Dampak KepMen KP Nomor Kep.59/MEN/2011 Tentang Penetapan Status Perlindungan Terbatas Jenis Ikan Terubuk (Tenualosa macrura) dalam Meningkatkan Populasi Ikan Terubuk di Provinsi Riau Dr. Ir. H. Deni Efizon, M.Sc dan Ir. Hj. Alit Hindri Yani, M.Sc FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU Email: [email protected] Ibuk galau sedang bernyanyi Mengendong anak sambil menari Kalau ikan terubuk ingin lestari Mari dukung program konservasi…. Latar Belakang Indonesia negara kepulauan yg memiliki potensi SDA dgn tingkat keanekara gaman yang tinggi Salah satunya adalah ikan terubuk di Provinsi Riau, (dari 5 spesies yg ada di dunia) Keberadaan populasi terubuk semakin hari semakin menurun (Tergbr. mulai dari tahun 1950-an, 60-an, 70-an, 80-an, 90an, hingga saat ini). Ada 2 penyebab utama, yaitu pemanfaatan yang irasional dan degradasi lingkungan (Ahmad et al., 1995, Merta et al. 1999: Blaber, et al., 1999 & Efizon, 2012). Dari sisi ekonomi, sosial, & budaya terubuk bagi masyarakat Provinsi Riau memiliki nilai yang sangat berharga PERLU PELESTARIAN IKAN TERUBUK Sebaran Ikan Terubuk di Dunia Bangladesh-Kuwait, dan Sumut. Bengkalis dan Serawak. Pantai Selatan China. Sungai Mekong. Serawak, Malaysia. Metodologi Lokasi kajian di Provinsi Riau (3 Kabupaten: Bengkalis, Siak dan Kepulauan Meranti) Studi deskriptif, berdasarkan hasil penelitian panjang yang dilakukan dari tahun 1993 – 2016 (+ 23 tahun): Blaber, et al. (1996) Brewer et al. (2001) Efizon et al. (1993); (2001); (2008); (2009); (2011); (2012) Efizon (2012); (2014) Hafiz dan Efizon (2015) Purwanto dan Efizon (2015) BPSPL Padang & Efizon (2013-2015) DKP Bengkalis & Efizon (2010-2016) BPPL et al. (2014-2016). Populasi Terubuk: (…..dulu hingga terbitnya Regulasi…..) 1950an – 70an 1980an 1990an 2000an 2012 Tertangkap dalam jumlah yang sangat banyak, tak jarang nelayan meretas jaringnya, karena tdk muat lagi di perahu mereka. Masih tertangkap dalam jumlah banyak, namun tidak sebanyak tahun2 sebelumnya Tertangkap dalam jumlah sedikit, nelayan hanya memperol eh 10-20 ekor sekali menangkap Tertangkap dalam jumlah semakin sedikit, nelayan memperol eh 5-10 ekor sekali menangkap Tertangkap dalam jmlh semakin sedikit, nelayan memperol eh 2-5 ekor sekali menangkap & bahkan tidak tertangkap sama sekali 2013 2017 ? Dasar Beberapa Klosul dalam KEPMEN KP. No. 59/MEN/2011 Waktu Penangkapan a. Dilakukan dua kali dalam sebulan. b. Penangkapan berpedoman kepada tanggal bulan Arab/Hijriyah, yaitu: 13 & 29 HB 14 & 30 HB 15 & 1 HB 16 & 2 HB * Pada saat bulan terang (dari tanggal 13, 14, 15 dan 16 HB) * Pada saat bulan gelap (dari tanggal 29, 30, 1 dan 2 HB) Alat Tangkap yang Digunakan Nelayan terubuk hanya menggunakan alat tangkap satu jenis saja, yaitu jaring insang (gill nets) dengan mata jaring (mesh size) yang bervariasi mulai 2; 2,25; 2,5 sampai 3 inci. Harga Ikan Terubuk Ikan Terubuk Jantan Rp. 25.000-35.000,-/ekor Ikan Terubuk Betina Rp. 50.000-70.000,-/ekor Ikan Terubuk Bertelur Rp. 100.000-130.000,-/ekor Telur Ikan Terubuk Rp. 2.000.000-2.500.000,-/kg Biologi Ikan Terubuk 1. Panjang Berat * Panjang berkisar 10 – 33 cm * Berat 97 – 780 g 2. Umur Ikan * Umur berkisar 3–18 bulan. * Ikan jantan 3–12 bulan. * Ikan betina 6–18 bulan. 