44 BAB II PERSIAPAN SEBELUM PROSES PENGOLAHAN ( MISE EN PLACE ) Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa memiliki pengetahuan tentang persiapan sebelum proses pengolahan bahan makanan, jenis-jenis bahan makanan yang meliputi, Proes penyiangan, proses pemotongan, dan mencuci dan menyeduh makanan. Sebelum melakukan proses pengolahan makanan, perlu adanya persiapan pengolahan yang meliputi : 1. Proses penyiangan ( trimming process ) 2. Proses pemotongan ( cutting process ) 3. Mencuci dan menyeduh makanan ( washing and blanching food ) Ad.1 PROSES PENYIANGAN (TRIMMING PROCESS) Jika bahan sudah memasuki proses penyiangan, berarti bahan siap dibersihkan dari kotoran dan akan diambil sebagian saja yang terbaik dan terbersih. Misalnya : a. hasil penyiangan dari daging dapat dipakai untuk membuat kaldu atau saos, contoh : potongan dagig, kulit, tulang, sirip ikan dll b. lettuce/slada, dengan menyeleksi dan membuang yang busuk c. wortel, dipotong ujungnya dan dikupas d. kol, disiangi dan diambil daunnya yang baik Hasil dari proses trimming adalah bahan “ready cut” ( siap diporsi dan dipotong ) TEHNIK PERSIAPAN/PENYIANGAN PADA SAYURAN Sayuran berwarna hijau 1. Buang bagian yang tidak terpakai, cuci, potong-potong sesuai kebutuhan 2. Jangan merendam sayuran di dalam air, sebab vitamin C yang terdapat pada sayuran akan larut didalam air pencucian 3. Sisa potongan sayuran dapat digunakan untuk pembuatan sup ( stock ) Sayuran akar 1. Dicuci terlebih dahulu, dikupas, potong-potong sesuai kebutuhan YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 45 2. Rendam dalam air bersih sampai saat akan diolah, agar getah sayuran tidak hitam pada saat makanan sudah masak atau selesai dimasak 3. Kupas setipis mungkin sayuran agar vitamin yang terdapat di dalam sayuran tidak banyak hilang sebab vitamin tersebut terdapat dibagian bawah kulit sayuran 4. Kupas sayuran jika sudah dekat waktu akan diolah Sayuran buah 1. Agar buah setelah dipotong tidak berubah warna kecoklat, beri cuka atau air jeruk nipis secukupnya 2. Untuk menghilangkan rasa pahit pada timun/terong, setelah sayuran dipotong bumbui garam diamkan beberapa menit, cuci kembali siap untuk diolah Sayuran dalam kaleng Hal-hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan sayuran di dalam kaleng atau botol, meliputi : 1. Pilih kaleng atau botol yang baik ( tidak penyok,bocor, berkarat, retak ) 2. Perhatikan tanggal kadaluwarsa makanan tersebut 3. Tulisan yang terdapat pada kaleng/botol dapat terbaca dengan jelas 4. Bersihkan kaleng/botol sebelum dibuka Bila sayuran kaleng digunakan beserta airnya, panaskan cairan sayuran kaleng hingga mendidih setelah itu masukkan sayuran rebus beberapa saat, siap untuk dihidangkan TEHNIK PERSIAPAN/PENYIANGAN PADA IKAN TEHNIK MEMBERSIHKAN URAIAN Cuci ikan yang bersih untuk melepaskan semua kotoran yang melekat pada badan ikan YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 46 Bersihkan sisik ikan dengan menggunakan peeler ( SCALDING ) Potong/gunting semua sirip Buat torehan dari lubang dubur sampai bagian kepala Potong dan keluarkan insang – isi perutnya ( GUTTING) YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 47 Cuci dan bilas dengan air yang bersih, arah mencuci bagian ekor ada di bagian atas ( bertujuan apabila pada saat mengeluarkan isi perut empedu pecah didalam maka empedu tidak diseluruh melainkan menyebar badan keluar ikan melalui bagian perut yang dibelah bersamaan dengan air mengalir ) FILLETING DAN SKINNING Pengertian : Filleting : Bagian daging ikan yang berada di kedua sisi ikan atau mengapit tulang Skinning : menguliti atau proses melepas daging ikan dari kulitnya Proses filleting : YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 48 a. Ikan berbentuk bulat TEHNIK FILLETING URAIAN 1. Letakkan board, ikan pada chopping bagian yang gelap menghadap ke atas dan bagian ekor mengarah ke badan kita 2. Buat torehan di atas tulang ditengah-tengah dari kepala belakang ( menuju ekor ) 3. Fillet ikan dari ekor bagian kiri, dengan jalan menekan fillet kekiri dan menggerakkan pisau diatas tulang, dari bagian tulang