Joseph Tito Nanda Hanafi Susi Lestari Vini Kartika R. S. F.H. TUGAS 2 TUGAS 2 Analisis SWOT Analisis Strategi ANALISIS SWOT STRENGHT WEAKNESS OPPORTUNITIES THREATS ANALISIS STRATEGI BRAND EQUITY PRODUCT STRATEGY PRICING STRATEGY MARKETING CHANNEL MARKETING COMMUNICATION STRENGHT • Rasanya yang selalu berkualitas. • Magnum memiliki banyak variasi produk. • Produk es krim pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi para remaja dan dewasa. • Ice Cream besar isi susu Dan dilapisi chocolate Belgium asli sehingga terkesan mewah dan berkualitas. • Program marketing dan promosi yang elegan. • Memiliki aset yang cukup (ketersediaan modal). • Produk yang dimunculkan selalu memulai dengan menjaga kualitas dan melihat dengan tingkat konsumtif masyarakat, sehingga konsumen selalu ingin mencoba apabila produk baru dimunculkan. • Memiliki tim yang berdediksi dan profesional, terampil dan termotivasi disegenap jajarannya. • Menggunakan teknologi modern WEAKNESS • Sejauh ini produk magnum hanya bisa kita dapatkan di pasar modern seperti minimarket, supermarket ,dan hypermarket. • Produk tidak mencapai target pasar yang luas. Hanya kalangan menengah ke atas yang mampu membeli produk ini. • Harga yang cukup mahal membuat konsumen menengah kebawah berpikir dua kali untuk membeli produk ini. • Produk ini masuk kategori makanan yang tidak untuk dimakan dalam jangka waktu dekat, apalagi untuk orang-orang yang sedang diet dan memiliki berat badan berlebih karena produk ini terbuat dari coklat yang mengandung lemak . • Mempunyai resiko “Booming sesaat” di karenakan era perkembangan globalisasi dan perbincangan yang selalu update. OPPORTUNITIES • Pangsa pasar ice cream yang masih besar di Indonesia, sehinga memiliki peluang untuk maju dan diminati konsumen dari berbagai kalangan. • Tingginya akan permintaan dan kepercayaan masyarakat terhadap produk consumers good”s • Pertumbuhan penduduk yang besar sehingga tingkat konsumtif masarakat yang besar • Tingkat kecintaan anak-anak terhadap ice cream sangat tinggi sehingga pangsa pasar yang dapat didekati tidak hanya kalangan orang dewasa tetapi tidak luput kalangan anak-anak • Iklim tropis yang dimiliki di Indonesia merupakan salah satu peluang yang besar. Memperluas kesadaran masyarakat terhadap makanan berkualitas • Peningkatan permintaan untuk toko makanan cepat saji di kota. • Ketersediaan bahan baku • Pengenalan teknologi maju TREATH • Adanya pemikiran dari sebagian kalangan bahwa mengkonsumsi minuman atau ice cream manis adalah penyebab penyakit diabetes, karena ice cream memiliki ciri khas manis dari segi rasanya. • Banyaknya produk-produk yang memiliki produksi yang sama sehingga menyebabkan adanya persaingan yang sangat ketat, dan perusahaan harus sigap dalam menghadapi persaingan. • Adanya isu-isu yang menyebutkan bahwa ice cream magnum memiliki kandungan minyak babi jadi perusahan harus siap dalam menangani isu tersebut dan memberi penjelasan serinci mungkin. • Kenaikan bahan baku pembuatan menjadikan perusahaan harus siap menghadapi dan menyiapkan strategi yang tepat menyikapi kenaikan bahan baku karena terjadinya penghapusan subsidi bbm yang berdampak pada segala bidang bahan baku. BRAND EQUITY Untuk terus meningkatkan posisi sebagai market leader, Magnum berupaya untuk meningkatkan brand Equity yang terus dipantau dari satu periode ke period lainnya. Di dukung oleh team internal research yang sangat kompeten, Magnum memantau perkembangan brand equity mereka berkesinambungan. Magnum meningkatkan brand equity dengan cara : 1. Eskrim Mewah 2. Magnum Café 3. Magnum Road café 4. Kualitas Rasa secara 1. ESKRIM MEWAH Dengan mengangkat konsep eskrim mewah, magnum dapat menciptakan Brand Equity yang kuat. Ditambah lagi, Magnum merupakan salah satu produk unggulan dari Unilever yang telah mendapat top brand, sehingga menjadikan magnum memiliki nama yang dipercaya oleh konsumen. 2. MAGNUM CAFE Magnum Cafe adalah salah satu strategi yang memperkuat brand magnum sebagai eskrim mewah. Cara ini dinilai berhasil dalam memperkenalkan produk es krim berbalut cokelat khas Belgia mewah di ”rumahnya” sendiri. 3. MAGNUM ROAD CAFE Dengan menggabungkan dua konsep dasar (pop up cafe dan mobile cafe dalam satu wujud) merupakan implementasi strategi jemput bola Magnum kepada para pecintanya. Di sisi lain, Magnum Road Cafe juga merupakan pengembangan lebih lanjut inovasi yang diusung Unilever agar kelak di kemudian hari tidak dijegal kompetitor yang berupaya menguntit melalui konsep yang sama. Kemudahan menemukan es krim Magnum di segala tempat dengan balutan event yang menarik berupa live music diyakini akan membuat ekuitas merek Magnum semakin kokoh. 