File - EKSEKUTIF MUDA

advertisement
‫س ِم ه‬
‫ِب ْ‬
‫الر ِح ِيم‬
‫الر ْح َم ِن ه‬
‫اَّللِ ه‬
PENGASUH :
DR, KADIR., M.Si
PENGANTAR . . .
v Istilah Ekonomi (Inggris: Economics)
berasal dari bahasaYunani:
oikos atau oiku MENGATUR
dan nomos yang berarti : RUMAH
TANGGA = Mengatur rumah tangga
“Ekonomi” adalah semua aturan yang menyangkut hal-hal
yang berhubungan dengan perikehidupan dalam
rumah rangga.
Rumah tangga adalah :
a. Rumah tangga keluarga : suami, isteri, dan anakanak; (dan anggota keluarga lainnya ?????)
b. Rumah tangga dalam arti yang lebih luas:
= Rumah tangga perusahaan,
= Rumah tangga negara,
= Rumah tangga lembaga lainnya.
Adalah studi mengenai cara-cara manusia dan
masyarakat menentukan/menjatuhkan pilihannya,
dengan atau tanpa menggunakan uang untuk
menggunakan sumber-sumber produktif yang langka
yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan
alternatif, untuk memprodusir berbagai barang serta
membagikannya untuk dikonsumsi, baik untuk waktu
sekarang maupun yang akan datang, kepada berbagai
golongan dan kelompok dalam masyarakat .
 Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya
serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena
adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumbersumber.

Ilmu ekonomi adalah suatu studi
bagaimana orang-orang dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan
sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi
dapat dipergunakan dalam berbagai cara
untuk menghasilkan berbagai jenis
barang dan jasa dan mendistribusikannya
untuk keperluan konsumsi, sekarang dan
masa yang akan datang kepada berbagai
orang dan golongan masyarakat

Masalah utama dalam ilmu ekonomi adalah
masalah pemilihan (problem of choise).
Pemilihan sumber-sumber produktif yang
mempunyai penggunaan –penggunaan
alternatif. Setiap barang tentu memiliki lebih
dari satu penggunaan.

Kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu
merupakan barang-barang langka atau jarang.
Bukan barang yang berlimpah seperti udara, air
di lautan atau pasir di padang pasir.



Keharusan menggunakan uang dalam proses
perekonomian hanyalah masalah kedua.
Masalah utamanya adalah penentuan
pemilihan. Berdasarkan pemilihan tersebutlah
dilakukan produksi.
Proses ekonomi tidak akan berhenti hanya
karena tidak ada uang.


Produksi dan konsumsi harus selalu ada secara
bersama-sama.
Harus ada sekelompok anggota masyarakat
yang membuat barang dan jasa guna dipakai
atau dinikmati hasilnya oleh kelompok anggota
masyarakat lain.



Biaya dan keuntungan.
Setiap perbaikan dan alokasi sumber-sumber
tentunya memerlukan biaya.
Setiap perbaikan dan alokasi sumber-sumber
bertujuan memperoleh keuntungan.

