Inspiring

advertisement
Inspiring
INDONESIA
Versi: Bahasa Indonesia
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
VERSI BAHASA INDONESIA
Inspiring
INDONESIA
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Naskah ini, disusun bersama oleh Kementerian Perdagangan dan Proyek EU-Indonesia Trade Cooperation Facility (TCF),
menguraikan pendekatan strategis dalam mengembangkan Pencitraan Nasional Indonesia secara internal maupun internasional
Daftar Isi
Kata Pengantar dan rangkuman dari isu-isu penting
1. Pentingnya Pencitraan Nasional
2. Posisi Indonesia dalam Peringkat Nation Brand Index internasional
3. Visi baru untuk Indonesia
4. Program enam butir penopang implementasi Pencitraan Nasonal Indonesia
5. Penyampaian pesan atau amanat
6. Pengelolaan pencitraan
7. Langkah selanjutnya
Lampiran 1: Apakah yang dimaksud dengan ‘Merek’? (What is ‘Brand’)
Lampiran 2: Metodologi Penilaian Pencitraan Nasional
Lampiran 3: Poin Pendukung Peraturan Pencitraan Nasional
Lampiran 4: Pihak dan institusi terlibat dalam penyusunan naskah ini
Glosari:
Nation Brand = citra suatu negara
Nation Branding = Pencitraan Nasional (kegiatan)
Brand = merek (korporasi, produk/jasa)
Brand value = nilai sebuah merek
Nation brand value = nilai citra suatu negara
Brand ambassador = duta merek (perusahaan) atau duta pencitraan (nasional)
Imaga = citra, reputasi
2
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Kata pengantar dan rangkuman
Isu-Isu Utama
Strategi Pencitraan Nasional atau Nation Branding
ini disusun secara khusus untuk Indonesia,
sepenuhnya terfokus pada negara serta masa
depan Indonesia.
The value of nation brand is interlinked with four key performance indicators:
TRADE
(GOODS & SERVICES)
INVESTMENT
TOURISM
HUMAN CAPITAL
(PEOPLE &TALENTS)
Pendekatan yang lebih matang
dan terfokus
Naskah ini tidak menyajikan solusi instan siap
dipakai, namun lebih dari sekedar pendekatan
konvensional, yang hanya mengidentifikasi initisari
suatu negara dan kemudian mencari logo dan
taglines yang sesuai. Laporan ini menguraikan
strategi Pencitraan Nasional yang lebih matang
secara jangka panjang.
Pendekatan aspirasional
Strategi ini pada dasarnya menjawab sejumlah
pertanyaan penting mengenai apa yang menjadi
visi Indonesia bagi masa depannya. Negara seperti
apa yang ingin dibangun oleh warga negaranya
dalam kurun waktu 30 sampai 40 tahun mendatang
dan bagaimanakah cara mereka mencapainya?
Bagaimana bangsa Indonesia dapat memanfaatkan
suatu kenyataan bahwa mereka memiliki Presiden
baru yang menyambut gagasan-gagasan segar dan
mendorong investasi ke dalamnya.
Rangkuman
Naskah strategi ini merupakan hasil dari berbagai konsultasi dan beragam pemikiran. Pada intinya, strategi ini
mengemukakan pendekatan terhadap pencitraan nasional yang mendukung sasaran-sasaran jangka panjang
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menguntungkan seluruh warga negaranya; dan masyarakat demokratis
yang memperkuat stabilitas sosial. Dengan sendirinya, pencitraan nasional tidak dapat menciptakan
pertumbuhan ekonomi atau stabilitas sosial, namun pencitraan tersebut memberikan inspirasi dan mendorong
warga negaranya dan masyarakat internasional untuk menjadi bagian dari kisah pencitraan Indonesia, yakni
melalui investasi, pertumbuhan usaha, peningkatan kegiatan perdagangan, pariwisata, sumber daya manuasia
melalui pendidikan bermutu, serta komitmen untuk membangun masyarakat yang kuat, beragam dan
bersemangat.
Strategi ini mengemukakan building blocks untuk mencapai pencitraan nasional yang sukses, termasuk prinsip
dasar pencitran yang jelas; serangkaian rencana aksi strategis yang memperkuat setiap aspek dari pencitraan
nasional; metode promosi dan penyampaian pesan dan amanat pencitraan nasional Indonesia yang koheren
dan bersifat bersatu; serta, pengelolaan badan pencitraan nasional terpusat dan bertanggung jawab langsung
kepada Presiden.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
3
Pendekatan Konsultatif
Strategi ini didasarkan pada berbagai riset,
wawancara, audiensi, focus group discussions,
lokakarya kreatif dan kuesioner yang melibatkan
ebih dari 250 peserta berasal dari berbagai
kementerian dan lembaga pemerintah, serta
sektor swasta maupun BUMN.
Pendekatan Konsensual
Hasil suara dari konsultasi diatas dinyatakan
bulat dan sepakat, yaitu menunjukkan bahwa
sangat diperlukan pendekatan Pencitraan
Nasional di Indonesia yang lebih koheren dan
melibatkan semua pihak. Khususnya dalam
hal strukturisasi badan pengelolaan pencitraan
nasional yang terpadu, seiring dengan
penggunaan kata ‘INDONESIA’ berpusat pada
kegiatan promosi citra negara Indonesia.
‘Gambaran yang lebih besar’
Strategi yang diuraikan dalam naskah ini
menjangkau jauh lebih luas dari sekedar
konsep pencitraan (branding). Strategi ini
melihat perkembangan citra suatu negara dan
perkembangan negara tersebut dalam dua
sisi koin yang sama, yakni kemajuan pada sisi
yang satu saling memerlukan dan mendukung
kemajuan pada sisi yang lainnya.
4
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
PROSES PERSIAPAN PENYUSUNAN BAHAN STRATEGI PENCITRAAN NASIONAL:
POTENSI
PENCITRAAN BARU
MEMBANGUN
KOMITMENT
Strategi dan riset
Eksplorasi pendekatan
baru dalam
penyampaian pesan dan
Pencitraan Nasional
Menyusun visi dan
rencana aksi yang
jelas
Apa yang dimaksud dengan:
- Brand positioning
- Brand value
- Apakah ‘intisari (essence’ citra
Indonesia?
- Apakah pengertian citra
Indonesia?
- P rogram enam butir untuk
menopang kegiatan dan kampanya
Pencitraan Nasional Indonesia
- Penyampaian pesan atau amanat
- Pengelolaan Badan Pencitraan
Nasional
Oktober 2015
2016
KONSEP
PENGKAJIAN
Pemahaman
terhadap konsep
dasar
Apa yang dimaksud dengan:
- Merk?
- Value Creation
Mei 2015
Juni - Sep 2015
1. Pentingnya
’Merek’
Merek atau citra (‘brand’) jauh lebih bernilai daripada
sebuah nama atau logo (lihat Lampiran 1). Merek
merupakan salah satu aspek terpenting dari bisnis atau
usaha apa pun, berkat kemampuannya menciptakan
mayoritas tingkat persaingan.
Merek berarti ‘janji’
Merek suatu perusahaan merupakan janji dari usaha
tersebut kepada para pelanggannya; menunjukkan apa yang
dapat diharapkan dari produk dan jasa yang ditawarkannya
dan merepresentasikan latar belakang bisnis. Sering kali,
merek menceritakan apa yang menjadi impian perusahaan
tersebut. Merek membentuk persepsi masyarakat dan
membedakan suatu perusahaan dari saingannya.
Nilai Merek
Sebagai aset tak berwujud, merek dapat menjadi sumber
pendapatan yang powerful dan bernilai tinggi. Sebagai
contoh, Coca-Cola adalah sebuah merek yang powerful
yang pintar memanfaatkan potensi aset tak berwujudnya.
Merek Coca-Cola bernilai sekitar
US$ 33,7 milyar
Botol Coca-Cola adalah salah satu
bentuk botol yang paling dikenal
luas di dunia.
94% masyarakat dunia mengenal
merek Coca-Cola.
Coca-Cola adalah urutan ke-6. Merek
asal Amerika Paling Dipercaya Dunia.
36% dari seluruh market
capitalisation Coca-Cola berasal dari
hasil nilai aset mereknya.
Lampiran 1 menguraikan apa yang dimaksud dengan
‘Merek’? What is ‘Brand’.
Lampiran 2 menggambarkan metodologi penilaian
merek produk (product brand) dan citra suatu negara
(nation brand).
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
5
Menerapkan Teknik Pencitraan Tempat
dan Teknik Pencitraan Korporasi pada
Pencitraan Nasional
Pencitraan Nasional yang kuat mencakup penerapan
inovasi, mutu dan merek dagang. Contohnya
Pencitraan Nasional Amerika Serikat; Sebesar 72% dari
total aset semua perusahaan AS terbentuk dari asetaset tak berwujud, salah satu diantaranya yaitu ‘merek.
Pencitraan tempat atau Place Branding sama efektifnya dan
nilainya dengan pencitraan korporasi.
Logo ‘I Love New York’
(‘I ♥ NY’) yang dewasa ini
merupakan simbol budaya
pop, telah dilegalisasi oleh
Walikota New York dan
diterapkan penggunaannya
sejak tahun 1977 dalam
kegiatan promosi pariwisata
Kota New York.
Dari ke-500 Top American Brands, setiap merek bernilai sebesar lebih dari US$ 1 milyar.
Merek ‘Apple’ adalah merek pertama bernilai setinggi US$ 100 milyar.
Teknologi merupakan sektor yang paling tinggi nilainya, berkontribusi sebanyak 22% dari
nilai keseluruhan 500 Top American Brands.
10 Aerospace & Defence: $33
11 Pharma & Chemicals: $34
14 Professional Services: $36
31 Utilities: $58
14 Automotive: $60
Begitu populernya, konsep design logo tersebut sering
dipalsukan penggunaannya pada setiap sudut kota negara
lain… ‘I ♥ JKT’, ‘I ♥ HK’, ‘I ♥ LA’.
Semuanya itu tergantung pada persepsi
dan ‘rasa memiliki’
Prakarsa ‘I Love New York’ tidak hanya memperbaiki image
kota tersebut di mata wisatawan dan pelancong, akan tetapi
juga mendorong dan mengajak setiap warga Kota New York,
mengubah persepsi dan menumbuhkan rasa memiliki serta
bertanggung jawab atas citra kota mereka. Alhasil, setiap
orang cinta kota New York.
11 Transportation
& Airlines: $62
2%
1%
1%
1% 6%
69 Other: $152
22%
2%
3%
3%
9 Conglomerates: $83
23 Oil & Gas
$96
4%
37 Healthcare &
Beauty $123
5%
51 Food & Beverages
$212
TOTAL
BRAND VALUE
$2.5
TRILLION
72 Retail & Apparel
$341
12%
12%
(US$ million)
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
14%
9%
42 Telecoms & Media
$304
6
52 Technology
$547
54 Financial Services
$305
Memaksimalkan peluang Pencitraan
Nasional Contoh kampanye Kerajaan
Inggris, the GREAT Campaign
Kampanye ini membuat segala peristiwa paling bersejarah
Kerajaan Inggris terjadi pada tahun 2012, termasuk
diantaratnya Hari Peringatan Enam Puluh Tahun Ratu
Inggris (Queen’s Diamond Jubilee) dan Olimpiade
London (London Olympics), yang berhasil memanfaatkan
kesempatan yang ada untuk menyoroti kekuatan-kekuatan
Inggris di semua wilayah pencitraan Nasionalnya yang
utama.
Dipimpin langsung oleh Perdana
Menteri Inggris
Kantor Kabinet (No. 10 Downing Street) merupakan
departemen pemerintah tingkat atas bekerja langsung
dengan Perdana Menteri. Dengan adanya tanggung
jawab langsung Kantor Kabinet atas penyelenggaraan
kampanye, maka semua upaya dan kegiatan peningkatan
pertumbuhan negara Inggris, baik domestic maupun
internasional, dikumpulkan dalam satu kerangka tunggal
yang koheren. Tujuannya yaitu meningkatkan kegiatan
perdagangan, pariwisata, kualitas sumber daya manusia
melalui pelatihan dan pendidikan bermutu, serta
menggenjot investasi.
Brand value
Kerajaan Inggris
=
£ 22.5 milyar
(US$ 68.8 milyar)
Brand atau citra Kerajaan Inggris adalah kunci utama kegiatan
kampanye Kerajaan Inggris the GREAT campaign.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
7
2. Posisi Indonesia dalam peringkat
Pencitraan Nasional internasional
Saat ini, Indonesia berada pada urutan ke-28 dari ke-100 negara terdaftar dalam Nation
Brands Index internasional. Indonesia mampu, dan sudah seharusnya mencapai peringkat
yang jauh lebih tinggi.
Image yang diperankan oleh upaya pencitraan Indonesia saat ini
tidak sebanding dengan potensi dan perkembangan ekonominya
Persepsi mengenai Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, bertentangan dengan:
posisinya sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-16 di dunia, serta ambisinya dalam
mencapai peringkat terbesar ke-4 di dunia.
Image Indonesia tidak sesuai dengan pandangan yang dimiliki masyarakat luas bahwa penduduk
Indonesia sangat bersahabat dan toleran.
NATION BRAND VALUE
Peringkat ke-28 dari 100 Negara*
2014 - US$ 395 Milyar
2013 - US$ 339 Milyar
Persepsi mendasar harus ditangani
Riset kami menunjukkan bahwa strategi Pencitraan Nasional Indonesia harus dapat mengenali
dan mempelajari sejumlah persepsi negatif dan positif yang mendasar mengenai negara
Indonesia, baik dari dalam maupun luar negeri.
*Brand Finance
8
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Apa kata orang tentang
Indonesia:
Meskipun Indonesia merupakan salah satu
negara dengan perekonomian terbesar di dunia,
Indonesia tidak dikenal secara luas.
Saya tidak tahu di mana letak Indonesia dan
kepada siapa Indonesia berpihak.
Citranya tidak jelas dan tidak fokus.
Slogan-slogan pada poster-posternya pada
hakekatnya serupa dengan slogan-slogan dari
negara-negara lain.