3. Tingkat Kematangan Gonad dan Fekunditas * Terdapat TKG 1 sampai 6 * TKG 5 yang banyak dijumpai. * Fekunditas 60.000 – 200.000 butir telur. 4. Makanan Ikan Terubuk * Secara umum memakan plankton terutama zooplankton. * Terdapat 71,33 % dari makanan adalah serbuk gergaji (sawdust). Tingkat Kematangan Gonad & Bulan Puncak Memijah Kawasan Suaka Perikanan Terubuk (KepMen KP. No. 59/MEN/2011) KAB. BENGKALIS Luas Kawasan Suaka Perikanan Terubuk 40.741,80 Ha (407,481 km2) KAB. KEP. MERANTI KAB. BENGKALIS KAB. SIAK • Kawasan Suaka Perikanan Terubuk Secara faktual kawasan tersebut meliputi perairan Kab. Bengkalis (mulai dari desa Meskom sampai desa Temeran di Kecamatan Bengkalis), Kecamatan Bukit Batu (mulai dari Sei. Pakning sampai desa Sejangat dan Pulau Padang Kab. Kepulauan Meranti hingga ke Muara Sungai Siak (Kecamatan Sei. Apit Kab. Siak). 3 REGULASI dalam Pengelolaan Perikanan Terubuk Lahirnya Peraturan Bupati Bengkalis No. 15 Tahun 2010 tentang Kawasan Suaka Perikanan Ikan Terubuk di Kabupaten Bengkalis pada Tanggal 20 Juli 2010. Terbitnya Keputusan Menteri No. KEP. 59/MEN/2011 pada Tanggal 12 Oktober 2011 Tentang Penetapan Status Perlindungan Terbatas Jenis Ikan Terubuk (Tenualosa macrura). Terbitnya Peraturan Gubernur No. 78 Tahun 2012 Tentang Suaka Perikanan Ikan Terubuk di Provinsi Riau Tanggal 18 Desember 2012. BAB VI PEMANFAATAN Pasal 17 Pemanfaatan kawasan konservasi perairan untuk penangkapan ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) huruf a dapat dilakukan di zona perikanan berkelanjutan dengan ketentuan: a. Dilarang melakukan penangkapan ikan terubuk selama 4 hari di bulan terang (tanggal 13, 14, 15 dan 16 hari kalender hijriah) pada bulan Agustus s/d November. b. Dilarang melakukan penangkapan ikan terubuk selama 4 hari di bulan gelap (tanggal 28, 29, 30 dan 1 hari kalender hijriah) pada bulan Agustus s/d November. c. Tidak menggunakan alat tangkap jaring insang (gill net) pada masa larangan. Populasi ikan terubuk pasca adanya Regulasi 2013 2014 2015 2016 Masih tertangkap dalam jumlah sedikit, berjumlah 2-3 ekor hampir sama dengan tahun2 sebelumnya Ikan tertangkap oleh nelayan berjumlah 3-5 ekor sekali menangkap Ikan tertangkap oleh nelayan berjumlah 5-8 ekor sekali menangkap Ikan tertangkap oleh nelayan berjumlah 10-15 ekor sekali menangkap 2017 ? Peningkatan populasi ikan terubuk, disebabkan juga oleh: Adanya MPA dari berbagai Instansi teknis (Dinas Kelautan & Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Perindustrian, dll) Munculnya kesadaran nelayan akan penyelamatan ikan terubuk. Bekerjasama dengan Pemda Bengkalis, terkait pengaturan pelaksanaan event-event keramaian (Pameran/Expo, MTQ, dsb). Sosialisasi melalui berbagai media, sarana, dsb (wirid pengajian, kutbah jum’at). Pembentukan Kelembagaan Perikanan Terubuk di Provinsi Riau. Pelaksanaan kearifan lokal berupa upacara “semah terubuk/kenduri adat terubuk” Dokumentasi Rangkaian Kegiatan Terubuk di Provinsi Riau Menjadi model pada Kalender Konservasi Ikan Terubuk (bukan kalender biasa) Baliho pesan-pesan upaya pelestarian ikan terubuk Buku Referensi yang dipakai di Sekolah Menengah Atas sampai Perguruan Tinggi di Kab. Bengkalis Buku Rencana Aksi Nasional (RAN) Perikanan Ikan Terubuk di Indonesia Terima Kasih Semoga ikan terubuk tetap lestari