… PEMAHAMAN Audit internal……?!! Sistem Penjaminan Mutu Internal Kaizen Terhadap SPM-PT Garis Besar Proses Penyusunan SPMI Dokumen/ Buku Kebijakan Mutu Tindakan Penjaminan Mutu Dokumen/ Buku Manual Mutu Dokumen/ Buku Standar Mutu Audit Pelaksanan Penjaminan Mutu Dokumen/ Buku Formulir Mutu Pelaksanaan Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi SPM-PT Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Pengertian MUTU • • • • • sesuai dengan ‘standar’ sesuai dengan harapan ‘pelanggan’ sesuai dengan harapan ‘pihak-pihak terkait’ sesuai dengan yang ‘dijanjikan’ semua karakteristik produk & pelayanan yang memenuhi persyaratan dan harapan Karakteristik Mutu (berkaitan dengan): a) Fisik b) Fungsi c) Waktu/Umur d) Purnalayan " The Auditor " (Elbert Hubbard - The Buyer – 1922) • The Typical Auditor Is A Man Past Middle Age, Spare and Wrinkled, Intellegent, Cold , Passive, • Noncommittal, With Eyes Like Codfish, Polite In Contact, But At The Same Time Unresponsive, • Calm and As Damnably Composed As A Concrete Post Or Plaster Of Paris Cast; A Human Petrification • With Heart Of Feldspar And Without Charm, Minus Bowels , Passion Or Sense Of Humor. Happily, • They Never Reproduce , And All Of Them Finally Go To Hell. "THE AUDITORS" (William G Phillips-IIA - June 70) • The Typical Auditor is a beautiful man, Intellegent, Warm and considerate with an ability to put himself in other man's • shoes and understand his problem, Polite in contact and helpful. • But at the same time objective. Calm and as composed in crisis as Stravinsky on opening night. A human person with a heart • Of gold and with the charm of a friendly Poodle, plus brain, business foresight and a sense of humor. • Happily they train others in their image and all of them finally go to heaven How do you know that you are good? ARE WE GOING WORLD CLASS? Quality is on the eyes of beholder Unsur Mutu PT Masukan - Silabus/RPKPS - Mahasiswa - Pengajar - Piranti dan Peralatan - Lingkungan - Anggaran - Dokumen - Peraturan - dll. Proses - Proses instruksi, - Kegiatan pendukung: riset, administrasi akademik, - Layanan akademik, - dll. Keluaran - Lulusan - Pencapaian lain OutCome Terkait / Pelanggan (Stakeholders) - Institusi Pendidikan Tinggi - Pasar Tenaga Kerja - Orang Tua Mahasiswa - Pemerintah - Mahasiswa, - dll. Bisnis Proses Perguruan Tinggi Mahasiswa Baru Interaksi di kelas Perpustakaan dan Informasi Program pendukung pembelajaran Tutorial dan latihan-latihan Proses Pembelajaran Praktikum dan Tugas Akhir Hubungan Luas Mendunia Kerjasama kepakaran yang luas Pembelajaran Berbasis ICT Sistem Evaluasi Lulusan Berkualitas Tinggi Laboratorium Keterkaitan AUDIT INTERNAL/EVALUASI DIRI dengan SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PT Evaluasi-Diri/ Audit Internal Perbaikan Internal dan Pembinaan Keputusan Akreditasi/ Opini Lap Keuangan/ Temuan Audit Perbaikan Internal Audit Eksternal/ Akreditasi/KAP/BPK Standar Dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi Contoh: • • • • • • • • • • • • • • • Kurikulum Proses pembelajaran Kompetensi lulusan Pendidik dan tenaga kependidikan (SDM) = SNP Sarana dan prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian Pendidikan Penelitian dan publikasi UU PT Pengabdian kepada masyarakat Manajemen lembaga (institutional management) Sistem informasi Kerjasama dalam dan luar negeri dsb dsb Dasar Hukum SPM-PT PP.No.4 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tata Kelola Perguruan Tinggi Pasal 28 Organisasi PTN dan PTS paling sedikit terdiri atas unsur: a. penyusun kebijakan; b. pelaksana akademik; c. pengawas dan penjaminan mutu; ? d. penunjang akademik atau sumber belajar; dan e. pelaksana administrasi atau tata usaha. 