Penelitian ini meneliti tentang pengaruh audit tenure, audit switching, audit capacity stressi, ukuran perusahaan, dan independensi komite audit terhadap kualitas audit. Variabel penelitian yang digunakan adalah variabel dependen, yaitu kualitas audit. Sedangkan variabel independen yang digunakan adalah audit tenure, audit switching, audit capacity stress, ukuran perusahaan, dan independensi komite audit. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik (logistic regression) dengan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver. 16. Data sampel perusahaan sebanyak 125 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2009 – 2013.Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Hasil pengujian analisis regresi logistik menunjukkan bahwa secara statistik audit tenure tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada perusahaan perbankan selama tahun 2009 – 2013. 2. Hasil pengujian analisis regresi logistik menunjukkan bahwa secara statistik audit switching tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada perusahaan perbankan selama tahun 2009 – 2013. 3. Hasil pengujian analisis regresi logistik menunjukkan bahwa secara statistik audit capacity stress tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada perusahaan perbankan selama tahun 2009 – 2013. 4. Hasil pengujian analisis regresi logistik menunjukkan bahwa secara statistik ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada perusahaan perbankan selama tahun 2009 – 2013. 5. Hasil pengujian analisis regresi logistik menunjukkan bahwa secara statistik independensi komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada perusahaan perbankan selama tahun 2009 – 2013. Saran Dari kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang ingin disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Bagi Emiten Untuk meningkatkan kepercayaan investor, maka perusahaan harus mampu memilih auditor yang memiliki reputasi baik agar menghasilkan audit yang berkualitas dan menciptakan nilai bagi perusahaan sehingga informasi yang diberikan akurat, andal dan transparan bagi para investor untuk memperoleh gambaran secara riil tentang prospek perusahaan di masa depan. 2. Bagi peneliti selanjutnya Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah sampel penelitian dari seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, periode penelitian yang lebih panjang sehingga hasil yang diperoleh dapat digeneralisasi dan menggambarkan kondisi riil selama jangka panjang, menambah variabel – variabel lain yang diduga dapat mempengaruhi kualitas audit atau menggunakan variabel intervening dan variabel moderating dalam penelitian, serta metode analisis yang berbeda untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat.