cover Depan-blakang SLHE - Pusat Pengendalian Pembangunan

advertisement
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
Sungai Lesan - Berau
Danau Sentarum - Kalbar
Orang utan Kalimantan
Pesut Mahakam-Kaltim
Dayak Kalimantan
Anggrek Kalimantan
PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION KALIMANTAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION
KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
[Type text]
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
STATUS LINGKUNGA N HIDUP EKOREGION KA LIMA NTAN LAPORA N TAHUN 2011
@2011 Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan
Diterbitk an Oleh :
Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Kalimantan
Jl. Jend. Sudirman No.19A , Balik papan – Kaltim 76111
Telp/Fax : (0542) 738 375 / 749 175
W ebsite : http://ek oregion-kalimantan.info
Isi dan materi y ang ada dalam buku ini boleh direproduk si dan disebarluask an dengan tidak mengurangi
isi dan arti dari dok umen ini. Diperbolehk an mengutip isi buku ini dengan meny ebutk an sumberny a.
Pengarah
Ir. Tuti Hendrawati, MPPPM
Penanggung Jawab
Ir. Kusdarwanto, M.Pd
T im Editorial Merangk ap Penulis
Ir. Sri Hudyastuti
Drs. Johny Anwar (BPS Kaltim)
T. Barano Siswa Sulistyawan, S.Si., M.Si. (WWF Indonesia)
Heri Susanto, ST (PPE Kalimantan)
Eko Budiharto, S.Kom (PPE Kalimantan)
T im Penulis
Dr.Ir. Yuliana Susilowati (LIPI Geoteknolog i Bandung); Indrawan Suryadi; Rahmina; Ferry
Hasudungan, S.Si (W etland International); Puteri Tiara Maulida, S.Hut (WWF Indonesia); A rianty
Prasetiaty , S.Kom (PPE Kalimantan); Rina W idy astuti, S.Si (PPE Kalimantan); Erwin Bahar, ST (PPE
Kalimantan); Permana Arief Mardik a, S.Hut (PPE Kalimantan)
Data dan Dok umentasi
Kementerian Lingk ungan Hidup, Dirjen Planologi Kehutanan Kementerian Kehutanan, Dirjen PHKA
Kementerian Kehutanan, Badan Geologi Kementerian ESDM, Bak osurtanal, LIPI, BP. DAS Mahak amBerau, BP. DAS Barito, BP. DA S Kahay an, BP. DA S Kapuas, Bappeda Kalbar, Bappeda Kalteng, Bappeda
Kalsel, Dinas Pertambangan Kalbar, Dinas Pertambangan Kalteng, Dinas Pertambangan Kalsel, Dinas
Kehutanan Kalbar, Dinas Kehutanan Kalteng, Dinas Kehutanan Kalsel, Dinas Perk ebunan Kalbar, Dinas
Perkebunan Kalteng, Dinas Perk ebunan Kalsel, Dinas Perkebunan Kaltim, W WF Indonesia, W etland
International, Tropenbos Indonesia, TNC , C haritas Institute.
[Type text]
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
KATA PENGA NTAR
Kalimantan adalah sebuah pulau tropis yang kaya akan sumber daya alam (SDA) antara
lain sumber daya hutan beserta keanekaragaman hayatin ya, minyak, gas, batubara,
dan emas. Di Kalimantan juga ditemui potensi nikel, antimonit, besi, pasir besi dan
berbagai sumberdaya mineral non logam dan non migas lainnya. Melimpah ruahnya
sumber daya Kalimantan sudah terkenal sejak dahulu, sehingga hal in i menjadi daya
tarik tersendiri bagi para investor untuk memanfaatkannya. Kekayaan SDA ini juga
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
pembangunan di Indonesia serta
menambah devisa negara melalui ekspor hasil ekstraksi SDA tersebut ke pasar
internasional
Pemanfaatan SDA ersebut terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga terjadi
perubahan bentang alam yang sangat nyata. Perubahan bentang alam tersebut
membaw a dampak terhadap kualitas lingkungan di Kalimantan. Konversi hutan menjadi
pertambangan dan perkebunan secara besar-besaran, perambahan hutan secara liar,
penggalian batubara dan emas yang tidak mengikuti aturan menyebabkan kerusakan
dan pencemaran di sebagian besar w ilayah Kalimantan.
