BAB 13 - Unsri

advertisement
BAB 13
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
LABA ANTARPERUSAHAAN SURAT
BERHARGA SENIOR
LABA ANTAR PERUSAHAAN
Antar perusahaan affiliasi seringkali terjadi
transakasi penjualan barang dagangan dan
harta
benda
lainya.
Penjualan
antar
perusahaan
biasanya
melibatkan
laba
perusahaan yang melakukan penjualan. Laba
ini layak dicatumkan dalam laporan keuangan
tersendiri perusahaan yang menjual.
1
Laba Antarperusahaan atas
Pesedian
Apabila barang dagangan diperoleh dari
sebuah perusahaan affiliasi dan kemudian
dijual kepada pihak luar, maka labanya
direalisasi sepenuhnya oleh perusahaan yang
semula menjual barang – barang ini dan oleh
perusahaan yang kemudian menjualnya
kepada pihak luar. Dalam penyusunan neraca
kosolidasi, transaksi semacam ini tidak perlu
diperhitungkan.
Jika aktiva masih dipengang oleh
salah satu perusahaan perusahaan
afiliasi, maka penjualan harus
dipandang sebagai tidak lebih dari
pada pengiriman affiliasi ; setiap
laba antar perusahaan ini bersama
– sama dengan kenaikanya dalam
harga pokok akitva yang timbul dari
pengiriman semacam ini harus
dihapuskan.
2
Penjumlahan oleh Perusahaan Induk Kepada Perusahaan Anak
yang Dimiliki Sepenuhnya
Ilustrasi:
Perusahaan P menjual barang dagangan kepada perusahaan anak yang
dimiliki 100%, Perusahaan S. Pada tanggal penyusunan neraca
konsolidasi, perusahaan anak mempunyai barang dagangan yang
diperolehnya dari perusahaan induk dengan harga sebesar $10.000.
Harga pokok barang-barang ini bagi perusahaan induk sebesar $6.000.
Perusahaan induk menetapkan laba sebesar $4.000 atas pengiriman
barang dagangan ini dan perusahaan anak layak menunjukkan barang ini
sebagai bagian dari persedianya dengan harga pokok sebesar $10.000.
Eliminasi berikut ini dilakukan dalam neraca lajur dengan asumsi bahwa
perusahaan induk tidak menetapakan laba antarperusahaan dalam
pembukuanya.
Perusahaa
nP
Perusahaa
nS
Eliminasi
Debet
Debet
Persediaan Barang
Dagangan …………
Kredit
Laba yang Ditahan
Perusahaan P ………
$10.000
kredit
$4.000
Neraca
Konsolidasi
Debet
Kredit
$6.000
$4.000
3
Penjualan oleh Perusahaan Anak yang Dimiliki Sepenuhnya
kepada Perusahaan Induk
Perusahaan S, yang memiliki sepenuhnya oleh Perusahaan P, menjual
barang dagangan kepada perusahaan induknya ini. Pada tanggal neraca
konsolidasi disusun, barang dagangan persahaan induk sebesar $10.000,
yang diperoleh dari perusahaan anak masih harus; harga pokok barang
ini bagi perusahaan anak adalah sebesar $6.000. Karena perusahaan
induk memiliki 100% perushaan anak, maka seluruh laba sebesar $4.000
yang dilaporkan dalam buku perusahaan anak harus diperoleh oleh
perusahaan induk. Laba yang ditahan perusahaan anak dapat dibebani,
laba yang dimiliki untuk contorolling interest adalah $11.000 - laba
perushaan anak yang dimiliki sepenuhnya adalah $15.000, dikurangi
penyesuaian untuk laba antar perusahaan sebesar $4.000. Kemudian
lembar kerja neraca dapat dikembangkan sebagai berikut:
Apabila investasi dbukukan dengan metode
ekuitas:
Perusahaan
P
Perusahaa
nS
Eliminasi
Debet
Debet
Persediaan Barang
Dagangan
Investasi dalam perusahaan
S
eliminasi Investasi ……….
Goodwill …………………
Kredit
Modal Saham Perusahaan P
Laba yang ditahan persh p
Modal Saham Perusahaan S
eliminasi 100%…………..
Laba yang ditahan persh S
eliminasi 100%………….
