2. Sel

advertisement
struktur dan fungsi sel
pada
tumbuhan dan hewan


• Galileo Galilei (Awal Abad 17) dengan alat dua lensa sederhana
• Robert Hook (1635-1703) melihat gambaran satu sayatan tipis
gabus suatu kompartemen atau ruang-ruang disebut dengan nama
Latin cellulae (ruangan kecil), asal mula nama sel.

• Anton van Leeuwenhoek (1632 –1723), menggunakan lensa-lensa
untk melihat beragam spermatozoa, bakteri dan protista.

• Robert Brown (1733-1858) pada tahun 1820 merancang lensa
yang dapat lebih fokus untuk mengamati sel, menemukan nukleus.

Jan Evangelista Purkyne (1835) melakukan pengamatan terhadap
granula pada tanaman

• Matthias Jakob Schleiden pada tahun 1838 berpendapat bahwa
ada hubungan yang erat antara nukleus dan perkembangan sel.

• Teodor Schwann (1810-1830): Sel adalah bagian dari organisme
biologi agribisnis - september 2015
2
TEORI SEL

Rudolf Virchow (1821-1902) seorang ahli fisiologi dari Jerman
menyatakan bahwa sel membelah menjadi dua sel. Sel berasal
dari sel yang sudah ada (Omnia cellula e cellula).
Analisa mikroskopis pada pertengahan abad 19 membuktikan bahwa
sel adalah unit terkecil kehidupan yang berlangsung terus menerus
berasal dari pertumbuhan dan pembelahan sel.

teori sel:
1. sel adalah satuan struktur organisme
2. sel adalah satuan fungsi dalam organisme
3. semua sel berasal dari sel yang telah ada
biologi agribisnis - september 2015
3
SEL
Merupakan unit terkecil, penyusun makhluk hidup, baik
struktural maupun fungsional
Berdasarkan keadaan inti sel:
- sel prokariotik: - tidak memiliki membran inti
- sel eukariotik : - memiliki membran inti sel
biologi agribisnis - september 2015
4
biologi agribisnis - september 2015
5
Sel Eukariotik (baik pada hewan maupun tumbuhan)
memiliki organela :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Membran Sel
Protoplasma (sitoplasma)
Inti sel (Nukleus)
Retikulum endoplasma
Ribosom
Mitokhondria
Badan golgi
Sentrosome (pada tumbuhan tidak tampak)
Peroksisome
Mikrofilamen, filamen itermediate, mikrotubul
biologi agribisnis - september 2015
6
SEL HEWAN
biologi agribisnis - september 2015
7
SEL TUMBUHAN
biologi agribisnis - september 2015
8
PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBuHAN

SEL HEWAN:

Memiliki lisosome

SEL TUMBUHAN:

Memiliki dinding sel

Plastida (Khloroplast)

Vakuola
biologi agribisnis - september 2015
9
SEL TUMBUHAN
SEL HEWAN
biologi agribisnis - september 2015
10
MEMBRAN SEL (membran plasma)



Merupakan bagian terluar dari sel, halus, dan elastis
Tersusun dari struktur lapis ganda lipid (fosfolipid,
glikolipid, kholesterol) dengan protein yang khusus
tergabung dengan lapis lipid ganda.
Sifat :
- semipermeabel : mudah dilalui molekul air
- selektif permeabel: hanya dilalui ion dan molekul
polar
tertentu
biologi agribisnis - september 2015
11

Fungsi umum membran sel:





Melapisi sitoplasma
Menseleksi pergerakan zat atau molekul yang terlarut, ke
dalam ke dua arah
Struktur yang aktif fungsional dengan mekanisme enzimatik
menggerakkan molekul tertentu masuk dan keluar melawan
gradien konsentrasi
Pada beberapa sel mengalami evaginasi dari membran plasma,
disebut mikrovilus
Pada semua sel tumbuhan bagian luarnya dilapisi dinding sel,
berupa selulosa yang dibuat oleh zat-zat dalam selnya. Pada
dinding sel ini banyak dibentuk lubang-lubang kecil tempat
lalunya zat makanan dari satu sel ke sel yang
lain(noktah/pori/plasmodesmata)
biologi agribisnis - september 2015
12
SITOLASMA (MATRIKS SITOPLASMA) : adalah cairan
tansparan yang homogen dan bersifat koloid. Dapat berubah dari
fase gel ke sol atau sebaliknya bergantung pada tekanan osmosis.