15 Dasar Hukum SPM-PT Tata Kelola Perguruan Tinggi Pasal 29 a. senat Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/ Politeknik/Akademi/Akademi Komunitas sebagai unsur penyusun kebijakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 huruf a, yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik; c. satuan pengawas internal yang dibentuk oleh Pemimpin Perguruan Tinggi sebagai unsur pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 huruf c, yang menjalankan fungsi pengawasan nonakademik untuk dan atas nama Pemimpin Perguruan Tinggi; dan 16 (Akademik dan Non Akademik) Higher Education Value Chain AKADEMIK PENDIDIKAN PENELITIAN 1. Reputasi PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Organisasi Keuan gan SDM Sarana Kemaha siswaan Pra Sarana NON AKADEMIK 2. Keunggulan Tri Dharma Kondisi Yang Direncanakan Perguruan Tinggi Penjaminan Mutu Internal (PMI) Penjaminan Mutu Eksternal (PME) Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) PP. No. 19 Thn 2005 UU. No. 12 Thn 2012 Standar Lain (Melampaui SNP) 8 Jenis SNP + 2 (Standar Minimal) Ditetapkan sendiri oleh PT : a. Sistem informasi; b. Kerjasama institusional dalam dan luar negeri; c. Kemahasiswaan; d. Suasana akademik; e. Sumber pendanaan (revenue generating); f. Bidang lain sesuai ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan. Internally driven Wajib Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005 1. Standar Isi 2. Sandar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan 4. Stndr Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pendidikan a. Penelitian b. Pengabdian kepada masyarakat; UU no 12 Tahun 2012 Standar Pengawal Mutu PP 19/2005 Standar Pendidikan Nasional UU No 12 thn 2012 Renstra Kemdikbud Renstra Dikti Visi Misi + Renstra UI Stake Holders BAN PT Kompetitor Siapa yang melakukan ? AUDIT MUTU INTERNAL Perguruan Tinggi ! PERCEPTIONS OF INTERNAL AUDITORS PERCEPTIONS Auditor OF INTERNAL AUDITORS Auditee W a t c h d o g (1940s) C o n s u l t a n t (1970s) C a t a l y s t (1990s) Quality Improvement (2000s) Evolution & Roles of Masa lalu Fault finding Watchdog Arrogant Process Cost center Underqualified person Financial & operational IA Masa kini Prevention Business Partner Humble Risk Based Audit Add Value High Caliber Person Strategic Culture Evolution & Roles of Dulu IA Sekarang • Konsentrasi Tugas Pengujian keakuratan • Pengujian & penilaian efisiensi dan efektivitas operasional • Risk & control management • Cakupan audit Keuangan & akuntansi Seluruh aspek organisasi & manajemen (Proses Bisnis) • Sikap terhadap auditee Berseberangan Sebagai mitra auditee • Ukuran sukses Temuan audit • Improvements • to assure accomplishment of the entity’s goals and objectives • Customer satisfaction “We’re here to help” (Auditor) VS “We’re glad to see you” (auditee) IA Evolution Internal control procedure Procedure compliance ?? Business activity Strategic business partner PELAYANAN INTERNAL AUDIT Pelayanan Penjaminan atas penilaian yg obyektif dari auditor internal dengan bukti yg cukup untuk memberikan pendapat yang independen atau kesimpulan tentang suatu entitas, operasi, fungsi, proses, sistem, mutu, atau subjek lainnya. Konsultasi Secara umum memberikan arahan kepada semua pihak, dan bisa juga dilakukan atas permintaan tertentu dari unit atau pimpinan Aktivitas audit internal… Membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan cara mengevaluasi dan mendorong adanya peningkatan melalui proses: a. Pengkomunikasian atas tujuan dan nilai-nilai yang telah ditetapkan termasuk standar 2 b. Pemantauan atas pencapaian tujuan, visi misi ? c. Mengukur akuntabilitas dari pelaksanaan, d. Mengukur nilai nilai yang telah disepakati 0, 1, 2, 3, 4, 5 dst Audit Internal Proses yang sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan sejauhmana