profil pedagang kaki lima dan evaluasi kebijakan publik dalam

advertisement
i
PROFIL PEDAGANG KAKI LIMA DAN EVALUASI
KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENATAAN
PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA
( Studi : Pedagang Kaki Lima di Taman Bungkul Surabaya)
Tesis
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program
Magister Manajemen
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
Disusun oleh:
NAMA
:
Indah Yuliasari
NIM
:
08.90.0023
PASCASARJANA MANAJEMEN
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
2012
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
NAMA
: Indah Yuliasari
NIM
: 08.90.0023
PROGRAM STUDI
: Program Pascasarjana Magister Manajemen
BIDANG KONSENTRASI : Manajemen Strategik
JUDUL TESIS
:
PROFIL PEDAGANG KAKI LIMA DAN EVALUASI
KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENATAAN PEDAGANG
KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA
( kawasan Pedagang Kaki Lima di Taman Bungkul Surabaya)
Menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan apabila di
kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan / atau pemalsuan
data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia menerima sanksi
dari
Program
Pascasarjana
Magister
Manajemen
Universitas
Katolik
Soegijapranata Semarang.
Semarang , Agustus 2012
Indah Yuliasari
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
NAMA
: Indah Yuliasari
NIM
: 08.90.0023
Program Studi
:
Program Pascasarjana Magister Manajemen
Bidang Konsentrasi
:
Manajemen Strategik
JUDUL TESIS
:
PROFIL PEDAGANG KAKI LIMA DAN EVALUASI
KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PENATAAN PEDAGANG
KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA
(kawasan Pedagang Kaki Lima di Taman Bungkul Surabaya)
Semarang, Desember 2012
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing I
Prof .Vincent Didiek Wiet Aryanto,MBM.,Ph.D
Dosen Pembimbing II
Eva Maria Soekesi, SE., MM
iv
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
No:0186-1/B.2.9/MSM/VIII/2012
JUDUL TUGAS AKHIR : Profil Pedagang Kaki Lima dan Evaluasi Kebijakan
Publik Dalam Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL)
di Kota Surabaya.(Studi : Pedagang Kaki Lima di
Taman Bungkul Surabaya)
NAMA
NIM
Program Studi
Bidang Konsentrasi
:
:
:
:
Indah Yuliasari
08.90.0023
Program Pascasarjana Magister Manajemen
Manajemen Strategik
Telah diterima dan diuji dalam Ujian Tugas akhir pada :
Hari
Tanggal
Hasil Penilaian
Predikat Kelulusan
:
:
:
:
Senin
13 Agustus 2012
B
BAIK
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Koordinator Penguji,
Drs.Sentot SuciartoA,MP., Ph.D
Anggota Penguji,
Rudi Elyadi, SE.,MM
Pembimbing I
Pembimbing II
Prof.Vincent Didiek Wiet Aryanto, MBM., Ph.D
Eva Maria Soekesi, SE., MM
Mengetahui
Ketua Pogram Pascasarjana Manajemen
(Thomas Budi Santoso, Ed.D)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
“ SUCCEES IS THE BEST REVENGE “
Gejala yang tampak bukan realitas yang sesungguhnya.
“What appears is not reality. The reality is what is behind it”.
Nasib itu tidak permanen.
Sesuatu yang kita sebut „nasib‟ itu bukanlah sebuah keadaan yang permanen.
Ia sangat lentur, luwes, dan reaktif.
Dan ia berespon kepada kualitas sikap dan tindakan-tindakan kita tanpa
menyumbangkan pendapatnya sendiri.
Ia sangat menuruti perintah kita, yang dibaca dan dimengertinya dari
kesungguhan upaya kita.
Nasib menjadi sebagaimana kita menjadikannya.
Maka bekerjalah dengan cara dan kesungguhan yang menjadikan Anda pantas
untuk hidup dalam keadaan yang lebih baik,
yang menjadikan Anda disebut bernasib baik.
Semoga Tuhan selalu mendampingi perjalanan naik Anda menuju sebaikbaiknya nasib.
AMIN
Tesis ini Penulis Persembahkan Kepada :
Tuhan Yang Maha Esa.....Atas Rahmat-Nya.
Keluarga Tercinta
(Bapak,Ibu,Ridho,Ayunita,Rheinald,Rheisya,Suami Tersayang)
serta siapa saja yang turut mendukung hingga selesainya penyusunan tesis ini..
