Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif 1-1. Metodologi penelitian merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa di Lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti. Selain salah satu mata kuliah wajib, tujuan yang ingin dicapai dari mata kuliah ini adalah bagaimana mahasiswa nantinya dapat menganalisis suatu masalah dan mencari solusinya dengan pendekatan ilmiah sehingga nantinya dapat menjembatani antara teori yang ada dengan praktek dunia kerja. Salah satu kendala yang dihadapi di dalam proses belajar mengajar untuk mata kuliah ini adalah tidak seragamnya mahasiswa di dalam memahami mata kuliah-mata prasyarat Metodologi Penelitian terutama keterbatasan penguasaan alat analiasis yang telah dipelajari baik secara konseptual maupun secara teknis. Akibatnya proses belajar mengajar pada mata kuliah Metodologi Penelitian mengalami masalah terutama di dalam hal menentukan alat analisis yang cocok dengan permasalahan penelitian yang diajukan. Laboratorium Alat Analisis Kuantitatif dibentuk dengan tujuan untuk membantu mengatasi pencapaian yang optimal dari tujuan akhir proses belajat mengajar Mata Kuliah Metodologi Penelitian, sehingga nantinya dapat dihasilkan para lulusan yang dalam mengatasi suatu permasalahan dilakukan dengan pendekatan ilmiah. Diharapkan dengan keberadaan Laboratorium Alat Analisis Kuantitatifini nantinya paling tidak dapat membantu mahasiswa di dalam melakukan pembuatan tugas akhir berupa skripsi serta memecahkan suatu permasalahan dengan sudut pandang ilmiah yang pada akhirnya menghasilkan sesuatu karya ilmuah yang berbobot dan bermutu. Memasuki tahun ke-2 pelaksanaan Laboratirium ini, penyempurnaan modul terus dilakukan mengingat perkembangan alat analisis yang ada begitu cepat sehingga hal ini harus direspon agar nantinya dapat membekali mahasiswa di dalam penguasan mengenai alat-alat analisis yang ada. Ada tiga materi pokok dari modul ini yaitu : 1. Pemahaman konsep-konsep analisis data 2. Proses entery, edit serta analisis data dengan Software SPSS 3. Studi kasus tentang alat-alat analisis yang tersedia Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif 1-2. STATISTIK, DATA DAN VARIABEL 1. KONSEPTUAL STATISTIK DEFINISI STATISTIK Secara umum statistik didefnisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kegiatan mengumpulkan, mengorganasir, mempresentasikan, menganalisis serta menginterpretasikan data dengan tujuan untuk membantu di dalam pengambilan keputusan yang lebih efektif (Lind, 2000) JENIS-JENIS STATISTIK Statistik jika dilihat berdasarkan aplikasinya dibedakan menjadi dua macam yaitu : Statistik Deskriptif Pada dasarnya statistik deskriptif berkaitan dengan metode bagaimana mengorganisir, menyimpulkan dan mempresentasikan data ke dalam suatu cara yang informatif. Pada dasarnya statistik dekriptif ini bertujuan untuk menjelaskan atau menggambarkan karakteristik dari data Sebagai contoh : misalnya deskriptif tentang variable gaji karyawan PT ANDALUSIA bersarkan pengelompokkannya akan memuat informasi menganai daftar gaji karyawan berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja , kepangkatan Statistik Inferensial Statistik inferensial merupakan metode yang digunakan untuk menentukan sesuatu yang berkaitan dengan populasi dengan berdasarkan sample yang digunakan Kegiatan yang berkaitan dengan statistik inferensial ini antara lain adalah melakukan peramalan, pengujian, pengambilan keputusan dan sebagainya Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif Sebagai contoh : 1-3. Manajer LABA ingin mengetahui seberapa besar tenaga kerja mempengaruhi barang yang diLABA. Untuk tujuan tersebut akan digunakan sampel dari data penggunaan tenaga kerja dan data total LABA untuk nantinya dilakukan analisis perhitungan dengan formulasi tertentu beserta pengujiannya dengan tujuan untuk membuktikan apakah tenaga kerja sesuai dengan teori akan mempengaruhi total LABA. 2. KONSEPTUAL DATA DEFINISI DATA Data merupakan salah satu komponen yang