DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 PENGARUH MOTIVASI, METODE PEMBELAJARAN, DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA/I KELAS XI DAN XII ILMU SOSIAL MAN 1 BARABAI Ferra Maryana Dewi Normilawati [email protected] STIE NASIONAL BANJARMASIN Abstract, This research aimed to give empirical evidences about motivation, learning methods and environment to learning achievement. The dependent variable was learning achievement and the independent variables motivation, learning methods and environment. The population in this research was 220 students of XI and XII class of Social Science in MAN 1 Barabai The data collected from the output of questionnaires which give to the respondents. The samples technique used purposive sampling with 69 social science students. The research give empirical evidences that partially only environment which had effect on learning achievement but motivation and learning methods has no effect. Simultaneously, all independent variables had effect on learning achievement. Keywords : Motivation, learning methods, environment, learning achievement, social science class Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh motivasi, metode pembelajaran dan lingkungan terhadap prestasi belajar. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar sementara variabel independennya adalah motivasi, metode pembelajaran dan lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah 220 siswa Kelas XI dan XII Ilmu Sosial MAN 1 Barabai. Data dikumpulkan dari hasil output kuesioner yang disebarkan kepada responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 69 siswa. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa hanya lingkungan yang berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa MAN 1 Barabai, sementara motivasi dan metode pembelajaran tidak berpengaruh terhadap 46 Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... prestasi belajar. Sementara secara simultan seluruh variabel independen berpengaruh terhadap prestasi belajar. Kata Kunci : Motivasi, metode pembelajaran, lingkungan, prestasi belajar, kelas ilmu sosial. Peningkatan kualitas sumber pendidikan yaitu dengan daya manusia merupakan prasyarat penyempurnaan Kurikulum Berbasis mutlak Kompetensi (KBK) menjadi pembangunan. Salah satu wahana Kurikulum Tingkat Satuan untuk meningkatkan kualitas sumber Pendidikan (KTSP). Dalam KTSP, daya telah untuk manusia mencapai tujuan tersebut adalah ditentukan standar-standar pendidikan. Pendidikan adalah usaha ketercapaian minimal KTSP yang sadar untuk menumbuh kembangkan meliputi standar kompetensi lulusan potensi dan standar isi yang harus dipenuhi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. UU oleh tiap-tiap Sistem Pendidikan Nasional No. 20 (Mulyasa, 2007). Dengan adanya tahun 2003, menyatakan, bahwa kebijakan ini, maka setiap satuan tujuan pendidikan nasional adalah pendidikan dapat mengembangkan mencerdaskan kehidupan bangsa dan kurikulum sesuai dengan keadaan mengembangkan manusia Indonesia peserta didik, lingkungan sekolah, seutuhnya yaitu dan lingkungan masyarakat. bertakwa terhadap manusia yang Tuhan Yang satuan pendidikan Madrasah Aliyah Negri Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, (MAN) atau setara dengan Sekolah memiliki Menengah Atas (SMA) mempunyai pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan tujuan rohani, kepribadian yang mantap dan menyiapkan peserta mandiri mempunyai kemampuan serta kemasyarakatan tanggung dan jawab yaitu menciptakan didik atau agar untuk kebangsaan melanjutkan ke jenjang pendidikan (UU Sisdiknas : 2003). Salah satu yang lebih tinggi yaitu Perguruan usaha yang dilakukan pemerintah Tinggi. guna digunakan untuk mewujudkan tujuan meningkatkan kualitas 47 Salah satu usaha yang DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 