SIFAT FISIK:
- Efek Tyndall, yaitu kemampuan memantulkan cahaya
- Gerak Brown, adalah gerak partikel penyusun larutan
koloid yang berupa gerakan zigzag.
- Gerak Siklosis, yaitu berupa gerak arus
- Memiliki tegangan permukaan
- Adsorbsi meningkatkan konsentrasi pada tegangan
permukaan
- Bertindak sebagai larutan buffer
biologi agribisnis - september 2015
13

SIFAT KIMIA:
- penyusun matrik meliputi
oksigen (62%),
karbon(20%),
hidrogen (10%),
nitrogen (3%),
Ca (2,5%),
P (1,14%),
Cl (0,16%,
S (0,14%),
K (0,11%),
Mg (0,07%),
I (0,01%),
Fe (0,10%), dll nya sangat kecil

SIFAT BIOLOGIS : memiliki sifat iritabilitas dan konduktivitas
biologi agribisnis - september 2015
14
INTI SEL
Memiliki bagian2, sbb:
1
MEMBRAN INTI : memisahkan antara nukleoplasma dengan
sitoplasma,memiliki pori yang berfungsi dalam pertukaran
makroprotein, bagian luar di lekati oleh ribosom yang
berhubungan dg mitokondria, badan golgi dan RE
2
NUKLEOLUS (ANAK INTI) tersusun dari fosfoprotein, DNA dan
berbagai enzim, akan menghilang pada awal pembelahan dan
muncul pada akhir pebelahan sel
3
NUKLEOPLASMA, adalah cairan inti, tedapat kromatin, granula,
nukleoprotein,dan mengandung senyawa kimia komplek. Ketika
membelah benang kromatin akan memendek menyerap warna
dan berubah struktur, dinamakan kromosom
4
ASAM NUKLEAT DAN PROTEIN INTI, dibedakan menjadi DNA
dan RNA merupkan komponen pembawa informasi genetik.
DNA tersusun dalam kromosom merupakan susunan kimia
makromolekul kompleks terdiri dari tiga macam molekul, yaitu
gula deoksiribosa, asam fosfat, dan suatu polimer nukleotida
RNA merupakan suatu polimer nukleotida. RNA berhubungan
dengan sintesis protein.
biologi agribisnis - september 2015
15
biologi agribisnis - september 2015
16
RETIKULUM ENDOPLASMA


Merupakan organela yang memiliki membran berbentuk jala
Ada dua tipe :
- RE agaranula (RE halus) , banyak ditemukan pada sel
lemak dan leukosit
- RE granula , adalah RE yang dilekati oleh ribosome
terlibat dalam sintesis protein.
Membran RE banyak mengandung enzim yang berhubungan
dengan sintesis protein. Juga berperan dalam transpor
protein dan materi kimia lain.
biologi agribisnis - september 2015
17
RETIKULUM ENDOPLASMA
biologi agribisnis - september 2015
18
RIBOSOME
Merupakan organel sitoplasma yang berukuran kecil dengan bentuk
membulat padat.
Ribosome ditemukan pada sel eukariotik maupun sel prokariotik
RIBOSOM tesusun atas : RNA ribosom, protein ribosome, dan
enzim ribosom
FUNGSI : tempat sintesis protein
Banyak terdapat pada sel ragi, limfosit, dan sel meristem
biologi agribisnis - september 2015
19
MITOKHONDRIA




Merupakan organela sel bermembran yang bersifat AEROB
Mempunyai :
KRISTA : bagian dalam membentuk tonjolan untuk memperluas
permukaan
MATRIK : cairan dalam mengandung lemak, protein (enzym),
DNA sirkuler
Jumlah mitokhondria dalam tumbuhan relatif sedikit karena
fungsinya banyak dilakukan oleh PLASTIDA; pada hewan, banyak
terdapat di dalam sel syaraf, sel otot, sel sekretori,
spermatozoa
FUNGSI: oksidasi zat makanan menjadi energi (ATP), respirasi sel,
dehidrogenasi, fosforilasi oksidatif, dan transfer elektron
biologi agribisnis - september 2015
20
MITOKHONDRIA
biologi agribisnis - september 2015
21
BADAN GOLGI
 Suatu organel terbesar dan tersebar pada seluruh sitoplasma

