BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan di hal yang dapat disimpulkan dari depan, penelitian beberapa ini adalah bahwa : 1. Walaupun pemerkira OLS unbiased tetap konsisten dan dalam keadaan otokorelasi terjadi, akan tetapi taksiran efisien. parameter tidak lagi Demikian keadaan heteroskedastisitas terjadi. juga Sebagai akibatnya uji t dan F yang biasa tidak dapat dipergunakan sah, dengan Salah satu demikian cara untuk suatu penyembuhan membuat agar Sedangkan persoalan varians persamaan selisih difference equation). sisaan variabel otokorelasi dipecahkan dengan merubah bentuk prosedur secara diperlukan. menjadi konstan adalah melakukan transformasi respon. data yang umum asli dapat mengikuti (generalized Jika dibandingkan dengan OLS, maka metode transformasi ini dalam mempunyai metode rata-rata kuadrat sisaan atau mean square error yang lebih kecil. Hasil pendugaan model ekonomi makro didapatkan adalah : - Persamaan Konsumsi ct. = - 181 + 0.312 Yt. + 0.557 ct.-4 Indonesia yang 59 - Persamaan Investasi : It-o. = 0.0231- 5 0.00000032 (Yt- Yt_j_) - 0.000001 y l-j_ + 0.000021 Rl-A... - Persamaan Ekspor : xt = 161 + 0.955 Ext+ 0.878 (Xt-j_- xt_ 2 ) + o. 840 xt_ 3 - Persamaan Impor : Mt = - 603 - 0. 677 Ext + 0. 198 Yt + 0. 506 Ht-j_ 2. Dalam fungsi signifikan. konsumsi semua Elastisitas variabel pendapatan independen nasional konsumsi triwulan ke-(t-4) masing-masing adalah dan 0.482 dan 0.532. Besarnya pengeluaran konsumsi kurang begitu peka terhadap baik perubahan nasional maupun perubahan tingkat konsumsi pendapatan triwulan ke-(t-4) bahwa besarnya terhadap perubahan maupun pendapatan atau dapat dikatakan inelastis. 3. Dalam fungsi investasi investasi sangat pendapatan nasional terlihat peka baik triwulan ke-t nasional triwulan ke-(t-1) dan dapat dikatakan elastis. Besarnya elastisitas kedua variabel masing adalah 1.07 dan 2.40. tingkat ke-(t-4) kurang peka elastisitasnya sebesar -0.056. 4. Pada fungsi ekspor terlihat independen signifikan. masing- Sedangkan besarnya inves- tasi terhadap perubahan begitu tersebut suku atau bunga triwulan dimana inelastis, · bahwa Secara umum semua variabel besarnya nilai 60 ekspor baik terhadap perubahan selisih ekspor ke-(t-1) dengan triwulan ke-(t-2), perubahan triwulan ke-(t-3) maupun perubahan nilai terhadap Dollar Elastisitas kurang begitu masing-masing triwulan peka tukar Rupiah inelastis. atau variabel ekspor tersebut adalah 0.020, 0.784 dan 0.219. 5. Dan pada fungsi impor, ternyata nilai terhadap Dollar tidak signifikan. Hal tukar ini Rupiah walaupun nilai tukar Rupiah terhadap Dollar berubah, impor tidak terpengaruh. besarnya Selain impor kurang itu dapat begitu disebutkan peka baik bahwa terhadap perubahan pendapatan nasional, perubahan impor triwulan ke-(t-1) maupun perubahan nilai tukar D~llar atau dapat dikatakan Rupiah inelastis. terhadap Elastisitas masing-masing variabel tersebut adalah 0.813, 0.502 dan -0.200. 5.2 Saran Dari hasil penelitian ini, beberapa hal yang dapat diberikan sebagai saran antara lain : 1. Pendugaan persamaan penelitian tunggal. perlu model simultan ini ekonomi sudah makro dengan dilakukan, menggunakan pendekatan sedangkan pendekatan pada persamaan Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya diadakan evaluasi menggabungkan kedua metode persamaan simultan dan te~hadap tersebut pendekatan model yaitu dengan pendekatan persamaan tunggal, 61 dengan mengingat semua asumsi klasik harus tetap dipenuhi. 2. Mengingat keadaan ekonomi yang untuk penelitian selanjutnya selalu periode berubah, pendugaan ekonomi makro sebaiknya diperhatikan juga. maka model