Laporan Status Lingkungan Hidup Ekoregion (SLHE) Kalimantan T ahun 2011 bertujuan
memotret kondisi terkini di Kalim antan dan memperlihatkan keterkaitan antara kegiatan
manusia dan alam dalam suatu hubungan sebab-akibat. Pendekatan yang digunakan
menggunakan pendekatan State, Pressure, dan Response (SPR) sebagaimana yang
digunakan juga dalam pedoman Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Status
Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI). Dalam SLHE Kalimantan T ahun 2011 ini diuraikan
berbagai aktivitas manusia y ang menyebabkan perubahan status sumber daya alam
serta berbagai upaya atau respon untuk mengurangi dampak yang telah, maupun yang
akan dilakukan. Respon tersebut ditunjukkan melalui berbagai kebijak an, program dan
kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.
Disamping itu dalam Undang-Undang No.25 T ahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional pada Pasal 31 dinyatakan bahw a “perencanaan pembangunan
didasark an atas data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjaw abkan”.
Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Kalimantan berharap laporan SLHE Kalimantan
dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi para pengambil kebijakan baik bagi
Pemerintah Daerah di Kalim antan maupun Pemerintah untuk dapat merencanakan dan
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
i
Kata Pengantar
menerapkan pembangunan yang berkelanjutan, yang dapat meningkatkan
perekonomian secara nyata namun tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan.
Ucapan terima kasih juga kam i sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan
masukan, data dan informasi dalam penyusunan SLHE Kalimantan ini. Kami menyadari
dalam penyusunan Laporan SLHE Tahun 2011 ini masih belum sempurna, untuk itu
kami berharap bantuan semua pihak untuk berbagi data dan informasi yang lebih
akurat guna menyempurnakan penyusunan Laporan SLHE Kalimantan yang akan
datang.
Akhirnya, kami berharap Laporan SLHE Kalimantan T ahun 2011 ini bermanfaat dan
dapat menjadi referensi bagi program pembangunan Kalimantan yang lebih baik.
Balikpapan,
Desember 2011
Ir. Tuti Hendrawati Mintarsih, MPPM
Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion
Kalimantan
ii
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
DAFTAR ISI
halaman
Kata Pengantar
………………………..…………………………………....
i
Daftar Isi
………………………..…………………………………....
iii
Daftar tabel
………………………..…………………………………....
v
Daftar gambar
………………………..…………………………………....
ix
I. PENDAHUL UAN
………………………..…………………………………....
1
II. SEKILAS TENTANG KALIMANTA N
Sejarah Kalimantan
………………………..…………………………………....
5
Kondisi Geografis
………………………..…………………………………....
7
Kondisi Geologi
………………………..…………………………………....
7
Kependudukan
………………………..…………………………………....
11
Sumber daya alam dan lingkungan
………………………..…………………………………....
12
Perekonomian
………………………..…………………………………....
16
Perbatasan Negara
………………………..…………………………………....
19
Kondisi Hutan di Kalimantan
………………………..…………………………………....
23
Tekanan terhadap hutan
Kalimantan
………………………..…………………………………....
58
Upaya – upaya pelestarian hutan
Kalimantan
………………………..…………………………………....
70
III. HUTAN KALIMANTA N
IV. DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
DAS Mahakam
………………………..…………………………………....
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
82
iii
Daftar I si
DAS Barito
………………………..…………………………………....
88
DAS Kapuas
………………………..…………………………………....
115
Tekanan dan ancaman terhadap
DAS
………………………..…………………………………....
125
Upaya-upaya pelestarian DAS
………………………..…………………………………....
131
Kondisi keanekaragaman hayati
………………………..…………………………………....
142
Ancaman terhadap
keanekaragaman hayati
………………………..…………………………………....
159
Upaya-upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
………………………..…………………………………....
160
Kondisi nilai-nilai kearifan lokal
………………………..…………………………………....
