kerangka acuan kerja (kak)

advertisement
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX
IKAN BAKAR.
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PADANG
TAHUN ANGGARAN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Penyusunan DED Pembangunan Pantai Purus ex : Ikan Bakar
I. PENDAHULUAN
Pantai Padang merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi
untuk wisata baik wisatawan domestic maupun mancanegara. Untuk itu perlu
ditingkatkan sarana dan prasarananya, salah satunya dengan pembangunan
pedestrian Pantai Padang. Pedestrian ini selain memudahkan pengunjung untuk
menyusuri Pantai Padang juga dapat menambah keindahan Pantai Padang. Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang sedang berupaya mewujudkan secara
konkrit pembangunan tersebut.
Untuk mewujudkan pembangunan tersebut setiap prosesnya dilaksanakan
secara bertahap yaitu : melalui tahap persiapan, perencanaan, pelelangan dan
pelaksanaan
konstruksi
fisik.
Tahapan
pembuatan
perencanaan
sangat
diperlukan dalam proses tersebut yang dalam pelaksanaannya diserahkan/
ditugaskan kepada Pihak Kedua, yaitu Konsultan Perencana.
Konsultan Perencana akan merencanakan pekerjaan sebagaimana tercantum
di dalam DPA dari suatu kegiatan, dalam bentuk gambar serta uraian pekerjaan
yang nantinya akan dipakai sebagai pedoman dasar dalam rangka rencana
pengembangan sarana dan prasarana fisik bangunan sesuai dengan prediksi
dimasa mendatang. Secara Kontraktual Konsultan Perencana bertanggung jawab
kepada
pimpinan
kegiatan.
Konsultan
perencana
akan
mendapatkan
bantuan/bimbingan dalam menentukan arah kerja pekerjaan perencanaan dari
pengelola kegiatan yang terdiri dari Pengelola Administrasi, Pengelola Keuangan
dan Pengelola Teknis yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Pejabat
(PPTK) dan Pengguna Anggaran.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengarahan Penugasan ini dimaksud sebagai
petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria,
keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan yang selanjutnya
akan diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.
Dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan penugasan ini diharapkan
konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung jawab dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang dimaksud.
III. SUMBER PENDANAAN
Pekerjaan Penyusunan DED Pembangunan Pantai Purus EX Ikan Bakar
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan
Kota Padang tahun 2017 yang tertuang dalam DPA Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Padang. Pagu Dana perencanaan sesuai dengan DPA kegiatan
perencanaan yaitu Rp.150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) termasuk
PPN 10%.
IV. SUB BIDANG
Pesarta harus memiliki surat ijin usaha dengan klasifikasi Usaha
Perencanaan Bidang Jasa Desain rekayasa Lainnya (RE108)
V. LINGKUP PEKERJAAN, DAN TUGAS
1.
Lingkup Pekerjaan:
Tahapan yang akan dilaksanakan adalah :
a. Persiapan perencanaan termasuk survey.
b. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan
2) Penyusunan Rencana Detail (Gambar Kerja, RKS, BQ dan lainlain)
3) Persiapan Pengadaan
4) Pengawasan Berkala
Apabila dipandang perlu oleh penyedia jasa, maka penyedia jasa
harus mengadakan diskusi dan presentasi yang terkait dengan
substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan
kepada pengelola kegiatan.
2.
Lingkup Tugas
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan berpedoman
pada ketentuan
yang berlaku
yang dapat
meliputi tugas-tugas
perencanaan fisik bangunan yang terdiri dari:
a. Penyusunan Pengembangan Rencana antara lain :
- Rencana Arsitektur beserta uraian konsep dan visualisasi yang
mudah dimengerti oleh pemberi tugas
- Rencana struktur atas, beserta uraian konsep dan perhitungan
visualisasi.
- Rencana utilitas (mekanikal/elektrikal), beserta uraian konsep dan
perhitungannya.