tersebut prestasi adalah belajar meningkatkan siswa. menjamin kelangsungan dari Prestasi kegiatan belajar (Sardiman, 2006). belajar merupakan tulok ukur yang Motivasi belajar adalah merupakan utama faktor psikis yang bersifat untuk keberhasilan Seorang mengetahui belajar seseorang. intelektual. Seorang siswa non yang yang prestasinya tinggi mempunyai intelegensi yang cukup dapat dikatakan bahwa ia telah tinggi, bisa gagal karena kurang berhasil dalam belajar. Menurut Tu’u adanya motivasi dalam belajarnya. (2004) “Prestasi belajar siswa adalah Motivasi hasil belajar yang dicapai siswa penting ketika mengikuti dan mengerjakan mengajar baik bagi guru maupun tugas dan kegiatan pembelajaran di siswa. sekolah”. yang motivasi belajar dari siswa sangat dicapai oleh siswa dapat dipengaruhi diperlukan guna memelihara dan oleh beberapa faktor, baik yang meningkatkan berasal siswa. Bagi siswa motivasi belajar Prestasi dari diri belajar siswa (faktor mempunyai dalam Bagi peranan proses guru belajar mengetahui semangat internal) maupun dari luar siswa dapat (faktor eksternal). Faktor internal belajar sehingga siswa terdorong diantaranya adalah minat, bakat, untuk melakukan perbuatan belajar. motivasi, Siswa melakukan aktivitas belajar Sedangkan tingkat intelegensi. faktor eksternal menumbuhkan belajar dengan senang karena semangat didorong diantaranya adalah faktor metode motivasi. Selama ini kebanyakan pembelajaran dan lingkungan. motivasi belajar akuntansi siswa/i Salah satu faktor dari dalam kelas XI dan XII Ilmu Sosial MAN 1 diri siswa yang menentukan berhasil Barabai kurang, hal ini dapat dilihat tidaknya siswa dalam proses belajar dari mengajar adalah motivasi belajar. dalam menerima pelajaran akuntansi Dalam kegiatan belajar, motivasi di kelas. Selain itu masih ada siswa merupakan daya yang terlambat mengerjakan tugas, penggerak di dalam diri siswa yang tidak memiliki kelengkapan belajar keseluruhan menimbulkan kegiatan belajar,yang 48 kurangnya perhatian siswa Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... akuntansi misalnya: kalkulator, adalah penggaris. mata pelajaran membutuhkan yang kasabaran, Sedangkan faktor dari luar kecermatan, serta ketelitian. Untuk diri siswa yang dapat mempengaruhi itu guru dituntut untuk tidak hanya belajar menyampaikan materi secara lisan adalah faktor metode pembelajaran. Selain siswa, unsur atau terpenting yang ada dalam kegiatan memilih metode yang dapat melatih pembelajaran adalah guru. Guru siswa sebagai pengajar yang memberikan diskusi, praktek komputer akuntansi, ilmu pengetahuan sekaligus pendidik memperbanyak latihan mengerjakan yang mengajarkan nilai-nilai, akhlak, soal. Selama ini guru di dalam moral maupun sosial dan untuk menyampaikan menjalankan peran tersebut seorang akuntansi dengan ceramah secara guru memiliki lisan dan dengan menjelaskan materi pengetahuan dan wawasan yang luas di papan tulis. Selain faktor metode yang nantinya akan diajarkan kepada pembelajaran, faktor eksternal yang siswa. dapat mempengaruhi prestasi belajar dituntut untuk Seorang guru dalam ceramah saja belajar, menyampaikan materi perlu memilih siswa metode mana yang sesuai dengan Lingkungan keadaan kelas atau siswa sehingga komponen siswa menentukan merasa tertarik untuk adalah tetapi harus misalnya materi faktor dengan pelajaran lingkungan. merupakan sistem suatu yang keberhasilan ikut proses mengikuti pelajaran yang diajarkan. pendidikan. Dalam penelitian ini Dengan kondisi variasi metode dapat lingkungan sekolah dan meningkatkan kegiatan belajar siswa keluarga menjadi perhatian karena (Slameto,2003) faktor Metode akuntansi adalah pendekatan dalam yang dekat dengan pembelajaran kehidupan sehari-hari siswa yang cara sangat berpengaruh terhadap prestasi atau dipergunakan menyajikan