Nampaknya Indonesia tidak memiliki jawaban
untuk image negatif yang mengelilinginya.
Tidak terdapat strategi atau manajemen yang
jelas untuk pencitraan Nasionalnya.
Indonesia terdorong untuk menjadi negara yang
berorientasi kepada inovasi dan teknologi; tapi
kurang inspirasi.
Indonesia merupakan negara dengan penduduk
usia muda yang perlu dilibatkan dalam,
serta mengambil manfaat dari, pertumbuhan
ekonominya.
Indonesia gagal menunjukkan
khas dan citranya
Beberapa prakarsa dan inisiatif sejenis Pencitraan Indonesia
sebelumnya belum berhasil, karena…
Setiap bangsa menyatakan betapa mengagumkan,
luar biasa, unik dan hebat negaranya. Ditambah lagi,
setiap negara di Asia menyatakan ialah ‘Jantungnya
Asia’ dan ialah ‘negara Asia yang sesungguhnya’.
Pencitraan dan cara berkomunikasi pemerintah Indonesia antar lembaga berjalan secara terpisahpisah, tanpa kesatuan, tanpa adanya garis pengelolaaan dan pelaporan yang jelas.
Pada saat yang bersamaan, berbagai merek terkenal perusahaan Indonesia tidak dikhususkan
menyokong atau mendukung citra Nasional. Sedikit atau hampir tidak ada dukungan atau intervensi
dari pemerintah untuk bermitra-kerja dengan merek-merek berpotensi sebagai atau menjadi
ambassador brands asal Indonesia.
BrandINDONESIA
TM
Saling menyokong
Pesan dan amanat ‘branding’ bersifat monoton dan
tidak menunjukkan perbedaan antara satu sama
lain tersebut, membingungkan kalangan target
masyarakat internasional.
Saling mendukung
BrandINDONESIA™ merupakan judul
program formal yang kami ciptakan
untuk pemerintah Indonesia, mencakup
keseluruhan proses pengembangan strategi
termasuk pengelolaan Pencitraan Nasional
Indonesia.
* Beberapa contoh dari Indonesia Most Valuable Brands
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
9
Tantangan Pencitraan Nasional Indonesia:
‣ Memahami bagaimana Indonesia ingin dipandang oleh warga
negaranya sendiri.
‣ Mengenali dan mempelajari bagaimana Indonesia dipandang
oleh warga negara lain.
‣ Mempromosikan dan melindungi permerekan badan usaha
(corporate brands) dalam negeri.
‣ Mengidentifikasikan suatu tema pencitraan yang seragam
dan terpadu pada seluruh kegiatan peningkatan perdagangan,
investasi, pariwisata, dan mutu sumber daya manusia melalui
pendidikan.
‣ Mempromosikan dan mempertahankan citra dan identitas
negara Indonesia.
PERINGATAN:
Sampai dengan terbentuknya suatu badan atau unit pengelolaan
Pencitraan Nasional dengan tugas pokok mengembangkan dan
menjalankan strategi terpadu, maka segala aset tak berwujud
Indonesia tak dapat dengan sepenuhnya dimanfaatkan kegunaannya.
10
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
3. Visi baru untuk
Indonesia
Pada saat Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-100
pada tahun 2045; ingin menjadi negara yang bagaimanakah Indonesia?
Ingin dipandang seperti apakah Indonesia? Serta, apakah visinya?
Tantangan terbesar adalah memastikan bahwa seluruh
warga negara Indonesia, khususnya generasi muda,
bersama-sama berkontribusi dalam pertumbuhan
kemakmuran negara melalui pekerjaan dan peluang,
yang didukung oleh inovasi dan pengetahuan.
Indonesia merupakan negara yang wonderful
Indonesia adalah negara yang besar dengan berbagai hal positif
yang dapat dikatakan tentangnya.
Keragaman budayanya mencengangkan, meliputi ratusan
kelompok etnis beragam bahasa. Begitu pula, sebagai negara
berdemokrasi dengan jumlah populasi ketiga terbanyak di dunia,
dan negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di
dunia, kondisi sosial dan politik Indonesia stabil.
Penduduk usia muda di bawah 25 tahun mencapai 43% dari
populasinya yaitu sebanyak 256 juta penduduk.
Indonesia memiliki perekonomian yang berkembang dengan
tujuan menjadi negara yang lebih berbasis pengetahuan, ilmu
dan teknologi.
Indonesia saat ini adalah negara dengan perekonomian terbesar
ke-16 di dunia (PDB Bank Dunia 2014); dalam beberapa tahun
kedepan Indonesia mampu memasuki jenjang 10 Negara
Berperekonomian Terbesar di Dunia dan dalam 30 sampai 40
tahun mendatang Indonesia berpotensi menjadi negara dengan
perekonomian terbesar ke-4 di dunia.
Indonesia merupakan negara yang indah mempesona,
terbentang melintasi kepulauan beribu pulau, menawarkan
perpaduan beraneka ragam iklim dan lingkungan, serta
kelimpahan sumber daya alam.
The 16th
largest
economy
70 years
since
foundation
2015
Could be in
the top 10
largest
economies
85 years
since
foundation
2030
The 4th
largest
economy?
100 years
since
foundation
2045
Indonesia dikenal dan dihargai di seluruh dunia. Tumbuhnya ekonomi, produktivitas
meningkat, daya saing meningkat, nilai nation brand yang semakin tinggi, serta generasi
muda yang penuh dengan inspirasi dan terlibat dalam pembangunan. negara.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
11
Lima Prinsip yang mendasari penyusunan visi Pencitraan Nasional Indonesia dalam naskah ini:
1. Inklusif
5. Konsistensi
Pencitraan Nasional harus melibatkan seluruh warga negara, terutama
generasi muda, dalam membangun bangsa dan negara, memperkuat
stabilitas, memelihara demokrasi dan menerapkan kelestarian lingkungan.
Pencitraan Nasional INDONESIA harus digunakan untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas untuk kepentingan seluruh warga
negara.
Dalam penyampaian pesan dan amanat Pencitraan Nasional yang konsisten,
suatu negara harus bersuara satu (unified) serta didukung kegiatan promosi
terpadu antar-lembaga dan badan usaha yang bersangkutan. Intinya,
serangkaian pesan dan amanat konsisten tersebut disusun dan dipimpin
oleh seorang Brand Manager. Hal ini menggantikan lanskap prakarsa gagal
sebelumnya yang terpisah-pisah tanpa kesatuan dan petunjuk yang benar.
2. Inspiratif
Pencitraan Nasional bukan semata-mata kegiatan pemasaran, meskipun
memang hal tersebut pasti harus melibatkan kegiatan pemasaran. Pencitraan
Nasional harus berupa proses yang menginspirasi masyarakat luas.
Inklusif
3. Pemahaman
Pencitraan Nasional harus didasarkan pada apresiasi terhadap bagaimana
masyarakat luas baik itu warga negara Indonesia sendiri, masyarakat diaspora
Indonesia, maupun komunitas internasional memandang Indonesia. Serta,
dengan pemahaman setara bahwa masyarakat luas berkenan melakukan
perdagangan usaha dengan, membeli dari, mengunjungi, atau berinvestasi di
Indonesia.
