BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan ROA, ROE, dan Leverage serta Nilai Perusahaan terhadap (Indonesia Sustainability Reporting Award) ISRA pada tahun 2007-2011. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang menerima penghargaan ISRA 2007-2011 dan perusahaan yang bukan penerima ISRA 2007-2011 yang memiliki jenis industri yang sama dengan perusahaanpenerima ISRA. Sampel yang digunakan dan diseleksi berdasarkan status perusahaan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang mempublikasikan laporan keuangan untuk periode 2007-2011. Hasil analisis yang telah dilakukan, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu : 1. Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA berpengaruh positif signifikan terhadap (Indonesia Sustainability Reporting Award) ISRA. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi rasio ini maka semakin baik pula peluang perusahaan untuk mendapatkan penghargaan ISRA dengan pengungkapan tanggungjawab sosial tersebut dari segi penggunaan asset. Hal ini sesuai dengan penelitian Luciana (2011) yang menyatakan bahwa adanya hubungan positif antara ROA dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, apabila semakin tinggi rasio ini semakin baik tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial. Dengan hubungan positif ini 70 71 mengindikasikan bahwa profitabilitas perusahaan merupakan indikator pengelolaan manajemen perusahaan yang baik, sehingga manajemen akan cenderung mengungkapan lebih banyak informasi ketika ada peningkatan profitabilitas perusahaan. Hal lain yang mendukung hubungan positif antara (Indonesia Sustainability Reporting Award) ISRA dengan pengungkapan tanggungjawab sosial dan profitabilitas adalah adanya sumber daya keuangan yang lebih besar bagi perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi untuk menyajikan pengungkapan lain selain yang diwajibkan (sukarela). Bagi perusahaan penerima ISRA yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi cendrung untuk mengungkapkan lebih banyak, karena ingin menunjukkan kepada publik dan stakeholders bahwa perusahaan memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi dibandingkan dengan perusahan lain yang non-penerima ISRA. 2. Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan rasio ROE tidak berpengaruh positif signifikan terhadap (Indonesia Sustainability Reporting Award) ISRA, dan ini berarti bahwa rasio ROE tidak berpengaruh terhadap ISRA disamping adanya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat mengelola modal dengan baik, sehingga kecil kemungkinan dalam memperoleh laba dan tidak efisiensi dalam penggunaan modal sendiri, sehingga kecil untuk memperoleh penghargaan ISRA. Hal ini sesuai dengan penelitian Luciana (2011) yang menyatakan bahwa rasio ROE tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR atau 72 tanggungjawab sosial perusahaan. Sehingga dengan adanya penelitian terdahulu yang menjelaskan mengenai pengaruh rasio ROE terhadap CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan. Maka hal ini pun kemungkinan rasio ROE tidak berpengaruh terhadap (Indonesia Sustainability Reword Award) ISRA. 3. Hasil pengujian regresi logistik terhadap rasio Leverage tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap (Indonesia Sustainability Reporting Award) ISRA, Hal ini menunjukkan bahwa suatu perusahaan memiliki kemampuan atas penyelesaian semua kewajiban yang ada pada perusahaan itu sendiri kepada pihak lain atau kreditor, dan dapat mengatur atau mengelola semua kewajiban yang ada dengan baik, sehingga dengan adanya pengelolaan atau pengaturan atas penyelesaian kewajiban dengan baik, maka kemungkinan ada penilaian baik dari pihak lain atas penyelesaian kewajiban dalam perusahaan. Dimana rasio leverage juga dapat diartikan sebagai tingkat ketergantungan perusahaan terhadap hutang dalam membiayai kegiatan operasinya, dengan demikian leverage juga mencerminkan tingkat resiko keuangan perusahaan, Sembiring (2005). Menurut Rizki (2012) menjelaskan bahwa suatu tinggi rendahnya variabel leverage tidak menpengaruhi Corporate Social Responsibility Disclosure CSR. Hal ini pun menunjukkan bahwa Variabel Leverage tidak mempengaruhi ISRA dengan