siaran pers

advertisement
SIARAN PERS
Pusat Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
Mendag: Indonesia Makin Kompetitif Bagi Investasi Dunia
San Francisco, 16 Februari 2016 – Pemerintah telah melakukan reformasi kebijakan di bidang
ekonomi. Reformasi ini akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang sangat kompetitif bagi
investasi dunia. Para pengusaha Amerika Serikat (AS) diharapkan tak ragu-ragu menanamkan
investasinya di Indonesia saat ini.
Demikian ditegaskan Menteri Perdagangan RI Thomas Trikasih Lembong pada dialog interaktif
dengan sejumlah anggota US Chamber of Commerce di Hotel Fairmont, San Francisco, AS, Selasa
(16/2), waktu setempat. Dialog ini digelar sebelum dimulainya rangkaian ASEAN Economic
Ministers (AEM) Roadshow yang akan berlangsung pada 17-18 Februari 2016.
Mendag Thomas Lembong meyakini reformasi kebijakan ini akan mendatangkan banyak investasi.
“Pemerintah Indonesia telah mereformasi kebijakan perekonomian Indonesia agar semakin
kompetitif. Kami optimistis lewat kesempatan ini akan menarik lebih banyak investor,” jelas
Mendag Thomas.
Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Para pimpinan dan CEO perusahaan besar dunia yang juga anggota US Chamber of Commerce, juga
hadir seperti Chevron, Caterpillar, Asia Business Council, Blackberry, Cargill, Microsoft, dan Phillip
Morris.
Kepemilikan Modal Asing
Mendag Thomas bersama Kepala BKPM menjelaskan beberapa sektor yang makin terbuka bagi
investasi asing, antara lain 17 bidang usaha yang mengizinkan kepemilikan modal asing hingga
100%. Mendag juga menunjukkan 12 bidang usaha dengan batas kepemilikan asing hingga 95%
seperti bidang perkebunan dengan luas > 25 Ha. Sedangkan 7 bidang usaha dengan batas
kepemilikan asing 85%, seperti sewa guna usaha. Sebanyak 48 bidang usaha dengan batas
kepemilikan asing hingga 67%, dan sebanyak 7 bidang usaha dengan batas kepemilikan asing 51%
seperti pariwisata alam.
Menurut Thomas Lembong, langkah pemerintah ini mendapat apresiasi dari US Chamber of
Commerce. “US Chamber of Commerce sangat mengapresiasi kebijakan Indonesia tersebut dan
berharap sektor penting seperti kesehatan dan logistik masuk dalam sektor yang dibuka bagi
investasi asing,” lanjut Mendag Thomas.
Menurut Mendag Thomas, dunia usaha AS juga mengapresiasi kebijakan BKPM yang memberikan
layanan izin investasi 3 jam dan terintegrasi dalam sistem perizinan satu pintu (one stop services)
untuk investasi senilai minimal Rp 100 miliar dan/atau menyerap tenaga kerja minimal 1.000
orang.
Selanjutnya, Mendag Thomas dan Kepala BKPM mendorong para investor datang langsung ke
BKPM atau mengirim salah satu investor dengan membawa surat kuasa untuk mendapatkan izin
investasi yang diperlukan.
Mendag juga menginformasikan bahwa pada 2017 akan didirikan Badan Promosi Indonesia yang
akan menggabungkan seluruh kegiatan promosi yang berada di 17 kementerian di Indonesia.
Sebelum memulai roadshow, AEM juga melakukan pertemuan internal untuk membahas dan
mengonsolidasikan posisi ASEAN atas beberapa isu kerja sama ASEAN-AS yang masih belum
mencapai kata sepakat dengan United States Trade Representative (USTR). ASEAN akan melakukan
pertemuan dengan USTR pada 17 Februari 2016 waktu AS.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Ani Mulyati
Kepala Pusat Humas
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Donna Gultom
Direktur Kerja Sama ASEAN
Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3858203/021-3858203
Email: [email protected]
Download