4. Kepemimpinan
Pencitraan Nasional merupakan suatu proses dinamis dan berjangkauan
luas, digunakan sebagai pendukung gerakan pemerintah dalam melakukan
transformasi. Supaya berhasil, Pencitraan Nasional butuh kepemimpinan yang
jelas dan berkomitmen untuk memastikan bahwa publik, masyarakat pelaku
usaha dan lembaga pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan untuk mencapai perubahan pada skala yang dikehendaki.
12
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Konsisten
Pencitraan
Nasional
Untuk
Indonesia
Dipimpin
dengan
baik
Inspiratif
Berbasis
Pengetahuan
4. Program enam-butir menopang
Pencitraan Nasional Indonesia
Dasar pedoman strategi Pencitraan Nasional ini adalah bahwa: Dalam penyampaian serangkaian
pesan dan amanat pencitraan yang bersatu dan terpadu, INDONESIA harus berbicara dengan satu
suara, dengan pengelolaan strategi dilaksanakan di bawah pimpinan sentral seorang Brand Manager
Untuk menghasilkan strategi Pencitraan
Nasional Indonesia yang sukses dan
berkelanjutan, key actions dari program
enam-butir diusulkan dan dirancang
untuk:
Masa
depan
yang kita
hadapi
INDONESIA
adalah negara hijau yang berkembang pesat,
salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, yang menghargai
keanekaragaman, persatuan, inovasi dan pengetahuan.
»» Memperkuat citra dan reputasi
Indonesia di mata dunia.
»» Menargetkan pasar-pasar strategis
penting bagi Indonesia.
»» Mengglobalisasi merek perusahaan
Indonesia melalui kemitraan dengan
BrandINDONESIATM.
Tugas yang
harus kita
laksanakan
»» Menginspirasi dan melibatkan generasi
muda Indonesia.
»» Berkomitmen untuk melestarikan alam
dan margasatwa di seluruh Indonesia.
Pedoman
dasar
kita
MEMPERKUAT
CITRA DAN
REPUTASI DI
MATA DUNIA
MENARGETKAN
PASAR-PASAR
STRATEGIS
PENTING
MENGGLOBALISASI
MEREK
PERUSAHAAN
INDONESIA
MELALUI
Brand
INDONESIATM
MENGINSPIRASI
DAN
MELIBATKAN
GENERASI MUDA
BANGSA
BERKOMITMEN
UNTUK
MELESTARIKAN
ALAM DAN
MARGASATWA
MENJAGA
KONSISTENSI
DAN KOHERENSI
DALAM PROSES
PENCITRAAN
Negara harus berbicara melalui strategi pencitraan bangsa yang satu dan terpadu, dengan menggunakan
serangkaian pesan tunggal yang terfokus, yang dikelola oleh seorang manajer pusat.
»» Menjaga konsistensi dan koherensi
dalam proses pencitraan.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
13
PROGRAM PENCITRAAN NASIONAL 1:
Memperkuat citra dan reputasi di mata dunia
Untuk apa?
Hasil evaluasi kami menunjukkan bahwa Indonesia kurang,
bahkan hampir tidak, diketahui di dunia international; citra dan
upaya pencitraannya seringkali dinilai tidak jelas dan tidak fokus.
Di samping itu, meskipun Indonesia beratribusi positif sebagai
negara mayoritas Muslim demokrasi yang paling stabil di dunia,
padat penduduk dan berkembang pesat dengan alam yang
mempesona dan sumber daya yang berlimpah, prakarsa pencitraan
Indonesia sampai saat ini belum menunjukkan responsnya dalam
menanggulangi persepsi negatif. Tidak terdapat pesan atau amanat
pencitraan yang mengkomunikasikan penanggulangan pemerintah
terhadap kebakaran hutan, perlindungan margasatwa dan kasus
pengelolaan lingkungan hidupnya, walaupun pemerintah mungkin
telah mengambil tindakan positif.
Dimanakah?
Prinsip strategi
pencitraan kami adalah
mengkomunikasikan dan
mengedukasi masyarakat
internasional fakta citra
Indonesia.
Dengan itu, konsep
‘Where on Earth?’ atau
‘Dimanakah’… Indonesia ..
Belitung.. Dstnya diterapkan
pada semua materi
periklanan dan branding.
Apa pendekatan dasar kami?
Kami memandang proses Pencitraan Nasional sebagai kegiatan
yang berkelanjutan, proses pembangunan yang dinamis, dan bukan
merupakan pelaksanaan satu waktu atau penerapan rutin dari
gagasan-gagasan tertentu. Riset, konsultasi dan analisis persepsi
yang dilakukan terkait Indonesia harus dilanjutkan secara lebih luas
di tingkat global dengan menggunakan badan-badan ahli untuk
mengukur kemajuan dan mengumpanbalikkan reaksi dan perubahan
sikap ke dalam proses pencitraan secara berulang.
Para pemangku kepentingan yang lintas masyarakat dan industri
Indonesia, termasuk pemerintah, misi-misi diplomatik, sektor
swasta, pendidikan, serta ilmu dan teknologi harus dilibatkan untuk
14
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
menyebarkan dan memperkuat pesan-pesan yang timbul dari proses
pencitraan melalui pemasaran dan penyampaian pesan, pengiklanan,
misi-misi perusahaan, kegiatan-kegiatan khusus, kunjungan ke dalam
dan ke luar negeri mereka sendiri.
Proses tersebut pun harus fleksibel dan responsif, sehingga dapat
bereaksi cepat untuk mengambil manfaat dari yang peristiwa-peristiwa
yang tidak diharapkan dan memberikan respon positif terhadap
peristiwa-peristiwa di luar kendali negara.
PROGRAM PENCITRAAN NASIONAL 2:
Mentargetkan pasar strategis utama internasional
Untuk apa?
PROGRAM PENCITRAAN NASIONAL 2: MENTARGETKAN PASAR STRATEGIS UTAMA INTERNASIONAL
Russia
Kegiatan pencitraan dan pemasaran memerlukan biaya yang
besar dan harus benar-benar difokuskan dan ditargetkan dengan
benar demi mengoptimalkan pengeluaran negara, baik terkait
pembiayaan maupun sumber daya. Kegagalan sering terjadi bila
kegiatan pencitraan besifat terlalu umum dan rakus (tidak fokus,
tidak ada penargetan).
Di tambah lagi, kampanye yang tidak fokus tidak akan
memberikan dasar pengukuran kinerja yang objektif atau ilmiah
(measurable) terhadap dampak keseluruhan, sehingga dengan
demikian membahayakan perkembangan yang efektif dari
kampanye tersebut di masa mendatang.
UK
Germany
France
Netherlands
Turkey
Japan
South Korea
China
USA
Apa pendekatan dasar kami?
