06. Sistem rangka dan otot

advertisement
Nurjannah
 Merupakan sebuah kajian, yang memfokuskan bidang kajiannya
tersebut pada pembahasan mengenai rangkaian tulang dan otot
tubuh manusia secara mendetail..
 Diperlukan
memberikan
sebuah
kajian
gambaran,
yang
mengenai
mempengaruhi kinerja pada
dapat
faktor
membantu
apa
saja
dalam
yang
kerangka dan otot manusia dalam
suatu aktifitas kerja. Sehingga tercipta suatu sistem kerja yang baik,
dan diharapkan dapat menambah tingkat performance kerja.
 Tulang adalah alat gerak pasif yang digerakkan oleh otot.
 Tulang – tulang pada manusia selain menyusun rangka, juga mempunyai
fungsi lain yaitu:
Memberi bentuk tubuh.
Melindungi alat tubuh yang vital.
Menahan dan menegakkan tubuh.
Tempat perlekatan otot.
Tempat menyimpan mineral terutama kalsium dan posfor.
Tempat pembentukan sel darah.
Tempat menyimpan energi, yaitu berupa lemak yang ada di sumsum
kuning.
Berdasarkan jenisnya, tulang dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Tulang Rawan (Kartilago)
b. Tulang Keras (Tulang)
Tulang Rawan
Tulang Keras
 Otot adalah alat gerak aktif, karena kemampuannya berkontraksi.
 Otot memberi peranan menjaga posisi tubuh agar tetap tegak sempurna.
 Kontraksi terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, sedang relaksasi terjadi
jika otot dala keadaaan istirahat.
 Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika sedang
berelaksasi.
 Otot memiliki 3 karakteristik, yaitu :
 Kontraktibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek
dari ukuran semula, hal ini terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
 Kontrabilitas, yaitu kemampuan untuk memanjang dan lebih panjang dari
ukuran semula.
 Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada bentuk semula.
Menurut bentuk dan cara
kerjanya, otot dibagi menjadi 3
jenis, yaitu otot polos, otot
lurik, dan otot jantung
 Antagonis
Otot
yang
kontraksinya
menumbulkan
efek
gerak
berlawanan. Contohnya: ekstensor (meluruskan) dan fleksor
(membengkokkan).
 Sinergis
Otot – otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.
 Cartilagenous Joints, sambungan yang berfungsi untuk pergerakan yang relatif
kecil, seperti sambungan antara tulang iga dan pangkal iga.
 Synovial Joints, sambungan yang terdapat paling banyak pada tangan dan kaki
yang berfungsi untuk pergerakan atau perputaran bebas, walaupun tangan dan
kaki terbatas pergerakannya.
 Ligamen, berfungsi untuk membentuk bagian sambungan dan menempel pada
tulang. Fungsi lainya yaitu untuk mencegah adanya dislokasi dan sekaligus
berfungsi untuk membatasi rentang gerakan.
 Rangka adalah rangkaian tulang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, terutama tengkorak dan
panggul (Nurmianto, 2003).
 Rangka adalah penopang tubuh manusia (Sloane, 2009).
 Merupakan serangkaian tulang yang berfungsi sebagai penopang tubuh, dan juga melindungi beberapa organ
lunak.
 Kegunaan Kerangka antara lain,

Menggambarkan dasar bentuk tubuh.

Penentuan tinggi seseorang.

Perlindungan organ tubuh yang lunak (otot, jantung, hati).

Sebagi tempat untuk melekatnya otot – otot.

Mengganti sel – sel yang telah rusak.

Memberikan sistem sambungan untuk gerak pengendali

Menyerap reaksi dari gaya serta beban kejut.
 Kerangka manusia tersusun atas tulang – tulang yang
berjumlah 206 buah.
 Tulang tersebut dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu:
 Tulang – tulang tengkorak (kepala)
 Tulang – Tulang badan
 Tulang – tulang anggota gerak
Download