penting di dalam memecahkan masalahmasalah statistik. Salah sattu kegunaan dari data adalah dapat digunakan untuk menentukan alat analisis statistik apa yang sesuai untuk digunakan Untuk itulah konsep dan pemahaman mengenai data perlu untuk dibahas. PENGELOMPOKKAN DATA a. Data berdasarkan periode waktunya Data time series atau data berkala Yaitu data yang pengamatannya dilakukan dari waktu ke waktu ( satu objek banyak waktu) Contoh : Laba PT Astra selama periode 2000-2006 Data Cross Section Yaitu data yang pengamatannya dilakukan pada satu waktu dengan banyak objek Contoh : Laba dari perusahaan yang masuk dalam kategori saham BLUE CHIP di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2006 Data Panel/ Pooling data Yaitu merupakan gabungan antara data time series dan data cross-section. Kasus ini biasa digunakan jika peneliti dihadapkan pada masalah terbatasnya jumlah sample Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif 1-4. yang terlalu sedikit sehingga untuk menambah jumlah sample dapat dilakukan pooling/panel data. Contoh : laba perusahaan yang masuk kategori BLUE CHIP di Bursa Efek Jakarta periode 2000-2006 (Blue Chip = Cross section, Periode 2000-2006 = time series) b. Data berdasarkan sifatnya Data kuantitatif yaitu data yang bersifat numerik (angka) Contoh : Laba perusahaan, suku bunga, harga saham, inflasi Data kualitatif Yaitu data non numerik yang dikuantitatifkan untuk tujuan penelitian tertentu. Skala pengukuran variabel data kualitatif bisa nominal, ordinal atau persepsi yang dirubah dalam bentuk skala interval. Contoh : Pendidikan dimana kuantifisir dari data ini dapat dilakukan dengan cara memberikan coding dimana 1 = SD 2 = SMP 3 = SMU 4 = PT/Akedemisi c. Data berdasarkan cara pengambilannya Data primer Berasal dari sumber asli, dikumpulkan khusus untuk keperluan riset. Kelebihan: data sesuai keinginan peneliti. Kelemahan: pengumpulan data lebih mahal, lama, tidak praktis dibanding data sekunder Data sekunder Dikumpulkan melalui pihak lain, berasal dari sumber internal /eksternal organisasi. Kelebihan: lebih cepat, lebih murah dibandingkan data primer. Kelemahan: tergantung pada keterse-diaan data yang mungkin tidak memenuhi kebutu-han peneliti atau data tidak relevan lagi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif 1-5. 3. KONSEPTUAL VARIABEL DEFINISI VARIABEL Variabel diartikan sebagai sesuatu yang memiliki berbagai variasi nilai. Contoh : - Variabel deviden perusahaan yang terdaftar di BEJ tahun 2006 akan berisikan informasi mengenai berbagai nilai (jumlah deviden) yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham pada tahun 2006. - Variabel karyawan PT ANTAGIN menurut tingkat pendidikan akan berisikan informasi mengenai nama-nama karyawan dengan berbagai tingkat pendidikan terakhir yang ditamatkan yang di dalamnya bisa SD, SMP, SMU, Akademi, PT PENGELOMPOKKAN VARIABEL a. Data berdasarkan periode fungsinya Variabel bebas (Predictor atau independent variable) Yaitu variabel yang nilainya mempengaruhi perilaku dari variabel terikat (variabel dependent) Contoh : dalam kasus konsumsi dan uang saku variabel bebasnya adalah uang saku sebab besar kecilnya konsumsi dipengaruhi oleh uang saku . Variabel terikat (Criterion atau dependent variable) Yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel independent) Contoh : dalam kasus konsumsi dan uang saku, variabel terikatnya adalah konsumsi sebab besar kecilnya konsumsi dipengaruhi oleh uang saku . Variabel moderating (moderating variable) Yaitu variabel yang memoderat (mempengaruhi) hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Contoh ; jenis kelamin dianggap sebanyak actor yang mempengaruhi hubungan antara uang saku dengan tingkat knsumsi karena diasumsikan bahwa konsumsi Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif 1-6. perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gender merupakan variabel moderating Variabel Intervening Yaitu variabel yang kedudukannya berada diantara variabel bebas