ASEAN
The Gulf
India
Australia
South Africa
Ghana
Nigeria
Indonesia telah bekerja keras untuk membangun eksistensinya di mata internasional. Mengiringi
keberhasilan komersial dari berbagai perusahaan, seperti misalnya Garuda Indonesia, Bintang,
Sampoerna dan Bank Mandiri, kementerian-kementerian Perdagangan, Pariwisata, Pendidikan
dan Kebudayaan dan Tenaga Kerja, serta BKPM, berperan aktif di Eropa, AS, Australia, Cina,
India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan wilayah ASEAN.
Kampanye Pencitraan Nasional Indonesia (di bawah program BrandINDONESIATM) akan berdiri di
atas kerangka yang solid tersebut. Tim sentral pengelola pencitraan bekerja erat dengan sektor
swasta, berdampingan dengan kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia, menyatukan
mereka dalam memanfaatkan potensi citra mereka sepenuhnya dan mengkoordinir seluruh
kegiatan pencitraan terkait pasar strategis utama. Kegiatan ini akan menstimulir investasi,
perdagangan dan pariwisata serta menarik sumber daya manusia yang berkualitas ke Indonesia.
Gambar di sebelah kanan menyarankan wilayah fokus internasional.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
15
PROGRAM PENCITRAAN NASIONAL 3:
Mengglobalisasi merek perusahaan Indonesia melalui kemitraan dengan BrandINDONESIATM
Untuk apa?
Apa pendekatan dasar kami?
Pertumbuhan perusahaan besar Indonesia baik swasta maupun
BUMN (sejalan dengan nilai merek mereka) dan citra negara
Indonesia merupakan bagian dari gambaran yang sama. Nilai merekmerek (brand values) perusahaan dan produk/jasa Indonesia akan
meningkat seiring dengan pertumbuhan perekonomian negara.
Sektor swasta, khususnya merek korporasi (dan produk) Indonesia
yang lebih besar, dengan cara apa pun harus dilibatkan dalam
pencitraan nasional, termasuk memberikan masukan ke dalam
perkembangan strategi; menyokong struktur manajemen pencitraan
nasional yang tengah berlangsung; menyetujui keterlibatan dalam
program-program investasi dan perdagangan luar negeri; dan
mengaplikasikan penggunakan konsep ‘INDONESIA’ pada produk
dan jasa serta dalam kegiatan pemasaran dan periklanan mereka.
Sektor swasta merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
pencitraan nasional dan sebuah program khusus yang signifikan
harus dirancang untuk mencapai hal ini.
Program Pencitraan Nasional BrandINDONESIATM dapat menyokong
proses pertumbuhan tersebut, melalui kemitraan dengan
kementerian dan lembaga pemerintah yang berperan sebagai
pemangku kepentingan pemerintah dan termasuk juga pihak
perusahaan Indonesia dalam misi globalnya di pasar internasional
utama. Pencitraan Nasional mengkomunikasikan produk/jasa
bermutu Indonesia dan membantu mempromosikan prakarsa
pencitraan lewat pesan dan amanat terpadu. Alhasil, merek-merek
perusahaan akan lebih kuat (powerful brands) didukung pencitraan
nasional yang bersatu.
Strategi pencitraan akan diperkuat oleh para duta merek perusahaan
(corporate brand ambassadors) yang menggunakan konsep
‘INDONESIA’ pada produk dan jasa mereka. Garuda Indonesia
secara alami telah menerapkan konsep endorsement ini, merek
perusahaan lain perlu mengikuti pendekatan yang serupa, misalnya
pengunaan ‘Made in Indonesia’ lebih dimantapkan saat labelling.
16
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Merek-merek perusahaan nampaknya akan memberikan respon
terbaik terhadap strategi pencitraan Nasional yang profesional,
digunakan untuk menyampaikan pesan pertumbuhan ekonomi dan
menggunakan pendekatan penilaian terhadap dampak terukur. Hal
ini akan mencerminkan pemikiran sektor swasta.
PROGRAM PENCITRAAN NASIONAL 4:
Menginspirasi dan melibatkan generasi muda Indonesia
Untuk apa?
Apa pendekatan dasar kami?
Masa depan Indonesia berada di tangan generasi mudanya –
kelompok yang mengawali 40% dari jumlah total berusia dibawah 25
tahun.
Dalam upaya melibatkan generasi muda dalam hal-hal yang paling
mempengaruhi perjalanan kehidupan merekaharus ditekankan.
Seperti pendidikan, keterampilan, pekerjaan dan peluang berkarir
atau entrepreneurship memainkan peranan dalam komunitas mereka
dan masyarakat yang lebih luas. Hal ini dapat dicapai hanya melalui
dialog yang jujur dan berkelanjutan antara pemerintah dan generasi
muda – melalui survei-survei, kelompok-kelompok diskusi dan
kegiatan-kegiatan (termasuk ke-ikutserta-an dalam prakarsa yang
sedang berjalan).
Apabila Indonesia akan terus bertumbuh sebagai negara demokrasi
modern dan stabil, yang menerapkan kemakmuran yang merata…,
Apabila Indonesia pada akhirnya mencapai posisi sebagai salah satu
negara dengan perekonomian terbesar di dunia…, dan
Apabila Indonesia akan menjadi bagian dari masyarakat internasional
yang dihormati berkat perlakuannya yang adil terhadap para warga
negaranya dan perlindungan terhadap lingkungan alamnya…,
…maka generasi yang akan mencapai hal-hal tersebut adalah
generasi muda Indonesia.
Penting bagi Presiden dan pemerintah untuk mendengarkan apa
yang ingin dikatakan generasi muda sekarang, dan sangat penting
untuk memberikan respon langsung dengan solusi-solusi praktis.
Perlunya disusun suatu program signifikan melibatkan generasi
muda Indonesia.
Generasi muda harus menjadi bagian penting dalam penetapan
dan pembangunan gambaran dan citra negara Indonesia. Strategi
ini memastikan generasi muda sepenuhnya dilibatkan dan didorong
untuk memainkan peran penting mereka, tidak hanya pada proses
awal, tetapi secara berkelanjutan dalam jangka waktu panjang.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
17
PROGRAM PENCITRAAN NASIONAL 5:
Berkomitmen untuk melestarikan alam dan margasatwa
Untuk apa?
Apa pendekatan dasar kami?
Kebakaran hutan, sampah dan foto-foto perlakuan buruj terhadap
habitat langka orangutan merupakan beberapa hal yang paling
merusak serta berpengaruh negatif pada citra negara dan
lingkungan Indonesia. Kami mengusulkan agar Indonesia tidak
hanya membenahi keadaan ini, akan tetapi berupaya menjadi salah
satu dari negara terbaik di dunia berkomitmen menanggulangi hal
konservasi dan perlindungan margasatwa dalam jangka waktu yang
relatif singkat. Sudah waktunya Indonesia menunjukkan perlindungan
dan perhatiannya ini dengan mensponsori upaya-upaya konservasi
internasional. Dengan cara seperti inilah, kekurangan yang ada saat
ini akan menjadi hal besar yang positif.
