MANAJEMEN OPERASIONAL Endah Rahayu Lestari MANAJEMEN OPERASIONAL LITERATUR - Operation Management : Joseph Monks (theory and Problems) - Production Control : Biegel - Production Intergrated Control : Bedworth System (Management, Analysis, Desain) MANAJEMEN OPERASIONAL OPERASI : Proses mengubah input menjadi output untuk meningkatkan nilai tambah MANAJEMEN OPERASI : Mengelola sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa yang diberikan oleh suatu organisasi PERUSAHAAN PRODUKSI KEUANGAN PEMASARAN PRODUKSI : Kegiataan transformasi untuk menaikan nilai tambah INPUT OUTPUT Transformasi PROSES MENAIKAN NILAI TAMBAH CONTOH : INPUT BARANG Transformasi OUTPUT KONSUMEN JASA BENANG / KAIN BAJU KEDELE TEMPE ORANG SAKIT ORANG SEHAT JADI KEGIATAN PRODUKSI ADA DIMANA-MANA KEUANGAN : - Proses mencari sumber-sumber dana/pembiayaan - Alokasi dana sesuai dengan kegiatan/budgeting - Mengawasi penggunaan dana (accounting & control ) PEMASARAN : - Mampu mengidentifikasi keinginan konsumen - Menentukan kebutuhan dan volume permintaan - Menyampaikan produk ke tangan konsumen Perbedaan sistem produksi dalam menghasilkan output barang dan jasa Ditinjau dari segi produsen OUT PUT BARANG JASA KONSUMEN Tidak ada kontak LANGSUNG Bentuk nyata Tanpa konsumen barang dapat diproduksi, soal laku/tidak masalah lain Tdk perlu ada kontak antara produsen dan konsumen Bentuk tidak nyata Harus ada konsumen yang meminta jasa ada output (jasa) Tidak ada jarak antara produsen dan konsumen BARANG - Yang penting adalah barangnya Merupakan tujuan akhir. - Produktifitas & kualitas bisa diukur secara kuantitatif Mempunyai standarisasi mutu - Mempunyai persediaan produk akhir. - Terjadi transformasi : yaitu : Fisik, kimia, alami JASA - Yg penting service (pelayanan) Pelayanan merupakan tujuan akhir sehingga tingkat pelayanan merupakan hal yang pokok karena kontak langsung dengan konsumen tinggi. - Lebih sulit mengukur kualitasnya karena banyak hal yang bersifat kualitatif dan tidak rasional, mutu sulit distandarisasi. - Tidak mempunyai persediaan produk akhir, namun hanya mampu membuat persediaan untuk fasilitas - Tidak terjadi transformasi fisik/kimia/alami tetapi yang ada adalah proses pertambahan nilai PROSES TRANSFORMASI DALAM SISTEM PRODUKSI ADA 3 MACAM 1. TRANFORMASI JASA : Tidak terjadi perubahan kimia, fisika, alami 2. TRANFORMASI PROSES : tetapi ada pertambahan nilai Terjadi transformasi kimia/fisik/alami. Contoh : Industri kimia,Pertanian Sifatnya : - Kontinyu Perubahan wujud dari setiap tahap sulit diamati, waktu dan proses tidak dapat dihentikan - Produksi massa (mass Production) Tidak banyak variasi kualitas produksi, bentuk output standar 3. TRANSFORMASI PABRIKASI : Terjadi transfomasi fisik Contoh : Industri manufacturing Meubel, Plywood Sifatnya : - Diskrit /intermitten Perubahan wujud dari setiap tahap mudah diamati - Mass Production atau Job order atau Project FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI FAKTOR – FAKTOR PRODUKSI : 5M Manusia Money Material Method/management Mesin PADA PROSES PABRIKASI, JIKA DILIHAT DARI JOB ORDER Vol. Produksi Standar mutu Keterlibatan orang dalam penciptaan produk Kunci sukses Perawatan Lay Out Kecil Ada/kecil MASS PRODUCTION PROJECT Banyak 1,2/beberapa Paling standar Tidak ada 2 3 (rendah) Manusia Kurang penting Proses Lay Out Mesin Prima/penting Produk Lay Out 1 Fixed Lay Out SISTEM PRODUKSI Input Transformasi Output K O N S U M E N Bagaimana memfungsionalisasikan sistem produksi agar keinginan konsumen terpenuhi Mengantisipasi permintaan konsumen Membuat jadwal produksi Melakukan pengaturan dalam MATERIAL MESIN MANUSIA Pelaksanaan rencana kerja SIKLUS MANUFACTURING FEED BACK ( MUNGKIN TERJADI KETIDAK SESUAIAN ANTARA RENCANA & PELAKSANAAN) Caranya : DEMAND TATA LETAK FASILITAS I N P U T PERAMALAN TRANSFORMASI Analisa Proses & Produk SDM PENGENDALIAN PRODUKSI BAHAN MESIN MODAL PERNC. AGREGAT PERNC. BAHAN PENJADWALAN DAN DAN DAN PENJADWALAN KAPASITAS PENGENDALIAN BARANG JASA PRODUKSI PERAWATAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN PENGENDALIAN MUTU LINGKUNGAN & PENGENDALIAN BIAYA O U T P U T