Mempertemukan antara keinginan dan
kebutuhan manusisa yang tidak terbatas
dengan barang dan jasa yang langka.
tidak semua orang mampu untuk
memenuhi kebutuhannya
kesempatan dan kemampuan
finansial (daya beli) tidak sama
Daya beli seseorang tergantung
kepada uang yang dimiliki
Banyaknya uang yang dimiliki
berhubungan dengan pekerjaan
Tidak semua orang yang bekerja
mendapatkan imbalan yang
sama besarnya
Semua orang pada
hakikatnya memiliki sifat
dan rasa yang sama untuk
memiliki dan menikmati
produk kebutuhan
Masing-masing orang harus menyesuaikan dan mengatur uangnya
agar dapat dipergunakan seefektif dan seefisien mungkin
Apakah persoalannya selesai sampai disini ?
Tentu saja tidak.
Orang yang memiliki banyak uang akan memiliki
kesempatan yang lebih besar untuk memuaskan
kebutuhannya dengan berbagai kebutuhan hidup
dari pada orang yang memiliki sedikit uang.
Mereka cenderung untuk memenuhi kebutuhan
pada tingkatan yang lebih tinggi.
Mereka cenderung untuk mengembangkan
investasi secara terus menerus.
Orang yang memiliki sedikit uang dihadapkan pada
bagaimana menggunakan uang yang sedikit itu agar
dapat bertahan hidup.
Disimpulkan bahwa :
Inti permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya
adalah :
“sifat kebutuhan yang tidak terbatas, sedangkan alat
pemuas kebutuhan bersifat terbatas”
Disinilah letaknya peran Ilmu Ekonomi !
Kenapa demikian? Mari kita lihat :
• Ilmu ekonomi memberikan pengertian dan
dasar-dasar bagaimana memenuhi kebutuhan
dengan sumber daya yang terbatas.
• Ilmu ekonomi dikaji dari pengalaman seharihari kehidupan masyarakat, berbagai cara
mereka memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
•
Ilmu eknomi memberikan informasi, saran,
dan teknik tentang :
- bagaimana perilaku pemenuhan kebutuhan
seseorang atau masyarakat dalam mengkonsumsi
ataupun memproduksi suatu produk,
- apa yang seharusnya dilakukan oleh seseoranag
atau masyarakat dalam mengkonsumsi ataupun
memproduksi dan bagaimana caranya.
 Ilmu ekonomi memusatkan perhatian pada
bagaimana perilaku manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhannya yang untuk
mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan.
(dalam bentuk uang maupun bukan uang)
* Ilmu ekonomi hanya menitikberatkan perhatian
dan analisis pada barang barang yang berguna
bagi manusia (langsung atau tidak langsung dan
bersifat langka.
•Kajian ilmu ekonomi menjadi
sangat materiil, tidak memasukkan
unsur etika, pandangan hidup,
kaidah hukum dan lain-lain yang
bersifat non ekonomi.
KEBUTUHAN MANUSIA
• Kebutuhan manusia yang pertama adalah
pakaian, makan, minum, tempat tinggal.
• Kebutuhan kedua seperti sepatu, sepeda,
pendidikan dsb.
• Kebutuhan ketiga dan seterusnya seperti rasa
aman, sosialisasi, aktualisasi diri.
Kebutuhan Manusia : (Tidak Terbatas)
Kebutuhan dipengaruhi oleh :
–
–
–
–
Keadaan alam
Peradaban
Agama
Adat istiadat
Macam-macam kebutuhan:
-
Menurut kegunaannya: primer, sekunder, dst;
Menurut sifat: jasmani, rohani;
Menurut waktu: sekarang, masa yang akan datang;
Menurut subjek yang dibutuhkan: individu, kolektif .
BARANG
3. Berguna karena tempatnya. Contohnya kain
wool lebih bermanfaat digunakan di daerah
kutub, palu lebih bermanfaat ditempatkan di
bengkel dari pada dikejaksaan.
4. Berguna karena pemilikan. Contohnya cincin
kawin dan warisan.
5. Berguna karena unsurnya. Contohnya lahan di
Kalimatan subur karena mengandung humus,
tanah di Arab Saudi mengandung minyak.
Kebutuhan Manusia dipenuhi oleh Barang/Jasa:
Berdasarkan Keragaman Benda (Barang/jasa) bisa
dikelompokkan :
– Menurut cara memperoleh :
Benda ekonomi; benda bebas
– Menurut kegunaan:
Benda konsumsi; benda produksi
– Menurut proses pembuatannya:
Barang mentah; barang setengah jadi; dan barang jadi
– Menurut hubungan dengan benda lain:
Benda komplementer; benda substitusi.
Masyarakat dan Kelangkaan Sumberdaya :
• Pengelolaan sumberdaya-sumberdaya di
masyarakat sangat penting karena keberadaan
sumberdaya adalah terbatas
• Kelangkaan (Scarcity) berarti masyarakat
hanya memiliki sumberdaya yang terbatas,
oleh karenanya tidak dapat menghasilkan
semua barang dan jasa yang diinginkannya.
Ilmu Ekonomi :
- dalam perkembangan selanjutnya :
ilmu ekonomi banyak menggunakan analisis
matematika dan statistika dalam menjelaskan
hubungan ekonomi sehingga banyak yang
mengatakan ilmu ekonomi tergolong sebagai
ilmu eksakta (ilmu pasti).
Dalam hal ini yang paling benar adalah
diantara keduanya.
Ilmu Ekonomi adalah :
Perpaduan Ilmu Sosial dengan eksakta
1. Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku individu
manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Aspek Analisisnya antara lain adalah :
- Analisis biaya dan manfaat
- Teori permintaan dan penawaran
- Elastisitas
- Model-model pasar
- Industri
- Teori harga
- Teori produksi
Turunan dari Ekonomi Mikro antara lain adalah :
- Ekonomi manajerial
- Ekonomi lingkungan
- Ekonomi regional
- Ekonomi sumberdaya alam
- dll.
2. Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku masyarakat
(negara/bangsa) dalam memenuhi kebutuhan (masalah
agrerat).
Aspek Analisisnya antara lain adalah :
- Pendapatan nasional
- Neraca pembayaran
- Kesempatan kerja
- Inflasi
- Investasi
Turunan dari Ekonomi Makro antara lain adalah :
- Ekonomi moneter
- Ekonomi publik
- Ekonomi pembangunan
- dll.
1.
Ilmu ekonomi deskriptif, yaitu ilmu ekonomi yang
memberikan gambaran tentang suatu kondisi atau
keadaan ekonomi dengan sebenarnya.
Misalnya : mengenai terjadinya krisis ekonomi di
Indonesia
karena menurunnya nilai kurs rupiah
terhadap dollar Amerika Serikat.




Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif). Di
sini dikumpulkan
semua kenyataan yang penting tentang pokok
pembicaraan (topik)
yang tertentu, misalnya: sistem pertanian di Bali, atau
industri katun
di India.
2. Teori ekonomi, yaitu didasarkan pada kondisi
nyata yang terjadi pada masyarakat yang telah
disederhanakan, terutama mengenai sifat-sifat
hubungan ekonomi. Penyederhanaan kondisi
itu disebut asumsi.
Misalnya : permintaan suatu barang akan naik
bila harga barang tersebut turun dan permintaan
akan turun bila harga naik. “Hal ini didasarkan
pada asumsi bahwa penawaran dan pendapatan
masyarakat tetap”.
3. Teori ekonomi aplikasi, yaitu merupakan cabang
dari ilmu ekonomi mikro dan makro.
Ilmu ini bertujuan menganalisis dan menelaah halhal yang perlu dilakukan mengenai suatu kejadian
dalam perekonomian.
Misalnya : ekonomi moneter membahas dan memberikan masukan kepada pelaku ekonomi tentang
bagaimana caranya mengelola uang dan mengatasi
inflasi dengan menggunakan teori ekonomi baku,
yaitu mikro dan makro.
SIFAT ATAU CIRI ILMU EKONOMI :
Ilmu ekonomi memiliki sifat atau ciri, agar analisisnya
dapat menjadi sahih :
1. Definisi, agar analisisnya dapat diterima dengan baik
secara logis, setiap variabel dalam ilmu ekonomi
diberikan definisi.
- Misalnya apa yang dimaksud dengan : harga,
biaya, ongkos, konsumsi, produksi, dsb-ya.
NB : Terkadang pengertian dalam ekonomi tidak
sama dengan pengertian pada umumnya.
2. Asumsi atau pemisalan,
Tujuan dari asumsi dalam ilmu ekonomi adalah
untuk membatasi analisisnya agar teori dan hukumhukumnya dapat berlaku dengan baik.
Misalnya: penawaran suatu produk hanya akan
meningkat bila harga produk tersebut naik
dan akan berlaku sebaliknya, dengan asumsi
ramalan pendapatan dan selera masyarakat
tidak berubah.
3. Hipotesis
- Penggunaan hipotesis, terutama dalam pengungkapan
fakta, secara teoritis merupakan suatu keharusan.
- Hipotesis berguna untuk memberikan kesimpulan
mengenai sesuatu yang diteliti/ dianalisis.
4. Ramalan, (estimasi atau prediksi atau forecasting)
Kegiatan meramal bahkan identik dengan ilmu ekonomi
karena salah satu kehebatan ilmu ekonomi terletak pada
kemampuannya untuk membaca tanda-tanda kejadian
ekonomi yang terjadi pada masa lalu dan sekarang dan
untuk masa yang akan datang.
Untuk ini, ilmu ekonomi membutuhkan ilmu lain seperti
statisttika dan matematika, ilmunya disebut ekonomitrika.
5. Penggunaan grafik (kurva)
- Sebelum pesatnya penggunaan ilmu matematika dan statistika,
penggunaan grafik dalam ilmu ekonomi untuk menjelaskan
hubungan antar variabel merupakan hal lumrah dan bahkan
wajib karena hubungan antara variabel akan lebih mudah
dibaca dengan menggunakan grafik (kurva)
- Meskipun analisis ilmu ekonomi telah dibantu dengan
metematika dan statistika bahkan dalam penulisan notasinya
penggunaan grafik (kurva) masih tetap disyaratkan
- penggunaan grafik memiliki kelemahan fundamental karena