$ 10.000
136.000
kredit
a)$4.000
Neraca
Konsolidasi
Debet
Kredit
$6.000
a)$4.000
b)140.000
b)15.000
15.000
$200.000
11.000
$100.000
b)100.000
25.000
b) 25.000
4
Apabila investasi dbukukan dengan metode harga
pokok:
Perusahaan
Perusahaa
P
nS
Eliminasi
Debet
Debet
Persediaan Barang
Dagangan
Investasi dalam perusahaan
S
eliminasi Investasi ……….
Goodwill …………………
Kredit
Modal Saham Perusahaan P
Laba yang ditahan persh p
Modal Saham Perusahaan S
eliminasi 100%…………..
Laba yang ditahan persh S
Eliminasi 100% dari Laba
yang Ditahan pada
wakut
perolehan sebesar
$1.000
Laba yang ditahan
perusahaan induk…………
$ 10.000
125.000
kredit
a)$4.000
Neraca
Konsolidasi
Debet
Kredit
$6.000
b)25.000
b)15.000
$200.00
-
15.000
c)11.000
%
200.000
$100.000
25.000
b)100.000
a)$4.000
11.000
b)10.000
c)11.000
Penjualan oleh perusahaan Anak yang Dimiliki Sebagian
kepada Perusahaan Induk
Asumsikan bahwa Perusahaan S hanya dimiliki 80% oleh
Perusahaan P dan, bahwa pada tanggal neraca konsolidasi disusun,
Perusahaan P mempunyai barang dagangan seharga $10.000, yang
diperoleh dari perusahaan anaknya. Harga pokok barang dagangan
ini bagi perusahaan anak adalah $6.000. Dengan memiliki 80%
dalam saham perusahaan anak, maka jumlah laba yang yang
dilaporkan sebagai laba yang ditahan persuahaan induknya hanyalah
80%, sedangkan 20% sisanya akan dilaporkan sebagai laba yang
ditahan utnuk kepentinga minoritas. Dalam penghapusaan laba yang
ditahan perusahaan indk harus dikurangi dengan $3.200 dan laba
yang ditahan unukt kepentingan minoritas dikurangi sebesar $800
5
Apabila investasi dbukukan dengan metode ekuitas:
Perusahaan
P
Perusahaan
S
Eliminasi
Debet
Debet
Persediaan Barang Dagangan
Investasi dalam perusahaan S
eliminasi Investasi ……….
Goodwill …………………
Kredit
Modal Saham Perusahaan P
Laba yang ditahan persh p
Modal Saham Perusahaan S
eliminasi 80%…………..
Kepentingan Miooritas 20%
Laba yang ditahan persh S
eliminasi 80% dari 25.000…
kepentingan Miooritas 20%
dari 25.000, dikurangi $800
$ 10.000
180.000
Neraca
Konsolidasi
kredit
Debet
a)$4.000
Kredit
$6.000
a)$32.000
b)110.000
b)12.000
12.000
$200.000
8.800
$200.000
8.800
$100.000
b)$80.000
20.000
(a)
800
25.000
b) 20.000
4.200
Apabila investasi dbukukan dengan metode harga
Pokok
Perusahaan P
Perusahaan S
Eliminasi
Debet
Debet
Persediaan Barang Dagangan
Investasi dalam perusahaan S
eliminasi Investasi ……….
Goodwill …………………
Kredit
Modal Saham Perusahaan P
Laba yang ditahan persh p
Modal Saham Perusahaan S
eliminasi 80% Modal Saham
Kepentingan Miooritas 20%
Laba yang ditahan persh S
eliminasi 80% dari Laba
yang ditahan pada waktu
perolehan sebesar $10.000…
Kepentingan Minoritas 20% dari
$21.000 ………………
Laba yang Ditahan pada
Perusahaan Induk ………….
$ 10.000
100.000
Neraca
Konsolidasi
kredit
a)$4.000
Debet
Kredit
$6.000
b)110.000
b)12.000
$200.000
12.000
$200.000
8.800
$100.000
b)$80.000
25.000
(a) 4.000
b) 8.000
20.000
4.200
© 8.800
6
Pejualan oleh Perusahaan Anak yang Satu kepada Perusahaan Anak yang lain.
