pembelajaran kontekstual dalam upaya meningkatkan

advertisement
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN
PEMAHAMAN KONSEP TEOREMA PYTHAGORAS DAN KEMAMPUAN
KONEKSI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII – F DI SMPN 2 BATU
Oleh: RASIMA WIDAYANTI ( 02320103 )
Mathematcs
Dibuat: 2007-04-18 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pembelajaran Kontekstual, Kemampuan Koneksi Matematika
Sekolah sebagai masyarakat kecil yang merupakan wahana pengembangan siswa untuk
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Berbagai metode diterapkan di sekolah untuk
mencapai tujuan pengajaran yang bermanfaat bagi siswa, namun kenyataannya strategi
pembelajaran masih didominasi oleh guru sebagai informasi dan siswa sebagai penerima
sehingga metode ceramah masih merupakan strategi utama dalam pembelajaran. Untuk itu
diperlukan strategi yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkontruk sendiri
pengetahuannya, menemukan, bekerja dalam kelompok dan membuat refleksi. Pembelajaran
dengan pendekatan kontekstual merupakan pembelajaran yang berlangsung alamiah dalam
bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami sehingga dapat menghasilkan dasar-dasar
pengetahuan yang mendalam karena siswa kaya pemahaman masalah dan cara
menyelesaikannya.
Penelitian ini mendeskripsikan respon siswa, ketuntasan belajar siswa dan kemampuan koneksi
matematika siswa dalam pembelajaran kontekstual dalam upaya meningkatkan pemahaman
konsep teorema Pythagoras pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Batu Malang. Jenis penelitian
ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun data yang diambil dalam penelitian
ini adalah hasil tes akhir siswa, hasil obsevasi dan hasil angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pemahaman
konsep siswa dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 71,74 % dari siswa yang tuntas
sebanyak 33 siswa. Sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 13 siswa. Siswa memiliki respon
positif terhadap pembelajaran kontekstual pada materi teorema Pythagoras sebesar 73,70 %
siswa memilih sangat setuju dan setuju sedangkan 26,30 % siswa memilih tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Kemampuan siswa dalam melakukan koneksi antar topik matematika sebesar
85,22 % sedangkan koneksi dunia nyata sebesar 56,96 %.
Download