dan variabel terikat atau dengan kata lain variabel yang menjadi perantara untuk melihat hubungan tidak langsung (indirect effect) antara variabel bebas dengan variabel terikat. Contoh : Besar kecilnya konsumsi seorang mahasiswa dipengaruhi oleh besar kecilnya uang saku dan besar kecilnya uang saku dipengaruhi besar kecilnya gaji orang tua. Dalam grafik fungsi dari variabel dapat dilihat sebagai berikut : Gaji orang tua Uang saku Mhs Konsumsi Mhs Jenis Kelamin dimana : Gaji orang tua adalah variabel independen (variabel bebas) Uang saku mahasiswa adalah variabel intervening Konsumsi mahasiswa adalah variable dependent (Variabel terikat) Jenis kelamin adalah variabel moderating b. Variabel berdasarkan sifatnya Variabel Kontinyu Yaitu variabel yang nilainya bisa dalam bentuk pecahan Contoh : kurs, laba sebelum pajak, tingkat suku bunga Variabel Diskrit Yaitu variabel yang nilainya tidak bisa dalam bentuk pecahan Contoh : Jumlah karyawan (orang), Jumlah angota keluarga Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif c. 1-7. Variabel berdasarkan Skala Pengukurannya Skala Nominal Skala nominal adalah skala pengukuran variabel yang paling rendah tingkatannya. Nilai pada variabel hanya berupa kategori/label saja atau dengan kata lain nilai pada variabel tidak dapat dibandingkan Contoh : Status kawin terdiri dari tiga kategori yaitu tidak kawin, kawin dan cerai. Penentuan nilai untuk katogori tersebut bebas missal 1=belum kawin, 2=kawin dan 3=cerai. Hal ini disebabkan nilai pada variabel tersebut tidak dapat diperbandingkan apakah lebih tinggi atau lebih rendah karena makna angka pada variabel hanya merupakan coding saja. Skala Ordinal Skala ordinal memiliki tingkatan diatas skala ordinal. Nilai pada variabel selain berupa kategori juga dapat dibandingkan apakah preferensinya lebih tinggi atau lebih rendah. Satu ciri utama dari skala ordinal ini adalah nilai pada variabel tidak dapat dihitung jaraknya (distance) yaitu ditambah, dikurangi, dikali atau dibagi. Contoh : Tingkat pendidikan dimana 1=SD 2=SMP 3=SMU 4 = Diploma 5=PT Seseorang yang memiliki pendidikan SMU (3) memiliki order lebih tinggi dibandingkan yang memiliki pendidikan SD (1). Namun nilai pada variabel tidak dapat dicari jaraknya misal SD (1) + SMU (3) = PT (4) Skala Interval Nilai pada skala interval selain dapat dibandingkan juga dapat dihitung distance (jaraknya) namun nilai nol (0) pada skala ini bersifat relatif (tidak absolut) Contoh : Temperatur adalah salah satu contoh skala interval Dimana 25oC lebih panas dibandingkan dengan 20oC. Selisih suhu dikedua tempat tersebut 5oC dan 0oC adalah titik beku Contoh lain dari skala interval misalnya mengenai perspesi konsumen terhadap pelayanan hotel . Bagaimanakah sikap dari pelayan hotel saat anda menginap ? 1=sangat buruk 2 = cukup 3=sangat baik Skala Rasio Skala rasio hampir memiliki definisi yang hampir sama dengan skala interval yaitu nilai pada variabel dapat dibandingkan, dapat dihitung jaraknya (ditambah, dikurangi, dikali dan dibagi) tetapi nilai nol (0) pada skala rasio bersifat absolut. Contoh ; Usia, lama bekerja, pendapatan, penjualan, biaya, keuntungan merupakan skala rasio. Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif 1-8. SOAL 1 Tentukan bagaimana sifat dari variabel-variabel berikut berdistribusikan Sifatnya (Diskrit/Kontinyu), Bedasarkan skalanya (Nominal/Ordinal/Interval/Rasio) dan berdasarkan fungsinya (Dependen/Independen) a. Harga barang, Kurs, nilai ekspor, Pendapatan negara tujuan ekspor, kebijakan kemudahan ekspor (kebijakan), harga kompetitor b. Lamanya belajar (jam), alokasi waktu main (jam), frekuensi bertemu pacar (kali/minggu), Suasana rumah (sangat tidak nyaman – sangat nyaman), Lingkungan sekolah (sangat buruk -sangat baik), Nilai ujian (Skor 0 - 100) c. Suku bunga deposito, harga saham, suku bunga SBI, inflasi, keadaan perekonomian (sangat tidak stabil - tidak stabil), kurs, krisis ekonomi (ada atau tidak) d. Biaya advertising, discount harga barang, harga