Ilustrasi:
perusahaan S2, yang dimiliki 80% oleh Perusahaan P, memegang barang
dangangan yang diperoleh dengan harga sebesar $10.000 dari perusahaan S1,
yang dimiliki oleh 90% oleh Perusahaan P. Harga Pokok barang-barang ini bagi
Perusahaan S1 adalah sebesar $6.000. Oleh karena itu Perusahaan P memiliki
90% saham perusahaan Perusahaan S1, maka 90% dari laba sebesar $4.000, atau
$3.600, harus ditetapkan pada perusahaan induk; sebesar 10%-nya yakni $4.000,
ditetapakan sebagai kepentingan minoritas Perusahaan S1. Dalam Penyusunan
neraca konsolidasi, laba antarperusahaan sebesar $4.000 ini dieliminasi.
Elimnasi lembar kerja metode ekuitas dalam perusahaan anak adalah;
Investasi dalam Perusahaan S1 …………………..
$3.600
Laba yang Ditahan Perusahaan S1 (mengurangi kepentinga minoritas
400
Persediaan Barang Dagangan
$4.000
Metode
Harga
Pokok
Laba yang Ditahan Perusahaan S1 (mengurangi Controlling interest dan
Kepentingan Minoritas
$4.000
Persediaan Barang Dagangan
$4.000
PEMEGANGAN OBLIGASI ANTARPERUSAHAAN
Perolehan Obligasi Perusahaan Induk Oleh Perusahaan Anak
Ilustrasi:
Perusahaan P menerbitkan obligasi 10 tahun sebesar $100.000
dengan harga 90. Dua tahun setelah penerbitan, Perusahaan S,
perusahaan anak, memperoleh obligasi sebesar $10.000 dipasar
dengan harga sebesar $9.400. Dalam penyusunan lembar kerja
untuk
neraca
konsolidasi,
eliminasi
untuk
obligasi
antarperusahaan dapat dilakukan sebagai berikut:
7
Perusaha
an P
Perusah
aan S
Eliminasi
Debet
Debet
Investasi dalam obligasi P
(nilai nominal
$10.000)…………….
Kredit
Hutang Obligasi
……………...
Disagio atas Hutang
Obligasi……...
Laba yang Ditahan
Perusahaan
P ….
9.400
Kredit
600
Neraca
Konsolidasi
Debet
Kredit
10.00
0
100.00
0
100.000
800
(8.000)
7.200
200
Jika dikehendaki untuk melaporkan pemegang
obligasi antar perusahaan sebagai obligasi
perbendaharaan, maka yang harus dieliminasi
hanyalah saldo saling disagio.seluruh disagio
dieliminasi dalam saldo investasi obligasi dengan
membenani perikiraan obligasi, yang menaikan
investasi sampai dengan nilai nominalanya; 1/10 dari
disagio atasi hutan olbigasi dieliminasi karena dari
penerbitan dipegang oleh kelompok afiliasi. Saldo
disagio atas hutang obligasi dengan nilai nominalnya
dalam penyusunan reraca konsolidasi adalah;
8
Perusaha
an P
Perusah
aan S
Eliminasi
Debet
Debet
Investasi dalam obligasi P
(nilai nominal
$10.000)…………….
Kredit
Hutang Obligasi
……………...
Disagio atas Hutang
Obligasi……...
Laba yang Ditahan
Perusahaan
P ….
9.400
Kredit
600
Neraca
Konsolidasi
Debet
Kredit
10.00
0
100.00
0
100.000
800
(8.000)
7.200
200
Diagio awal sebesar $10.000 diamortisasi diatas periode obligasi 10 tahun, disagio
atas perolehan sebesar $600 diakumulasi atas periode pemegangan 8 tahun.
Perusahaan P mengurangi saldo disagio dengan sebesar $1.000, dan akumulasi
disagio dalam pembukuan perusahaan S menaikkan saldo investasi sebesar $75
Perusahaan
P
Perusahaa
nS
Eliminasi
Debet
Debet
Investasi dalam obligasi P
(nilai nominal
$10.000)…………….
Kredit
Hutang Obligasi ……………...
Disagio atas Hutang
Obligasi……...
Laba yang Ditahan Perusahaan
P ….
Kredit
9.475
100.000
(7.000)
Neraca Konsolidasi
Debet
Kredit
9.475
100.000
90.000
700
175
6.300
175
9
Perolehan Obligasi Perusahaan Anak oleh Perusahaan Induk
Ilusrtrasi:
Asumsikan bahwa perusahaan S menerbitkan Obligasi 10 tahun sebesar
$100.000 dengan harga 90 . Dua tahun setelah penerbitan, perusahaan
induk, memperoleh obligasi sebesar $10.000 dipasar dengan harga sebesar
$9.400. Asumsikan bahwa perusahaan induk memiliki 80% saham
perusahaan anak yang diperolehnya 10 tahun lalu, dan, bahwa pemegang
obligasi antarperusahaan harus ditanggapi sebagai pemberhentian
penggunaan obligasi, maka lembar kerja untuk neraca konsolidasi dapat kita
susun sebagai berikut.
