Level 2 Pelajaran 6 OTORITAS ORANG PERCAYA

advertisement
Level 2 Pelajaran 6
OTORITAS ORANG PERCAYA
Dalam sesi hari ini saya ingin berbicara tentang otoritas yang Tuhan telah beri kepada
kita sebagai orang percaya. Untuk mencapai tujuan ini, kita akan harus berurusan tidak hanya
dengan otoritas yang kita miliki, tetapi otoritas Setan. Dia telah melembung ke luar proporsi.
Orang-orang Kristen telah dituntun untuk percaya bahwa kita berjuang melawan makhluk yang
kuasanya lebih unggul dari pada kita, dan kita hanya hampir tidak mampu mengatasi dia. Itu
bukan apa yang Alkitab ajarkan sama sekali. Dikatakan dalam Efesus 6:12, "karena perjuangan
kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan
penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat
di udara." Jadi Iblis adalah suatu faktor; dia memang ada. Dia memiliki suatu hirarki
pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa yang sedang kita hadapi, tetapi dalam ayat hanya
sebelumnya, dikatakan bahwa kita harus bertahan melawan tipu muslihat iblis. Satu-satunya
kekuatan yang Setan benar-benar miliki melawan kita adalah tipu daya. Dia tidak memiliki
kekuatan untuk begitu saja mengalahkan kita.
Dalam Kejadian 3 kita melihat bahwa ketika godaan pertama datang melawan Adam dan
Hawa, Iblis tidak datang dengan semacam kuasa superior. Misalnya, alih-alih mendiami
mammoth atau gajah, meletakkan kakinya di kepala Adam, mengancam mereka dan mengatakan
"Layanilah aku atau sesuatu akan terjadi," ia mendiami ular, makhluk paling subtil yang Tuhan
ciptakan. Kata "subtil" berarti "licin, penuh tipu, atau licik." Alasan Iblis datang melalui ular itu
adalah karena ia benar-benar tidak memiliki kekuatan untuk memaksa Adam dan Hawa
melakukan apa pun. Dia hanya bisa menipu. Dia datang melawan sifat dan karakter Allah dan
mulai mengkritik Dia, katanya, "Allah tidak benar-benar mencintai Anda—Dia menahan hal-hal
dari Anda." Dia menggunakan tipu daya untuk menggoda Adam dan Hawa berbuat dosa
terhadap Allah. Merekalah yang memiliki semua otoritas itu, dan Iblis harus melakukannya
dengan cara ini karena dia memang tidak memiliki kekuatan untuk datang melawan Allah.
Ada begitu banyak hal lagi dan saya tidak punya waktu untuk membahasnya, tapi salah
satu poin utama yang saya ingin sampaikan adalah bahwa mengenai kewenangan orang-orang
percaya, Anda harus mengenali bahwa Iblis memiliki kuasa dan otoritas sebesar nol atas Anda.
Dia adalah musuh yang telah dikalahkan. Satu-satunya kekuatannya melawan Anda adalah
dengan kebohongan dan penipuan. Jika hidup Anda sedang hancur, Anda dapat saja mengatakan
"Setanlah yang sedang menembaki tembakan-tembakan ini kepada saya," tetapi Andalah orang
yang memberinya amunisi. Andalah yang harus menanggapi kebohongan dan penipuannya. Jika
Anda tidak menyerah pada setan, ia tidak punya terobosan atau kekuasaan terhadap Anda. Dalam
2 Korintus 10:3-5 dikatakan, "Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang
secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan
senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan bentengbenteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun
oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala
pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus." Ayat-ayat kitab suci ini berbicara tentang senjata
perang, dan setiap senjata yang disebutkan mengacu pada pemikiran Anda, berurusan dengan
pikiran-pikiran. Setan tidak memiliki kekuatan untuk melakukan apa saja untuk Anda kecuali
melalui tipu daya.