barang, revenue, jumlah penduduk, atribut dari barang (Sangat tidak menarik – sangat menarik), kualitas barang (sangat jelek – sangat baik) e. Bahan baku (kg), tenaga kerja (jam), produksi (unit), capital (unit), skill (unskilled skilled labor), teknologi (usang - canggih), land (m²), building (m²), Peraturan Daerah (ada atau tidak) SOAL 2 (Take Home) Buat 5 contoh suatu fungsi perilaku yang menunjukkan hubungan antara variabel dependen dengan independen serta jelaskan bagaimana sifat dari variabel tersebut (Dari segi sifat dan skalanya Skala) Jelaskan pula bagaimana pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap dependennya (Harus berdasarkan teori) Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif 1-9. LATIHAN 1.1. Untuk setiap soal berikut, tentukan apakah kelompok yang dimaksud ini adalah sampel atau populasi a. Peserta seminar aplikasi statistik dalam praktek dunia bisnis b. Seluruh penonton yang melihat pertunjukkan konser musik Badai Pasti Berlalu c. Laporan keuangan 40 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari total 360 perusahaan yang terdaftar d. Uji coba terhadap 50 bola lampu mengenai daya tahannya e. Seluruh mahasiswa menerima kartu peserta ujian sebagai syarat mengikuti ujian. f. Sebanyak 30 mahasiswa mendapatkan beasiswa atas prestasi akademik dari total 100 orang yang memenuhi syarat. g. Dari uji coba terhadap 100 barang yang diproduksi terdapat 10 produk yang cacat h. Sebanyak 1500 mahasiswa baru diterima di Fakultas Ekonomi pada tahun ajaran 2007/2008 i. Seluruh korban bencana banjir menerima bantuan dari pemerintah berupa sandang dan pangan. j. Karena keterbatasan dana yang ada, pemerintah hanya memberikan bantuan keuangan kepada 10 Daerah Tingkat I dari total 100 proposal pengajuan bantuan yang masuk. 1.2. Jelaskan termasuk jenis data time series atau cross section atau pooling data soal-soal berikut ini : a. Laba PT Ultra Jaya selama 5 tahun terakhir b. Hasil ujian statistik I dari 40 mahasiswa c. Laju inflasi Indonesia selama 12 bulan pada tahun 2006 d. Harga saham dari 10 perusahaan industri manufaktur otomotif pada tahun 2006 e. Indeks Prestasi Semester dari 30 mahasiswa selama 5 semester f. Data penjualan dari 10 tenaga bagian pemasaran selama 6 bulan terakhir g. Suku bunga deposito dari 5 bank pada tahun 2006 h. Pengeluaran 10 anggota keluarga pada bulan Maret 2007 i. Laporan tahunan 50 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta untuk tahun 2006 j. Sebanyak 25 bank harus menyerahakan data neraca perusahaannya selama 5 tahun untuk keperluan penilaian kinerja bank tersebut. 1.3. Termasuk data kualitatif atau kuantitatif soal-soal berikut ini : a. Pendapatan manajer pemasaran pada bulan April 2007 b. Data mengenai asal SMU dari calon mahasiswa baru c. Data mengenai agama yang dianut karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti d. Data ekspor non migas Indonesia selama periode 2000-2007 e. Dosen Fakultas Ekonomi berdasarkan status kepangkatannya f. Data jumlah kantor cabang Bank BCA yang tersebar di seluruh Indonesia g. Data mengenai jumlah anak dari setiap karyawan yang sudah menikah h. Status perkawinan dari calon pramugari yang akan di test untuk menjadi pramugari PT Garuda Indonesia Airways i. Data Karyawan PT AMUKSA berdasakan tingkat pendidikan yang ditamatkan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif j. 110. Data penerimaan iklan dari stasiun televisi yang ada di Indonesia pada tahun 2006 1.4. Termasuk jenis data primer atau sekunder soal-soal berikut ini : a. Data suku bunga dan jumlah deposito yang diperoleh dari Statistik Keuangan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia b. Data kepuasasn pelanggan MC Donald yang diperoleh dengan membagikan kuesioner yang diisi oleh pembeli MC Donald. c. Data mengenai kepuasan pelayanan kampus yang diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner melalui surat kepada mahasiswa d. Untuk keperluan penelitian mengenai cagar budaya Betawi, informasi diperoleh melalui tokoh masyarakat yang memang mengetahui permasalahan. e. Data mengenai laporan keuangan diperoleh langsung melalui survey ke perusahaanperusahaan yang dijadikan objek penelitian f. Data mengenai laporan keuangan perusahaan didapat melalui Indonesian Capital Market Directory (ICMD) g. Untuk mengevaluasi pengadaan Bus Way di Jakarta, kepada setiap pengguna diminta mengisi formulir yang berisikan mengenai informasi tentang pelayanan Bus Way h. Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survey langsung kepada setiap rumah tangga mengenai pola pendapatan dan pola pengeluaran konsumsi rumah tangga di Indonesia. i. Untuk mengevaluasi kinerja dosen, menjelang akhir perkuliahan kepada setiap mahasiswa diberikan kuesioner penilaian kepada masing-masing dosen pengasuh mata kuliah j. Kepada setiap pasien di rumah sakit baik yang rawat inap maupun rawat jalan diminta untuk mengisi formulir mengenai pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit 1.5. Tentukan mana variabel dependen dan variabel independen pada setiap soal-soal berikut ini : a. Harga barang, harga barang lain, permintaan dan pendapatan b. Tenaga kerja, bahan baku, produksi, kapital dan teknologi c. Suku bunga, investasi, pendapatan dan iklim usaha d. Kurs, pendapatan nasional, impor, tarif impor e. Permintaan uang, suku bunga, pendapatan nasional f. Waktu belajar, Indeks prestasi, suasana akademis g. Barang yang dikonsumsi, kualitas barang, utilitas h. Stabilitas perekonomian, tingkat suku bunga, IHSG, country risk i. Tingkat resiko, tingkat pengembalian, tingkat volatilitas j. Gaji, fasilitas yang diberikan, jenjang karier, kepuasan kerja, lingkungan kerja. 1.6. Tentukan apakah variabel berikut ini merupakan variabel diskrit atau variabel kontinyu a. Jumlah siswa yang mengambil mata kuliah statistik semester ganjil tahun ajaran 2006/2007 b. Nilai ujian final statistik dari 40 siswa pada semester genap tahun ajaran 2006/2007 c. Data mengenai jenis kelamin karyawan PT ALDIMAS d. Laba dari 10 Perusahaan yang memperoleh laba tertinggi pada tahun 2006 e. Nama-nama 10 siswa yang memperoleh Indeks Prestasi tertinggi semester genap tahun ajaran 2006/2007 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007 Modul Laboratorium Analisis Kuantitatif 111. f. Inflasi 10 bulan pertama Indonesia pada tahun 2006 g. Jumlah kehadiran selama 1 bulan dari setiap karyawan PT BIYU yang bergerak dalam usaha konveksi h. Data mengenai jumlah anggota keluarga dari setiap keluarga yang berada di lingkungan RT i. Jumlah perusahaan industri yang bergerak dalam bidang farmasi di DKI Jakarta j. Persepsi konsumen terhadap kepuasan pelayanan Hotel Indonesia 1.7. Tentukan apakah skala pengukuran dari variabel untuk masing-masing soal berikut ini : a. Data nama-nama perusahaan yang masuk dalam kelompok perusahaan BLUECHIP di Bursa Efek Jakarta b. Tingkat pendidikan dari karyawan yang bekerja pada PT AMPUSI yang bergerak pada industri makanan dan minuman. c. Nama partai politik dimana para anggota DPR terpilih menjadi wakil rakyat d. Perkembangan produksi dari pakaian yang dihasilkan oleh PT ANDIKA selama tahun 2006 (unit) e. Persepsi pelanggan terhadap kepuasan pelayanan restauran fast food Kentucky f. Persepsi mahasiswa terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh almamater g. Jumlah dana yang dapat dihimpun oleh bank-bank selama tahun 2006 h. Jumlah karyawan yang di PHK selama periode 2005-2007 i. Nomor urut peserta test masuk Perguruan Tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti j. Konsumen diminta untuk mengurutkan tingkat kepuasan yang dirasakan dari 5 jenis produk makanan baru yang dikeluarkan oleh PT ASINTA 1.8. Buatlah 5 contoh kasus yang menunjukkan hubungan antara variabel dependent dan independen serta tentukan bagaimana sifat dari varaibel tersebut (diskrit atau kontinyu) serta skala pengukuran dari variabel yang digunakan (Skala nominal, ordinal, interval dan rasio). Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, 2007