ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL PADA BAYI DAN TODDLER Kelompok 1 : Bella Devitasari Widya H (2015.03.001) Dian Eka Wardiana (2015.03.003) Indri Dyah Putri (2015.03.008) Yeni Kartika Sari (2015.03.013) Pengertian Masa Bayi Masa bayi adalah masa yang berlangsung selama 2 tahun pertama setelah 2 minggu periode bayi yang baru lahir (postnatal). Umumnya ahli psikologi perkembangan membatasi periode masa bayi dalam 2 tahun pertama ini dengan menyebutnya periode vital,karena kondisi fisik dan psikologi bayi merupakan pondasi yang kukuh untuk perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya. Karakteristik perkembangan pada masa bayi: 1. Perkembangan refleks - Reflek menghisap dan mencari - Reflek moro - Reflek menggenggam (grassping reflex) - Kemampuan merangkak - Kemampuan duduk - Kemampuan diri dan berjalan 2. Pola tidur dan bangun Bayi yang baru lahir menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur. Rata-rata bayi baru lahir tidur selama 16-17 jam sehari. 3. Pola makan dan minum Bayi yang membutukan makanan yang mengandung sejumlah protein,kalori,vitamin dan mineral. Bagi bayi usia 6 bulan pertama ASI merupakan sumber makanan dan sumber energi yang utama,karena ASI adalah susu yang bersih dan dapat dicerna,serta mengandung zat antibodi bagi bayi. 4. Pola buang air Pengendalian buang air kecil dimulai pada usia 15-16 bulan,tetapi sampai akhir masa bayi pengendalian buang air kecil ini belum sempurna (Hurlock,1994). 5. Perkembangan Inteligensi Bayi mengenal objek-objek yang berada di lingkungannya melalui sistem pengindraan (pengelihatan dan pendengaran) dan gerakan motoriknya. 8. Perkembangan moral Pada masa ini,tingkah laku bayi hampir semuanya didominasi oleh dorongan naluriah belaka. Oleh karena itu,tingkah laku anak belum bisa dinilai sebagai tingkah laku bermoral atau tidak bermoral. Dengan melihat kecenderungan perilaku anak tersebut, maka untuk menanamkan konsep-konsep moral pada anak 6. Perkembangan emosi Emosi adalah perasaan atau afeksi yang melibatkan kombinasi antara gejolak fisiologis dan perilaku yang tampak. 7. Perkembangan bahasa Kemapuan dan kesiapan belajar bahasa pada manusia segera mengalami perkembangan setelah kelahirannya. Ciri- ciri masa bayi • Masa bayi adalah masa dasar yang sesunguhnya. • Masa bayi adalah masa pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat. • Masa bayi adalah masa berkurangnya ketergantungan. • Masa bayi adalah masa meningkatnya individualitas. • Masa bayi adalah permulaan sosialisasi. • Masa bayi adalah permulaan berkembangnya penggoolongan peran sexs. • Masa bayi adalah masa yang menarik • Masa bayi merupakan permulaan kreativitas • Tugas perkembangan masa bayi • Belajar berjalan Terjadi pada usia antara 9-15 bulan. Pada usia ini tualang kaki,otot dan susunan sarafnya telah matang untuk belajar berjalan. • Belajar memakan makanan padat Hal ini terjadi pada tahun kedua. Sistem alat-alat pencernaan makanan dan alat-alat pengunyah pada mulut telah matang untuk hal tersebut. • Belajar berbicara • Belajar buang air kecil dan buang air besar • Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin • Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis • Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua,saudara dan orang lain. ASUHAN KEPERAWATAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL BAYI (0-18 BULAN) : RASA PERCAYA VS RASA TIDAK PERCAYA. PENGKAJIAN Pengertian. • Perkembangan psikososial bayi yang normal adalah proses perkembangan bayi, ditandai dengan pemupukan rasa percaya pada orang lain yang di awali dengan kepercayaan terhadap orang tua, khususnya ibu. Rasa aman secara fisik dan psikososial berperan penting dalam pembentukan rasa percaya bayi. Bila rasa percaya tidak terpenuhi maka akan terjadi penyimpangan berupa rasa tidak percaya diri dan setelah besar ia menjadi orang yang mudah curiga dan tidak menjalin hubungan baru. • Karakteristik perilaku Tabel 1.1 akan menguraikan perilaku