Memiliki membran yang banyak mengandung enzim
FUNGSI:
 1. membentuk vesikula ekskretorius, yaitu kantung untuk
membungkus zat yang akan dikeluarkan oleh sel.

2. membentuk membran plasma

3. membentuk dinding sel (pektin , hemiseluloa, dan selulosa)

4. membentuk akrosome pada sperma, kuning telur pada telur,
dan lisosom
biologi agribisnis - september 2015
22
BADAN GOLGI
biologi agribisnis - september 2015
23
LISOSOME

Suatu organela yang
mengandung enzim
hidrolitik, yang
terbanyak adalah asam
fosfatase, kemudian
enzim nuklease, enzime
hidrolase, protease,
esterase, dan
fosfolipase.
Proses pencernaan
secara extraseluler,
dengan mengeluarknan
enzim ke daerah
extrasel,yang dicerna
substansi antar sel,
misalnya yang
menyebabkan
perubahan tulang dan
tulang rawan
biologi agribisnis - september 2015
24
Sentrosome



letaknya di sentral dekat nukleous
Bentuknya menyerupai bola-bola duri karena adanya seratserat radial.
Di dalamnya terdapat sentrosfer yang mengandung dua buah
sentriol yang saling tegak lurus sesamanya.
- Masing-masing sentriol memiliki sembilan benang
filamen membentuk formasi silinder.
- Sejenak sebelum membelah diri, sentriole
menduplikasi diri dan masing-masing pergi ke kutub yang
berlawanan.
- Dan berubah menjadi titik kutub atau bintang kutub.
- Dari ke duanya kemudian keluar serat-serat
gelondong tempat menempelnya kromosom saat berada
di equator sel pada saat metafase
biologi agribisnis - september 2015
25
biologi agribisnis - september 2015
26
peroksisome




Seperti lisosome, hanya berisi enzim katalase, yang spesifik
mengkatalisis hidrogen peroksida (H2O2) yang berpotensi
berbahaya bagi metabolisme sel.
Dapat berperan juga dalam perombakan lemak menjadi
karbohidrat dan dalam perombakan purin
Pada hewan peroksisome terkurung dalam sel-sel hati dan ginjal
Pada hewan maupun tumbuhan peroksisome di hasilkan oleh
retikulum endoplasma
biologi agribisnis - september 2015
27

Mikrofilamen
merupakan serat tipis panjang terdiri dari potein yang disebut
actin, juga miosin dan tropomiosin, banyak terdapat pada sel
otot. Fungsinya untuk melaksanakan gerakan atau aliran
sitoplasmik.

Filament intermediate
Adalah serat sitoplasmik yang lebih panjang dan lebih besar dari
mikrofilamen, merupakan protein yang khas, untuk mengadakan
krangka penunjang di dalam sel
Terdapat
- Dalam semua macam otot. Fungsinya mengikat bagian
kontraktil sel pada tempat yang tetap
- Pada sel syaraf merupakan sambungan yang panjang
disebut akson
biologi agribisnis - september 2015
28

Mikrotubula
bentuknya silinder.terdiri dari protein, terdapat pada
kebanyakan sel hewan juga ada pada tumbuhan. Ukurannya
lebih besar dan panjang dari mikrofilamen dan filament
intermediate.
berfungsi sebagai pergerakan sel, c/ pada flagela dan silia,
yang merupakan juluran sel

Mikrofilamen, filament intermediate, dan mikrotubul pada
sel hewan saling berasosiasi menyusun sitoskelet (kerangka
sel)
fungsi secara umum : menyangga organela dalam sel
biologi agribisnis - september 2015
29
Sitoskelet = kerangka sel
kerangka sel
biologi agribisnis - september 2015
30
Download