BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia komputer saat ini sangatlah pesat. Begitu juga halnya pada perkembangan Internet, hampir semua bidang teknologi berbasis Internet. Salah satu teknologi yang terus berkembang sampai saat ini adalah World Wide Web atau yang biasa dikenal dengan web (Nurkamid, 2009). Website yang memiliki mesin pencari informasi seperti google atau yahoo kini telah menjadi alternatif utama bagi masyarakat modern dalam mencari berita atau informasi (Ibrahim, 2007). Namun mereka rentan dalam menjawab pertanyaan cerdas dari pengguna karena ketergantungan mereka pada hasil informasi yang tersedia. Mereka juga menunjukkan hasil yang tidak akurat, tetapi terkadang bisa dengan pencarian berdasarkan keyword yang telah mereka sediakan (Madhu, Govardhan, & Rajinikanth, 2011). Permasalahan timbul ketika komputer yang digunakan untuk mencari informasi tidak dapat mem-filter hasil pencarian. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan tersebut adalah dengan melakukan pencarian data melalui mesin pencarian berbasiskan pada semantic dari sumber data yang didefinisikan dalam ontology (Toba, 2005). Permasalahan serupa juga dialami para pengguna informasi dalam memanfaatkan teknologi internet dalam web digital library. Web-web digital library kian hari semakin berkembang karena dipandang sebagai peluang 1 2 potensial bagi dunia akademik untuk menyimpan koleksi yang ada di perpustakaan seperti buku, jurnal ilmiah, majalah, tugas akhir, skripsi, dan tesis maupun disertasi (Nurkamid, 2009). Melihat permasalahan tersebut, Semantic Web menawarkan sebuah solusi yang luar biasa bagi pemrosesan informasi di web (Ibrahim, 2007). Mesin pencarian cerdas yang memanfaatkan semantic web diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk melakukan pencarian dokumen di Internet atau perpustakaan sesuai dengan pengetahuan dalam domain tertentu (Toba, 2005). Metode web semantik dengan pendekatan ontologi merupakan salah satu dasar struktur infomasi yang digunakan untuk melakukan proses pencarian sumber-sumber informasi yang relevan dengan yang diinginkan. Hal tersebut disebabkan karena tidak hanya memahami makna dari sebuah kata dan konsep, tetapi juga hubungan logis diantara keduanya (Permatasari, R., & Soeparlan, 2010). Meninjau permasalahan di atas, sama halnya dengan perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang memiliki visi menjadi learning resource center dalam memenuhi kebutuhan informasi dan ilmu pengetahuan civitas akademika yang berbasis ICT (Widawaty, Visi, Misi, dan Sistem Katalog Perpustakaan UMN, 2011). Selain itu perpustakaan UMN juga memiliki misi menjadi jantung perguruan tinggi yang bertugas mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan ke seluruh civitas akademika untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menjadi partner terpercaya, interaktif dan total bagi seluruh civitas akademika dalam melakukan kegiatan 3 belajar-mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Widawaty, Rencana Strategis Perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, 2011). Dengan visi dan misi tersebut bukan berarti tidak ditemukan masalah dalam pencapaiannya. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kepada pihak pengelola perpustakaan UMN bahwa salah satu masalah yang utama adalah dalam pencarian katalog. Kekurangan tersebut adalah kinerja pencarian pada katalog perpustakaan UMN, dimana pencarian suatu dokumen hanya dapat dicari berdasarkan satu field saja (Widawaty, Visi, Misi, dan Sistem Katalog Perpustakaan UMN, 2011). Selain itu diungkapkan pula bahwa penggunaan katalog oleh mahasiswa masih sangat buruk, dimana mahasiswa sering salah dalam membaca informasi yang ditampilkan oleh katalog (Anindya, 2011). Dengan penerapan teknologi semantic web pada sistem katalog, maka kata pencarian akan mengandung unsur pemaknaan atau ontologi, hal ini akan berbeda dengan pencarian tradisional yang berdasar pada string kata pencarian (based on string matching). Sebagai contoh dengan menggunakan ontologi, pencarian kata “jaringan” yang juga memiliki makna “network” dalam bahasa inggris akan menemukan kata “network” atau kata lain yang berhubungan dengan kata “jaringan” pada hasil pencarian. Hal tersebut berbeda dengan pencarian tradisional “based on string matching”, dimana akan mendapatkan hasil yang hanya memiliki kata “jaringan” saja. Dari pemaparan masalah, masih terbuka peluang untuk menerapkan teknologi semantic web pada sistem pencarian katalog perpustakaan di UMN. 4 1.2 Batasan Masalah Dalam penelitian ini, pengembangan sistem katalog digital hanya mengacu pada layanan pencarian dokumen yang dimiliki oleh perpustakaan UMN. Penggunaan teknologi semantic web itu sendiri akan dibahas bagaimana semantic web dengan memanfaatkan ontologi ini dapat memberikan informasi yang diinginkan setiap individu yang hendak mencari informasi dokumen di perpustakaan UMN. Dokumen yang dimaksud hanya sebatas dokumen katalog saja. Sistem pencarian dapat dilakukan dalam bentuk simple search yang hanya menggunakan satu field pencarian saja atau advance search yang dapat melakukan pencarian dengan menggunakan maksimum tiga field. Pencarian yang dilakukan oleh sistem pencarian katalog perpustakaan UMN tidak menggunakan metode Natural Language Query Processing (NLQP). 1.3 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka ditemukan permasalahan yang terjadi pada katalog perpustakaan sebagai berikut. 1. Bagaimana menerapkan teknologi semantic web sebagai solusi permasalahan pada sistem katalog perpustakaan UMN? 2. Bagaimana menyediakan layanan (service) berupa pencarian dalam bentuk simple search dan advance search dokumen katalog berbasis semantic web didasari pada model ontologi? 5 1.4 Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah yang ditemukan, maka tujuan dilakukan penelitian ini antara lain. 1. Menerapkan ontologi sebagai basis knowledge yang sesuai guna mendukung pencarian dokumen pada sistem katalog perpustakaan UMN. 2. Membangun layanan (service) berupa sistem pencarian dokumen dengan fitur berupa simple search dan advance search pada katalog perpustakaan berbasis Semantic Web. 1.5 Manfaat Penelitian Dengan menggunakan teknologi semantic web yang memanfaatkan ontologi sebagai basis pengetahuan pada layanan pencarian katalog perpustakaan UMN, dapat meningkatkan hasil temuan atau pencarian dan membantu mahasiswa memperoleh informasi keberadaan dokumen yang sesuai dengan keinginan mahasiswa tersebut.