- Perkiraan biaya
b. Penyusunan Rencana Detail antara lain dengan membuat:
- Gambar-gambar arsitektur, detail struktur sebagian berupa detail
sparing-sparing dan utilitas yang sesuai dengan gambar rencana
yang disetujui (semua gambar arsitektur, struktur dan utilitas) harus
ditandatangani oleh penanggung jawab perusahaan dan tenaga ahli
yang mempunyai izin/sertifikat keahlian.
- Rencana kerja dan syarat-syarat.
- Rincian volume pelaksaan pekerjaan, rencana anggaran biaya
pekerjaan kontruksi
c. Membantu panitia pada saat memberikan penjelasan pelelangan
umum pelaksanaan pekerjaan, termasuk menyusun berita acara
penjelasan pekerjaan dan evaluasi terhadap penawaran.
VI. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan perencanaan adalah selama 120
(Seratus Dua Puluh) hari kalender.
VII. TENAGA
Kegiatan ini dikategorikan ke dalam jenis kegiatan jasa konsultansi,
dan dilakukan oleh konsultan dan diminta memberikan layanan jasa tenaga
ahli yang dibutuhkan yang terdiri dari tim kerja serta tenaga pendukungnya.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini dibutuhkan tenaga ahli, sebagai berikut:
a. Tenaga Ahli
1.
Ahli Teknik Arsitektur/ Team Leader (Ahli Madya)
1 Orang
2.
Ahli Teknik Struktur (Ahli Madya)
1 Orang
3.
Ahli Teknik Arsitektur Lanscape (Ahli Madya)
1 Orang
4.
Ahli Teknik Mekanikal/Elektrikal (Ahli Madya)
1 Orang
5.
Ahli Hidrologi/ Air Laut (Ahli Madya)
1 Orang
Adapun kualifikasi tenaga ahli tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ahli Arsitektur (Team Leader)
Tenaga ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sarjana bidang teknik arsitektur, minimal S1, lulusan universitas negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau yang telah
lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun, yang dibuktikan dengan surat referensi dari pengguna
jasa sebelumnya. Memiliki sertifikasi keahlian (Ahli Madya) sesuai
dengan bidang keahlian dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan
oleh LPJK.
2. Ahli Struktur
Tenaga ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sarjana bidang teknik sipil, minimal S1, lulusan universitas negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau yang telah lulus
ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi,
berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, yang
dibuktikan dengan surat referensi dari pengguna jasa sebelumnya.
Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang keahlian (Ahli
Madya) dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
3. Ahli Arsitektur Landscape
Tenaga ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sarjana bidang teknik landscape, minimal S1, lulusan universitas negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau yang telah
lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun, yang dibuktikan dengan surat referensi dari pengguna jasa
sebelumnya. Memiliki sertifikasi keahlian (Ahli Madya Landscape)
sesuai dengan bidang keahlian dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah
disahkan oleh LPJK.
4. Ahli Mekanikal/Elektrikal
Tenaga ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sarjana bidang teknik Elektro, minimal S1, lulusan universitas negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau yang telah
lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga)
tahun, yang dibuktikan dengan surat referensi dari pengguna jasa
sebelumnya. Memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidang
keahlian (Ahli Madya) dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan
oleh LPJK.
5. Ahli Hidrologi
Tenaga ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sarjana bidang hidrologi, minimal S1, lulusan universitas negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah disamakan atau yang telah lulus
ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi,
berpengalaman di bidangnya sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, yang
dibuktikan dengan surat referensi dari pengguna jasa sebelumnya.
Memiliki
sertifikasi
keahlian
sesuai dengan bidang keahlian
dikeluarkan oleh Asosiasi yang telah disahkan oleh LPJK.
b. Asisten Tenaga Ahli
1.
Surveyor pendidikan minimal D3 Teknik Sipil
2.
Drafter Cad pendidikan minimal D3 Teknik
3 orang
2 orang
Sipil/Arsitektur
3.