Saya ingin dengan cepat meringkas beberapa hal. Pada awalnya tentu saja, Allah
memiliki semua otoritas. Semua kekuasaan dan otoritas harus berasal dari Allah karena Dialah
satu-satunya yang memiliki kuasa di dalam diri-Nya. Segala sesuatu lainnya didelegasikan dariNya. Ketika Dia menciptakan langit dan bumi, Dia memiliki semua kekuasaan dan otoritas.
Kemudian dalam Kejadian 1:26, ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, Ia mengatakan, "..
supaya mereka berkuasa …atas seluruh bumi." Masukkanlah itu bersama-sama dengan Mazmur
115:16, yang mengatakan, "Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan (KJV: Surga, bahkan
surga-surga adalah kepunyaan TUHAN, tetapi) bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak
manusia." Allah memiliki kepemilikan atas segala sesuatu oleh hak sebagai Sang Pencipta, tetapi
christofgrace.wordpress.com
Kursus Dasar Alkitab Pemuridan Penginjilan - 63
Dia telah memberi penguasaan atau otoritas atas bumi kepada manusia fisik.. Setan tidak pernah
memiliki hak dan kekuasaan untuk memerintah atas bumi. Dia mengambilnya dengan menipu
manusia untuk berbuat dosa. Allah telah memberikan kekuasaan itu kepada umat manusia, dan
ketika manusia jatuh, ia menyerahkan otoritas dan kuasanya yang diberikan Tuhan itu kepada
setan. Iblis tidak pernah diberi kekuasaan oleh Allah untuk menindas manusia atau untuk
memerintah bumi ini.
Alkitab memang mengatakan bahwa Iblis adalah dewa (ilah) dunia ini, tapi itu bukan
karena Allah membuatnya menjadi dewa dunia ini. Tuhan tidak pernah menempatkan Iblis pada
posisi di atas umat manusia. Dia memberi manusia kekuasaan dan otoritas atas bumi ini. Satusatunya alasan Iblis menjadi mampu menindas, mendominasi, atau menyebabkan masalahmasalah yang dia lakukan adalah karena orang-orang menyerahkan otoritas mereka yang
diberikan Tuhan itu kepadanya. Hal ini menimbulkan suatu masalah nyata bagi Tuhan, karena
Dia adalah Roh, dan Dia telah memberikan otoritas atas bumi ini kepada manusia fisik /
jasmaniah. Hanya orang-orang yang memiliki tubuh jasmani yang memiliki otoritas dan
kekuasaan untuk memerintah dan membuat pengaruh di bumi ini. Iblis harus datang kepada kita
dan membuat kita menyerahkan otoritas kita kepadanya. Itulah alasan dia suka mendiami suatu
tubuh. Dalam Kitab Suci, setan harus memiliki suatu tubuh karena Setan tidak bisa melakukan
apa-apa kecuali ia menggunakan tubuh manusia fisik untuk bekerja melaluinya. Karena Allah
adalah Roh dan telah memberikan kuasa kepada manusia fisik, sekarang dalam artian itu Dia
membuat tangan-Nya diikat. Itu bukan karena Allah tidak memiliki kekuasaan dan wewenang
tetapi itu karena integritas-Nya. Dia telah memberi kewenangan kepada manusia-manusia fisik,
dan untuk menaati Firman-Nya sendiri, Dia tidak bisa begitu saja mengambilnya kembali dan
berkata, "Ini bukanlah cara yang Aku inginkan; waktunya berakhir, berhentilah, kita akan
menyelesaikannya." Tidak, Tuhan mengikat Diri-Nya dengan Firman-Nya sendiri. Sepanjang
sejarah Dia mencari seseorang yang melaluinya Dia bisa mengalir, tapi masalahnya adalah
semua orang telah rusak dan telah menyerahkan diri kepada Iblis. Jadi apa yang Dia harus
lakukan?
