kemakmuran SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI (SPM-PT) PENGEMBANGAN MODELDESAIN PEMBELAJARAN PEKA GENDER OLEH : BAMBANG WIDAGDO TUGAS PERGURUAN TINGGI UMM MENJAGA , MELESTARIKAN, DAN MENGEMBANGKAN IPTEK, SENI DAN BUDAYA YANG BERDASAR NILAI KEISLAMAN UNTUK KEMASLAHATAN DAN KEMAKMURAN UMAT MELALUI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI MOTTO KAMI… tri dharma dalam satu kesatuan PENDIDIKAN PENGAJARAN BERBASIS RISET, PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS RISET. EKSISTENSI PT …BAIK AMANAH YANG DIEMBAN KAMPUS TERPENUHI KITA MAU KE MANA …..? Pengelolaan akademik diarahkan kepada peningkatan daya saing lulusan …… If you do not know where you are going, any road will take you there. Pemerintah Mahasiswa & Keluarganya Asosiasi Profesi “Stakeholders” Lembaga Pendidikan Tinggi Staf Eduk. & Admin. (Ditendik) Dunia usaha & Industri Pemberi dana Lateral-civil Education Curriculum Teaching Mode Lateral-civil Education Campus Life Acad. culture Nas./Internas. Exposure Service Learning Efisiensi Kepemimpinan Relevansi Suasana akad Daya tampung Pengelolaan inst. Pemerataan Keberlanjutan Sebelum SPM-PT Perguruan Tinggi Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri Evaluasi Diri EPS BED Penjaminan Mutu Internal QA Penjaminan Mutu Eksternal Akredi tasi 12 Kebijakan Nasional SPM-PT Pasal 50 ayat (2) UU. Sisdiknas: Pemerintah menentukan kebijakan nasional dan SNP untuk menjamin mutu pendidikan nasional; Perguruan Tinggi Sistem Penjaminan Mutu SNP Internal (SPMI) Pasal 4: SNP bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. SNP SNP Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) SNP Pasal 1 butir 27 PP. SNP: Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan 13 SPM-PT Berdasarkan PP. No.19 Tahun 2005 Tentang SNP Standar Lain (Melampaui SNP) Internally driven Insan Indonesia Cerdas & Kompetitif Wajib 14 Standar Mutu PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP Ditetapkan sendiri oleh PT : Standar Lain (Melampaui SNP) Internally driven a. Penelitian dan publikasi b. Pengabdian kepada masyarakat; c. Sistem informasi; d. Kerjasama institusional dalam dan luar negeri; e. Kemahasiswaan; f. Suasana akademik; g. Sumber pendanaan (revenue generating); h. Bidang lain sesuai ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan. Psl 2 ayat (1) PP No 19/2005 8 Jenis SNP (Standar Minimal) Wajib 1. Standar Isi 2. Sandar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian Pendidikan 15 Sistem Penjaminan Mutu Internal Contoh Penetapan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan • Rekrutasi • Masa Observasi • Pengangkatan Pegawai Tetap Visi PT • Penilaian Prestasi Kerja dan • Mutasi, Promosi, Demosi SNP • Waktu Kerja Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kebutuhan Stakeholders • Kerja Lembur & Cuti • Penghasilan & Penghargaan • Jaminan Sosial & Kesejahteraan • Pengembangan & Pembinaan • Keselamatan & Kesehatan Kerja • Disiplin • Perjalanan Dinas • Pengakhiran Hubungan Kerja 27 Sistem Penjaminan Mutu Internal Manajemen Kendali Mutu SPMI Penetapan Standar Mutu Pelaksanaan Standar Mutu Audit Pelaksanaan Standar Mutu Continuous Improvement (Kaizen) Ada Gap antara Standar Mutu Dan Pelaksanaan? Identifikasi action untuk memenuhi Standar Mutu Penjaminan Mutu Berkelanjutan Tidak Sustainable Quality Assurance Ya Evaluasi Untuk Peningkatan Standar Mutu Laksanakan action Integrasikan pada proses SDCA berikutnya 28 Sistem Penjaminan Mutu Internal Manajemen Kendali Mutu SPMI PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang akan