60 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Diketahui bahwa
advertisement
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Diketahui bahwa optimisme dan dukungan sosial orangtua yang terukur pada subjek penelitian cenderung lebih tinggi dari pada yang diasumsikan dan setelah dilakukan pengelompokan subjek berdasarkan kategorisasi yang diukur diketahui bahwa sebagian besar subjek memiliki optimisme pada kategori sedang, dan sebagian besar subjek memiliki dukungan sosial orangtua pada kategori sedang. Berdasarkan perhitungan korelasi dengan menggunakan Product Moment Pearson dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik suatu kesimpulan yang menjadi hasil dalam penelitian ini bahwa dukungan sosial orangtua memiliki korelasi positif dan signifikan dengan optimisme remaja. Hal ini berarti semakin tinggi dukungan sosial orangtua maka semakin tinggi optimisme, begitupun sebaliknya semakin rendah dukungan sosial orangtua maka semakin rendah optimisme. Hipotesis dalam penelitian ini diterima dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan sosial orangtua terhadap optimisme pada remaja telah terpenuhi. B. Saran 1. Bagi Subjek Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan optimisme sehingga subjek harus menjaga dan mempertahankan dukungan sosial yang telah diperoleh dengan cara saling menghormati, saling menghargai, dan tetap memelihara hubungan baik. 60 61 2. Bagi Orangtua Penelitian ini memberikan informasi bahwa peran dukungan sosial orangtua berpengaruh terhadap optimisme remaja sehingga diharapkan orangtua dapat tetap memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil seperti memberi perhatian, dukungan, berdiskusi tentang masa depan, memberi penghargaan atas usaha anak, memberi semangat pada anak agar terus berusaha, dan membantu segala kebutuhan anak. Dengan itulah seorang anak merasa dirinya dihargai, disayangi, diperhatikan, dan mendapat perasaan nyaman sampai akhirnya optimisme anak dapat meningkat. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk lebih spesifik dalam menggunakan variabel optimisme, misalnya optimisme dalam kesuksesan karir, optimisme dalam kesembuhan penyakit, atau optimisme dalam meraih cita-cita.
