Ditjen Perbendaharaan

advertisement
Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan, Kesempurnaan
Customer
Perspective
Stakeholder
Perspective
Visi
Menjadi pengelola perbendaharaan negara yang profesional, modern, dan akuntabel,
guna mewujudkan manajemen keuangan negara yang efektif dan efisien.
PB.1
Pengelolaan Perbendaharaan yang profesional, modern,
dan akuntabel
•K/L (satker)
•BUMN/BUMD
•Pemda
•Unit Es.I Kemenkeu
•PIP
Internal Process
Perspective
Learning & Growth
Perspective
PB-1.1
PB. 6
Pelayanan
prima
PB. 5
Kajian dan
perumusan
kebijakan
yang
berkualitas
PB. 7
Pelaksanaan
belanja negara
yang optimal dan
proporsional
PB. 9
Pengelolaan
penerimaan
negara yang
handal
PB. 11
Pengelolaan
BLU yang efektif
dan efisien
PB. 15
Pembentukan SDM
yang berkompetensi
tinggi
Jumlah penerimaan dari pengelolaan kas
PB-1.4
Persentase satker BLU yang kinerjanya baik
PB-1.5
Indeks Jumlah LK-KL dan LK-BUN yang andal
dengan opini audit yang baik
PB. 12
Pengelolaan
keuangan
yang transparan
dan akuntabel
PB. 14
Optimalisasi
monitoring
dan evaluasi
PB. 13
Peningkatan
kapasitas pengelola
perbendaharaan
negara
TIK
Anggaran
PB. 17
Perwujudan
sistem TIK yang
terintegrasi
PB.18
Pengelolaan
anggaran
yang optimal
Persentase penyerapan belanja negara dalam
DIPA K/L *
Persentase pencapaian target penerimaan pokok
dan bunga pinjaman dari penerusan pinjaman
dan hasil restrukturisasi penerusan pinjaman.
PB. 8
Pengelolaan
kas negara
yang optimal
PB. 16
Pengembangan
organisasi yang
andal
Uraian IKU
PB-1.3
Pengendalian
PB. 10
Pengelolaan dan
penyaluran investasi
pemerintah
yang efektif dan
efisien
Organisasi
SDM
PB-1.2
Target
2013
90%
Kode
PB-11.1
Uraian IKU
Persentase penyelesaian regulasi
Target
2013
100%
pengelolaan BLU yang mendorong Grand
4.200 M
87%
Design Pengelolaan BLU
PB-12.1
Penyelesaian LKPP dan Rancangan UndangUndang PP APBN Secara Tepat Waktu
3 (Tepat
Waktu)
PB-13.1
Tingkat efektivitas edukasi dan komunikasi
75
(efektif)
80%
PB-14.1
Persentase monitoring dan evaluasi rekomendasi
BPK atas LKPP yang telah ditindaklanjuti
100%
WTP : 80
WDP : 4
Index =3,95
(skala 4)
PB-14.2
Indeks ketepatan waktu penyelesaian tindak
lanjut Instruksi Presiden *
Persentase pejabat yang telah memenuhi standar
kompetensi jabatan
Persentase pegawai yang memenuhi standar
jamlat *
Persentase akurasi data SIMPEG *
Persentase jumlah business process yang telah
memiliki SOP
Persentase implementasi strategi
80
PB-15.1
PB-2.1
Indeks kepuasan pengguna layanan *
4,10
PB-3.1
Persentase jumlah sistem perbendaharaan yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan stakeholder
97%
PB-15.2
PB-4.1
Persentase rekonsiliasi realisasi APBN yang andal
dan tepat waktu *
97%
PB-15.3
PB-16.1
PB-5.1
Tingkat Penyelesaian harmonisasi peraturan di
bidang perbendaharaan sesuai dengan
penyelesaian permasalahan dan perkembangan
proses bisnis perbendaharaan
92%
Tingkat penyelesaian perangkat regulasi yang
mendukung implementasi SPAN
100%
PB-6.1
Rata-rata persentase realisasi janji layanan
unggulan
100%
PB-16.6
PB-7.1
Persentase ketepatan pola penarikan dana DIPA
K/L *
85%
PB-17.1
PB-17.2
PB-5.2
PB. 4
Kepatuhan
pengguna
layanan yang
tinggi
PB. 3
Penerapan sistem
perbendaharaan
yang handal dan
modern
Pelayanan, Pengelolaan, dan Pengembangan
Perumusan
Kebijakan
Kode
PB. 2
Tingkat kepuasan
pengguna
layanan yang
Tinggi
PB-16.2
PB-16.3
PB-16.4
PB-8.1
Persentase akurasi perencanaan kas
92%
PB-9.1
Tingkat pelaksanaan proses bisnis
manajemen sentralisasi penerimaan negara
100%
PB-10.1
Persentase penyaluran dana di bidang investasi,
subsidi, dan pembiayaan secara optimal
85%
PB-16.5
PB-17.3
PB-18.1
PB-18.2
pengelolaan perubahan dalam rangka SPAN
Nilai reformasi birokrasi *
Persentase policy recommendation hasil
pengawasan yang ditindaklanjuti *
Tingkat kematangan penerapan manajemen
risiko *
Persentase penyusunan struktur organisasi
Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
Tingkat kesiapan implementasi aplikasi SPAN
dan SAKTI
Persentase Penyelesaian Pembangunan Sistem
Informasi yang Mendukung Proses Bisnis
Persentase Pertukaran Data oleh unit eselon I
Persentase penyerapan DIPA (non belanja
pegawai)
Persentase penyelesaian kegiatan belanja modal
dalam DIPA *
87%
50%
100%
90%
100%
92
90%
55
(risk defined)
100%
100%
80%
90%
95%
98%
Download