171
Tekanan terhadap nilai – nilai
kearifan lokal
………………………..…………………………………....
194
Upaya-upaya pelestarian nilai-nilai
kearifan lokal
………………………..…………………………………....
197
V. KEANEKARAGAMAN HAYATI
VI. KEARIFAN LOKAL
VII. KESIMP ULAN DAN REKOMENDASI
Kesimpulan
………………………..…………………………………....
206
Rekomendasi
………………………..…………………………………....
209
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
iv
DAFTAR TABEL
T abel 2.1
Jumlah Penduduk Kalimantan Berdasarkan Provinsi, T ahun 2010
T abel 2.2
T abel Perkembangan Jumlah Penduduk tahun 2005 dan tahun 2010
perwakilan di beberapa Kabupaten di Kalim antan
T abel 2.3
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup menurut Provinsi di Kalimantan
T abel 2.4
Persentase dan jumlah penduduk miskin di Kalimantan
T abel 3.1
Perubahan Penutupan Lahan Kalim antan dari tahun 2000 sd 2009
T abel 3.2
Sebaran Hutan dan Non Hutan lainnya
T abel 3.3
Luas sebaran konsesi HPH pada satuan ekositem tahun 2003 di
Kalimantan
T abel 3.4
Luas sebaran konsesi HT I
tahun 2009 pada satuan ekosistem di
Kalimantan
T abel 3.5
Luas sebaran izin perkebunan kelapa saw it tahun 2009 pada satuan
ekosistem di Kalimantan
T abel 3.6
Luas sebaran konsesi pertambangan KP (tahun 2007) dan PKP2B
(tahun 2008) di satuan ekosistem Kalimantan (ha)
T abel 3.7
Luas Kaw asan Lindung dan Konservasi di Kalim antan
T abel 3.8
Luas Kaw asan Lindung dan Konservasi pada berbagai Satuan
Ekosistem di Kalimantan (ha)
T abel 3.9
Luas Kaw asan Lindung dan Konservasi pada berbagai tipe penutupan
lahan di Kalimantan T ahun 2009
T abel 3.10
Luas konsesi HPH tahun 2003 yang berada pada kaw asan Lindung
dan Konservasi di Kalimantan
T abel 3.11
Luas izin HT I tahun 2009 yang berada dalam kaw asan lindung dan
konservasi di Kalimantan
T abel 3.12
Luas izin perkebunan kelapa saw it tahun 2009 pada kaw asan lindung
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
v
Daftar Tabel
dan konservasi di Kalimantan
T abel 3.13
Luas izin usaha dan atau kegiatan pertambangan batubara (KP tahun
2007) di Kaw asan Lindung dan Konservasi
T abel 3.14
Luas izjin pertambangan batubara (PKP2B tahun 2008) di dalam
kawasan lindung dan Konservasi
T abel 3.15
Potensi tingkat bahaya erosi di Kalimantan
T abel 3.16
Sebaran Lahan Kritis Kalimantan T ahun 2006 dan Tahun 2010 (ha)
T abel 3.17
Jumlah Penduduk Kalimantan Berdasarkan Provinsi
T abel 3.18
Perubahan atau peningkatan
kondisi penutupan
lahan
untuk
pemukiman dan pertanian dari tahun 2000 s/d 2009.
T abel 3.19
T abel Hasil Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kalimantan (ha)
T abel 4.1
Kemiringan lereng di DAS Mahakam
T abel 4.2
Luas Jenis T anah di DAS Mahakam
T abel 4.3
Sub DAS pada daerah DAS Barit o Bagian Hulu
T abel 4.4
Bentuk Sub DAS di bagian hulu DAS Barito
T abel 4.5
Bentuk pola aliran di setiap Sub DAS
T abel 4.6
Keadaan Jaringan Sungai di bagian hulu DAS Barito
T abel 4.7
Kerapatan aliran masing-masing Sub DAS di DAS Barito bagian hulu.