belakang kearah luar 4. Bila bagian kepala masih melekat pada YUNUS KARYANTO tulang, buat torehan DASAR BOGA 49 melintang untuk memisahkan bagian kepala dengan fillet 5. Balik posisi ikan sehingga bagian tulang menghadap ke bawah, ulangi langkah No. 1,2,3, dan No. 4 b. Ikan berbentuk pipih TEHNIK FILLETING URAIAN 1 Letakkan board, ikan pada chopping bagian yang gelap menghadap ke atas dan bagian ekor mengarah ke badan kita YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 50 2. Buat torehan dari kepala ke bagian ekor 3 Bila bagian kepala masih melekat pada tulang, melintang buat untuk torehan memisahkan bagian kepala dengan fillet . 4. Pisahkan daging dari duri dengan menggunakan pisau (hasil : menjadi 2 single fillet ) Putar kedudukan ikan hingga bagian kepala mengarah pada badan kita dan keluarkan fillet 2 dengan mengulangi langkah ke – 4 5. Balik posisi ikan sehingga bagian tulang menghadap ke bawah, ulangi langkah No. 4 dan No. 5 Proses skinning : YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 51 TEHNIK SKINNING 1. URAIAN Letakkan fillet ikan pada chopping board, bagian kulit menghadap menghadap ke bawah, bagian ekor ada di sebelah kiri Pegang ujung ekor dengan tangan kiri, potong daging ekor sesedikit mungkin tanpa memotong kulit 3. Gerakan pisau menggergaji menuju seperti dari bagian gerakan bagian kepala, ekor pisau berjalan tepat diantara kulit dan daging. Ulangi proses ini untuk fillet yang lain TEHNIK PERSIAPAN/PENYIANGAN UNGGAS Cabut/bakar bulu-bulu halus yang masih terdapat pada karkas Potong buang sayap bawah ( ujung ) dan kaki bawah lutut YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 52 Potong kulit leher dari bawah (bagian lurus punggung), potong dan buang kantong makanan Potong tulang leher. Bersihkan dan bagian ini dapat digunakan untuk membuat kaldu Buat torehan menyilang dibawah dubur, keluarkan perut isi (hati, rempela, jantung, usus dan lemak Ayam dicuci bersih sambil membuang/poton g bagian lemak, saluran darah yang masih menempel pada karkas Tempatkan ayam pada tempat yang berlubang-lubang YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 53 sehingga air dapat menetes. Karkas ayam siap digunakan atau dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil/bentuk utuh sesuai dengan keperluan/menu yang akan dibuat TEHNIK PERSIAPAN/PENYIANGAN DAGING Pencucian (washing) Daging dicuci hingga bersih, lemak-lemak yang ada pada daging dibersihkan Bonning Proses pengambilan lemak dari daging atau proses pemisahan lemak dengan daging Pemotongan (cutting) Proses pemotongan daging disesuaikan dengan kebutuhan/kegunaan Trimming Sisa-sisa potongan daging yang tidak terpakai Mince (mencincang) Proses pencincangan pada daging sehingga daging menjadi lembut Pengempukan Pengempukan terbagi atas dua cara, yaitu : Kimiawi dengan menggunakan daun papaya banyak mengandung Enzim papain nenas yang masih muda banyak mengandung enzim bromelin Mekanik , dengan cara memukul-mukul daging hingga urat pada daging terputus,dengan menggunakan pemukul daging (hammer) YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 54 Timbang Menimbang daging sesuai kebutuhan Porsi Memorsi daging sesuai dengan standard resepnya Perendaman bumbu (marinade) Daging sebaiknya disuse lagi hingga bersih, kemudian diberi bumbu (lada dan garam) setelah diberi bumbu, daging dimasukkan kedalam lemari es, dibiarkan hingga beberapa menit, agar bumbunya meresap Barding Membungkus seluruh permukaan daging dengan menggunakan lemak, lemak yang biasa digunakan adalah lemak sapi Larding Proses menjelujur irisan lemak diantara lapisan otot, irisan lemak yang dimasukkan kedalam daging disebut lardon. Sedangkan jarum yang digunakan adalah jarum larding Rolling Proses menggulung pada suatu masakan Stuffing Pengisian bahan lain kedalam daging, supaya daging tampak lebih besar Setelah proses trimming, bahan tersebut mulai disiapkan untuk menjalani proses portioning (dipotong sesuai dengan berat dan kebutuhannya) Ad.2 PROSES PEMOTONGAN (CUTTING PROCESS) Di dalam dapur kontinental ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses pemotongan sayuran, kentang, ikan dan daging, ayam Bahan-bahan tersebut mempunyai bentuk potongan khusus, yaitu : A. Bentuk potongan sayuran ( vegetables ) JARDINIERE Potongan sayurang dengan ukuran 1cm x 1cm x 4 – 5cm YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 55 JULIENNE Potongan sayuran dengan ukuran 1/2cm x 1/2cm x 4-5cm MACEDOINE Potongan sayuran dengan ukuran 1cm x 1cm x 1cm (Dadu 1cm) BRUNOISE Potongan sayuran dengan ukuran 1/2cm x1/2cm x 1/2 cm (Dadu 1/2cm) PAYSANNE YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 56 Potongan sayuran dengan ukuran 1cm x 1cm x 1-2 mm VICHY Potongan sayuran bermotif vichy TURNING Potongan sayuran berbentuk ½ barel CHOPPED PARSLEY Daun seldri/daun peterseli yang dicincang B. Bentuk potongan kentang FRENCH POTATOES Potongan kentang dengan ukuran 1cm x 1cm x 5-6cm YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 57 ALLUMETTES POTATOES Potongan kentang dengan ukuran 1/2cm x 1/2cm x 5-6cm PARMANTIERE POTATOES Potongan kentang dengan ukuran 1cm x 1cm x 1cm (Dadu 1cm) PARISIENNE POTATOES Potongan kentang dengan bentuk kelereng kecil NOISETTE POTATOES Potongan kentang dengan bentuk kelereng kecil YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 58 CHATEAU POTATOES Potongan kentang dengan bentuk barel besar Ø 5 cm COCOTES POTATOES Potongan kentang dengan bentuk barel besar Ø 3 cm CHIP POTATOES Potongan kentang dengan bentuk bulat tipis GAUFRETTES POTATOES Potongan kentang dengan bentuk bulat tipis berlubang-lubang YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 59 C. Bentuk potongan ikan NAMA/BENTUK POTONGAN URAIAN 1. FILLET Potongan ikan tanpa tulang/duri dan kulit/ jenis ikan bulat mendapatkan 2 fillet dan jenis ikan pipih mendapatkan 4 fillet 2. DELICE Fillet ikan yang salah satu ujungnya dilipat ke dalam 3. GOUJON Fillet ikan yang diiris memanjang dengan panjang 6 – 8 cm, garis tengah 1 – 1 ½ cm 4. SUPREME YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 60 Fillet ikan yang diiris miring dengan lebar 2 cm diambil dari ikan bulat besar 5. PAUPIETTE Fillet ikan diambil dari ikan pipih yang diisi dengan daging ikan cincang kemudian digulung dan diikat 6. DARNE Ikan berbentuk bulat yang dipotong melintang setebal 2 – 3 cm 7. TRONÇON Ikan berbentuk pipih yang dipotong melintang setebal 2 – 3 cm YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 61 D. Bentuk potongan unggas/ayam Bagan Pemotongan Karkas Ayam ( unggas )/Poultry Cuts Macam-macam Potongan Ayam/Unggas NO NAMA POTONGAN 1 YUNUS KARYANTO BENTUK POTONGAN Wing DASAR BOGA 62 2 Thigh 3 Drumstick 4 Supreme ( bone in ) 5 Breast 6 Meatattached YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 63 7 Leg E. Bentuk potongan daging Potongan Pengertian Bentuk potongan daging Fillet Potongan daging tanpa tulang, biasanya lulur dalam yang dipotong melintang Goujon Potongan sebesar jari Cubes Potongan daging berbentuk dadu dengan ukuran yang bervariasi, misalnya 2 x 2 cm atau 3 x 3 cm Mince Potongan halus (dicincang) dan dicampur dengan bahan lain, misalnya tepung roti dan telur YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 64 Medallion Potongan berbentuk medali Escalope Potongan daging berbentuk tipis, lebar dan rata karena pukulan Slice Potongan tipis melintang dengan ukuran 4 x 4 cm atau bergaris tengah 4 cm Potongan tipis dan Rolled meat digulung Paupiette Potongan tipis, diisi kemudian digulung dan diikat Ad.3 MENCUCI DAN MENYEDUH MAKANAN (WASHING AND BLANCHING PROCRESS) Setelah proses penyiangan dan pemotongan bahan, persiapan pengolahan yang dilakukan berikutnya adalah proses mencuci dan menyeduh makanan. Adapun proses ini meliputi : a. merendam ( soaking ) YUNUS KARYANTO DASAR BOGA 65 b. mencuci ( washing ) c. membilas dan meniriskan ( rinsing ) d. mencegah kontaminasi bakteri ( desinfektan ) e. merebus makanan sampai setengah matang Tugas Bab II : 1. Lakukan observasi tentang proses persiapan pengolahan bahan makanan, yang meliputi, Proes penyiangan, proses pemotongan, dan mencuci dan menyeduh makanan. 2. Buatlah rangkuman dari hasil observasi yang anda lakukan ! YUNUS KARYANTO DASAR BOGA