Manajemen Logistik dan Obat di Rumah Sakit

advertisement
NOER BAHRY NOOR
1.
2.
3.
Proses Logistik berhubungan erat
dengan aktivitas kehidupan sehari-hari,
langsung maupun tidak langsung
Tidak hanya aktivitas di sekitar instansi
Peran penting dalam kehidupan
bermasyarakat, contoh : kelambatan
pengiriman kado, menerima barang
yang salah, iklan produk baru, di pasar
tidak ada.produk obat baru dsb
4.
5.
Bahan pangan korban bencana alam
yang tidak sampai tepat waktu,
karena keterbatasan alat
transportasi, fasilitas gudang, dan
sebagainya
Untuk mendukung manajemen
logistik diperlukan suatu rantai aliran
barang Supply Chain Management
(SCM).
The Council of Logistics Management (CLM)
di USA :
Manajemen Logistik merupakan bagian dari
proses Supply Chain yang berfungsi untuk
merencanakan, melaksanakan dan
mengendalikan keefisienan dan keefektifan
aliran dan penyimpanan barang, pelayanan
dan informasi dari titik permulaan (point of
origin) hingga titik konsumsi (point of
consumption) dalam tujuannya untuk
memenuhi kebutuhan para pelanggan.

Proses yang secara strategik mengatur
pengadaan bahan (procurement),
perpindahan dan penyimpanan bahan,
komponen dan penyimpanan barang jadi
(dan informasi terkait) melalui organisasi
dan jaringan pemasarannya dengan cara
tertentu sehingga keuntungan dapat
dimaksimalkan baik untuk jangka waktu
sekarang maupun waktu mendatang
melalui pemenuhan pesanan dengan biaya
yang efektif.

Logistik adalah seni, ilmu, dan teknik
perencanaan dan implementasi kegiatan
produksi, pengadaan, penyimpanan,
transportasi, distribusi, dan pemindahan
personel, bahan penolong dan peralatan,
serta konstruksi dan fasilitas pendukung
lainnya guna mencapai efisiensi operasi
militer.

SCM merupakan serangkaian pendekatan
yang diterapkan untuk mengintegrasikan
supplier, pengusaha, gudang, dan tempat
penyimpanan lainnya secara efisien,
sehingga produk dihasilkan dan
didistribusikan dengan kuantitas yang
tepat, lokasi tepat dan waktu tepat untuk
memperkecil biaya dan memuaskan
kebutuhan pelanggan.





Tidak ada perbedaan yang menyolok
SCM dipandang sebagai logistik bagian luar
perusahaan yang meliputi pelanggan dan
supplier
M.Logistik lebih fokus untuk
mengoptimalkan rencana orientasi dan
kerangka kerja untuk aliran produk dan
informasi di dalam perusahaan
SCM tidak cukup hanya integrasi bagian
dalam perusahaan
Tujuan utama SCM adalah mengurangi atau
bahkan menghilangkan persediaan buffer
antar departemen.




Memperoleh peralatan dan bahan yang
sesuai dengan tujuan penggunaannya
Mendapatkan harga yang paling murah
dengan spesifikasi yang diperlukan
Memelihara inventori sekecil mungkin
tanpa mengganggu kelancaran supplai
Menjamin bahwa bahan tersedia pada saat
yang dibutuhkan, dalam jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan, di tempat bahan
itu diperlukan




Menyediakan bahan dalam bentuk dan
kondisi yang siap pakai
Mengelola dan memproses bahan dengan
jaminan bahwa pasien dan karyawan
terlindung dari infeksi maupun cedera
Memantau dan mengendalikan volume,
mutu dan harga bahan
Melindungi bahan dari kerusakan,
pencurian dan pemborosan.



Proses pengelolaan resources : uang,
personalia, material, methode
Dalam organisasi
Tujuan : menyediakan material tepat
waktu, tepat jenis, dan tepat jumlah
(termasuk kualitas), menunjang
peningkatan produktivitas dalam
organisasi, termasuk peningkatan mutu
pelayanan, menunjang peningkatan
produktivitas, meningkatkan efisiensi
anggaran organisasi (tolok ukur
keberhasilan)
TERIMA
KASIH
Download