BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan antar perusahaan untuk
meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya
perusahaan-perusahaan yang terlihat seperti meningkatkan eksistensi positif ke
masyarakat. Kondisi seperti ini sangat diperhatikan oleh perusahaan terutama pada
masalah kinerja perusahaan. Agar dapat meningkatkan eksistensi positif tersebut,
masing-masing perusahaan berusaha meningkatkan kinerja ekonomi perusahaannya.
Adapun kaitan kinerja perusahaan selalu dihubungkan dengan budaya organisasi,
manajemen organisasi, komitmen organisasi, kepemimpinan organisasi, lingkungan
organisasi, pengelolaan keuangan, sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
Budaya perusahaan merupakan fenomena yang marak diperbincangkan oleh
para ahli sekitar tahun 1980-an yang berawal dari pemahaman Pettigrew dalam
Sobirin (1997). Tulisan tersebut membawa persepsi bahwa terkadang budaya
perusahaan hanya dipandang sebelah mata, tetapi sebenarnya di dalam sebuah
organisasi, budaya perusahaan sangat berperan penting terhadap kontrol sosial
sehingga dapat menyeragamkan suatu kebiasaan yang sama dan akhirnya membawa
kepada keefektifan kinerja sebuah organisasi.
Indriantoro (2000), menyatakan bahwa penelitian mengenai budaya
organisasional merupakan topik yang penting karena budaya organisasional
1
PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, KOMITMEN PERUSAHAAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP INTENSITAS PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Widi Dwiandini
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2012. 021-5663232 ext.8335
2
merupakan salah satu jenis aktiva tak berwujud milik perusahaan yang dapat
meningkatkan kinerja organisasional.
Setiap organisasi memiliki budaya yang khas. Setiap perusahaan memiliki
falsafah dan kepercayaan sendiri dalam menjalankan usahanya. Budaya perusahaan
merupakan suatu pola perilaku karyawan yang tercermin dalam pikiran, tingkah laku,
bahasa, dan artifaknya. Budaya dapat menjadi suatu landasan dari berbagai macam
kesuksesan bisnis dan seharusnya menjadi suatu jiwa dari setiap pengambilan
keputusan yang diambil oleh perusahaan.
Suatu
komitmen
organisasi/perusahaan
pun
dibutuhkan
dalam
meningkatkan kinerja ekonomi perusahaan karena dapat diartikan sebagai komitmen
kerja yang akan berdampak pada loyalitas terhadap organisasi/perusahaan.Komitmen
organisasi sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi
tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan
dalam organisasi tersebut. Komitmen organisasi/perusahaan yang kuat akan
mendorong individu berusaha keras untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan
(Angel dan Perry dalam Nurjanah dan Sumarno, 2000)
Zurnali (2010) menyatakan bahwa perhatian umum dan tujuan kunci dari
unit organisasi SDM adalah untuk mencari pengukuran yang dapat mengestimasikan
secara akurat komitmen para pekerjanya dan mengembangkan program-program dan
kegiatan-kegiatan yang meningkatkan komitmen pada organisasi.
Suatu komitmen organisasi dapat tercermin dari kehadiran karyawan karena
apabila komitmen seorang individu tinggi terhadap organisasi dimana ia berada,
maka ia tidak akan meninggalkan organisasi tersebut dan menganggap dirinya
PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, KOMITMEN PERUSAHAAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP INTENSITAS PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Widi Dwiandini
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2012. 021-5663232 ext.8335
3
sebagai anggota sejati organisasi tersebut. Sebaliknya, apabila komitmen seorang
individu rendah terhadap organisasi dimana ia berada, maka ia akan meninggalkan
organisasi tersebut.
Dalam menilai Intensitas Peran Akuntansi Manajemen, salah satu faktor
yang
digunakanadalah
kepemimpinan
gaya
diharapkan
kepemimpinan.
dapat
memberikan
Karena
dalam
dunia
keunggulan-keunggulan
usaha,
bagi
perusahaan agar dapat terus hidup dan berkembang sehingga perusahaan dapat
unggul dalam persaingan global. Seperti yang dikatakan oleh Dessler dalam Emilisa
(2006), kunci utama sebuah perusahaan untuk memenangkan persaingan adalah pada
kemampuan sumberdaya manusia yang dimiliki oleh perusahaan dalam mengelola
perusahaannya, termasuk kemampuan pemimpin dalam mengarahkan bawahannya.