Apa yang akhirnya Allah lakukan adalah datang sendiri ke bumi dan menjadi seorang
manusia. Ini luar biasa saat Anda memahaminya, karena sekarang Iblis itu dalam kesulitan
besar. Dia memang telah menggunakan kuasa umat manusia, dan Tuhan tidak bisa langsung
campur tangan untuk menyelesaikan semua masalah ini, karena manusia itu dengan sengaja,
secara legal telah menyerahkan otoritasnya yang diberikan Tuhan itu kepada Iblis. Iblis salah
dalam apa yang ia lakukan, tapi manusialah yang memberinya wewenang dan kekuasaan yang
adalah milik mereka. Tapi sekarang datanglah Allah, dan Dia tidak lagi hanya berupa Roh tapi
dalam bentuk daging jasmaniah. Ini menempatkan iblis dalam situasi yang buruk, karena Allah
tidak hanya memiliki otoritas di sorga, tetapi dalam menjadi seorang manusia itu memberi-Nya
otoritas atas bumi. Yesus berkata dalam Yohanes 5:26-27, "Sebab sama seperti Bapa mempunyai
hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diriNya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah
Anak Manusia." Dia sedang merujuk ke tubuh fisik-Nya.
Yesus datang dan melaksanakan otoritas yang diberikan Tuhan. Iblis menggoda-Nya, dan
Yesus tidak pernah menyerah padanya. Iblis kalah dalam setiap pertempuran dengan-Nya. Lalu
Yesus mengambil dosa-dosa kita, mati bagi mereka, pergi ke neraka, bangkit lagi, dan berkata
dalam Matius 28:18, "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi." Dia
memenangkan kembali otoritas yang Allah telah berikan kepada umat manusia, yang manusia
telah salahgunakan, dan sebagai Allah dalam daging, Yesus sekarang memiliki segala kuasa di
sorga dan di bumi. Pada ayat yang berikutnya itu juga Dia mengatakan, "Sekarang pergilah
kamu, dan kamu lakukanlah hal-hal ini." Akibat yang sedang Dia katakan, "Sekarang Aku
memiliki segala kuasa di langit dan bumi, dan Aku berbagi denganmu." Namun kali ini, ada
perbedaan yang unik dalam otoritas yang Allah telah berikan kembali kepada kita sebagai orang
percaya. Ini adalah kekuasaan gabungan antara kita dengan Tuhan Yesus Kristus. Ini tidak lagi
diberikan kepada kita semata-mata sebagaimana kepada Adam dan Hawa. Mereka bisa
menyerahkan kewenangan itu, memungkinkan Iblis untuk menindas mereka, dan pada dasarnya
christofgrace.wordpress.com
Kursus Dasar Alkitab Pemuridan Penginjilan - 64
menjadi tanpa harapan, tetapi hari ini otoritas kita itu bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. Ini
seperti memiliki suatu rekening bank bersama yang membutuhkan kedua tanda tangan untuk
menguangkan suatu cek. Otoritas kita adalah bersama dengan Tuhan Yesus, dan otoritas-Nya
adalah bersama gereja.
Meskipun kita mungkin gagal, Tuhan tidak pernah lagi akan membubuhkan otoritas ini
ke setan. Iblis telah benar-benar tak berdaya. Dia tidak memiliki kemampuan untuk melakukan
sesuatu dalam hidup Anda kecuali apa yang ia bisa tipu Anda dan apa yang Anda serahkan
secara sukarela. Anda mungkin memberinya otoritas dalam hidup Anda, Anda mungkin
menderita secara pribadi untuk itu, tetapi otoritas yang diberikan Tuhan yang telah diberikan
kepada manusia tidak akan pernah lagi lolos semata-mata untuk Iblis. Sekarang itu dibagi di
antara kita dengan Tuhan Yesus, dan Dia akan tetap setia terlepas dari apapun. Anda perlu
menyadari bahwa Anda adalah orang yang kini memiliki wewenang dan kekuasaan. Setan
memerangi Anda dengan pikiran-pikiran, dan senjata Anda sedemikian berkuasa sehingga Anda
dapat menawan pikiran-pikiran ini. Anda dapat mengenali bahwa adalah salah bagi iblis untuk
menindas Anda secara fisik, dan mencari tahu apa yang Alkitab katakan tentang kesembuhan.