kriteria audit telah dipenuhi IA adalah sebuah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan auditor internal terhadap operasi dan kontrol yang berbeda-beda dalam organisasi Tujuan Audit Internal – Informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat diandalkan – Resiko yang dihadapi perguruan tinggi telah diidentifikasi dan diminimalisasi – Peraturan eksternal serta kebijakan dan prosedur internal yang bisa diterima telah dipenuhi – Kriteria operasi (kegiatan) yang memuaskan telah dipenuhi – Sumberdaya telah digunakan secara efisiendan ekonomis – Tujuan organisasi telah dicapai secara efektif --- semua dilakukan dengan tujuan untuk dikonsultasikan dengan manajemen dan membantu anggota organisasi dalam menjalankan tanggungjawabnya secara efektif. Tujuan Audit Internal Menilai kesesuaian sistim manajemen mutu (SPMI) terhadap standar Mutu yang telah ditetapkan Menilai kesesuaian terhadap persyaratan akademik/non akademik dan peraturan yang berlaku. Menilai efektivitas penerapan, pemeliharaan dan penyempuranaan SPMI. Menilai pencapaian sasaran-sasaran mutu. Masukan untuk penyempurnaan SPMI. 33 Jenis Risiko SASARAN AUDIT Audit Keuangan Audit Ketaatan /Mutu Audit Operasional Audit Forensic 1. Kewajaran/Kepatuhan 2. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi 1.Simpulan/Kepatuhan 2.Kesesuaian dengan peraturan/Standar 1. 2. 3. 4. Efisien Ekonomis Efektif Kepatuhan 1.Terbuki terjadi fraud Internal auditors are…. To helps an organization accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance process. Audit Internal “Internal Audit" is an independent examination of a quality system It measures the effectiveness of an organisation's quality management system. It is a documented and systematic tool It should be done periodically by independent and qualified people “Audit" itself is a checking system, NOT a quality assessment As a communication tool of management policies. All personnel have to understand and do their jobs well MANFAAT AUDIT INTERNAL Tells you the health of a quality system Identify the root of a problem and plan for corrective and preventive actions with timeline Achieve better allocation of resources Able to avoid potentially big problem Learn what an auditors look for Continuous improvement KEY PRINCIPLES OF Internal Audit Approaches towards IA: • Independent • Evidence-based approach All activities related to IA should: • be reviewed by an independent party • be a self-appraisal system • have a sampling plan and tracking system • be open, constructive and effective Strategies in conducting audit: • Ask with the basic audit questions about the quality system in place • Start with what, why, how, who, where, when AUDITOR SEBAGAI SUBJEK AUDIT KOMPETEN • • • • Keterampilan Keahlian Kewenangan Kecermatan AUDITOR INDEPENDEN • Tidak memihak • Tidak merugikan pihak manapun STANDAR AUDIT UMUM Pemeriksa yang memenuhi syarat AHLI INDEPENDEN CERMAT RAHASIA PELAKSANAAN PKA Prosedur KKA Audit TERENCANA PAHAMI SPI WASPADA PEMBUKTIAN DOKUMENTASI PELAPORAN LHA TERTULIS SESUAI TUGAS SESUAI STANDAR INFORMATIF KONSTRUKTIF TL Definisi & Istilah KRITERIA AUDIT (AUDIT CRITERIA) Kebijakan, prosedur, dan persyaratan yang dipakai sebagai rujukan (referensi). BUKTI AUDIT (AUDIT EVIDENCE) Rekaman (records), dan pernyataan fakta/informasi yang relevan dengan kriteria audit yang dapat diverifikasi. Condition/Kondisi TEMUAN AUDIT (AUDIT FINDINGS) Hasil evaluasi terhadap bukti audit yang diverifikasi terhadap kriteria audit. Wewenang AI AI mempunyai wewenang PENUH, BEBAS, dan TIDAK TERBATAS untuk melakukan akses terhadap semua bentuk dokumen, personalia dari aparat atau penyelenggara perguruan tinggi maupun objek penyelenggaraan perguruan tinggi , dan fasilitas fisik milik