Pemerintah dan berbagai LSM telah aktif dalam mempromosikan
konservasi alam dan mereka harus bisa berhasil. Pencitraan nasional
bukan hanya semata-mata menyampaikan pesan dan amanat terkait
tindakan positif pemerintah Indonesia dalam hal penanggulangan dan
perlindungan alamnya, namun, seiring dengan perkembangan aksi
tersebut, Indonesia dapat mewujudkan cita-cita sebagai pioner di
dunia dalam hal konservasi alam. Tanpa adanya fakta dan perubahan
yang riil serta kisah sukses yang benar-benar terjadi di lapangan,
maka sia-sialah peran pencitraan nasional untuk mencapai perubahan
yang diperlukan.
Hal positif bukan hanya penting untuk bangsa Indonesia sendiri,
akan tetapi juga untuk dunia.
18
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Program pendukung konservasi alam dan margasatwa harus
mencakup kegiatan yang beerbasis komunitas lewat publisitas yang
kreatif (imaginative) di dalam dan luar negeri; memperoleh pengakuan
dunia atas perubahan yang positif; dan membentuk suatu dana/hibah
global mendukung pelaksanaan konservasi.
PROGRAM PENCITRAAN NASIONAL 6:
Memelihara hubungan antar para pemangku kepentingan
Untuk apa?
Apa pendekatan dasar kami?
Pendekatan dan prakarsa-prakarsa pencitraan di Indonesia yang
sedang and pernah berjalan, ditangani oleh beberapa kementerian
dan lembaga pemerintah secara individu. Hasilnya tidak ada
koordinasi dan hubungan antar-instansi, pesan dan amanat branding
tidak bersatu. Lagi, tidak ada badan sentral yang mengelola dan
memberikan direksi atau strategi.
Nilai Citra Nasional (Nation Brand Value) diukur melalui kinerja PDB
terhadap empat Indikator Kinerja Utama; Perdagangan, Investasi,
Pariwisata dan Sumber Daya Manusia.
Strategi pencitraan nasional yang baru memberikan strategi dan
manajemen tunggal yang koheren. Promosi masing-masing, tapi
terpadu, dilaksanakan oleh kementerian dan lembaga pememrintah
terkait, khususnya Kementerian Perdagangan, Pariwisata, Tenaga
Kerja, Perindustrian, dan Pendidikan dan Kebudayaan, serta Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Direktorat Jenderal Hak
Milik Intelektual, perlu mencerminkan strategi utama, termasuk logo,
gambar dan pesan.
Salah satu tugas utama dari manajer pencitraan yang diusulkan
adalah memastikan bahwa promosi-promosi tingkat kementerian/
lembaga mengikuti panduan citra utama (master brand style guide)
ditambah dengan pendekatan koheren terkait untuk kepentingan
negara secara keseluruhan. Hal ini memerlukan desain yang rinci
untuk strategi kementerian/lembaga dan buku pedoman pencitraan
nasional yang jelas dalam hal penggunaan logo, penyampaian pesan
dan media pemasaran.
Di dalam negeri, pencitraan nasional mendorong para pemangku
kepentingan untuk melihat Indonesia sebagai negara yang menarik untuk
berinvestasi, untuk menjalankan perdagangan atau usaha bersama, serta
sebaga tempat tinggal dan berkunjung yg ideal. Pencitraan Nasional
juga meningkatkan nilai yang dirasakan atas merek-merek dan sumbersumber daya manusia Indonesia, sehingga mempromosikan produk (dan
jasa) bermutu buatan Indonesia.
Di luar negeri, pencitraan nasional mendorong perusahaan swasta
atau entrepreneur untuk berinovasi, mengekspor, mempekerjakan dan
melatih/mendidik sumber daya manusia Indonesia.
Kementerian/lembaga yang bertanggung jawab untuk memenuhi
Indikator Kinerja Utama (KPIs) harus mempromosikan sektor mereka
melalui penggunaan citra utama (master brand) lewat program
BrandINDONESIATM. Sebagai ‘delivery-partners pemerintah’, Kementerian/
lembaga akan difasilitas dan dilengkapi dengan buku master brand
style guide dan program Pencitraan Nasional yang jelas. Agar efektif
dan supaya pengeluaran pemerintah dapat dipertanggungjawabkan
(accountable) dan terukur (measurable) serta laba atas investasi dapat
diaudit, maka kementerian/lembaga yang bersangkutan harus menyetujui
target masing-masing dan skala waktu pencapaian hasil.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
19
5. Penyampaian
pesan
Setiap negara telah memiliki citra dalam bentuk identitas dan image (images).
Brand tersebut terbentuk dari kumpulan persepsi berbeda dari berbagai lapisan
masyarakat, organisasi atau pemerintahan negara lain, dimana kumpulan ini
telah mengenal atau telah berpengalaman pada negara tersebut.
Pemerintah berupaya untuk mempengaruhi identitas (what the country wants
to be seen as) dan image (how it is actually seen) melalui pencitraan dan
penyampaian pesan.
Apa seharusnya is pesan-pesan yang disampaikan
Penyampaian pesan menjadi tanggung jawab Brand Manager dan timnya (lihat
bagian selanjutnya) dan harus mendapat persetujuan Presiden.
Menjadikan subjek sebagai bagian dari cerita
Indonesia
‘INDONESIA’ – sebuah kata universal yang sangat
berpengaruh
Ketika kita bercerita tentang Indonesia, cara penyampaian pesan atau amanat
mengacu pada apa yang kita nyatakan (value proposition) beserta tata bahasa
yang digunakan. Hal inilah yang membuat para investor, wisatawan, mitra
dagang dan, terutama, masyarakat Indonesia sendiri, membangun hubungan
dengan Indonesia dengan cara yang menginspirasi, mengajak, dan memotivasi
mereka hingga pada akhirnya, membuat mereka ingin menjadi bagian dari cerita
Indonesia.
Nation Brand adalah citra utama (master brand atau umbrella brand) yang
berada pada puncak hierarki dari berbagai tingkat atau jenis ‘brands’ (meliputi:
city branding, place branding, corporate brand, product brand).
Pesan-pesan (atau amanat) singkat yang sederhana
adalah yang terbaik
Penyampaian pesan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk – gambar atau
photo, tagline, slogan – tetapi semua bentuk tersebut memiliki beberapa
ciri umum. Pesan-pesan citra yang paling persuasif dan mampu mengambil
perhatian selalu singkat, sederhana dan hanya menyampaikan aspek-aspek
penting dari citra tersebut. Intinya, sesuatu yang kenyataannya sangat rumit dan
kompleks harus bisa selalu disederhanakan penyampaiannya.
20
Penyampaian pesan Pencitraan Nasional Indonesia harus:
Menginspirasi, membangkitkan perasaan sentimen dan, pada saat yang sama,
memberikan informasi.
Secara jelas membedakan Indonesia dari ‘kompetitor-kompetitornya’.
Singkat, sederhana dan jelas.
Mencerminkan kenyataan (pesan harus otentik untuk dapat dipercaya).
Menarik audiensi target Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Saat ini, segala prakarsa pencitraan memiliki satu tema yang sama yaitu
‘INDONESIA’ – kata INDONESIA yang harus berada pada puncak hirarki sebagai
master brand.
Kegiatan pencitraan dan penyampaian pesan di masa mendatang harus terus
menggunakan dan mengembangkan citra utama sebagai sarana utama untuk
mengidentifikasi citra Nasional Indonesia di pasar.