4. KUALITAS RASA Dengan menjaga kualitas rasanya yang terbuat dari coklat pilihan, menjadikan magnum eskrim yang digemari konsumen dan telah mendapat tempat tersendiri bagi konsumen khususnya para penggemar eskrim maupun coklat. PRODUCT STRATEGY • Variasi produk, Untuk menarik konsumen, magnum dibuat dalam berbagai varian rasa yang berbeda sesuai dengan minat konsumen. • Tampil sebagai eskrim mewah, Hal ini merupakan strategi yang jitu untuk menarik perhatian konsumen, terlebih lagi para kalangan yang ingin terlihat lebih keren dan kekinian. • Penyajian yang dapat dilihat langsung oleh konsumen, Dalam mempromosikan produknya, magnum menyediakan cafe yang dapat dikunjungi konsumen yang ingin melihat langsung cara penyahian eskrim magnum. • Bahan Khusus, Magnum terbuat dari coklat khusus yang tidak sembarangan yaitu coklat belgia yang sudah terkenal sejak dahulu. Sehingga rasanya yang berbeda membuat eskrim magnum disukai pelanggan secara khusus. PRICING STRATEGY • Selecting the pricing objective, Magnum diposisikan sebagai produk premium dan menggunakan strategi harga premium. • Determining demand, Lebih tinggi harga, lebih tinggi kualitas dan lebih tinggi tingkat kepuasan. Orang peringkat produk premium dengan kualitas yang tak ternilai. • Estimating costs, Perusahaan ingin menetapkan harga yang mencakup biaya produksi, pendistribusian, dan penjualan produk, termasuk pengembalian yang adil untuk usaha dan risiko. • Analysing competitor’s cost, price and offers, Sepeti dalam beberapa tahun terakhir melihat masuknya pesaing merek internasional seperti Haagen Dazs dan London Dairy. • Selecting a pricing method, Harga dipilih dengan mempertimbangkan permintaan pelanggan, fungsi biaya dan harga pesaing. • Selecting the final price, eskrim magnum cokelat dengan harga Rs.85/ Rp 17382.50 (harga akhir). MARKETING CHANNEL Wall’s menggunakan multilevel channel marketing. Untuk Magnum menggunakan pull strategy karena ada loyalitas merek yang tinggi. Menggunakan iklan, promosi dan bentuk komunikasi lainnya untuk menghasilkan permintaan untuk produk. Selain itu, dalam pendsitribusian juga menggunakan jaringan distribusi yang lengkap yang meliputi kios, gerobak dan toko yang tersebar di jalan-jalan, mal dan taman hiburan. MARKETING COMMUNICATION 1. Advertising 2. Sales Promotion 3. Acara dan Pengalaman 4. Public Relations 5. Personal Selling 6. Pemasaran secara langsung 1. ADVERTISING • Periklanan di tv untuk iklan produk magnum sendiri dalam segi audio/bahasa mereka betul-betul merancang kata-katanya sangat pas untuk menarik para peminat. • Dalam segi visualnya sangat bagus sekali karena dalam iklan tersebut mempertunjukan bahwa ice cream tersebut dapat membuat kita jadi senang dan gembira, sangat bagus untuk menarik para konsumen. • Selain itu Wall’s menggunakan media lain untuk promosi mulai dari Word of Mouth (WOM) atau promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut, media konvensional seperti Televisi, juga media baru berupa jejaring sosial Twitter 2. SALES PROMOTION Magnum memberikan sampel gratis. Dengan cara ini masyarakat dapat mencicipi produk mereka, melihat apakah konsumen menyukainya. Ketika konsumen terlihat menyukainya maka mereka dapat membelinya. 3. ACARA DAN PENGALAMAN Pembukaan Magnum Cafe bertujuan untuk memperkenalkan es krim Magnum ke masyarakat di 'rumahnya' sendiri dan sebagai sebentuk jawaban bagi masyarakat atas antusiasme mereka menyambut kehadiran es krim Magnum yang fenomenal diharapkan, keberadaan cafe ini akan menjadi trend baru dimasa depan apalagi Cafe Magnum menjadi pertama dan satu-satunya Cafe Magnum di dunia. 4. PUBLIK RELATION • Pemasaran iklan magnum dapat melalui berbagai media massa seperti iklan di tv,spanduk atau poster dan lewat internet. • Magnum juga mengadakan kompetisi seru, seperti video competition berhadiah voucher belanja senilai Rp 10 juta dan special shopping spree bersama Brand Ambassador Magnum Marissa Nasution hingga kompetisi konsep pesta “Crack Your Royal Party with Magnum”yang mewujudkan pesta impian sang pemenang. • Tidak hanya itu pihak media pun dilibatkan dalam kompetisi “Journalist Feature Writing Contest” yang berhadiah tiket liburan ke Bali untuk 2 pemenang. 5. PERSONAL SELLING Promosi penjualan Magnum dapat ditemukan dibeberapa supermarket yang belerjasama dengan MAGNUM seperti memberikan bonus 1 items setiap pembelian 3 items maka Magnum bekerjasama dengan supermarket untuk promosi ini sampai batas waktu yang di tentukan. 6. PEMASARAN SECARA LANGSUNG • Pembukaan Magnum Cafe juga adalah sebagai marketing tools untuk memperkenalkan magnum ke konsumen dn menciptakan keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut. • Agar ingatan konsumen tetap segar terhadap produk tersebut PT UNILEVER membuat strategi dengan melangka kan produknya tersebut. Strategi pemasaran inilah yang lantas membuat es krim Magnum sulit ditemukan. Berita soal kelangkaan Magnum ini lantas menyebar lewat jejaring sosial. Hasilnya, banyak orang yang penasaran ingin mencicipi es krim satu ini. TERIMAKASIH