bayi yang menunjukkan rasa percaya dan rasa tidak percaya. Target perkembangan Prilaku bayi Perkembanngan yang normal : 1. Tidak langsung menagis saat bertemu dengan orang lain berkembangnya rasa percaya 2. Menolak saat digendong oleh orang yang tak dikenalnya 3. Menangis saat digndong oleh orang yang tak dikenalnya 4. Menangis saat tidak nyaman (basah, lapar, haus, sakit, panas) 5. Bereaksi senang saat ibunya datang menghampiri 6. Menangis saat ditinggalkan ibunya 7. Memperhatikan/memandang ajah ibunya/ orang mengajaknya bicara 8. Mencari suara ibu/orang lain yang memasnggil namanya Penyimpangan perkembangan : 1. Menangis menjerit-jerit saat ditinggal ibunya berkembangnya rasa tidak 2. Tidak mau berpisah sama sekali sama ibunya percaya 3. Tidak mudah berhubungan dengan orang lain yang DIAGNOSA POTENSIAL (NORMAL) Berkembangnya rasa percaya RESIKO (PENYIMPANGAN) Resiko berkembangnya rasa tidak kepercayaan Tugas Tindakkan keperawatan perkembangan Perkembangan 1. Panggil bayi sesuai namanya yang normal : 2. Gendong dan memeluk saat bayi menangis rasa percaya 3. Pada saat bayi menangis segera cari kebutuhan dasar yang terganggu (lapar, haus, basah, sakit) 4. Memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman bayi Membuai saat bayi menangis Memberi minum atau makan saat bayi lapar Menyelimuti dengan selimut saat kedinginan 1. Bicara dengan bayi saat merawat bayi 2. Ajak bayi bermain (bersuara lucu, memeperlihatkan benda berwarna menarik, menggerakkan benda) Penyimpangan 1. Memenuhi kebutuhan dasar dan rasa aman dan nyaman perekmbangan : 2. Fokuskan perhatian pada bayi, Jika sedang menyusui, jangan sambil mengerjakkan pekerjaan rasa tidak lainnya percaya 3. Tidak membiarkan bayi tidur sendiri tapi tetap bersama orang tua 4. Kontak dengan bayi sesering mungkin 5. Tidak membiarkan bayi bermain sendirian, tidak memainkan bayi dengan cara mengganti ganti puting dan empeng 6. Tetaplah memberi asi 1,5 tahun Tabel 1.3 Tindakan keperawatan untuk keluarga Tugas Tindakan keperawatan perlembangan Perkembangan a. yang normal : rasa percaya Jeleskan pengertian perkembangan psikososial, karakteristik perilaku bayi yang normal dan menyimpang b. Jelaskan cara memupuk rasa percayabayi pada ibu/keluarga Panggil bayi sesuai namanya Berespon secara konsisten terhadap kebutuhan bayi o Susui segera saat bayi menangis o Ganti popok/ celana bila basah atau kotor o Lindungi dari bahaya jatuh o Kurangi stres bayi dengan cara : rawat bayi dengan kasih sayang, memeluk, menggendong, mengeloni dengan tulus dan sepenuh hati. Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi Mengajak bayi bermain Mengajak bayi bicara saat sedang merawat bayi Segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat bila terdapat masalah kesehatan (sakit) a. Demonstrasikan cara memupuk rasa percaya bayi b. Rencanakan tindakkan untuk memupuk rasa percaya bayi Penyimpangan perkembangan : rasa tidak percaya a. Informasikan penyebab rasa tidak percaya bayi b. Ajarkan cara menjalin hubungan saling percaya dengan bayi : Memenuhi kebutuhan dasar : makan, minum, kebersihan, BAB/BAK, istirahat/tidur, bermain Memenuhi rasa aman dan nyaman : melindungi bayi dari rasa sakit, panas, cedera (jatuh, tidak membiarkan sendirian,berikan kasih sayang) a. Segera membawa ke pelayanan kesehatan saat sakit. Pengertian Masa Toddler Masa toddler adalah masa anak usia ( 1 – 3 th ) dan mempunyai sistem kontrol tubuh yang mulai membaik. Pengalaman dan perilaku mereka mulai dipengaruhi oleh lingkungan diluar keluarga terdekat,mereka mulai berinteraksi dengan teman,mengembangkan perilaku/moral secara simbolis,dan kemampuan berbahasa yang minimal. 1. Tumbuh Kembang Fisik Karakteristik yang menonjol pada perut toddler merupakan hasil dari otot-otot abdomen yang kurang berkembang. • Tinggi rata-rata 7,5 cm pertahun. • Untuk usia 2 tahun tinggi badan ± 86,6 cm • Rata-rata naik 1,8-2,7 kg pertahun. Pada usia 2 tahun berat badannya rata-rata 12,3 kg. 2. Nutrisi • Kalori yang dibutuhkan 102 kcal/kg/hari. • Protein yang dibutuhkan 112 g/kg/hari. • Toddler lebih suka makan sendiri dan dalam porsi yang kecil untuk merangsang makannya. Frekuensi makan makanan kecil dapat diganti dengan makan makannan lengkap. 