KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Efektivitas Iklan Televisi Es Krim Magnum versi Magnum Classic: Magnum Temptation Royal Treatment dalam mengkomunikasikan pesannya kepada konsumen, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Pesan iklan yang ingin disampaikan oleh produsen es krim Wall‟s Magnum melalui iklan televisi yang dilakukan secara berulang-ulang menunjukkan pengaruh terhadap pembelian Magnum oleh konsumen. Berdasarkan hasil CDM pengaruh terhadap pembelian Magnum melalui 2 jalur. Jalur model pertama yaitu informasi yang dilihat di televisi (F) menjadi lebih efektif mempengaruhi pembelian konsumen melalui variabel pengenalan merek (B) dalam pengenalan atribut merek secara fisik, seperti warna, ukuran, bentuk, hingga kemasan dan desain produk. Pengenalan merek merupakan landasan untuk terciptanya sikap (A). Selanjutnya membangun pembentukan sikap, dimana sikap konsumen (A) dapat memacu keinginan atau niat untuk membeli (I) produk setelah konsumen mengenali suatu merek atau mendengar informasi yang disampaikan produsen. Akhirnya konsumen melakukan pembelian nyata (P) dengan membeli suatu produk. Sedangkan jalur model yang kedua, mulai dari variabel pesan iklan es krim Wall‟s Magnum (F) yang ingin disampaikan oleh produsen kepada konsumen sudah mampu membangun variabel pengenalan merek. Dengan demikian, informasi yang dilihat di televisi dalam pengenalan pembeli terhadap merek (B) akan ciri atau keistimewaan produk dapat meningkatkan perbendaharaan pikiran konsumen sebagai tingkat kepercayaan konsumen (C) terhadap suatu merek dalam memuaskan kebutuhannya. Kepercayaan konsumen terhadap kualitas merek yang ditawarkan maka terbentuklah niat beli konsumen (I). Hal ini dapat mempengaruhi pembelian nyata (P). Pada akhirnya informasi yang dilihat di televisi (F) berhasil meningkatkan pangsa pasarnya es krim Wall‟s Magnum. 71 b. Dari hasil output regression weights didapatkan data bahwa, persamaan struktural yang pertama adalah nilai probalitas dalam hubungan antara F dengan B dapat dikatakan ada hubungan yang nyata (signifikan) diantara keduanya. Untuk persamaan struktural yang kedua yakni hubungan antara F (pesan iklan) dengan C (kepercayaan konsumen) menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang nyata (signifikan). Persamaan struktural yang ketiga yaitu, F (pesan iklan) dengan A (sikap konsumen) tidak ada hubungan yang nyata (signifikan) antara variabel. Persamaan struktural yang keempat adalah, B (pengenalan merek) dengan C (kepercayaan konsumen) dinyatakan tidak ada hubungan yang nyata (signifikan). Persamaan struktural yang kelima yaitu B terhadap A menunjukkan tidak ada hubungan yang nyata (signifikan) antara variabel. Hubungan persamaan struktural yang keenam yaitu C dengan I, menunjukkan tidak ada hubungan yang nyata (signifikan) antara C (kepercayaan konsumen) dengan I (niat beli). Hubungan persamaan struktural yang ketujuh adalah variabel A terhadap variabel I, didapati ada hubungan yang nyata (signifikan). Untuk persamaan struktural yang kedelapan, menunjukkan variabel I (niat beli) terhadap variabel P (pembelian nyata), terlihat ada hubungan yang nyata (signifikan) antar kedua variabel. 2. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan, sebagai berikut: a. Penggunaan informasi melalui iklan televisi es krim Wall‟s Magnum sudah efektif dalam penyampaian pesan iklan kepada konsumen. Produsen perlu mempertahankan iklan dan meningkatkan kualitas iklan agar lebih menarik minat konsumen televisi. Selain itu, produsen perlu ide-ide yang kreatif, dan segar dalam pembuatan iklan sehingga menarik minat konsumen. Dengan ditambah jumlah frekuensi munculnya iklan televisi, agar konsumen lebih sering melihat dan mengingat akan kelezatan Belgian chocolate yang penuh dengan sensasi ala kerajaan. Hal ini tentu akan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembeliaan nyata. 72 b. Melihat hubungan dalam persamaan struktural terdapat kelemahan pada FC, F-A, B-C, B-A, dan C-I. Dalam menjaga konsumennya agar tidak beralih pada merek lain, produsen Wall‟s Magnum dinilai perlu menampilkan sesuatu kelebihan-kelebihan yang berbeda dari produk sejenis lainnya. Tentunya, produsen Wall‟s Magnum perlu memasukkan tentang informasi produk es krim Wall‟s Magnum secara mendetail pada iklan televisi. Kesan terhadap merek perlu dilakukan dengan terobosanterobosan baru yang dapat membuat merek tetap menjadi eksklusif di mata konsumen.