Menuju Pilkada Damai Di Dki Jakarta Sahabat Muslim yang dimuliakan Allah, Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi semua laranganNya. Semoga kita selalu mendapatkan ampunan Allah Swt, amin ya rabal ‘alamin. Sahabat Muslim yang berbahagia, Tidak terlalu lama lagi, insyaAllah kita akan menyongsong pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk masa jabatan 2012Menuju Pilkada Damai Di DKI Jakarta | 1 2017. Seluruh warga Jakarta tentunya berharap, melalui pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan tanggal 11 Juli 2012 nanti akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu mengantarkan kita menuju negeri baldatu thayyibatun wa rabbun ghafur. Oleh karena itu, untuk menuju harapan tersebut, yang paling penting adalah bagaimana kita mampu melewati proses pilkada ini dengan penuh kedamaian, persaudaran dan penuh kekeluargaan sebagai suatu bangsa yang bermartabat. Tentu kita tidak ingin mengorbankan perdamaian yang telah kita raih dengan susah payah, kembali tercabik hanya karena perbedaan pilihan politik. Alhamdulillah, saat ini warga Jakarta semakin cerdas dan bijaksana dalam mendukung dan memilih calon pemimpin tanpa harus kehilangan akal budinya. Sahabat Muslim yang budiman, Dalam menghadapi Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, yaitu: Pertama, Menjaga persaudaraan umat Islam. Rusaknya bingkai persaudaraan sesama kita umat Islam dapat terjadi dalam pilkada ini apabila kita bersikap tidak dewasa dalam memperjuangkan calon pemimpin yang kita harapkan menjadi pemenang. Oleh karena itu sangat penting bagi kita semua untuk memupuk sikap tasamuh (toleransi), saling menghormati, menghindari perilaku yang dapat berpotensi munculnya konflik kekerasan serta mengganggu keharmonisan dan kedamaian hidup kita. Islam merupakan agama yang menyeru kepada kedamaian dan memerintahkan untuk berbuat baik kepada sesama. Islam melarang segala bentuk kekerasan, tindakan ekstrim, anarkis, kriminal, pembunuhan dan tindakan-tindakan buruk lainnya yang dapat merugikan umat manusia. Allah, berfirman: Artinya: Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya (Al-A’raf ayat 56) 2 | Buletin Jurdil Maka perbuatan ancam-mengancam, inti­midasi, saling menjelekkan dengan kata-kata yang tercela, apalagi harus menghalalkan segala cara, memaksakan kehendak serta melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum adalah perilaku yang dilarang, dan bukan sifat seorang mukmin. Rasulullah melukiskan kehalusan akhlak seorang mukmin, dimana perkataan dan kekuasaan yang ada pada dirinya selalu mendatangkan keselamatan bagi orang lain. “Almuslimu man salima muslimin min lisanihi wa yadihi”. Sahabat Muslim yang mulia, Betapa perbuatan seperti itu tidak hanya melawan hukum, akan tetapi juga sesuatu yang sangat tercela menurut agama kita. Islam merupakan agama cinta damai. Dari seluruh ajaran dan tujuan beragama tidak lain bermuara bagaimana Islam menjadi rahmat bagi semesta alam. Itulah tujuan risalah kerasulan Muhammad SAW. Allah berfirman: Artinya: Tidak lain Aku utus engkau Muhammad kecuali menjadi rahmat bagi semesta alam. Demikian indah dan mulia hakikat dari ajaran Islam yang mencintai kehidupan damai, ketenangan dan kenyamanan. Kedua, Menghargai perbedaan dan saling menghormati. Sahabat Muslim yang berbahagia, Umat Islam DKI Jakarta harus mampu menampakan sekaligus membuktikan jati diri sebagai muslim yang taat kepada ajaran Islam serta harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat muslim Indonesia. Kita dapat saja berbeda dalam menentukan pemimpin, tetapi kita juga dapat saling menghargai perbedaan itu dengan cinta kasih dan kedewasaan. Allah menegaskan perbedaan itu merupakan sunnatullah, bukan untuk diperselisihkan atau perpecahan, semestinya perbedaan yang ada memacu kita untuk saling berlomba-lomba dalam kebajikan. Menuju Pilkada Damai Di DKI Jakarta | 3 Allah berfirman dalam Al-Qur’an: Artinya: Untuk tiap ummat kelompok diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki niscaya dijadikanNya kamu satu umat saja, Allah menguji kamu terhadap pemberianNya kepadamu, maka berlomba-lombalah dalam kebajikan (QS. Al-Maidah/5:48). Jangan karena keinginan untuk menang, lantas segala cara digunakan, termasuk kemungkinan memaksakan pilihan tertentu kepada orang lain dengan melakukan intimidasi ataupun teror. Tentu perilaku yang demikian dapat mencederai asas penyelenggaraan pemilu, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil dan lain