menyampaikan ini sangat materi belajar. atau Sekolah kegiatan pelajaran dan adalah proses wahana pendidikan berlangsung. Di sekolah nilai-nilai akuntansi. Mata pelajaran akuntansi kehidupan 49 ditumbuhkan dan DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 dikembangkan. Oleh karena itu, terdapat sekolah menjadi wahana yang sangat peranan dominan pendidikan anaknya. bagi pengaruh dan pergeseran orang pembentukan sikap, perilaku, dan para prestasi seorang siswa (Tu’u: 2004). sepenuhnya Lingkungan sekolah orang fungsi tua dan terhadap Kebanyakan tua menyerahkan pendidikan anaknya yang pada sekolah. Padahal seharusnya kondusif akan mendukung proses orang tua memberikan perhatian dan kegiatan semangat belajar yang lebih, karena belajar mengajar. Lingkungan sekolah MAN 1 Barabai waktu yang letaknya sangat dekat dengan daripada di sekolah. Mata Pelajaran jalan proses Akuntansi merupakan salah satu agak mata pelajaran yang harus dikuasai terganggu selain itu buku pelajaran oleh siswa jurusan Ilmu Sosial (IS). akuntansi di Penguasaan siswa terhadap mata perpustakaan yang digunakan dalam pelajaran akuntansi dapat dilihat dari pelajaran kurang lengkap. Selain kemampuan dalam lingkungan pembukuan. Madrasah raya kegiatan menyebabkan belajar mengajar yang tersedia sekolah, lingkungan di lebih banyak melakukan Negeri keberhasilan belajar siswa. Pengaruh harapan siswa jurusan Ilmu Sosial pertama dan utama bagi kehidupan, (IS) pertumbuhan pelajaran akuntansi seseorang adalah keluarga. Banyak menjadi kendala waktu dan kesempatan bagi anak pelajaran akuntansi dianggap sulit untuk berjumpa dan berinteraksi oleh siswa. Mata pelajaran Akuntansi dengan keluarga. ”Perjumpaan dan yang diajarkan di MAN masih interaksi besar bersifat dasar yaitu siklus Akuntansi. dan Siklus akuntansi merupakan proses tersebut pengaruhnya perkembangan sangat bagi perilaku prestasi seseorang” (Tu’u: 2004). Seiring perkembangan kenyataannya tidak terasa mampu pencatatan, dengan jaman, Barabai Aliyah keluarga juga berpengaruh terhadap dan 1 rumah pengikhtisaran, dalam mempunyai menguasai mata tetapi yang adalah mata pengelompokkan, serta penyusunan laporan keuangan baik di dalam telah 50 Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... perusahaan jasa, dagang maupun tersebut koperasi. SMAN dilakukan 1 pada Karanganom siswa Klaten. Berdasarkan hasil penelitian Variabel yang digunakan adalah awal yang dilakukan di MAN 1 variabel dependen yaitu prestasi Barabai menunjukkan bahwa nilai-nilai belajar, rata-rata ulangan harian mata pelajaran motivasi,metode pembelajaran, dan akuntansi belum mencapai hasil yang variabel maksimal. Dari 220 siswa sebanyak lingkungan. Perbedaan penelitian ini 180 siswa tuntas dalam belajar dan dengan penelitian sebelumnya adalah masih ada 40 siswa belum tuntas. tempat penelitian yang berbeda dan Standar Ketuntasan Belajar Minimal tahun ajaran yang berbeda pula. Pada (SKBM) yang ditetapkan di MAN 1 penelitian ini, yang akan menjadi Barabai untuk mata pelajaran akuntansi objek yaitu kenyataan jurusan IS pada MAN 1 Barabai. tersebut dapat diindikasikan bahwa Penelitian di MAN 1 Barabai ini hasil belajar siswa belum cukup karena kelas Ilmu Sosial (IS) di optimal. Hal itu dapat disebabkan sekolah karena yang diperhatikan tingkat prestasi belajar mempengaruhi prestasi belajar .Faktor- siswanya, yang selalu diperhatikan faktor yng mempengaruhi prestasi tingkat prestasi belajar dari kelas belajar siswa dapat berasal dari dalam Ilmu diri siswa antara lain motivasi belajar, karena siswa/i di kelas Ilmu Sosial sedangkan faktor dari luar diri siswa (IS) lebih banyak termasuk dalam yang dapat mempengaruhi prestasi golongan siswa/i yang malas belajar belajar siswa diantaranya adalah faktor dan susah diatur padahal di kelas metode faktor tersebut masih ada