3. Pola Tidur • Total jumlah jam tidur dikurangi selama tahun kedua, menjadi ± 12 jam / hari. • Sebagian toddler tidur siang setiap harinya berakhir sampai pada tahun kedua atau ketiga. • Masalah tidur biasanya karena takut atau berpisah dengan orang tua. 6. Perkembangan Psikososial (Erikson) • Toddler telah dikembangkan rasa percaya dirinya dan siap untuk diberi kebebasan untuk menyatakan tentang dirinya atau mengontrol hubungan terhadap teman dekatnya. • Individual ( membedakan dirinya dengan yang lainnya ). • Berpisah dengan orang tuanya. • Kontrol terhadap fungsi tubuhnya. • Berkomunikasi dengan kata-kata. • Berperilaku sosial yang pantas. • Toddler belajar menunda kesenangan yang diinginkan. • Perasan ragu dan malu dapat berkembang jika ia tegantung pada saat – saat tertentu. Dimana ia dapat menggunakan keterampilan barunya atau jika ia merasa tidak tida mampu ketika mencoba ketrampilan yang baru. 7. Takut • Umumnya ketakutan toddler meliputi : • Kehilangan orang tua ( kecemasan untuk berpisah ) • Cemas terhadap orang-orang yang baru • Suara yang keras, seperti vacum cleaner • Pergi tidur • Binatang yang besar • Dukungan emosi, kenyamanan, dan pemberian contoh yang sederhana dapat mengurangi ketakutan pada toddler. 8. Perkembangan Motorik Motorik Kasar • Usia 15 bulan , berjalan tanpa bantuan • Usia 18 bulan , berjalan naik dengan berpegangan satu tangan • Usia 24 bulan berjalan naik turun dalam satu waktu. • Usia 30 bulan , melompat dengan kedua kaki. Motorik Halus • Usia 15 bulan , menyusun dua balok menar dan scribbles secara spontan • Usia 18 bulan , menyusun 3-4 balok menara. • Usia 24 bulan, membuat gerakan yang lurus • Usia 30 bulan , menyusun 8 balok menara 9. Masalah yang Berhubungan dengan Keamanan • Jatuh Jatuh, Menganjurkan kepada orang tua untuk memasang pengaman tempat tidur, memasang pagar/pegangan pada tangga, menutup semua jendela yang terbuka,baru menganjurka toddler untuk bermain. • Aspirasi dan Keracunan Aspirasi dan keracunan :anjurkan orang tua meletakkan semua zat-zat yang beracun terkunci, jauh dari jangkauan anak-anak. Karena anak dapat memanjat dan membukanya ): Pastikan obat dalam keadaan tertutup, dan pindahkan barang-barang yang kecil,yang mudah mengakibatkan aspirasi dari lingkunan anak. • Lemas kekurangan oksigen Anjurkan orang tua untuk mengajarkan kepada toddler keamanan di air untuk membantu mencegah tenggelam di bak mandi atau kolam. • Luka bakar Luka bakar, anjurkan orang tua untuk menghindarkan menggunakan taplak meja ( keingintahuan toddler dapat menyebabkannya menarik taplak tersbut untuk melihat apa-apa yang ada di atas meja, makanan dan minuman yang panas mungkin menjatuhinya ), untuk mengajarkan kepada toddler apa artinya "panas", untuk menyimpan korek di tempat yang terkunci, dan mengamankan dari aliran/tempat pemasangan listrik. • Kecelakaan oleh kendaraan umum Kecelakaan oleh kendaraan umum, Anjurkan orang tua untuk mengajarkan bagaimana menyeberang jalan yang aman, tapi tidak bermain di jalan. Anjurkan orang tua untuk mengaasi penggunaan sepeda roda tiga dan bermain di halaman Perkembangan Psikoseksual • Fase anal, 8 bulan – 4 tahun, meliputi daerah anus dan pantat, dan aktivitas seksual berpusat pada pengeluaran dan menahan kotoran tubuh. • Tahap ini fokus pada perubahan dari fase oral ke anal, dengan penekanan pada kontrol BAB yaitu kontrol dari neuromuskular dan spinkter analnya. • Pengalaman antara kepuasan dan frustasi merupakan akibat dari kontrol yang berlebihan dan pemaksaan dari menahan dan mengeluarkan. Perkembangan Seksualitas • Masturbasi dapat terjadi akibat dari eksplorasi tubuh. • Belajar kata-kata mungkin dari penggabungan dengan anatomi dan eliminasi. • Perbedaan seks menjadi jelas.