Buku Panduan (master brand style guide)
Buku Panduan yang jelas dan pasti harus disusun untuk memastikan
penggunaan yang tepat dari logo dan elemen visual lain pencitraan sebagai
cara untuk memelihara integritas citra dan menyajikan citra negera yang terpadu
pada semua bentuk komunikasi visual.
Logo harus digunakan untuk mewakili semua kota (city branding) dan daerah di
Indonesia, dan untuk mendukung citra industri dan sektor di Indonesia, menunjukkan
di mana/dari mana produk-produk dan jasa-jasa nasional dibuat/berasal.
(label, logo, dll.) secara konsisten sebagai bagian dari kegiatan promosi mereka
dan menyampaikan cerita yang lebih luas tentang keunggulan Indonesia dalam
sektor-sektor tertentu.
Logo harus mendukung dan memperkuat perusahaan Indonesia atau citra produk
di luar negeri dan menyokong citra pada tingkat-tingkat lain dari hirarki citra.
Memanfaatkan merek-merek duta
Contoh-contoh logo INDONESIA
Sama halnya, produk-produk (termasuk ekspor komoditasnya yang dikenal
secara global) dan jasa-jasa Indonesia dengan kinerja terbaik, serta merek-merek
duta Indonesia yang terkemuka, seperti Garuda Indonesia, Kopiko dan Indomie
harus siap mendukung kampanye pencitraan yang ‘baru’ di seluruh dunia.
Di bawah ini adalah contoh-contoh bagaimana design logo nama INDONESIA
dapat diterapkan penggunaannya. Perlu digarisbawahi bahwa Brand Manager
dan tim pencitraan bertanggung jawab atas pengembangan dan penyebaran
penggunaan logo dan kebijakan penggunaannya. Kami mengantisipasi bahwa hal
ini akan melibatkan konsultasi dan riset, masukan dari pihak kreatif eksternal dan uji
percontohan, sehingga menghasilkan master brand Style Guide yang jelas dan pasti.
simbol bendera
tipe logo
simbol bendera
tipe logo
CONTOH KONSEP DAN APLIKASI:
Arabica Coffee of
Membentuk Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS)
Pencitraan Nasional
Pemerintah harus melibatkan organisasi-organisasi Indonesia dengan segala
ukuran dan dari segala sektor untuk membentuk Kemitraan Pemerintah-Swasta
(KPS) terkait pencitraan Nasional dalam program Duta Merek pencitraan
bersama yang mendorong sektor swasta untuk menggunakan pencitraan ‘baru’
Made in Cibaduyut
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
21
Secara alami, setiap pemimpin negara
merupakan duta besar pencitraan
negaranya. Pencitraan Nasional bertujuan
mendukung penyampaian visi mereka.
22
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
PERDAGANGAN: Mengekspor
biji kopi yg telah diproses
Posisi dimana letak logo ditampilkan dalam
gambar atau photo sangat penting.
Halaman ini dan halaman-halaman
selanjutnya menyajikan beberapa contoh
mengilustrasikan bagaimana logo dan
gambar atau photo terpilih* dapat
bekerja bersama-sama.
Terjemahan:
Konsep perangkat ‘DIMANAKAH?’
(WHERE ON EARTH device) terinspirasi
dari hasil wawancara bahwa banyak
yang tidak mengetahui lokasi geografi
Indonesia. Yang mengetahui Bali,
tidak tahu Bali merupakan bagian
dari kepulauan Indonesia. Disarankan
agar perangkat tersebut dimasukkan
setidaknya untuk satu tahun pertama
kampanye Pencitraan Nasional, untuk
menunjukkan lokasi Indonesia pada
peta. Informasi dan pesan tambahan
relevan lainnya dapat disampaikan lewat
perangkat ini.
Menyeduh
INDONESIA
Penghasil Arabica dan Robusta terbesar ke-3 di dunia
Ikuti acara Minggu Kopi Indonesia (Indonesia Coffee Week)
Informasi lokal: www.brandindonesia.go.id
*hak cipta pakai - pending
Logo mitra KSP diikutsertakan
DIMANAKAH?
JAWA ADALAH SATU DARI 17,500 PULAU INDONESIA
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
23
INVESTASI: memanfaatkan
energi terbarukan
Gambar atau photo juga harus dipilih
dengan cermat melalui konsultasi
dengan para pemangku kepentingan
dan diuji oleh focus groups yang
mewakili semua target pasar utama
internasional.
Tentunya konsep pesan-pesan
tersebut akan berubah seiring waktu,
berkembang dan sebagai respon
terhadap events tertentu.
Teks harus singkat dan padat.
Terjemahan:
Meningkatkan sumber energi
INDONESIA
Negara dengan energi panas bumi terbesar ke-5 di dunia.
Ikuti Forum Investasi Energi dan Listrik
Informasi selanjutnya www.brandindonesia.go.id
Referensi gambar: Gunung Bromo, Jawa Timur, Indonesia
DIMANAKAH?
JAWA ADALAH SATU DARI 17,500 PULAU INDONESIA
24
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
PARIWISATA: mendorong
masuknya wisatawan asing
dan meningkatkan perjalanan
dalam negeri
Gambar atau photo harus asli, menarik
dan sesuai dengan panduan Style Guide
dari pengelola Pencitraan Nasional dan
panduan dari Brand Manager.
Kami mengusulkan agar pencitraan tidak
menyebutkan Indonesia dengan katakata ‘wonderful’, akan tetapi masyarakat
harus diberi kesempatan untuk menilai
pengalamannya sendiri di Indonesia.
Tujuan pencitraan kita, misalnya
lewat contoh Pariwisata ini, hanya
menginformasikan fakta bahwa tujuan
wisata Indonesia dapat dengan mudah
dicapai (aksesibel), khususnya lewat
kemitraan dengan penerbangan Garuda
Indonesia.
Terjemahan:
Akhir pekan panjang
INDONESIA
Terbang dari Jakarta ke pulau Belitung hanya 45 menit.
Tips dan keamanan perjalanan:
Informasi selanjutnya www.brandindonesia.go.id
Referensi gambar: Pulau Belitung, Propinsi Bangka-Belitung, Indonesia
Logo mitra KSP diikutsertakan
DIMANAKAH?
BELITUNG ADALAH SATU DARI 17.500 PULAU DI INDONESIA
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
25
INVESTASI: membangun
infrastruktur
Gambar atau photo harus asli dan
berasal dari proyek pembangunan
yang tengah berlangsung, berkualitas
tinggi, menarik, memikat dan fokus,
menangkap pesan pokok.
Terjemahan:
Membangunan
INDONESIA
Terbang dari Jakarta ke pulau Belitung hanya 45 menit.
Tips dan keamanan perjalanan :
Informasi selanjutnya www.brandindonesia.go.id
Referensi gambar: (harus dengan proyek yang tengah berlangsung)
Logo mitra KSP diikutsertakan
DIMANAKAH?