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini dalam rangka memenuhi
persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Manajemen Universitas Katolik
Soegijapranata di Semarang.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menjadi kekuatan dan perlindungan
penulis dalam segala hal, serta atas berkat dan karunia yang diberikan kepada
penulis.
2. Bapak Thomas Budi Santoso, Ed.D selaku Ketua
Program Magister
Manajemen Unika Soegjapranata Semarang yang telah banyak membantu
penulis dalam proses perkuliahan maupun dalam proses penyelesaian tesis.
3. Bapak Prof. Vincent Didik Wiet Aryanto, MBM.,Ph.D
selaku Dosen
Pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu dan pemikiran untuk
membimbing, memberikan petunjuk, saran dan waktunya kepada penulis
sehngga proses perkuliahan dan proses tesis ini dapat terselesaikan.
4. Ibu Eva Maria Soekesi, SE, MM selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan banyak waktu dan pemikiran untuk membimbing, memberikan
petunjuk, saran dan waktunya kepada penulis sehingga proses perkuliahan
dan proses tesis ini dapat terselesaikan.
vii
5. Bapak Drs.Sentot Suciarto A, MP.,Ph.D selaku Koordinator Penguji yang
telah banyak memberikan masukan dan bimbingan dalam proses perkuliahan
dan proses penyelesaian tesis ini.
6. Bapak Rudy Elyadi,SE.,MM selaku Sekretaris jurusan Program Magister
Manajemen Unika Soegjapranata dan dosen penguji yang telah mendorong
penulis untuk segera menyelesaikan tesis ini.
7. Seluruh Dosen Program Pascasarjana Manajemen Universitas Katolik
Soegijapranata yang telah memberikan banyak wawasan dan ilmu
pengetahuan serta sharing pengalaman dalam proses studi.
8. Mas Gatot dan Pak Kas, yang telah banyak membantu dan memberikan
informasi selama penulis menempuh studi S2.
9. Keluargaku tercinta, Bapak Drs. Subari, Ibu Siti Sudarti SH., Mhum, Ridho
Gusti Hendrawan SE, Ayunita Indraswari SPsi, Rheinald, Rheisya, yang
senantiasa memberikan doa, dukungan dan semangat kepada penulis serta
konsisten dalam menanyakan kemajuan penyusunan tesis .
10. Suamiku tercinta Agung Yanuar Wibowo ST, yang selalu mendukung,
menyemangati, mendoakan, menghibur, dan menemani penulis dalam situasi
dan keadaan apapun.
11. Seluruh anggota Paguyuban Trisula Pedagang Kaki Lima di kawasan Taman
Bungkul Surabaya.
12. Seluruh staff Dinas Pemerintah Kota Surabaya yang telah membantu penulis
dalam memberikan informasi terkait dengan penulisan tesis ini.
viii
13. Teman-teman Program Pascasarjana (Anna, Adeline, Lucky Oktavianto, Pak
Albert, Pak Anton, Tommy, Yudith, Yolanda, Ira Lur, Faustine, Monica,
Ruth, Henry, Sianny, Hastono, Suhanda, Koh Wandi, Pak Suryadi, Alvina
widodo, Devy, Rinta, Mayang, dr.Tyas, Robby, Denny, Nicho, Daniel,
Lanny, dan masih banyak lagi....) Terima kasih atas kebersamaannya.
14. Karyawan dan para mas –mba penjaga Perpustakaan Unika Soegijapranata.
15. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik dan jasa Bapak,
Ibu, serta saudara-saudara sekalian.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasan, maka penulis mengharapkan adanya saran yang membangun demi
perkembangan ilmu pengetahuan serta semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya..