hanya bisa menggambarkan dua (atau tiga) variabel.
6. Azas rasionalitas
Analisis ilmu ekonomi mensyaratkan bahwa
individu/masyarakat harus rasional dalam
menggunakan uang untuk konsumsi/produksi.
Artinya: seorang konsumen, misalnya akan
meningkatkan belanjanya harus dengan uang
yang ada atau yang masih ada atau masih
tersisa.
Metode analisis dalam ilmu ekonomi
1. Metode deduktif
Yakni menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang
bersifat umum menjadi hal-hal yang bersifat khusus.
Misalnya:
bahwa besar kecilnya suatu permintaan tergantung
pada besar kecilnya pendapatan, tingkat harga, dan
selera masyarakat.
Bila ingin menetapkan bahwa apabila harga naik
mengakibatkan permintaan turun dan bila harga turun
mengakibatkan permintaan akan naik, hanya berlaku bila
pendapatan dan selera masyarakat diasumsikan tetap.
2. Metode induktif/empiris
Menarik suatu kesimpulan dari hal-hal yang bersifat
khusus menjadi hal yang bersifat umum. Metode ini
umumnya didasarkan pada fakta empiris.
Misalnya : Masih berhubungan dengan kasus diatas:
Untuk menarik suatu kesimpulan mengenai seberapa
besar pengaruh perubahan harga terhadap perubahan
permintaan dan dapat dibuat suatu kesimpulan.
Pernyataan dalam ilmu ekonomi
1. Pernyataan positif
Pernyataan yang merujuk pada kondisi yang sebenarnya
terjadi dan kondisi yang akan terjadi berdasarkan fakta
yang ada sehingga dapat dibuktikan keabsahannya.
Misalnya:
Harga-harga suatu barang akan meningkat pada saat
barang tersebut langka di pasaran; untuk menaikkan harga
suatu barang jumlah beredar atau produksinya harus
dibatasi.
Pernyataan dalam ilmu ekonomi (sambungan):
2. Pernyataan normatif
Pernyataan yang mengandung arti apa sebaiknya yang
harus terjadi bila ingin terjadi kejadian yang diharapkan.
Misalnya:
Agar perekonomian dapat berjalan dengan baik, distribusi
pendapatan masyarakat haruslah merata, pendapatan
nasional haruslah tinggi, dan tingkat harga haruslah pada
kondisi yang wajar.
Perhatikan :
Pernyataan dari keinginan disrribusi pendapatan yang
merata bersifat relatif. Demikian juga halnya dengan
pendapatan nasional yang tinggi serta tingkat harga yang
rendah.
-
NB : Disebut normatif karena pernyataan itu bukanklah
berdasarkan fakta dan belum menjadi dasar teori,
melainkan hanya merupakan sebagian atau salah
satu syarat agar perekonomian dapat berjalan
dengan baik, masalah kebenarannya memang masih
perlu dibuktikan.
Peranan Ilmu lain dalam ilmu ekonomi
Disiplin ilmu ekonomi yang lebih banyak menggunakan
metode induktif, saat ini dikenal dengan nama
ekonometrik, yaitu gabungan antara ilmu ekonomi,
matematika dan statistika.
Disiplin ilmu lain yang banyak berkembang
memberikan sumbangan bagi kemajuan ilmu ekonomi
adalah matematika dan statistika. Ilmu-ilmu lain, seperti
sosiologi, sejarah, politik, dan hukum banyak berperan
pada cabang-cabang ilmu ekonomi pembangunan,
ekonomi lingkungan dan sebagainya.

