Seminar Nasional Sains dan \plikasi Komputasi (SENSAKOM), 25 September 2013 E-PR DALAM PEKERJAAN PUBLIC RELATIONS HOTEL YANG ADA DI .J AW A TENGAH DAN DIY DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN MEDIA (MEDIA RELATIONS) Rini Darmastusti", Sri Winarso2, Fakultas Teknologi Informasj, Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 50-66, Salatiga, 50711 Telp :(0298) 3419240, Fax:(0298) 3419240 E-mail :rindarmas@yahoo 5om 1> . , [email protected] 2' ' Abstrak Increase in the number of new hotels in the community re>y rapidly have an impact on a very tight competition to get customers. One way to win the competition and get the attention of customers is to build a good image of the senice and facilities. At this level, the hotel public relations is most responsible for building the image of the hotel. One way usually done by Public Relations to build the image of the hotel to the public is by using mass media publications (both print and electronic). However, not cdl publications are sent by the PR to the mass media are always loaded. There are many factors caused. Therefore, a PR hotel must have a reliable strategy to build a good relationship witli the mass media so that any publication that is sent to the mass media will be loaded. One strategy that can be used by the PR is to use E-PR. Based on the research result conducted in 2012, this paper will discuss the E-PR mapping models that can be used by some PR hotels in order to build a good relationship with the mass media. Key words: E-PR, Hotel Public Relations, Media Relations 1 . Pendahuluan Kehadiran hotel-hotel yang baru di tengah masyarakat pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Akibatnya, jumlah hotel yang ada semakin bertambah dan mengalami persaingan yang sangat ketat. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono di Yogyakarta, 31 Oktober 2010 yang lalu (Antara, 31 Oktober 2010). Deddy mengatakan bahwa persaingan hotel bindang dua hingga lima sangat terasa pada saat ini karena pertumbuhan hotel yang sangat tinggi. Di Yogya sepanjang tahun 2010 sudah ada penambahan lima hotel kelas satu dan dua, serta ada empat hotel bintang empat dan lima yang sedang dan akan dibangun. Sampai saat ini jumlah hotel berbintang di DIY telah mencapai 30 buah ditambah sekitar 3.200 hotel non bintang. Pertumbuhan dan perkembangan hotel ini tidak hanya terjadi di Yogyakarta, tetapi juga kota-kota lainnya termasuk kota-kota lain yang ada di Jawa Tengah. Kondisi ini membawa akibat yang sangat besar terhadap persaingan antara hotel yang satu dengan hotel yang lain untuk mendapatkan pelanggan. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan perhatian pelanggan adalah dengan memiliki citra ter.tang pelayanan dan fasilitas yang bagus. Bagian yang paling bertanggung jawab untuk membangun dan mempertahankan citra suatu hotel adalah Public Relations hotel tersebut. Salah satu cara yang biasa dilakukan oleh Public Relations untuk membangun citra hotel tersebut adalah dengan melakukan publikasi menggunakan media massa (baik cetak maupun elektronik) sehingga informasi dari hotel akan sampai kepada masyarakat. Akibatnya, masyarakat akan mengetahui dan mengerti tentang hotel tersebut dan akan terbentuk citra positif dibenak mereka. Logika diatas menunjukkan pentingnya pencitraan yang dilakukan oleh Public Relations dengan menggunakan media massa. Sayangnya pencitraan yang dilakukan oleh Public Relations dengan menggunakan media massa tidak semudah yang kita bayangkan. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa publikasi (baik itu dalam bentuk release maupun tulisan-tulisan lain) yang dikirim oleh Public Relations ke media massa, 90% nya masuk ke tong sampah (atau ditolak oleh media massa). Tulisan Public Relations yang tidak sesuai dengan aturan yang ada di institusi media massa set r a hubungan yang kurang baik antara Public Relations dan media massa (baik itu institusi media maupun pekerja media), menjadi penyebab mengapa tulisan seorang Public Relations tidak dimuat di media massa. Berdasarkan fakta ini maka , , 160