menghasilkan kaizen atau peningkatan mutu berkelanjutan (continuous improvement) di perguruan tinggi PDCA SDCA SDCA PDCA PDCA t en vem ro p im SDCA us uo tin con / SDCA en iz Ka PDCA SDCA Quality first Stakeholder - in The next process is our stakeholder Speak with data Upstream management S : Standard 29 Sistem Penjaminan Mutu Internal Garis Besar Proses Penyusunan SPMI Kebijakan Penjaminan Mutu Ka ize n Manual Penjaminan Mutu Standar Penjaminan Mutu Dokumen Penjaminan Mutu Tindakan Penjaminan Mutu Audit Pelaksanan Penjaminan Mutu Pelaksanaan Penjaminan Mutu 30 MATERI MONEV-IN SEBAGAI KNOWLEDGE/SKILLS Pelaksanaan SIKLUS SPMPT SEBAGAI SISTEM PENGENDALIAN Monitoring EPSBED SEBAGAI SISTEM PELAPORAN (wajib) BENCHMARKING PP19/2005 ttg SNP (8) Renstra Diknas Renstra Dikti AUN Standard (6,40) BAN-PT (15) International Standard Evaluasi Diri Standar EPSBED DIKTI + LAPORAN PROGRES SPMPT Standar Baru Audit Internal Peningkatan Mutu Rumusan Koreksi Pelaksanaan KNOWLEDGE) MANUAL PROSEDUR BENCHMARKING SISTEM Sudah ada, (perlu disusun MANUAL PROSEDUR) Monitoring Evaluasi Diri Standar MANUAL PROSEDUR Standar Baru Audit Internal Peningkatan Mutu Rumusan Koreksi EPSBED + SISTEM PELAPORAN (Perlu disusun MANUAL PROSEDUR) SISTEM MANAJEMEN MUTU TERPADU Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Perencanaan & Kebijaksanaan Manajemen & Prosedur • Perencanaan : - apa yang perlu ditingkatkan; - apa kebutuhan pelanggan. • Kebijakan = Keputusan strategis : - arah, maksud; - budaya organisasi. - Kebijakan mutu. • Manajemen Penerapan Kebijakan : - interpretasi kebijakan; - mengembangkan prosedur. Tugas meningkatkan Mutu • Bekerja meningkatkan mutu : - mengikuti prosedur; - adaptasi : penyesu- Tentang Penjaminan Mutu PT Agar mutu bisa tercapai, maka perlu dijamin suatu PROSES penghasilan produk lulusan yang terstruktur, terukur, terdokumentasi secara sistematis Penjaminan Mutu ini dilakukan dengan cara menerapkan Sistem Manajemen Mutu 34 Dibutuhkan : • Komitmen, yang harus dimiliki oleh seluruh pimpinan, manajemen, staf akademik maupun non-akademik • Statement, komitmen yang dinyatakan secara tertulis dalam bentuk VISI, MISI, KEBIJAKAN & SASARAN MUTU MOTTO SMM MOTTO SYSTEM MANAJEMEN MUTU Do what you PLAN, And PLAN what you do Catatan: Jadi, yang distandarisasi adalah sistem manajemennya, bukan keluarannya !! 36 BAGAIMANA MEKANISME KERJA SMM ? Bagaimana mekanisme kerja masing-masing pihak agar penjaminan mutu di Unit dapat berlangsung? MENGACU KEPADA SISTEM MANAJEMEN MUTU Kantor Pusat UNIVERSITAS UPM Komisi Mutu Fakultas Unit Strategis FAKULTAS Dept. Operasi Proses Teknis FAKULTAS PRODI PRODI Rumpun Mata Kuliah Dosen Komisi Mutu Jurusan Rumpun Mata Kuliah Dosen SISTEM MANAJEMEN MUTU QUALITY ASSURANCE UNIVERSITAS Laporan strategis Quality Control Quality Inspection FAKULTAS Laporan resources Laporan teknis FAKULTAS PRODI PRODI Rumpun Mata Kuliah Rumpun Mata Kuliah 40 SIKLUS MONITORING UPM (MONEV) audit Fakultas standar kinerja perbaikan standar Tolok ukur 2009 tolok ukur 2010 Program Studi Rancangan Kegiatan Pencapaian Mutu Kom. Mutu evaluasi RMK Pembelajaran rancangan proses hasil Perbaikan tindakan perbaikan pencapaian KESIMPULAN • Sistem Manajemen Mutu (SMM) - MonEv merupakan bentuk tanggung jawab organisasi terhadap para stakeholders serta meningkatkan akuntabilitas manajemen. • SMM - MonEv menitikberatkan pada pemahaman bahwa proses yang baik akan menghasilkan konsistensi keluaran yang sesuai harapan pelanggan. • Kesuksesan SMM – MonEv sangat tergantung pada kesadaran dan komitmen semua pihak yang terkait dalam sistem organisasi. 47