Persoalan Mikro Ekonomi:
1. Barang dan Jasa Apa yang Harus diproduksi
dan Berapa Jumlahnya ? Pertanyaan ini
berhubungan dengan alokasi sumber daya yang
langka diantara berbagai kemungkinan
penggunaan & dinamakan alokasi sumber daya.
Setiap perekonomian harus mempunyai
mekanisme untuk membuat keputusan pd
persoalan alokasi sumber daya.

Persoalan Mikro Ekonomi:
2. Dengan Metode Apa Barang & Jasa Dihasilkan ?
Umumnya, untuk membuat komoditi terdapat lebih dari
satu cara yang dapat dilakukan. Metode mana yang harus
digunakan ? Kriteria umum yang digunakan adalah
menghindari metode yang tidak efisien.
3. Bagaimana Penawaran Barang-barang
Dialokasikan Diantara Anggota Masyarakat?
• Persoalan Makro Ekonomi:
4. Apakah Sumber Daya Suatu Negara Dimanfaatkan
Sepenuhnya, atau Apakah Sebagian Menganggur dan
Terbuang Percuma ?
5. Apakah Daya Beli Berkurang Karena Inflasi?
6. Apakah Kapasitas Perekonomian Untuk Menghasilkan
Barang dari Waktu ke Waktu Bertambah atau Tetap ?
Kapasitas produksi berkembang dengan cepat di beberapa
negara & berkembang lambat di negara lain, & bahkan di
beberapa negara mengalami kemunduran.
Pergeseran Kapasitas Produksi ditunjukkan oleh
Pergeseran Ke Kanan Luar