siswa/i yang lingkungan.Yang termasuk lingkungan memiliki prestasi belajar yang bagus. dalam penelitian ini adalah lingkungan Kontribusi sekolah dan lingkungan keluarga. menumbuhkan motivasi belajar yang 75. Berdasarkan faktor-faktor pembelajaran Penelitian ini dan merupakan positif replika dari Istanti (2007). Penelitian variabel interveningnya penelitian adalah tersebut Alam tidak (IA). bagi terhadap akuntansi,bagi 51 independennya adalah siswa/i terlalu Penyebabnya siswa dapat mata pelajaran sekolah sebagai DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 masukan dalam usaha meningkatkan kelas XI dan XII Ilmu Sosial kualitas peserta MAN 1 Barabai sebagai masukan didik,bagi guru untuk dapat H2 : Metode pembelajaran menentukan metode pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi yang tepat membangkitkan sehingga dapat belajar akuntansi siswa/i kelas XI motivasi belajar dan XII Ilmu Sosial MAN 1 Barabai akuntansi siswanya,and sedangkan H3 : Lingkungan bagi orang tua dapat menambah berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi kesadaran untuk lebih memberikan siswa/i kelas XI dan XII Ilmu dukungan dan motivasi terhadap Sosial MAN 1 Barabai pendidikan anak. H4 : Motivasi, Hipotesis dalam penelitian ini metode pembelajaran, dan lingkungan berdasarkan penelitian dari Dwi berpengaruh terhadap prestasi Istanti (2007), yaitu : belajar akuntansi siswa/i kelas XI H1 : Motivasi berpengaruh terhadap dan XII Ilmu Sosial MAN 1 prestasi belajar akuntansi siswa/i Barabai Motivasi (X1) H1 H2 Metode Pembelajaran (X2) Prestasi Belajar (Y) H3 H4 Lingkungan (X3) Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian 52 Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... Menurut Djamarah (2002 : Maslow dalam Dimyati 123) ada tiga fungsi motivasi yaitu : (2002:80) mengemukakan kebutuhan 1. Motivasi sebagai pendorong perbuatan. Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik ambil dalam rangka belajar. 2. Motivasi sebagai penggerak perbuatan. Dorongan psikologis melahirkan sikap terhadap anak didik itu merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung,yang kemudian terjelma dalam bentuk gerakan psikofisik. 3. Motivasi sebagai pengarah perbuatan. Anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. akan Jadi, bahwa dapat motivasi siswa yang kegiatan adalah menimbulkan belajar menjamin Kebutuhan-kebutuhan kelangsungan dan memberikan arah pada tujuan kegiatan belajar yang dikehendaki merupakan ini hendaknya dapat dipenuhi siswa. sehingga Siswa yang memiliki kebutuhan akan dapat motivasi , akan merasa nyaman tercapai. Dalam motivasi belajar dorongan 5 1. Kebutuhan fisiologis adalah berkenaan dengan kebutuhan pokok manusia yaitu sandang, papan atau perumahan, pangan. 2. Kebutuhan akan perasaan aman adalah berhubungan dengan keamanan yang terkait fisik maupun psikis, bebas dari rasa takut dan cemas. 3. Kebutuhan sosial adalah diterima dalam lingkungan orang lain yaitu pemilikan harga diri, kesempatan untuk maju. 4. Kebutuhan akan penghargaan usaha menumbuhkan jati diri. 5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri adalah kebutuhan individu menjadi sesuatu yang sesuai kemampuannya. keseluruhan daya penggerak didalam diri berdasarkan tingkatan penting yaitu: disimpulkan belajar motivasi dalam belajar, dapat giat dan tekun kekuatan karena berbagai kebutuhannya dapat mental untuk melakukan kegiatan terpenuhi. Menurut Sardiman (2006: dalam rangka pemenuhan harapan 83) motivasi pada diri seseorang itu dan dorongan dalam hal ini adalah memiliki ciri-ciri : pencapaian tujuan. 