Yohanes 8:32 mengatakan, "Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan
memerdekakan kamu." Andalah orang yang memiliki kekuasaan dan otoritas. Allah telah
memberikannya kepada Anda, dan satu-satunya hal yang membuat Anda tidak mempergunakannya adalah bahwa Anda belum menawan pikiran-pikiran Anda. Anda belum menggunakan
senjata-senjata rohani ini untuk memperbaharui pikiran Anda dan menyadari apa yang Anda
miliki. Menyemangati untuk mengetahui bahwa Andalah yang memiliki otoritas dan kuasa.
Saya berdoa bahwa Anda akan mengambil pelajaran ini, merenungkannya, dan Allah
akan memberikan Anda pewahyuan bahwa kepada Andalah Iblis gemetar. Anda tidak harus
gemetar terhadap Iblis, karena Andalah orang yang memiliki kekuasaan dan wewenang yang
telah diberikan Tuhan. Jika Anda menolak Iblis, ia akan lari dari Anda (Yakobus 4:7).
♡✞♡
Pertanyaan-pertanyaan Pemuridan
1. Bacalah Kejadian 3:1. Iblis memang ada, tetapi kuasanya yang sebenarnya ada dalam
kemampuannya untuk menipu kita. Apa yang ular (iblis) telah coba membuat Hawa
pertanyakan? __________________________________________________________________
2. Bacalah Kejadian 3:1. Mengapa Anda berpikir Iblis menggunakan tipu daya?
________________________________________________________________________
3. Bacalah Kejadian 1:26, 28. Siapa yang beri manusia kekuasaannya? ____________________
4. Bacalah Mazmur 8:4-8. Bagaimana Allah menciptakan manusia?
________________________________________________________________________
5. Bacalah 2 Korintus 4:4. Apa yang ayat ini indikasikan terjadi?
________________________________________________________________________
6. Bacalah Matius 4:8-9. Apakah ayat-ayat ini memperkuat pokok ini? _____________________
7. Baca Matius 28:18. Setelah kematian dan kebangkitan Yesus, siapakah sekarang yang
memiliki segala kuasa di sorga dan di bumi? _____________________
8. Bacalah Matius 28:18-19. Kepada siapakah otoritas itu telah didelegasikan, menurut ayat ini?
__________________________________________________________________
9. Bacalah Efesus 1:19. Bagi siapakah kehebatan kuasa Allah yang melebihi itu?
___________________
christofgrace.wordpress.com
Kursus Dasar Alkitab Pemuridan Penginjilan - 65
*⁂*
Ayat-ayat Kitab Suci untuk Digunakan dengan Pertanyaan
Kejadian 3:1 - "Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang
dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah
berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?""
Kejadian 1:26 - "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.""
Kejadian 1:28 "Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah
atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di
bumi.""
Mazmur 8:5-9 - "[5] apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia,
sehingga Engkau mengindahkannya? [6] Namun Engkau telah membuatnya hampir sama
seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. [7] Engkau membuat dia
berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya: [8]
kambing domba dan lembu sapi sekalian, juga binatang-binatang di padang; [9] burung-burung
di udara dan ikan-ikan di laut, dan apa yang melintasi arus lautan."
2 Korintus 4:4 - "yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh
ilah zaman ini (AV: ilah dunia ini), sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang
kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah."
Matius 4:8-9 - "[8] Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan
memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, [9] dan berkata
kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.""
Matius 28:18 - "Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa
di sorga dan di bumi."
Matius 28:19 - "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,"
Efesus 1:19 - "dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan
kuasa-Nya"
♔ ✞ ♕
Pelajaran ini diterjemahkan dari tulisan Andrew Wommack, bagian dari
48 Pelajaran Dasar Kekristenan – Penginjilan Pemuridan Lengkap | Christ of Grace
(https://christofgrace.wordpress.com/2015/08/08/48-pelajaran-dasar-kekristenan-penginjilanpemuridan-lengkap/)
Catatan pribadi:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
christofgrace.wordpress.com
Kursus Dasar Alkitab Pemuridan Penginjilan - 66
Download