Administrasi minimal D3 Ekonomi
1 orang
VIII. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perjanjian, yang
minimal meliputi :
A. Tahap Persiapan
a. Menyusun dan memaparkan Laporan pendahuluan
b. Keluaran tahapan ini adalah Laporan Pendahuluan
B.
Tahap Survey
a. Melakukan survey di lokasi yang telah ditetapkan.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di lokasi kegiatan
(stakeholder).
c. Melakukan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan
untuk kegiatan perancangan sesuai kebutuhan.
d. Melakukan identifikasi pengukuran lapangan lengkap atas kondisi
batas lahan, kondisi landsekap, kondisi topografi dan keteknikan
lainnya yang berpengaruh terhadap penyusunan DED untuk
pelaksanaan fisik.
e. Melakukan pengumpulan data Harga Standar Bangunan Gedung
Negara (HSBGN) Kab/Kotadi
lokasi perencanaan detail kawasan
sebagai dasar penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
f. Membuat pra-konsep Perencanaan Detail Kawasan.
C. Tahap Analisis dan Perencanaan Detail Desain
a. Melakukan analisis tapak dan kawasan sekitar lokasi kegiatan
b. Analisis element, ornament, vegetasi lokal dan hal-hal lain yang
diperlukan
c. Membuat konsep-konsep rancangan dan detil desain dengan
melibatkan masukan dan pendapat seluruh stakeholder
d. Melakukan pra-rancangan arsitektur fasilitas yang akan dibangun
disepakati dengan pihak-pihak terkait.
e. Melakukan klarifikasi terhadap pra-rancangan penghijauan dan tata
ruang luar.
f. Melakukan perhitungan dan gambar pra-rancangan sistem mekanikal
dan elektrikal.
g. Menyusun garis besar persyaratan teknis/RKS (outline spesification)
h. Menyusun Rencana Anggaran Biaya pembangunan (preliminary cost
estimate)
i. Menyusun kebutuhan gambar kerja lengkap yang akan dikerjakan
meliputi: Gambar dan detail arsitektur,gambar dan detail struktur,
gambar dan detail utilitas, gambar dan detail elemen kawasan seperti
lansekap, dan atau kegiatan terkait lainnya
j.
Menyusun spesifikasi bahan/material yang akan didetailkan dari PraRancangan yang sudah ada.
k. Melakukan penyelenggaraan pembahasan dan konsultasi kepada
seluruh stakeholder terkait dengan kegiatan untuk dibahas segala
masalah dan persoalan yang timbul selamaproses perancangan.
l. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk penyusunan Advis
Planning dan Blok Plan tapak untuk proses pengurusan IMB (jika
diperlukan).
D. Tahap Akhir
a. Melakukan finalisasi Perencanaan yang lengkap (DED)
b. Memaparkan Dokumen Perencanaan
c. Perencanaan yang terdiri dari DED :
*
-
Buku Laporan Utama 6 Set
-
Buku Dokumentasi Data 6 Set
Laporan Hasil Perhitungan Perencanaan :
-
Animasi 1 (satu) paket
-
Gambar perencanaan 3 (tiga) Dimensi dalam (A3) 1 (satu) paket
-
Album gambar perencanaan (A3) 6 (enam) Set
-
Laporan BOQ dan RAB 6 (enam) Set
-
Dokumen pelelangan dan Spesifikasi Teknis 6 (enam) Set
-
Album Foto – foto hasil survey 6 Set
-
Seluruh Dokumen dalam CD 6 (enam) Set
d. CD yang berisi keseluruhan pelaporan (Final Laporan Pendahuluan,
Laporan
Akhir,
Foto-foto
hasil
Survey,
Data-data
sekunder
diserahkan bersamaan dengan laporan akhir.
Catatan :
Konsultan Perencana diminta untuk menghasilkan keluaran yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan Kegiatan. Kelancaran pelaksanaan kegiatan yang
berhubungan dengan perencanaan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Konsultan.
V.
PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan
Perencana hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan
mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
Padang,
Januari 2017
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang
H.MEDI ISWANDI,ST.,MM
NIP. 19750502 199903 1 004
Download