53 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) 3. Menunjukkan minat terhadap bermacammacam masalah 4. Lebih senang bekerja mandiri 5. Tidak cepat bosan terhadap tugas-tugas yang rutin 6. Dapat mempertahankan pendapatnya 7. Tidak cepat menyerah terhadap hal yang diyakini 8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. suatu benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya”. Menurut Tu’u (2004:18) ”Sekolah adalah wahana kegiatan dan proses pendidikan berlangsung. Di sekolah diadakan kegiatan pendidikan, pembelajaran dan latihan”. Jadi lingkungan sekolah adalah kesatuan ruang dalam lembaga pendidikan formal yang Menurut Sudjana (2005:76) memberikan pengaruh pembentukan “Metode pembelajaran adalah cara yang dipergunakan guru sikap dan pengembangan potensi dalam siswa. Menurut Ahmadi (1991:167) mengadakan hubungan dengan siswa pada saat ”Keluarga adalah berlangsung kecil yang umumnya terdiri dari pembelajaran”. Metode pembelajaran akuntansi adalah pendekatan dalam yang cara menyampaikan ayah, ibu, dan anak yang mempunyai atau dipergunakan menyajikan materi atau hubungan relatif didasarkan atas perkawinan, pelajaran merupakan tak kalah penting dalam proses ikatan atau dan darah, adopsi”. hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas belajar mengajar. Dalam pemilihan atau kegiatan tertentu”. metode apa yang tepat, guru harus Prestasi akademik merupakan melihat situasi dan kondisi siswa hasil yang diperoleh dari kegiatan serta materi yang diajarkan. Menurut (2005:76) dan tetap Menurut Tu’u (2004:75) “Prestasi akuntansi. menempati peranan yang Munib kelompok sosial pembelajaran ”Lingkungan bersifat diartikan sebagai kesatuan ruang di kognitif sekolah dan yang biasanya ditentukan melalui pengukuran dan 54 Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... penilaian. Prestasi belajar merupakan pengetahuan penguasaan terhadap mata pelajaran pemahaman, aplikasi, analisis, yang ditentukan lewat nilai atau sintesa dan evaluasi. angka yang diberikan guru. 3. atau ingatan, Prestasi belajar dibuktikan dan Berdasarkan hal ini, prestasi belajar ditunjukkan melalui nilai atau dapat dirumuskan : angka dari hasil evaluasi yang 1. dilakukan oleh guru. Prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai ketika METODE mengikuti, mengerjakan tugas Populasi dalam penelitian ini dan kegiatan pembelajaran di adalah seluruh siswa kelas XI dan sekolah. 2. XII Ilmu Sosial MAN 1 Barabai Prestasi belajar tersebut terutama yang terdiri dari 6 kelas dengan dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan jumlah siswa 220 siswa. Adapun dengan kemampuan siswa jumlah tiap kelas dapat dilihat dari dalam tabel populasi di bawah ini: Tabel 1. Populasi No Kelas Jumlah Siswa 1 XI IS 1 38 siswa 2 XI IS 2 39 siswa 3 XI IS 3 39 siswa 4 XII IS 1 34 siswa 5 XII IS 2 36 siswa 6 XII IS 3 34 siswa Jumlah populasi 220 siswa Sumber : Diolah Oleh Penulis Teknik pengambilan sampel responden mempunyai kesempatan yang digunakan dalam penelitian ini yang sama sebagai sampel penelitian. adalah Untuk mengetahui jumlah sampel proporsional random sampling yaitu dari jumlah populasi yang ditentukan jumlah sampel sebagai menggunakan rumus Slovin, dengan obyek kriteria sampel dan rumus sebagai penelitian. Pengambilan sampel dilakukan secara merata ke setiap kelas sehingga akan berikut : semua 55 digunakan penelitian DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 𝑛 = 𝑁 1+𝑁𝑒 2 𝑛 = 68,75 (Umar, 1998: 78) 𝑛 = 69 (dibulatkan) Keterangan: Jadi, sampel dalam penelitian ini n : Ukuran sampel adalah 69 siswa. N : Ukuran populasi e : Persen Analisis kelonggaran data dalam penelitian ini adalah analisis regresi ketidaktelitian karena pengambilan linear berganda. Variabel dependen sampel populasi 10% dalam penelitian ini adalah prestasi 220 𝑛 = 1 + 220(0,1)2 belajar yang diukur dari nilai raport siswa/i untuk pelajaran akuntansi 220 𝑛 = 1 + 220 0,01 dengan pemberian skor sebagai berikut : 220 𝑛 = 3,2 Tabel 2. Skor Prestasi Belajar Nilai Skor 80 – 100 5 60 – 79 4 40 – 59 3 20 - 39 2 1 – 19 1 Sumber : Diolah Oleh Penulis Sedangkan variabel Pengujian asumsi klasik meliputi uji independen dalam penelitian ini normalitas data, uji multikolinieritas, antara lain motivasi belajar, metode uji pembelajaran, heteroskedastisitas, dan uji hipotesis. dan lingkungan. 