adanya pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Sehingga dengan adanya hubungan negatif ini mengindifikasikan bahwa leverage suatu perusahaan merupakan indikator 73 dalam pengelolaan manajemen perusahaaan dan tidak berpeluang untuk mendapatkan penghargaan ISRA. 4. Hasil pengujian regresi logistik terhadap Nilai perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap (Indonesia Sustainability Reporting Award) ISRA. Apabila harga saham dipasar modal naik, maka perusahaan tersebut akan mencapai nilai maksimum dan kemakmuran pemegang saham juga meningkat, dan dengan hal ini kemungkinan kondisi harga saham suatu perusahaan sedang rendah. Sehingga dengan adanya penerapan CSR dapat menjadikan nama perusahaan menjadi semakin baik, juga dapat menarik para investor untuk menanamkan sahamnya pada perusahaan tersebut yang menyebabkan meningkatnya nilai perusahaan. Semakin baik kinerja perusahaan dalam memperbaiki kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial maka nilai perusahaan akan semakin meningkat dan baik dimanata masyarakat luas. 5.2 Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian memiliki beberapa keterbatasan, antara lain sebagai berikut : 1. Tidak semua perusahaan yang menerima (Indonesia Sustainability Reporting Award) ISRA termasuk dibuat data karena ada beberapa perusahaan yang tidak go public, dan laporan keuangan pun tidak terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Perusahaan pembanding memiliki aset yang tidak sama atau seimbang dengan perusahaan yang menerima ISRA, dikarenakan untuk melihat perbandingan dari kedua perusahaan yang menerima dan bukan penerima 74 ISRA (Indonesia Sustainability Reporting Award). 5.3 Saran Berbagai kesimpulan dan keterbatasan yang telah diuraikan diatas peneliti mengemukan beberapa saran yang berguna bagi peneliti-peneliti selanjutnya, berilut ini saran-saran yang dapat diberikan peneliti yaitu : 1. Penelitian senjutnya dapat memperpanjang periode jendela penelitian agar dapat diperoleh gambaran pengaruh kinerja keuangan dan nilai perusahaan terkait dengan penghargaan ISRA di Indonesia dalam kurun waktu yang lebih panjang. 2. Penelitian selanjutnya diharpakan menambahkan beberapa variabel atau ukuran lainnya untuk lebih mengetahui lebih luas lagi tentang pengaruh kinerja keuangan dan Nilai Perusahaan pada perusahaan penerima dan npn penerima (Indonesia Sustainabilty Reporting Award) ISRA. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan seluruh perusahaan dengan sampel yang lebih banyak dan tahun pengamatan yang lebih lama. DAFTAR RUJUKAN Agus Sartono, 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPEFYOGYAKARTA. Agung Budi Kusuma, (2012). “Asosiasi Pengungkapan CSR Dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Peraih Penghargaan Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) Periode 2011 Dan Tredaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2011-2012” Accounting Jurnal Vol 1 No 1, (http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-akuntansi/article/view/313/bacaartikel.), (online) diakses 27 Mei 2013. Anna marina, (2009). “Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial Dalam Praktek Di Go Publik Di Indonesia”. Jurnal Akuntansi Vol 3 No 1, (puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/unm/.../17159), (online) diakses 8 April 2013. Anggara Fahrizqi. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia)”. SKRIPSI Universitas Diponegoro (online). (http://eprints.undip.ac.id/24469/1/SKRIPSI.PDF), diakses 27 Maret 2013. Anggraini, Fr. Reni Retno, 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial Dan FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial Dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang.www.google.com. diakses pada tanggal 28 Mei 2013. Achmad Arif Rachman dan Rovila El Maghviroh, (2012). “Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR), Kepemilikan Manajerial Dan Institusional terhadap Nilai Perusahaan”. STIE Perbanas Surabaya. (online). (http://katalog.library.perbanas.ac.id/download 6902 ARTIKEL%201LMI ...pdf), diakses 15 April 2013. Dian Rosalina Purnamasari. (2010). “Pengaruh kinerja Keuangan terhadap nilai perusahaan Dengan Corporate Social Responsibility Disclosure Sebagai Variabel Moderating”. SKRIPSI STIE Perbanas Surabaya. Etty Murwaningsih. (2009). “Hubungan Corporate Governance, Corporate Social Responsibility dan Corporate Financial Performance Dalam Satu Continum. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan. Vol. 11. No. 1. Mei. 2009:/ Ghozali, Imam, 2009. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”. Edisi 5 Semarang; Badan Penerbitan Universitas Diponegoro. Hendrik Budi untung, Jakarta.SinarGrafika. 2008. “Corporate Social Responsibility”. IAI. Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Rev. 2009. Jakarta Selemba Empat.. Imam Gozhali. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS”. Semarang. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Ismail Solihin. 2009. “Corporate Social Responsibility from Charity to Sustainability”. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. 161. Katiya Nahda dan D. Agus Harjito. (2011). “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi”. Jurnal, Vol. 15 No. 1, pp. 1-12. Luciana Spica Almilia, 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela: Internet Financial and Sustainability Reporting. JAAI volume 12 No.2, Desember 2008: 117-131. Luciana Spica Almilia, Nurul Hasanah Uswati Dewi, Vidiana Hastutik Is Hartono, (2011). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan dan Ukuran Perusahaan”. STIE Perbanas Surabaya. Financial. Accounting Jurnal, Vol. 10 No. 1, pp. 50-68. Mas Achmad Daniri, 2008. Standarisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. (online), (www.google.com, diakses 10 April 2013). Mambuh M. Hanafi, Abdul Halim (2009). ”Analisis laporan Keuangan” Edisi keempat. Penerbit Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta 90-91. Ni Wayan Rustiarini 2010. “Pengaruh Corporate Governance pada Hubungan Corporate Social Responsibility dan Nilai Perusahaan”. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto. 2010. Ni Wayan Yuniasih, Made Gede Wirakusuma, (2010). “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi”. Jurnal akuntansi, (online). www.google.co.id, diakses 17 April. Nuhardinata. (2012). “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan”. Jurnal, (online).(http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/.../1/JURNA L/.pdf), diakses 8 April 2013. Nurlela dan Islahudin. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating”. Simposium Nasional Akuntansi XI. (online). (http://downloads. Ziddu.com/downloadfile/9992267/8.doe.html), diakses 10 April 2013. Nur Indrianto dan Bambang Supomo. 1999. “Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Penerbit BPEE-Yogyakarta. 2730. Nor Hadi. 2011. “Corporate Social Responsibility”. Graha Ilmu. Yogyakarta. Preston. E. Lee dan O'Bannon. P. Douglas. (1997). “The Corporate Social Financial Performance Relationship, A Typology and Analysis”. Journal Business and Society. Rizki Anggita sari. (2012). “Pengaruh Karaekteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada perusahaan Manufaktur yang Terdafdar DiBursa Efek Indonesia”. Jurnal Nominal, Vo. 1 No. 1. Stanwick, A. Peter dan Stanwick, D. Sarah. (1998). "The Relationship Between Corporate Social Performance, and Organizational Size, Financial Performance, and Environmental Performance: An Empirical Examination". Journal of Business Ethics. Sembiring, E. R. 2005. “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta”. Simposium Nasional Akuntansi 8. Solo. Samsinar Anwar, Siti Haerani, Gagaring Pagalung. “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Harga Saham” (online). (http://pasea.unhas.ac.id/jurnal/...1 38fal4eea5a58cal179442fce7e9d761.pdf). pp.1-8, diakses 10 April 2013. Sheila Yunistia Firmani. (2013). “Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Perusahaan Antara Sebelum Dan Setelah Berpartisipasi Dalam Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) Selama Periode 2007-2011”. Jurnal. (online). (http;//ejoumal.unesa.ac.id>...>Vol. 1,No. 2, (2013)> Yunistia Firmani). Vol. 1, No. 2..diakses 17 April 2013. Yeye Susilowati, 2011. “Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan”. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Mei 2011, Hal: 17 – 37.