliki kasih kepada Tuhan dan sesama kita. Yesaya 10:1-3, menyatakan Tuhan murka kepada penguasa Israel karena tidka memiliki kasih kepada orang yang lemah dengan menindas, merampas hak orang miskin untuk memperkaya dirinya. Maka Tuhan akan menghukum mereka (ayat 4). Mengapa? Karena hamba2 Tuhan berbuat jahat dengan tidak mengasihi sesamanya. Dan pada zaman ini, kita sudah dinubuatkan bukan oleh nabi, tetapi dengan perkataan Tuhan Yesus sendiri bahwa kita yang hidup pada prnghujung akhir zaman akan mengalami semakin hari kasih akan hilang, jadi posisi kasih pada dunia ini sudah langka atau krisis. Pada perkataan Tuhan Yesus Mat 24:12 TB. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. BIS Kejahatan akan menjalar sebegitu hebat sampai banyak orang tidak dapat lagi mengasihi. Lewat perkataan ini kita bisa melihat bahwa pada akhir zaman akan terjadi ‘kasih’ sudah Kristis, kalau kritis sedikit lagi akan menuju kematian. Atau langka, sedikit lagi menuju ‘kepunahan’. Tuhan sudah memberi peringatan kepada kita bahwa, semakin haris pada zaman akhir. Kejahatan bukannya bekurang melainkan terus menjalar. Seperti api jika tidak disiram akan terus menjalar cepat. Dulu anak bunuh orang tua, akan menjadi berita yang gempar dan pukulan moral yang berat. Sekarang berita itu sudah sama dengan berita criminal lainnya. (Kisah Ari Anggara). Artinya ialah, kasih semakin hari menguap atau hilang. Kita adalah hamba-hamba Tuhan pemegang yang masih Tuhan percayakan sebagai Agen ‘Kasih Allah’. Maka dari itu kita harus jaga kasih yang ada di dalam diri kita, bahkan melipatgandakan kasih itu sehingga bisa mensuplai kepada orang-orang di sekitar kita yang sudah langka kasih-Nya sampai kedatangan Tuhan kedua kali. Namun jika kita sebagai agen kasih Allah pun mengalami krisis, dan tidak bisa mensuplai kasih kepada dunia ini, maka hancurlah dunia ini’ timbulah kejahatan demi kejahatan. Kasih menjadi dingin, dalam terjemahan Alkitab sehari-hari (orang semakin susah melihat Kasih). Artinya di akhir zaman, Kasih bukan tidak ada namun krisis atau langka. 1. Terjadi serangan virus ‘kejahatan’, sehingga banyak manusia terpapar hidup yang jahat. 2. Terjadi Krisis/kelangkaan Kasih.