Apabila investasi dibukukan dalam metode ekuitas
Perusahaan
P
Debet
Investasi dalam ubligasi
perusahaan P (nilai nominal
$10.000) ………………..
Investasi dalam Perush S….
Eliminasi Investasi…….
Goodwill ………………
Kredit
Utang obligasi ………….
Disagio atas hutang obligasi..
Modal Saham Perush P…..
Laba yang ditahan
perusahaanP………….
Modal saham Perush P…..
Eliminasi 80 %..............
Kepentingan minoritas 20%
Laba yang ditahan Perush S..
Eliminasi 80 % dari laba yang
ditahan pada saat perolehan
sebesar $ 10.000
Kepentingan minoritas 20%
dari $ 24.800 ………………
Laba yang ditahan pada
perusahaan induk ………….
Perusahaan
S
Eliminasi
Neraca
Konsolidasi
Debet
Kredit
(a) $ 12.000
(a) 100.000
(d) 3000
$ 9.000
(b) $ 800
$ 7.200
$ 9.400
100.000
Debet
Kredit
(b) $ 9.400
$ 100.000
(8.000)
$ 90.000
(b) $ 10.000
$ 200.000
200.000
8.840
(d) 3000
(c) 11.840
100.000
(a) 80.000
20.000
25.000
(b) 200
(a) 8000
4.960
(c) 11.840
$ 125.040
$ 125.040
10
Apabila investasi dilakukan dengan metode harga pokok:
Perusahaa
nP
Eliminasi
Perusahaa
nS
Debet
Debet
Investasi dalam ubligasi
perusahaan P (nilai nominal
$10.000) ………………..
Investasi dalam Perush S….
Eliminasi Investasi…….
Goodwill ………………
Kredit
Utang obligasi ………….
Disagio atas hutang obligasi..
Modal Saham Perush P…..
Laba yang ditahan
perusahaanP………….
Modal saham Perush P…..
Eliminasi 80 %..............
Kepentingan minoritas 20%
Laba yang ditahan Perush S..
Eliminasi 80 % dari $25.000
Kepentingan minoritas 20 %
dari $ 25.000, dikurangi $40..
$ 9.400
109.140
Neraca
Konsolidasi
Kredit
Debet
Kredit
(a) $ 9.400
(a) $ 160
(b) 9.300
$ 100.000
(8.000)
$ 200.000
9.140
(b)109.000
(c) 300
$ 9.000
(a) $ 800
$ 7.200
(a) $ 10.000
$ 90.000
(c) 300
200.000
8.840
100.000
(b) 80.000
20.000
25.000
(a) 40
(b) 20.000
$ 119.800
$ 119.800
4.960
PERUSAHAAN ANAK DENGAN SAHAM PREFEREN DAN
SAHAM BIASA
Saham preferen dapat diklisifikasikan sebagai berikut:
•
•
•
•
Saham preferen no-kumulatif, non-partisipasi, maka ekuitas preferen
akan terbatas pada saldo saham prefere; saldo modal yang tersisa
ditetapkan pada saham biasa.
Saham preferen kumulatif, non-partisipasi, dan devidennya bayarkan
sampai dengan tanggal itu, maka ekuitas preferen akan terbatas pada
saldo saham preferen.
Saham preferen non-kumulatif, partisipasi. Apabila saham preferen
adalah non-kumulatif tetapi partisipasi bersama-sama dengan saham
biasa dalam perolehan bagian kelebihan dividen atas tarif yang
ditetapkan pada saham preferen dan saham biasa sesuai dengan
persyaratan pertisipasi khusus mengenai
Saham kumulatif, partisipasi, maka saldo laba yang ditahan harus
ditetapkan pada saham preferen dan saham biasa sesuai dengan
ketentuan partisipasi mengenai saham preferen, apabila timbul dividen
yang tertunggak atas saham preferen, maka jumlah dividen saham yang
tertunggak itu harus ditetapkan lebih dulu pada saham preferen.
11
Download