T abel 4.8
Ketin ggian dan Arah orientasi Sub DAS bagian hulu DAS Barito
T abel 4.9
Jenis Penutupan Lahan pada DAS Barito Bagian Hulu
T abel 4.10
Kerusakan lahan berdasarkan kelas erosi
T abel 4.11
Perhitungan Laju Sedimentasi
T abel 4.12
T ingkat Kekritisan Daerah Resapan pada DAS Barito Bagian Hulu
T abel 4.13
Letak dan Luas DAS Barito di Propinsi Kalimantan Selatan
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
vi
Daftar Tabel
T abel 4.14
Bentuk dan Nilai Rc dan RE
DAS Barito di Propinsi Kalimantan
Selatan
T abel 4.15
Jaringan Sungai Pada DAS Barito di bagian tengah dan hilir
T abel 4.16
Pola aliran pada Sub DAS – Sub DAS bagian tengah dan hilir DAS
Barito
T abel 4.17
Jenis T anah di DAS Barito bagian tengah dan hillir
T abel 4.18
Kemiringan DAS Barito bagian tengah dan hilir
T abel 4.19
Sebaran Kelas Erosi di DAS Barito di Propinsi Kalimantan Selatan
T abel 4.20
T ingkat Kekrtisan Daerah Resapan DAS Barito bagian tengah dan hilir
T abel 4.21
T abel kesesuaian kualitas air Sungai Barito terhadap Kelas Air
T abel 4.22
Sebaran kelas lereng di DAS Kapuas
T abel 4.23
Sebaran dan jenis tanah di w ilayah DAS Kapuas
T abel 4.24
Lokasi titik pengambilan contoh air Sungai Kapuas oleh BLHD Provinsi
Kalbar
T abel 4.25
Hasil pengukuran kualitas air Sungai Kapuas tahun 2005 oleh BLHD
Prov. Kalbar.
T abel 4.26
T ingkat Penanganan Prioritas Sub DAS pada DAS Barito Bagian Hulu
T abel 4.27
T ingkat Penanganan Prio ritas Sub DAS bagian tengah dan Hilir DAS
Barito
T abel 5.1
Jenis burung yang terancam punah yang terdapat di Kalimantan
T abel 5.2
Jenis burung endemik yang terdapat di Kalimantan
T abel 5.3
Kebun Raya yang sudah ada dan akan dibangun di Kalimantan
T abel 6.1
Bentuk dan istilah kearifan lokal masyarakat Dayak Meratus.
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
vii
Daftar Tabel
T abel 6.2
Bentuk dan istilah kearifan lokal komunitas masyarakat Paser
T abel 6.3
Pembagian tata guna lahan tersebut menjadi karakteristik model
Pengelolan Hutan oleh Masyarakat
T abel 6.4
Bentuk dan istilah kearifan lokal masy arakat di sepanjang Sungai
Barito.
T abel 6.5
Beberapa jenis tanaman obat tradisional di Kalim antan
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Pembag ian wilayah Kalimantan tahun 1930
Gambar 2.2
Peta Geografi Indonesia
Gambar 2.3
Peta Geologi Indonesia
Gambar 2.4
Peta Cekungan Batubara di Kalimantan
Gambar 2.5
Peta sebaran formasi pe mbawa mineralisasi loga m
Gambar 2.6
Peta sebaran sumber daya mineral non logam
Gambar 3.1
Peta sebaran satuan ekosistem di Kalim antan
Gambar 3.2
Grafik persentase sebaran satuan ekosistem di Kalimantan
Gambar 3.3
Foto kawasan hutan di ekosistem pegunungan di Kalimantan
Gambar 3.4
Foto kondisi hutan di kaw asan ekosistem dataran rendah
Gambar 3.5
Kawasan Karst Sangkulirang- Mangka lihat d i Kalima ntan Timur
Gambar 3.6
Kaw asan Mangrove di Kalim antan
Gambar 3.7
Peta penutupan lahan Kalimantan tahun 2000-2006-2009
Gambar 3.8
Grafik sebaran penutupan lahan Kalim antan tahun 2009
Gambar 3.9
Grafik sebaran hutan dan non hutan di Kalimantan tahun 2009
Gambar 3.10