Semarang,
Desember 2012
Penulis,
Indah Yuliasari
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS..............................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................iv
KATA PENGANTAR......................................................................................v
DAFTAR ISI.................................................................................................viii
DAFTAR TABEL............................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xiv
ABSTRAK......................................................................................................xv
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1.Latar Belakang...................................................................................1
1.2.Permasalahan Penelitian....................................................................7
1.3.Tujuan dan Manfaat Penelitian..........................................................7
1.3.1.Tujuan Penelitian.....................................................................7
1.3.2.Manfaat Penelitian...................................................................7
1.4.Sistematika Penulisan........................................................................8
BAB II. LANDASAN TEORI.......................................................................10
2.1. Pengertian Pedagang Kaki Lima....................................................10
2.1.1. Aktivitas Pedagang Kaki Lima...........................................11
2.1.2. Pengertian Kebijakan Publik..............................................26
2.1.3. Pengertian Penataan Pedagang Kaki Lima.........................29
2.2. Penelitian Terdahulu..................................................................32
2.3. Kerangka Pikir...........................................................................37
2.4. Definisi Operasional..................................................................38
2.4.1. Pedagang Kaki Lima......................................................38
2.4.2. Definisi Operasional Kebijakan Publik.........................43
x
2.4.2.1.Kebijakan Publik Pemerintah Kota Surabaya
terhadap Pedagang Kaki Lima...........................46
2.4.3. Penataan Pedagang Kaki Lima......................................49
BAB III. METODE PENELITIAN................................................................53
3.1.Obyek Penelitian........................................................................53
3.2.Lokasi Penelitian.......................................................................54
3.3.Populasi dan Sampel..................................................................55
3.4.Teknik Pengumpulan Data........................................................57
3.4.1. Pendekatan Penelitian....................................................57
3.4.2. Metode Pelaksanaan Penelitian......................................58
3.4.3. Jenis Data......................................................................58
3.4.4. Teknik Pengumpulan Data.............................................59
3.4.5. Teknik Pengolahan dan Penyajian Data.........................60
3.4.6. Teknik Analisis..............................................................61
3.4.7. Pemeriksaan Keabsahan Data........................................62
BAB IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN....................................65
4.1. Profil Pedagang Kaki Lima di Taman Bungkul......................65
4.1.1 Kelompok Umur............................................................65
4.1.2 Tingkat Pendidikan ........................................................66
4.1.3 Asal Pedagang ...............................................................68
4.1.4 Jumlah Pekerja ...............................................................69
4.1.5 Lama Usaha ...................................................................70
4.1.6 Modal .............................................................................72
4.2. Aktivitas Pedagang Kaki Lima di Taman Bungkul ...............73
4.2.1 Jenis Usaha ....................................................................73
4.2.2 Sarana Dagang ...............................................................75
4.2.3 Pola Penyebaran dan Pengelompokkan PKL ................77
4.2.4 Lama Waktu Aktivitas ...................................................79
4.3 Analisis Lokasi Pedagang Kaki Lima.....................................81
4.3.1 Lokasi Aktivitas Pedagang Kaki Lima .........................83
4.3.2 Luas Ruang Aktivitas Pedagang Kaki Lima .................85
xi
4.3.3 Jarak Lokasi Usaha Dengan Tempat Tinggal ................86
4.3.4 Perizinan ........................................................................87
4.4 Analisis Penataan Pengelompokan Pedagang Kaki Lima .......89
4.4.1. Evaluasi Kebijakan terhadap Penataan PKL.................90
4.4.2.Kesesuaian Lokasi..........................................................94
4.5.Analisis Sudut pandang Masyarakat Terhadap Pedagang Kaki
Lima dan Lokasinya ...............................................................95
4.5.1.Alasan Masyarakat Berbelanja di PKL .........................95
4.5.2.Pendapat Masyarakat Terhadap Manfaat Keberadaan
Pedagang Kaki Lima......................................................97
4.5.3.Pendapat
Masyarakat
terhadap
Gangguan
akibat
Keberadaan Pedagang Kaki Lima .................................98
4.5.4.Pendapat
Masyarakat
terhadap
Pengelompokkan
Pedagang Kaki Lima dan Alasannya ...........................99
4.5.5.Pendapat Masyarakat terhadap Penataan PKL.............100
4.5.6.Pendapat
Masyarakat
terhadap
Kesesuaian
Lokasi
Pedagang Kaki Lima....................................................103
4.6.Implementasi Kesesuaian Peraturan Daerah No.17 Tahun 2003
tentang Penataan
Pedagang Kaki Lima dengan Sarana
Prasarana dan Masyarakat Pedagang Kaki Lima.................104
4.7.Implementasi Evaluasi Kebijakan Publik...............................108
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN......................................................111
5.1. Kesimpulan............................................................................111
5.2. Saran......................................................................................111
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................113
xii
DAFTAR TABEL
TABEL I.
1. Lokasi Kegiatan dan Jumlah Pedagang Kaki Lima.......................6
TABEL II.
1. Perbedaan dan Persamaan Sektor Formal dan Sektor Informal...........31
TABEL II.
