Ir. Dicky Gumilang, MSc. – Manajemen Rantai Pasokan Transportasi memindahkan produk dari satu tempat ke tempat lain yang membuat suatu rantai pasokan menjalankan pengiriman barang dari hulu ke hilir (pelanggan). Transportasi penting sebagi penggerak rantai pasokan karena produk jarang dihasilkan dan dikonsumsi di lokasi yang sama Shipper: Perusahaan yang mengirim (transportasi) produk dari satu tempat ke tempat lain. Carrier: Perusahaan yang memindahkan (moves) barang dari satu te tempat ke tempat yang lain (DHL, Fed Ex. JNE, TIKI, dll.) Jenis-Jenis Transportasi Udara Domes tik Air Daratan Package Carrier Luar Negeri Jalan intermodal Rel Pipa Dibagi menjadi dua bagian. TL: Truck Load and LTL: Less than Truck load. TL: untuk kebutuhan pengiriman barang dengan skala ekonomi volume dan jarak. TL cocok untuk transportasi antara manufacturing dengan gudang. LTL: untuk pengiriman dengan lot barang yang lebih kecil dari TL. LTL cocok untuk pengiriman paket2 kecil. Keuntungan Transportasi Jalan Raya (Road): Relatif lebih murah disbanding moda transportasi yang lain. Fleksibel, dapat mengangkut dan menurunkan barang dalam hamper di semua tujuan yang memungkinkan. Bisa melayani jasa pengiriman door to door. Dapat membawa barang dari satu tempat ke tempat yang lain dimana moda transporatsi yang lain tidak tersedia, seperti mengirim barang ke tempat berbukit. Kekurangan Transportasi Jalan Raya: Karena keterbatasan kapasitas daya angkut, tidak ekonomis untuk mengirim barang jarak jauh. Transportasi jalan raya untuk barang-barang yang besar dan berat akan membutuhkan biaya yang tinggi. Pengiriman lewat udara umumnya digunakan untuk perusahaan yang membutuhkan Lead Time yang pendek atau tingkat layanan yang tinggi. Moda transportasi udara sangat cocok untuk pengiriman barang dengan dimensi kecil, bernilai tinggi, atau pengiriman urgen yang membutuhkan pengiriman jarak jauh. Transportasi ini umumnya mengirim barang yang memiliki nilai tinggi tetapi ringan secara masa. Keuntungan Pengiriman Udara: o Transportasi paling cepat. o Sangat membantu untuk mengirim barang ke suatu area yang tidak mungkin dikirim dengan moda transportasi lain. o Mengurangi Lead Time o Meningkatkan tingkat layanan (service levels). Kekurangan: o Realtif mahal dibandingkan dengan moda yang lain. o Tidak cocok untuk mengirim barang yang berat dan besar. o Tidak cocok untuk mengirim barang dengan jarak yang dekat /pendek. Package carriers adalah perusahaan transportasi yang mengirim paket dengan ukuran kecil. Contoh: FedEx, UPS, DHL. Etc. Package carrier menggunakan moda transportasi udara, truk, rel dalam mengirim barang. Packages carriers juga memberikan nilai tambah layanan sehingga pengirim bisa memberikan informasi mengenai status dan posisi barang yang sedang dikirim. Pengirim juga secara proaktif bisa memberikan informasi mengenai status paket kepada pelanggan. Package carrier cocok untuk e- business. Transporatsio rel menggunakan kereta api untuk mengirim barang. Kereta api biasanya mengunakan tenaga diesel, listrik, uap panas (steam). Moda transportasi rel sangat cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah banyak seperti pupuk, semen, batu bara, beras dari pabrik produksi ke gudang. Keuntungan Transportasi Rel: Relatif lebih cepat disbanding transportasi jalan raya (road). Sangat cocok untuk mengirim barang yang berat dalam jumlah banyak yang menempuh jarak yang jauh. Cost effective. Kekurangan Transportasi Rel: Relatif mahal untuk mengirim barang dengan jarak yang dekat. Tidak tersedia di area terpencil (remote). Jadwal pengiriman yang kaku dan tidak bisa memuat dan menurunkan barang di sembarang tujuan. Transportasi Air menggunakan perahu dan kapal besar (tanker) yang mengirim kargo dengan berat jutaan ton. Transportasi ini umumnya digunakan untuk mengirim komoditi dalam jumlah yang besar (banyak) dan yang paling murah untuk mengirim barang-barang muatan yang besar dan berat. Transportasi ini efektif untuk pengiriman barang yang sangat besar (berat) yang tidak memiliki umur (perishable) dan untuk tujuan pengiriman yang memiliki akses terhadap laut (perairan). Keuntungan Transportasi Air: Relatif murah untuk mengirim barang dalam jumlah banyak dan berat. Biaya untuk memelihara dan membangun rute relatif sangat murah karena umumnya telah tersedia secara alami. Dapat mempromosikan perdagangan internasional. Kekurangan: Kedalaman dan navigasi sungai dan saluran (canal) sangat bervariasi sehingga mempengaruhi operasi dari berbagai jenis kapal. Transportasi ini pergerakannya sangat lambat sehingga tidak cocok untuk mengirim barang yang bisa busuk (perishable). Sangat tergantung kondisi cuaca. Transportasi laut memerlukan investasi yang mahal untuk pembelian kapal dan perawatannya. Transportasi Pipa umumnya digunakan untuk mengirim minyak mentah, BBM, dan gas alam. Memerlukan biaya investasi yang sangat besar untuk membangun pipa dan infrastrukturnya. Tidak fleksibel dan terbatas untuk komoditi tertentu. Tidak bisa mengirim berbagai jenis material. Transportasi ini menggunakan lebih dari satu jenis moda transportasi dalam mengirim barang dari tempat asal (sumber) ke tempat tujuan. Moda transporatsi ini menggunakan dua atau lebih jenis transportasi yang ekonomis dengan tujuan mencapai biaya total yang murah. Misalnya: truk/air/rel. Transportasi memiliki peran yang pentang dalam suatu rantai pasokan untuk mendistribusikan barang dari suatu tempat ke tempat lain atau kepada pelanggan. Faktor Ekonomi Faktor Lingkungan Factor yang mempengaruhi transportasi Faktor Geografi Faktor Teknologi