sebagainya. Pemaksaan kehendak, intimidasi dan kekerasan adalah suatu perbuatan yang sangat dibenci oleh agama karena dapat merusak keharmonisan dan silaturahmi umat Islam. Allah berfirman dalam al-Quran Surat An-Nahl ayat 90: Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan melarang (kamu) dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran (AnNahl: 90). Ketiga, Menghindari sikap menghakimi dan menyebar fitnah. Pada hakikatnya, konflik tidak saja dipicu oleh ketidakpuasan karena proses ataupun hasil pemilukada, tetapi juga dapat disebabkan oleh perilaku 4 | Buletin Jurdil yang tidak terpuji, seperti menganggap orang lain yang berbeda sebagai musuh, menjelek-jelekan seseorang serta menfitnah, seperti tuduhan pengkhianat, sesat, koruptor, dan dzalim. Sahabat Muslim yang berbahagia, Pilkada bukanlah ajang bagi kita dapat berkata apa saja tanpa aturan dan tidak memperhatikan norma-norma hukum dan agama. Itu bukan pengertian demokrasi. Demokrasi yang benar adalah demokrasi yang didalamnya sangat memperhatikan moralitas dan nilai-nilai kemanusian. Maka sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehariseharinya, mari kita mengikuti penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dengan penuh rasa tanggung jawab dan menjaga silaturahmi antara sesama. Bagi mereka yang menjadi pasangan calon harus dapat mengajak masyarakat dengan simpatik, dengan bahasa yang santun, dan memberikan contoh tauladan sebagai calon pemimpin yang pantas dipilih. Allah berfirman dalam al-Quran surah an-Nahl ayat 125: Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk (QS. an- Nahl ; 125). Sahabat Muslim yang dimuliakan Allah, Para calon pemimpin dalam menyampaikan materi kampanye hendaknya dengan ucapan-ucapan yang mampu menyejukkan jiwa, menggugah dan menum­ buhkan kesadaran masyarakat. Cara dan langkah-langkah yang digunakan dalam berkampanye haruslah simpatik dan bijaksana, serta menghindari cara-cara yang menyesatkan, provokasi yang dapat menimbulkan amarah, menebarkan kedengkian dan rasa saling membenci, saling menjelek-jelekan, saling merendahkan, saling mengekploitasi kelemahan dan kesalahan masingMenuju Pilkada Damai Di DKI Jakarta | 5 masing. Sebab hal ini tentu dapat menimbulkan permusuhan diantara sesama pendukung dan bahkan dapat merusak bangunan keharmonisan dan kedamaian yang telah tercipta selama ini. Allah berfirman dalam al-Quran surat Al-Hujarat: Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purbasangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. ( Q.S . Al-Hujarat 12). Sahabat Muslim yang budiman, Keempat, Menjaga prinsip persamaan, keadilan dan Kebebasan. Pemilihan kepala daerah langsung merupakan ajang kompetisi politik, tentu akan ada yang menang dan akan ada yang kalah, baik yang dirasakan oleh peserta pemilu maupun oleh para pendukungnya. Tentu tidak mudah menerima kekalahan kecuali oleh orang-orang yang memiliki kematangan keperibadian dan mampu berfikir rasional. Islam sangat mennjung tinggi prinsip persamaan, keadilan dan kebebasan Prinsip ini didasari oleh konsep yang menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Hukum memandang sama, memberikan kebebasan dan keadilan terhadap semua orang. Penerapan prinsip ini dalam pemilukada tampak pada perlakuan sama bagi semua orang dalam hukum. 6 | Buletin Jurdil Menuju Pilkada Damai Di DKI Jakarta | 7 Allah berfirman: Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaikbaiknya kepadamu.Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat (an-Nisa: 58). Untuk itu, kami mengajak seluruh warga DKI Jakarta, marilah kita menyukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta 11 Juli 2012, serta mengawasi proses penyelenggaraannya agar tetap berlangsung sesuai dengan aturan perundang-undangan. Demikian anjuran ini disampaikan semoga bermanfaat dan dapat dijalankan, amin ya rabbal alamin. Buletin Jurdil Edisi Menuju Pilkada Damai di DKI Jakarta Penanggung Jawab Titi Anggraini Wahyu Dinata Pemimpin Redaksi Lia Wulandari Sekretariat Redaksi Ibrohim Tata Letak dan Desain Sampul K. Kustira 8 | Buletin Jurdil Ilustrasi Asep Suherman Alamat Redaksi: Gedung Dana Graha, Lantai 1 Ruang 108 Jalan Gondangdia Kecil No. 12-14, Jakarta Pusat 10330 Telp. 021-31903702, Fax. 021-31903702 Apresiasi: Materi yang ada dalam Buletin Jurdil ini diadopsi dari materi khutbah Shalat Jum’at yang diterbitkan Election MDP UNDP untuk Pemilukada Aceh 9 April 2012. Buletin ini diterbitkan kerjasama Perludem dan KIPP Jakarta