56 autokorelasi, uji Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 3. Jumlah Responden Berdasarkan Umur Jumlah Persentase No Umur (Orang) (%) 1 16 tahun 36 52,17% 2 17 tahun 33 47,83% Jumalah 69 100 % Sumber : Data diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas sebanyak 36 responden atau sebesar dapat diketahui bahwa mayoritas 52,17 %. responden berumur 16 tahun yaitu Tabel 4. Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jumlah (Orang) 30 39 69 Jenis Kelamin 1 2 Laki-laki Perempuan Jumlah Sumber : Data diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas Suatu Persentase (%) 43,48% 56,52% 100 % konstruk atau variabel dapat diketahui bahwa mayoritas dikatakan reliabel jika memberikan responden adalah berjenis kelamin nilai perempuan yaitu sebanyak 39 orang (Singgih, 2012). responden atau sebesar Cronbach Alpha > 0,60 56,52%. Tabel 5. Hasil Pengujian Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items Cronbach's Alpha .870 N of Items .882 35 Sumber : Output Statistik SPSS Butir pernyataan dikatakan > 0,3 dengan tingkat signifikansi valid jika nilai Pearson Correlations lebih kecil dari 0,05. 57 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 Tabel 6. Hasil Pengujian Validitas No Item Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 M1.1 M1.2 M1.3 M1.4 M1.5 M2.1 M2.2 M2.3 M2.4 M2.5 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 MP1 MP2 MP3 MP4 MP5 MP6 MP7 MP8 MP9 MP10 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 L1.1 L1.2 L1.3 L1.4 L1.5 L1.6 L1.7 L1.8 L1.9 L1.10 L2.1 L2.2 L2.3 L2.4 Korelasi Variabel Motivasi 0,606 0,716 0,808 0,831 0,659 0,668 0,846 0,886 0,850 0,861 Variabel Metode Pembelajaran 0,727 0,785 0,871 0,882 0,898 0,767 0,688 0,867 0,708 0,843 Variabel Lingkungan 0,662 0,640 0,848 0,634 0,848 0,863 0,678 0,865 0,692 0,756 0,804 0,759 0,770 0,702 Sumber : Data diolah dari hasil SPSS, 2016 58 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... Sumber : Output Statistik SPSS Gambar 2. Hasil uji normalitas dengan grafik normal P-P plot Residual Tabel 7. Hasil Uji Multikolinieritas Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1 B (Constant) Standardized Coefficients Std. Error 1.456 1.069 M .009 .016 MP .011 .016 L .028 .010 Beta Collinearity Statistics t Sig. Tolerance 1.363 .178 .063 .546 .587 .981 1.019 .079 .687 .494 .994 1.006 .343 2.948 .004 .983 1.017 a. Dependent Variable: PB Sumber : Output Statistik SPSS Tabel 8. Hasil Pengujian Autokorelasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square a 1 .370 .137 a. Predictors: (Constant), L, MP, M .097 b. Dependent Variable: PB Sumber : Output Statistik SPSS 59 VIF Std. Error of the Estimate .63765 Durbin-Watson 2.178 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan grafik scatterplot dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut : Sumber : Output Statistik SPSS Gambar 3. Hasil uji heteroskedastisitas Berikut hasil analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini : Tabel 9. Hasil Regresi Linear Berganda Coefficientsa Standardized Coefficients Unstandardized Coefficients Model 1 B (Constant) Std. Error Beta 1.456 1.069 M .009 .016 MP .011 .016 L .028 .010 t Sig. 1.363 .178 .063 .546 .587 .079 .687 .494 .343 2.948 .004 a. Dependent Variable: PB Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa independen yaitu dua untuk variabel motivasi metode Sedangkan dan berpengaruh pembelajaran. variabel lingkungan secara signifikansi metode pembelajaran yang tidak terhadap variabel prestasi