Cara suatu masyarakat menggunakan
sumber dayanya dan mendistribusikan hasil
produksinya kepada individu dan kelompok
masyarakat.
Perubahan cara berproduksi dan distribusi
dari tahu ke tahun.
Efesiensi sistem ekonomi dalam mengambil
sebagian besar dari sumber daya yang
dimiliki.
Sistem-sistem Perekonomian :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
- Sistem ekonomi tradisional, kegiatan produksi, distribusi
dan konsumsi dilakukan menurut kebiasaan yang
diwariskan oleh nenek moyang.
- Kegiatan ekonomi tidak ditentukan oleh apa yang
dibutuhkan manuais di masa datang, tetapai berpedoman
pada apa yang biasa dilakukan pada masa lalu.
- Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan kebiasaan
yang sudah berlangsung lama, dan kegiatan ekonomi hanya
untuk memenuhi kebutuhan pokok saja.
Sistem-sistem Perekonomian :
2. Sistem pasar bebas atau liberalis atau kapitalis atau
perekonomian pasar (Dipelopori oleh Adam Smith)
- Sistem pasar bebas mensyaratkan tidak adanya campur
tangan permerintah dalam perekonomian (kecuali untuk
urusan hukum, keuangan, pertahanan dan hubungan luar
negeri).
- Masyarakat dibiarkan bebas untuk melakukan kegiatan
ekonomi dan bisnisnya (menurut Adam Smith, hanya
masyarakatlah yang paling tahu mengenai kebutuhannya).
Sistem-sistem Perekonomian (sambungan) :
3. Sistem komando atau sistem ekonomi perencanaan
atau kadang disebut sebagai sistem sosialis
(Dipelopori oleh Karl Mark)
- Pada sistem ini pemerintah campur tangan penuh dalam
perekonomian masyarakatnya
- Menurut anggapan Karl Max, apabila masyarakat (individu)
dibiarkan secara bebas menjalankan kegiatan ekonominya,
akan terjadi ketimpangan penguasaan sumber-sumber
ekonomi dan penindasan ekonomi oleh masyarakat yang
kaya terhadap masyarakat yang miskin.
Sistem-sistem Perekonomian (sambungan) :
4. Sistem Campuran yaitu sistem perekonomian yang
memadukan sistek liberalis dan sitem sosialis
- Pada satu sisi, pemerintah memberikan kebebasan kepada
masyarakat untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhannya
- Disisi lain, pemerintah turut sampur tangan dalam perekonomian, tujuannya adalah untuk menghindari pengusasaan
secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumberdaya ekonomi
Campur tangan pemerintah biasanya dalam bentuk :
1. Membuat peraturan atau undang-undang yang bertujuan
untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi
masyarakat;
2. Mendirikan perusahaan-perusahaan yang kegiatannya
hampir sama dengan kegiatan usaha swasta yang umumnya
lebih berorientasi kepada keutamaan kepentingan
masyarakat benyak;
3. Menetapkan kebijakan-kebijakan fiskal dan kebijakankebijakan moneter.
Pola/Corak Kegiatan Perekonomian :
1. Pola/Corak perekonomian subsistem
- Produksi yang dilakukan oleh masyarakat yang hanya
diperuntukkan bagi konsumsi semata-mata. Semua
produksi habis dikonsumsi.
- Kegiatan perdagangan tidak berkembang, walaupun ada
hanya dilakukan sebatas produksi untuk barter.
- Dengan adanya sistem barter, terkadang pola ini disebut
juga pola perekonomian barter
Pola/Corak Kegiatan Perekonomian (sambungan) :
2. Pola/Corak perekonomian uang
- Perokomian dalam pola ini sudah mengenal alat perantara
bagi pertukaran barang-barang yang diproduksi (uang).
- Uang adalah alat pertukaran yang sah yang diterima oleh
masyarakat sebagai alat pembayaran (fungsi utama).
- Uang yang sangat fleksibel sebagai alat pembayaran dan
pertukaran menyebabkan perdagangan dan spesialisasi,
produksi makin efisien karena setiap orang hanya akan
memproduksi sesuai dengan kemampuan dan keahliannya
masing-masing, sehingga hasilnya pun dapat lebih
memuaskan pemakai
- Seiring dengan perkembangannya, hingga saat ini
ternyata uang pun telah menjadi komoditi yang
diperdagangkan.
- Perekonomian uang memberikan dampak yang sangat
besar bagi perkembangan kegiatan perekonomian,
khususnya bagi segala macam transaksi perdagangan.
Pola/Corak Kegiatan Perekonomian (sambungan) :
3. Pola/Corak perekonomian kredit
- Semakin banyak dan bervariasinya produk yang dihasilkan
mengakibatkan kebutuhan masyarakat juga bertambah,
sedangkan kemampuan untuk mendapatkannya pada saat
yang sama dengan pemenuhan kebutuhan yang utama
tidaknya ada.
- Oleh karena itu, cara yang paling tepat adalah dengan
menggunakan produk terebut dahulu, membanyarnya
kemudian.
- Inilah pola perekonomian yang saat ini mulai menggejala
dan bahkan hampir merupakan salah satu syarat dalam
perdagangan perniagaan.
- Pelakunya tidak hanya masyarakat yang kurang mampu,
tetapi juga dijalankan oleh masyarakat yang relatif sangat
mampu.
61
Download