2. Hasil Penelitian Terdahulu..........................................................36
TABEL II. 3. Lokasi dan Waktu Usaha Pedagang Kaki Lima............................49
TABEL IV. 7. Kelompok Umur Pedagang Kaki Lima........................................66
TABEL IV. 8. Tingkat Pendidikan Pedagang Kaki Lima....................................67
TABEL IV. 9. Daerah asal Pedagang Kaki Lima.................................................68
TABEL IV.10. Jumlah tenaga kerja yang dilibatkan............................................70
TABEL IV.11. Lama usaha Pedagang Kaki Lima.................................................71
TABEL IV.12. Modal Usaha.................................................................................72
TABEL IV.13. Jenis Usaha Pedagang Kaki Lima.................................................73
TABEL IV.14. Sarana Dagang Pedagang Kaki Lima............................................75
TABEL IV.15. Hubungan antara jenis dagangan dengan sarana dagang..............77
TABEL IV.16. Pengelompokan Pedagang Kaki Lima..........................................78
TABEL IV.17. Lama waktu aktivitas Pedagang Kaki Lima.................................80
TABEL IV.18. Jumlah Pedagang Kaki Lima........................................................81
TABEL IV.19. Alasan Pemilihan Lokasi..............................................................82
TABEL IV.20. Lokasi Aktivitas Pedagang Kaki Lima.........................................84
TABEL IV.21. Luas ruang aktivitas Pedagang Kaki Lima...................................85
TABEL IV.22. Jarak lokasi usaha dengan tempat tinggal.....................................86
TABEL IV.23. Izin penggunaan lokasi usaha dari pemerintah.............................88
TABEL IV.24. Pedagang Kaki Lima berkelompok..............................................89.
TABEL IV.25. Pedagang Kaki Lima berkelompok dan alasannya.......................89
TABEL IV.26. Pendapat Pedagang Kaki Lima terhadap penataan.......................91
TABEL IV.27. Hal-hal yang perlu penataan.........................................................91
xiii
TABEL IV.28.Fasilitas umum yang perlu ditambah.............................................92
TABEL IV.29.Pendapat PKL terhadap kesesuaian lokasi dan alasannya.............95
TABELIV.30.Jumlah sampel masyarakat..............................................................95
TABELIV.31.Alasan masyarakat berbelanja di PKL............................................96
TABELIV.32.Pendapat masyarakat terhadap manfaat keberadaan PKL..............97
TABELIV.33.Pendapat masyarakat terhadap gangguan keberadaan PKL...........98
TABELIV.34.Pendapat masyarakat terhadap pengelompokkan PKL...................99
TABELIV.35.Pendapat masyarakat terhadap penataan PKL..............................100
TABELIV.36.Hal-hal yang perlu penataan.........................................................101
TABELIV.37.Fasilitas umum yang perlu ditambah............................................102
TABELIV.38.Pendapat masyarakat terhadap kesesuaian lokasi PKL ................103
xiv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR III.1. Posisi Penelitian.........................................................................55
GAMBAR 2.
Gambar Peta Kota Surabaya...................................................140
GAMBAR 3..
Denah lokasi Taman Bungkul...............................................140.
GAMBAR 4.
Denah Pedagang Kaki Lima Taman Bungkul........................141
GAMBAR 5 .
Denah Ruang Publik kawasan Taman Bungkul.....................142
GAMBAR 6.
Denah Ruang Publik kawasan Taman Bungkul.....................143
GAMBAR 7.
Lokasi Kawasan Taman Bungkul...........................................144
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian.......................................................................119
Lampiran 2 : Gambaran Umum Responden.........................................................135
:
xvi
ABSTRAK
Perkembangan Kota Surabaya sejalan dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja
yang tidak tertampung pada sektor formal menyebabkan pertumbuhan sektor
informal semakin pesat. Pertumbuhan Pedagang Kaki Lima sebagai salah satu
sektor informal sering dikaitkan dengan dampak negatif bagi lingkungan
perkotaan, dengan munculnya kesan buruk, kotor, kumuh dan tidak tertib. Akan
tetapi adanya kebutuhan terhadap Pedagang Kaki Lima oleh masyarakat
menjadikan keberadaan para Pedagang Kaki Lima pun semakin banyak.