belajar, berpengaruh variabel dengan tingkat signifikansi sebesar belajar 0,04. Hasil perhitungan uji F ini dengan tingkat signifikansi sebesar dapat dilihat pada tabel di bawah ini : dependen terhadap yaitu prestasi 0,587 untuk motivasi dan 0,494 60 Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... Tabel 10. Hasil Perhitungan Uji F b ANOVA Model 1 Sum of Squares Regression df Mean Square 4.180 3 1.393 Residual 26.429 65 .407 Total 30.609 68 F Sig. a 3.427 .022 a. Predictors: (Constant), L, MP, M b. Dependent Variable: PB Sumber : Output Statistik SPSS Uji F mengetahui digunakan apakah untuk sebesar dari 2% maka H4 yang variabel menyatakan motivasi, independen yaitu (motivasi, metode pembelajaran pembelajaran, lingkungan) berpengaruh terhadap prestasi belajar secara bersama-sama atau simultan akuntansi siswa/i ilmu sosial MAN 1 mempengaruhi Barabai dapat diterima. dan variabel dependen yaitu prestasi belajar. Berdasarkan dan metode lingkungan Hipotesis pertama tabel di atas dapat dilihat besarnya menjelaskan bahwa variabel motivasi nilai signifikansi F adalah 0,000 < tidak berpengaruh terhadap prestasi 0.05. Dari hasil analisis regresi dapat belajar. Hal ini dapat dilihat dari t- diketahui secara hitung pada tabel 14 di atas dengan bersama-sama variabel independen hasil signifikansi sebesar 0,546 yang memiliki pengaruh yang signifikan besar dari tingkat signifikansi yang terhadap variabel dependen. Hal ini digunakan (α = 0,05). Oleh karena dapat dibuktikan dari nilai F hitung itu penelitian ini menolak hipotesis sebesar 3,427 dengan probabilitas pertama yang menyatakan bahwa 0,022. yang menunjukkan bahwa motivasi tidak mempunyai pengaruh terdapat variabel motivasi, metode secara pembelajaran, lingkungan belajar akuntansi siswa/i ilmu sosial berpengaruh secara simultan terhada MAN 1 Barabai. Hipotesis kedua prestasi belajar. Jadi berdasarkan menjelaskan bahwa variabel metode hasil pembelajaran pula tersebut bahwa dan dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai signifikansi parsial terhadap tidak prestasi berpengaruh terhadap prestasi belajar. Hal ini 61 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 dapat dilihat dari t-hitung pada tabel hipotesis ketiga yang menyatakan 14 di atas dengan hasil signifikansi bahwa sebesar 0,687 yang besar dari tingkat pengaruh signifikansi yang digunakan (α = secara 0,05). Oleh karena itu penelitian ini belajar akuntansi siswa/i ilmu sosial menolak MAN 1 Barabai hipotesis menyatakan kedua tidak positif parsial mempunyai dan signifikan terhadap prestasi metode Koefisien determinasi (R2) mempunyai pada intinya mengukur seberapa jauh bahwa pembelajaran yang lingkungan pengaruh secara parsial terhadap kemampuan model dalam prestasi belajar akuntansi siswa/i menerangkan variasi variabel ilmu dependennya. Menurut Ghozali sosial MAN 1 Barabai. Hipotesis ketiga menjelaskan bahwa (2005) “nilai R2 yang mendekati satu variabel berarti positif lingkungan dan berpengaruh signifikan variabel-variabel terhadap independennya memberikan hampir prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat semua informasi yang dibutuhkan pada t-hitung = 2,948 dari tabel 14 di untuk memprediksi variasi variabel atas dengan signifikansi sebesar 0,04 dependen. yang besar dari tingkat signifikansi koefisien determinasi penelitian ini yang digunakan (α = 0.05). Oleh dapat terlihat pada tabel di bawah ini karena itu penelitian ini menerima : Hasil perhitungan Tabel 11. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Model R R Square .370a 1 Adjusted R Square .137 Std. Error of the Estimate .097 Durbin-Watson .63765 2.178 a. Predictors: (Constant), L, MP, M b. Dependent Variable: PB Sumber : Output Statistik SPSS Berdasarkan hasil pengolahan sebesar 0,097, nilai tersebut data seperti yang terlihat pada tabel menunjukkan bahwa variabel terikat diatas di peroleh nilai koefisien yaitu determinasi jelaskan oleh variabel bebas yaitu Adjusted R Square 62 prestasi belajar dapat di Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... motivasi, metode pembelajaran, dan berpengaruh lingkungan sebesar 9,7 %. Menurut ( terhadap Sarwano: 2006) jika nilai Adjust R akuntansi siswa/i ilmu sosial Square memiliki nilai > 0,5 s/d 0,75, MAN 1 Barabai. maka memiliki pengaruh kuat. 4. Berdasarkan diketahui disimpulkan metode variabel parsial prestasi Berdasarkan penjelasan di atas dapat bahwa secara belajar hasil penelitian bahwa motivasi, pembelajaran, dan motivasi, metode pembelajaran, dan lingkungan berpengaruh secara lingkungan memiliki pengaruh yang simultan terhadap prestasi belajar kecil terhadap prestasi belajar siswa/i akuntansi siswa/i ilmu sosial akuntansi MAN 1 Barabai sedangkan MAN 1 Barabai. sisanya sebesar 90,3 % dipengaruhi Saran variabel lain yang tidak dijelaskan 1. Dalam dalam model ini. meningkatkan prestasi belajar akuntansi siswa/i ilmu SIMPULAN DAN SARAN sosial MAN 1 Barabai, sekolah Simpulan dapat 1. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan pengembangan konsep motivasi dan diketahui bahwa motivasi tidak metode pembelajaran agar dapat berpengaruh parsial memberikan belajar besar terhadap secara prestasi kontribusi terhadap yang peningkatan akuntansi siswa/i ilmu sosial prestasi belajar akuntansi siswa/i MAN 1 Barabai. ilmu sosial MAN 1 Barabai. 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa metode pembelajaran, dan lingkungan pembelajaran tidak berpengaruh perlu diperhatikan demi menjaga secara parsial terhadap prestasi dan meningkatkan kualitas calon belajar akuntansi siswa/i ilmu mahasiswa di perguruan tinggi. sosial MAN 1 Barabai. Sehingga siswa/i ilmu sosial 3. Berdasarkan diketahui hasil bahwa 2. Variabel penelitian MAN lingkungan motivasi, 1 Barabai metode dapat diperhitungkan dalam memasuki 63 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.9 No.1 Maret 2016 dunia mahasiswa dan tidak kalah Djamarah, Syaiful Bahri, 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta. dalam bersaing dengan siswa/i lulusan dari sekolah-sekolah di Ferdinand, Augusty.2005. Structural Equation Modeling. Semarang: BPPE-UNDIP. wilayah Barabai lainnya. 3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya peneliti tidak hanya meneliti siswa tetapi Gerungan, 1996. Psikologi Sosial. Yogyakarta : PT Eresco juga meneliti guru serta menggunakan Hamalik, Oemar, 2003. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. sampel yang lebih besar dari kalangan professional, sehingga akan menghasilkan kondisi yang Ihsan, sebenarnya dan respresentatif. Fuad, 2003. Kependidikan. Rineka Cipta. Dasar-dasar Jakarta: 4. Pihak sekolah (kepala sekolah) Margono, 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. sebaiknya lebih mengupayakan fasilitas pendukung pembelajaran akuntansi. Mulyasa, E, 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Achmadi, Abu, 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Sardiman, A.M, 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo. Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Darsono, Max. Dkk, 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Dimyati, 2005. Belajar Pembelajaran.Jakarta: Depdikbud Sudjana, Nana, 1989. Cara Belajar Siswa Aktif-Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. dan Tu’u, Tulus, 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Rineka Cipta. 64 Ferra Maryana dan Dewi Normilawati. Pengaruh Motivasi, Metode ... Istanti, Dwi, 2007. Pengaruh Motivasi, Metode Pembelajaran Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Semarang: Universitas Negeri Semarang Sugiyono, 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung 65