KEBUDAYAAN

advertisement
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Budaya adalah bentuk jamak dari kata budi dan
daya  cinta, karsa, dan rasa. Sebenarnya, budaya
 budhayah (Sanskerta) bentuk jamak kata buddhi
 ‘budi atau akal’.
E.B. Tylor  Budaya adalah suatu keseluruhan
kompleks
yang
meliputi
pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum,
adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta
kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
Menurut Antropologi
Kebudayaan--- Keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya
manusia
dalam
rangka
kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan belajar.
Kuntjaraningrat: Kebudayaan (culture) berasal dari
bahasa Sansekerta buddayah  budi/akal. Jadi
kebudayaan: Hal-hal yang bersangkut paut dengan
akal.
J.J. Honigmann  The World of Man (1959)
Membedakan adanya tiga gejala kebudayaan:
1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks
dari ide-ide (gagasan), nilai-nilai/norma dan
peraturannya.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks
aktivitas serta tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil
karya manusia.
UNSUR-UNSUR UNIVERSAL
KEBUDAYAAN
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup dan
teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian
CIRI-CIRI KEBUDAYAAN MODERN
1. hubungan yang ramai
2. bergantung pada ilmu dan
teknik
3. sifat progresif/dinamis
4. banyak dan beragam deferensiasi
PERUBAHAN KEBUDAYAAN
1. PRUBAHAN ALAM
Alam selalu berubah. Lingkungan berubah
membawa perubahan cara berpikir, hubungan
antarindividu dan status sosial.
2. PROSES SOSIAL
Gerak perubahan manusia dalam kehidupannya
membawa kepada gerak masyarakat dan
kebudayaan. Kebudayaan dari dalam disebut
evolusi.
CARA-CARA PERUBAHAN KEBUDAYAAN
1. KONGRUENSI
Suatu unsur budaya asing masuk dalam
suatu budaya tertentu untuk mengisi
kekosongan, karena unsur budaya yang
dimasuki belum ada.
Misalnya budaya teknologi dan elektronika.
2. FUSI
Apabila unsur budaya asing dan sejenis
diterima oleh budaya tertentu membentuk
unit baru. Contoh: keroncong
3. SIMBIOSIS
Bila unsur budaya asing dengan unsur
budaya penerima sejenis dapat hidup
berdampingan.
Misalnya: Dalam istilah-istilah keagamaan.
4. SINKRITISME
Bila dua unsur budaya saling bertemu, unsur
budaya asing dengan unsur budaya tertentu
menjadi satu kesatuan yang sebenarnya unsurunsur budaya tersebut saling berlawanan.
Contoh: terkun, Nduslam.
5. AKULTURASI
Unsur budaya asing diterima disesuaikan
dengan unsur budaya penerima. Contoh:
Sistem pendidikan di Indonesia.
6. ASIMILASI
Bila unsur budaya asing yang diterima
diserap menjadi bagian yang integral dari
budaya penerima sehingga tidak dirasakan
lagi sebagai unsur budaya asing. Misalnya:
jagung, lombok, tembakau.
PROSES PENERIMAAN PERUBAHAN
KEBUDAYAAN
1. Terbiasanya masyarakat memiliki hubungan
(kontak) dengan kebudayaan dan dengan orangorang yang berasal dari luar masyarakat
tersebut.
2. Jika pandangan hidup dan nilai-nilai yang
dominan ditentukan oleh nilai agama, maka
penerimaan unsur baru disensor dulu.
3. Corak struktur sosial masyarakat (sistem
otoriter).
4. Suatu unsur diterima jika sebelumnya sudah ada
unsur kebudayaan itu.
5. Apabila unsur yang baru memiliki skala kegiatan yang
terbatas dan dapat dengan mudah dibuktikan
kegunaannya.
HUMANIORA DALAM KONFLIK
KEBUDAYAAN
Dalam konflik kebudayaan, nilai-nilai
kebudayaan yang satu ditentang oleh
cita-cita kebu cita-cita dayaan yang lain.
Hal ini perhatian orang kembali pada
unsur- unsur manusiawi yg paling hakiki
dan dan abadi sifatnya. Orang selalu
menggali lagi dasar humaniora. Memilih
mana yang lebih sesuai untuk
mempertinggi martabat manusia.
Contoh:
1. Pada abad sebelum Kristus dalam
kebudayaan Yunani Romawi ada
konflik antara falsafah dan sastra.
2. Pada zaman Gereja purba ada konflik
antara ilmu pengetahuan dengan dasar
“kafir” dengan dasar Kristen.
3. Pada abad 17-18 yaitu orang modern
memerangi orang kolot.
4. Pada abad 19 pertentangan antara
agama dan ilmu.
5. Sekarang timbul konflik antara ilmu
eksata yang bergelora dalam super
tekni modern dengan tenaga
atomnya menghadapi himbauan ilmu-
ilmu sosial.
MANUSIA DAN KEPRIBADIAN
Kepribadian  pribadi: watak, diri manusia,
karakter (personality, character self)
Macam : 1. menarik, halus
2. kasar, keras
Konsep kepribadian:
1. Corak tingkah laku sosial
a. tampak
- cara berjalan
- cara berbicara
b. tidak tampak
- nilai-nilai
- norma-norma
- pandangan hidup
2. Corak gerak-gerik badan manusia
3. Tingkah laku manusia terhadap
alam
4. Totalitas psikophisik yang
kompleks
5. Organisasi psikophisik yang
dinamik penyesuaian diri
dengan lingkungan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPRIBADIAN
Faktor:
- dalam  bawaan
- luar  lingkungan
Aliran-aliran:
1. Nativisme (J.J. Rousseau, Schoupen Hour)
Kepribadian seseorang dipengaruhi dari
unsur bawaan atau bakat sejak lahir.
2. Empirisme ( John Locke)
- Kepribadian seseorang dipengaruhi oleh
pengalaman setelah manusia lahir.
- Teori Tabularasa  manusia lahir seperti
kertasa putih.
3. Convergensi (W. Stern)
Kepribadian seseorang dipengaruhi dari dalam
dari dari luar. Bakat seni + fasilitas ada 
seniman
Download