Pemerintah Kota Surabaya melalui Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2003
tentang Penataan Pedagang Kaki Lima telah berupaya untuk menata Pedagang
Kaki Lima, yang antara lain dengan penetapan lokasi untuk para Pedagang Kaki
Lima, namun masih belum efektif. Yang ditandai dengan banyaknya pelanggaran
yang dilakukan oleh Pedagang Kaki Lima. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Profil Pedagang Kaki Lima pada lokasi yang telah ditetapkan oleh
Pemerintah Kota, serta keinginan masyarakat terhadap keberadaan Pedagang Kaki
Lima. Dengan mempelajari perilaku dari Pedagang Kaki Lima maka dapat
dikenali ciri-ciri dan macamnya sehingga dapat dibuat perencanaan dan penataan
yang sesuai dengan Profil Pedagang Kaki Lima sehingga evaluasi kebijakan
publik tersebut dapat diimplementasikan. Tipe penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis distribusi
frekuensi, tabulasi silang dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis
diperoleh temuan bahwa Pedagang Kaki Lima merupakan salah satu alternatif
mata pencaharian bagi warga kota Surabaya yang tidak dapat memasuki sektor
formal karena mempunyai ciri-ciri mudah dimasuki, tidak membutuhkan
pendidikan tinggi, tidak membutuhkan modal yang besar, namun dapat
menghasilkan pendapatan yang kadang melebihi sektor formal. Profil Pedagang
Kaki Lima cenderung mengelompok dengan sejenisnya. Jenis usaha yang paling
banyak diminati adalah makanan. Dari lokasi yang telah ditentukan oleh
Pemerintah Kota Surabaya, kawasan Taman Bungkul Surabaya merupakan lokasi
yang tepat sebagai lokasi Pedagang Kaki Lima karena tingkat kunjungan
masyarakat masih tinggi dan merupakan lokasi yang sangat diminati oleh
masyarakat dan Pedagang Kaki Lima. Kegiatan Pedagang Kaki Lima sebagai
salah satu sektor informal belum terantisipasi dalam perencanaan tata ruang kota
sehingga sarana dan prasarana yang ada biasanya kurang mendukung kegiatan
Pedagang Kaki Lima. Rekomendasi yang dapat diajukan adalah penataan
terhadap Pedagang Kaki Lima, mengukur kemampuan suatu lokasi untuk dapat
menampung jumlah Pedagang Kaki Lima, memasukkan Pedagang Kaki Lima
dalam perencanaan tata ruang kota.
Kata kunci: Profil Pedagang Kaki Lima, Evaluasi Kebijakan Publik
xvii
ABSTRACT
Development of the city of Surabaya in line with the increasing number of
workers who are not accommodated in the formal sector led growth in the rapidly
growing informal sector. Street vendors Merchants growth as one of the informal
sector is often associated with negative impacts on the urban environment, with
the emergence of a bad impression, dirty, dirty and disorderly. However, the need
for street vendors by making public the existence of street vendors were more and
more. Surabaya City Government through the law No. 17 of 2003 on setting foot
Lima Traders have been trying to organize street vendors, which include the
determination of the location for street vendors, but not yet effective. Is marked
by numerous violations by street vendors. This study aims to determine the kinds
of street vendors at the location specified by the City, as well as the wishes of the
people of the existence of street vendors. By studying the behavior of the street
vendors Merchants recognizable characteristics profil and kinds that can be made
plans and arrangements in accordance with the kinds of street vendors so that the
setting of public policy can be implemented. Type of study is a descriptive study
that used while the analysis is the analysis of frequency distribution, cross
tabulation and descriptive qualitative. Based on analytical results obtained by the
finding that the street vendors is one of alternative livelihoods for the citizens of
the city of Surabaya is not able to enter the formal sector because of a discrete
easily accessible, does not require higher education, does not require a large
capital, but can sometimes result in revenue exceed the formal sector. Street
vendors traders tend to cluster with like. Type of business is the most preferred
food. From the location specified by the government of Surabaya, Bungkul Parks
are an ideal location as the location of street vendors because the traffic levels are
still high, and that is in demand by the public and traders street vendors. Activities
of street vendors as one of the informal sector has not been anticipated in the
spatial planning of facilities and infrastructure so that there is usually less
supportive of the activities of street vendors. Recommendations can be made is
the development and regulation of street vendors, measuring the ability of a
location to be able to accommodate the number of street vendors, street vendors to
enter the urban spatial planning.
Key words: street vendors profil, evaluation of public policy
Download