Peta tumpang susun satuan ekosiste m dan ko nsesi HPH tahun 2011 di
Kalimantan
Gambar 3.11
Peta tumpang susun satuan ekosistem dan konsesi HT I tahun 2009 di
Kalimantan
Gambar 3.12
Peta tumpang susun satuan ekosistem dan izin perkebunan sawit
tahun 2009 di Kalimantan
Gambar 3.13
Peta tumpang susun satuan ekosistem dan konsesi pertambangan
batubara (KP tahun 2007 dan PKP2B tahun 2008) di Kalimantan
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
ix
Daftar Gambar
Gambar 3.14
Peta sebaran kaw asan lindung dan konservasi di Kalimantan
Gambar 3.15
Peta tumpang susun satuan ekosistem, kawasan lindung, dan
Konservasi
Gambar 3.16
Peta tumpang susun kaw asan lindung, konservasi dan penutupan
lahan 2009
Gambar 3.17
Peta tumpang susun kaw asan lindung, konservasi dengan izin
usaha/kegiatan HPH tahun 2003
Gambar 3.18
Peta tumpang susun izin HT I tahun 2009 di kaw asan lindung dan
konservasi
Gambar 3.19
Peta sebaran izin perkebunan kelapa saw it tahun 2009 di kaw asan
lindung dan konservasi
Gambar 3.20
Peta sebaran izin pertambangan batubara (KP tahun 2007 dan PKP2B
tahun 2008) yang dit umpangsusunkan dengan kaw asan lindung dan
konservasi
Gambar 3.21
Peta Potensi T ingkat Bahaya Erosi
Gambar 3.22
Peta sebaran titik panas Kalimantan tahun 2006 sd 2010
Gambar 3.23
Peta sebaran izin pertambangan batubara
Gambar 3.24
Peta sebaran izin perkebunan kelapa saw it tahun 2009 di Kalimantan
Gambar 3.25
Contoh bentuk ketidaksinkronan antara kemampuan lahan dan
perizinan pertambangan di Kalim antan
Gambar 3.26
Ketidak sinkronan antar perencanaan tata ruang
Gambar 4.1
Peta sebaran DAS dan Sub DAS di Kalim antan
Gambar 4.2
Grafik kondisi tutupan hutan di Kalimantan
Gambar 4.3
Peta posisi DAS Kapuas, DAS Barito dan DAS Mahakam
Gambar 4.4
Peta sebaran Sub DAS bagian hulu DAS Barito
Gambar 4.5
Peta penutupan lahan DAS Barito bagian hulu
Gambar 4.6
Peta kondisi tingkat erosi DAS Barito bagian hulu
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
x
Daftar Tabel
Gambar 4.7
Lokasi Pengambilan contooh air sungai di DAS Barito
Gambar 5.1
Grafik sebaran spesies ikan endemik pada masing-masing pulau di
Indonesia
Gambar 5.2
Orangutan liar di Kalimantan Tengah
Gambar 5.3
Individu jantan dew asa bekantan
Gambar 5.4
Illustrasi beruang madu Kalimantan
Gambar 5.5
Macan dahan ( Neofelis nebulo sa). Foto kiri copyrig ht Alain
Compost/WW F-Cannon
Gambar 5.6
Gajah sumatera (kiri) dan gajah kalimantan (kanan)
Gambar 5.7
Illustrasi gambar badak kalimantan
Gambar 5.8
Ilustrasi gambar banteng kalimantan
Gambar 5.9
Gambar dan ilustrasi pesut mahakam
Gambar 6.1
Tikung, salah satu teknik budi daya lebah madu
Gambar 6.2
Alat untuk menangkap ikan di Kalimantan
Gambar 6.3
Sungai sebagai sarana transportasi dan perdagangan
Gambar 6.4
(a) T ebadu/batang merah (b) Akar Kuning (c) Pasak Bumi
Gambar 6.5
Kepala Suku Adat Dayak Kenyah dan Dayak Wehea sebagai penerima
penghargaan Kalpataru
STATUS LINGKUNGAN HIDUP EKOREGION KALIMANTAN
LAPORAN TAHUN 2011
xi
PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION KALIMANTAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
Download