Picu Inefisiensi Logistik

advertisement
> ENffiKL,FTAT S&RANS
SCI: Penai:kan Tarif Tol
Picu Inefisiensi Logistik
JAKARTA-SuPPIY Chain lqdonesia
menilai usulan penaikan tarif ialan tol
yang melintasi pantai utara Pulau Jawa
bisa- mernbebani rtsaha pengangkutan
untuk mengangkut sekitar 90% voluine
di Indonesia. Menurutnya, rruckrng masih diperlukan karena aksesibilitas yang tinggi. Selain'itu, lanjutnya,
barang
moda transportasi
barang pengguna
-
angkutan barang memakai truk tetap
nesia (ALI) mengusulkan penaikan tarif
ialan tol yang melintasi jalur pantura
Pulau Jawa guna mendorong peralihan
pengiriman barang menggunakan kereta
api dan kapal.
Chairman SuDPIY Chain. Indonesia
(SCl) Setijadi mengatakan usulan AU itu
konuaproduktif dengan up4ya .peningkatan efisiensi logistik nasional karena
"Jika tarii jalan tol dinaikkan bagi
armada pengargkut b4rang, hat ini akan
berdampak pula terhadap biaya logistik
yang akan ditanggung pemsahaan-perusahaan manufaktur dan pemilik barang
:
jalan..'. _., ':
' Sebelumnya,
Asosiasi toiistik Indo-
usaha angkutan barang memakai truk
(trucking)akan terbebani tliay.a tinggi'
' "Peng"usaha
xucktng mengeluarkan
biaya tinggi terutama karena tiilgkat
utilisasi armada yang rendah akibat kemacetan clah antrean di siriipul logistik
seperti pelabuhan, serta tingkat kerusakan lalan yang tinggi," p4parnya, Kamiq
u 8/6).
Di sisi lain, imbuhnya, peranan'moda
transportasi berbasis jalan sangat penting
miinit ilndonosia
lumat,19 Juni
2015
diperlukan sebagai feeder angkfian laut
dan kereu api.
lainnya," ucapnya.
Seharusnya, Setijadi berPendaPat
pengalihan pengangkutan barang dari
trutking ke angkutan laut dan keleta
api d.ilakukan r.nengefisiensikan kedua
moda itu.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia
(Aptrindo) Sugi Purnoto menuturkan
pergerakan logistik
di Pulau Jawa
menguasai hampir 650/o dan total distribusi barang di Indonesia.
Untuk mengangkut itu, frucking masih
mendominasi lebih dari 85%
di
Jawa. 6tlqa Hanum/veronika Yasinta,
Pulau
Download