Karena masalah-masalah yang dihadapi dalam perusahaan bervariasi, maka
pemimpin harus dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang dapat mempengaruhi
pola tingkah laku dan pola kerja karyawan.
Dalam kenyataannya pemimpin dapat mempengaruhi semangat dan gairah
kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu
organisasi. Para pemimpin juga memainkan peranan kritis dalam membantu
kelompok, individu untuk mencapai tujuan.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa budaya perusahaan, komitmen
organisasi dan gaya kepemimpinan sebenarnya memiliki peran yang sangat penting,
sebagai contoh sistem pengendalian manajemen yang terdapat pada unsur akuntansi
manajemen terkait dengan pendekatan perilaku.
PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, KOMITMEN PERUSAHAAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP INTENSITAS PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Widi Dwiandini
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2012. 021-5663232 ext.8335
4
Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian yang dilakukan oleh
Nurjanah dan Sumarno pada tahun 2010 mengenai Pengaruh Budaya Perusahaan dan
Komitmen Perusahaan terhadap Intensitas Peran Akuntansi Manajemen dan
Sumarno pada tahun 2005 mengenai hubungan gaya kepemimpinan terhadap kinerja
perusahaan. Hasil dari penelitian sebelumnya adalah terdapat hubungan yang positif
dan sifnifikan antara budaya perusahaan dan komitmen perusahaan terhadap
Intensitas Peran Akuntansi Manajemen. Perbedaan dengan penelitian sebelumnya
adalah penambahan variabel independen, gaya kepemimpinan, dan objek penelitian.
Penelitian sebelumnya di lakukan di Bogor, sedangkan penelitian ini dilakukan di
perusahaan manufaktur yang berkawasan di Jakarta dengan responden dari tingkat
staf sampai dengan general manajer yang ada di perusahaan manufaktur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka perumusan masalah dari
penelitian ini adalah :
1.
Bagaimana pengaruh budaya perusahaan terhadap intensitas peran akuntansi
manajemen?
2.
Bagaimana pengaruh komitmen perusahaan terhadap intensitas peran
akuntansi manajemen?
3.
Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap intensitas peran
akuntansi manajemen?
PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, KOMITMEN PERUSAHAAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP INTENSITAS PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Widi Dwiandini
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2012. 021-5663232 ext.8335
5
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1.
Untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh budaya perusahaan terhadap
intensitas peran akuntansi manajemen.
2.
Untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh komitmen perusahaan terhadap
intensitas peran akuntansi manajemen.
3.
Untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
intensitas peran akuntansi manajemen.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1.
Memberikan masukan bagi praktisi untuk mempertimbangkan budaya
perusahaan, komitmen perusahaan dan gaya kepemimpinan dalam
memformulasikan kebijakan strategis.
2.
Memberikan tambahan penjelasan empiris bagi akuntan untuk memahami
lingkungan bisnis dan meningkatkan komitmen pada perusahaan.
3.
Memberikan masukan bagi akademisi dalam menyusun kurikulum dengan
materi yang cukup up to date kepada mahasiswa untuk memenuhi
kebutuhan di dunia usaha dan menjawab tantangan globalisasi.
PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, KOMITMEN PERUSAHAAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP INTENSITAS PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Widi Dwiandini
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2012. 021-5663232 ext.8335
6
4.
Menjadi acuan bagi penelitian akuntansi dalam konteks budaya perusahaan,
komitmen perusahaan dan gaya kepemimpinan.
E. Sistematika Pembahasan
BAB I
: PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II
: KERANGKA TEORITIS
Bab ini diawali dengan teori-teori yang relevan dengan masalah
penelitian yaitu yang berhubungan dengan budaya perusahaan,
komitmen perusahaan, gaya kepemimpinan dan intensitas peran
akuntansi manajemen serta kerangka pemikiran yang merupakan
bagan skematis hubungan antar variabel.
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini terdiri dari populasi sampel penelitian, metode
pengambilan sampel, metode pengumpulan data, operasional variabel,
dan metode analisis data
BAB IV
: ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi tentang hasil analisis yang diperoleh secara rinci
disertai dengan langkah-langkah analisis data yang dilakukan.
PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, KOMITMEN PERUSAHAAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP INTENSITAS PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Widi Dwiandini
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2012. 021-5663232 ext.8335
7
BAB V
: KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang ditujukan pada berbagai
pihak.
PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, KOMITMEN PERUSAHAAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP INTENSITAS PERAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Widi Dwiandini
Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Fakultas Ekonomi-Universitas Trisakti, 2012. 021-5663232 ext.8335
Download