perguruan tinggi guna mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dan berkaitan dengan pelaksanaan tugas auditnya. Kewenangan AI 1. Melakukan review dan evaluasi terhadap sistem pengendalian intern pada semua unit kegiatan di lingkungan perguruan tinggi 2. Menentukan strategi, ruang lingkup, metode, dan frekuensi audit intern secara independen; 3. Memperoleh informasi antara lain namun tidak terbatas pada laporan keuangan, laporan kegiatan operasional, rencana strategi bisnis dari semua unit dilingkungan perguruan tinggi 4. Memperoleh penjelasan dari semua level manajemen berkenaan dengan pelaksanaan tugas AI ; 5. Memperoleh ijin untuk mengakses seluruh informasi dan atau melakukan peninjauan fisik atas seluruh aset milik perguruan tinggi ; 6. Menyampaikan laporan hasil audit, termasuk hambatan dan tindak lanjut yang telah, sedang, dan atau belum dilakukan manajemen kepada Rektor perguruan tinggi Jenis Audit audit internal SPI, SPM, audit eksternal KAP, BPKP, BPK Sasaran/Tipe Audit Audit Kepatuhan taat aturan, taat pada pernyataan mutu Investigasi adanya kecurigaan penyelidikan Kinerja pencapaian tujuan Mutu ISO, Akreditasi, SPMI Jika terjadi penyidikan oleh pihak external, atau akreditasi tidak meningkat atau turun maka dapat dikatakan fungsi audit internal sebagai early warning system manajemen telah gagal bekerja di IPB tanggung jawab KAI dan KMM STANDAR PERILAKU INTERNAL AUDITOR Melakukan jasa-jasa sesuai kompetensi. Memenuhi Standar Profesi Audit Internal. Bersikap hati-hati & bijaksana. Mengungkapkan semua fakta penting. Meningkatkan kompetensi serta efektivitas dan kualitas tugas. Audit Process Model • • • • Phase I - Client Acceptance Phase II - Planning Phase III - Testing and Evidence Phase IV - Evaluation and Judgment Audit Process 1 Seleksi auditan 9 2 Evaluasi Persiapan penugasan Risk Assessment 8 Monitoring tindak lanjut Survei Pendahuluan PROSES AUDIT Pelaporan hasil audit 4 5 6 7 Pengembangan temuan Pengujian lapangan Deskripsi & evaluasi Dokumen 3 PRINSIP PENGUJIAN SUBSTANTIF • PENGUJIAN SUBSTANTIF ADALAH PEMBUKTIAN ATAU PENGUJIAN TERHADAP TERJADI TIDAKNYA PERMASALAHAN • SKEMA: EFEKTIFITAS EFISIENSI KEHEMATAN MASALAH BUKTI FISIK DOKUMEN KETERANGAN ANALISIS INDIKATOR KEBERHASILAN AUDIT •Follow-up (corrective action) •Implementasi rekomendasi •Repeat order Contoh Audit Terhadap SDM Standar 4. SDM (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) • Rekrutasi • Masa Observasi • Pengangkatan Pegawai Tetap Visi PT • Penilaian Prestasi Kerja (BKD, kecocokan dan GBPP/SAP dgn perkuliahan ) SNP • Mutasi, Promosi, Demosi Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kebutuhan Stakeholders • Waktu Kerja (kehadiran kuliah, praktikum) • Kerja Lembur & Cuti • Penghasilan & Penghargaan • Jaminan Sosial & Kesejahteraan • Pengembangan & Pembinaan • Keselamatan & Kesehatan Kerja • Disiplin • Perjalanan Dinas SIPKD ? PDPT • Pengakhiran Hubungan Kerja Jenis Dokumen Obyek Audit Tingkat Dokumen Perguruan Tinggi • • • • Kebijakan Mutu PT/Kebijakan SPMI Standar Mutu PT/ Standar SPMI Peraturan Akademik dan non Akademik Manual /Prosedur Mutu/ Prosedur SPMI Fakultas • • • • Kebijakan Akademik /Kebijakan SPMI Standar Akademik/ Standar SPMI Peraturan Akademik Manual /Prosedur Mutu/ Prosedur SPMI Jurusan/ Bagian/ Program Studi • • • • • Spesifikasi Prodi Kompetensi Lulusan Program Pembelajaran (GBPP-SAP) Instruksi Kerja (praktikum, alat2 lab dsb) Dokumen Pendukung Standar Akreditasi Prodi dan Institusi (BAN PT) Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan Sumber daya manusia Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik Pembiayaan, sarana dan srasarana, serta sistem informasi Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama Obyek audit 54 TERIMA KASIH....