PAPUA ADALAH SATU DARI 17.500 PULAU DI INDONESIA
26
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
PENDIDIKAN: menjamin
masa depan bangsa dan
pembangunan citra (team
building) dalam negeri
Melihat keseluruhan portofolio gambar
atau photo yang digunakan dalam
mendukung pencitraan nasional,
sebagai sebuah rangkaian harus
inklusif, menarik, dan menggambarkan
serta menjangkau seluruh masyarakat
Indonesia.
Pesan-pesan yang membangun citra
Nasional harus disampaikan dalam
Bahasa Indonesia untuk kebutuh dalam
negeri, dan dalam Bahasa Inggris atau
bahasa-bahasa lainnya sesuai dengan
kebutuhan audiensi internasional.
Terjemahan:
Pengertian
INDONESIA
Membangun tim yang kuat lewat pendidikan yang lebih baik
20 Mei adalah Hari Kebangkitan Nasional
Informasi selanjutnya www.brandindonesia.go.id
Logo mitra KSP diikutsertakan
DIMANAKAH?
INDONESIA MEMILIKI 17.500 KEPULAUAN
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
27
KONSERVASI: melindungi
lingkungan alam
Gambar atau photo positif harus
digunakan untuk merespon langsung
gambar-gambar negatif tentang
Indonesia.
Terjemahan:
Melestarikan
INDONESIA
Hanya 6.600 orangutan tersisa dalam habitatnya yang terpisah-pisah di wilayah tengah Aceh.
*Kunjungi www.testing.go.id untuk melihat upaya kami dalam menyelamatkan orangutan dari kepunahan
Logo mitra KSP dan logo baru Dana/Hibah Global Konservasi diikutsertakan
DIMANAKAH?
ACEH ADALAH SATU DARI 34 PROPINSI DI INDONESIA
28
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
29
6. Brand
Governance
Pencitraan Nasional Indonesia harus dikelola secara terpusat oleh seorang Brand
Manager (atau Manajer Pencitraan) yang melapor langsung kepada Presiden.
Struktur
pengelolaan &
pertanggung
jawaban yang
jelas
Satuan kerja
Brand
INDONESIA
Hanya melalui cara inilah, pendekatan yang sebelumnya terpisah-pisah dan tidak
terkoordinir dapat dihindari.
Belajar dari pengalaman
Kampanye ‘The Great Campaign’ diambil sebagai praktek terbail menjalankan
kampanye Pencitraan Nasional yang sukses.
Profil
Manajer
Pencitraan
Sangat direkomendasikan agar kampanye Pencitraan Nasional Indonesia
menggunakan pendekatan yang serupa, khususnya terkait kepemimpinan dan
keterlibatan para pemangku kepentingan, dan juga disesuaikan dan difokuskan
pada persyaratan citra Indonesia.
Enam langkah mendasar untuk memastikan pengelolaan citra yang efektif
Halaman-halaman selanjutnya secara singkat mengemukakan langkah-langkah
yang diperlukan untuk memastikan bahwa BrandINDONESIATM digambarkan,
dikembangkan, diluncurkan dan dilindungi sebagaimana mestinya, yaitu meliputi:
»» Menetapkan struktur pengelolaan dan pertanggungjawaban yang jelas.
»» Sebelum pembentukan badan formal, agar dibentuk satuan kerja sementara
BrandINDONESIATM
»» Menyetujui profil Brand Manager dan rekrut
»» Menyusun rancangan timeline untuk penyusunan dan pelaksanaan strategi
»» Menentukan anggaran yang tepat
»» Mengukur dampak Return on Investment (ROI) dan melaksanakan audit
30
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Jadwal
pelaksanaan
tugas
Anggaran
yang sesuai
Dampak yang
dapat diukur
PENGELOLAAN
CITRA YANG
EFEKTIF
6.1. Menetapkan struktur
pengelolaan dan akuntabilitas
yang jelas
Para pemangku kepentingan utama setuju bahwa,
sejak awal, pembentukan badan manajemen
pencitraan Nasional (dewan, lembaga atau instansi),
pelaksanaan kampanye pencitraan dan kepemilikan
citra harus berada di bawah kendali langsung
Presiden dan di bawah pengawasan Manajer
Pencitraan (Lihat Gambar 6.1).
Presiden
Manajer Pencitraan
Nasional
Pendidikan
(Manusia & SDM)
Pariwisata
Badan
Ekonomi
Kreatif
34 Pemerintah
Daerah
(Pem-prov)
Perdagangan
Promosi
Investasi
Pendekatan top-down ini akan memberikan
kepemimpinan dan bobot yang diperlukan kepada
kampanye. Pendekatan ini memastikan bahwa
kegiatan-kegiatan di tingkat internasional dan dalam
negeri terkoordinir dengan baik, kesatuan pemangku
kepentingan terpelihara dan tindakan-tindakan yang
disepakati terlaksana sepenuhnya.
Dengan cara ini, peningkatan yang signifikan,
berjangka panjang dan terukur dalam bidang
perdagangan, pariwisata, pendidikan dan investasi
asing, serta pertumbuhan perusahaan, akan tercapai.
*Selama penyusunan strategi, Presiden
mengumumkan sebuah usulan untuk
membentuk Badan Promosi Pencitraan
Nasional, yang dapat menentukan lokasi
bagi Manajer Pencitraan dan tim.
Gambar 6.1. Pengelolaan Pencitraan Nasional – Governance Structure
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
31
6.2. Membentuk Satuan
Kerja program kampanye
BrandINDONESIATM
sementara
Satuan kerja BrandINDONESIATM, yang
dipimpin oleh Manajer Pencitraan (lihat
di bawah ini) dan melapor kepada
Presiden, harus dibentuk untuk
mengelola kampanye dan pencitraan
(Lihat Gambar 6.2.)
Disarankan agar Satuan Kerja tersebut
terdiri atas Brand Manager dan timnya
yang terdiri atas para ahli dan spesialis,
kementerian-kementerian dan instansiinstansi pemerintah berorientasi dalam
negeri dan berfokus luar negeri terkait,
dengan dukungan dari mitra-mitra
sektor swasta dan instansi-instansi
kreatif serta badan-badan konsultatif.
Badan Pencitraan Nasional, yang
terdiri atas para Brand Manager sektor
swasta/CEO dan pejabat pemerintah
senior, dapat dipertimbangkan. Badan
ini akan membahas dan mengesahkan
strategi-strategi dan menyampaikan
gagasan-gagasan serta dukungan
mereka. Rancangan struktur disajikan di
untuk dibahas lebih lanjut.
32
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Untuk dikembangkan oleh Satuan Kerja pada tahun 2016:
BADAN PENCITRAAN
BANGSA
Kelompok Kerja SATUAN KERJA:
CEO-CEO sektor swasta, artis/selebritis
yang berpengaruh besar, Dekan-Dekan
universitas-universitas terkemuka
Indonesia
The President
Kemitraan Dengan
Sektor Swasta
Instansi-Instansi dan
Konsultan-Konsultan
Kreatif
Ketua: akan disepakatiDihadiri oleh:
Menteri-Menteri Perdagangan, BKPM,
Pariwisata, Luar Negeri, Tenaga Kerja.
Bertanggung jawab atas: petunjuk
strategis, pendanaan, kelayakan, evaluasi
dan pengawasan kampanye
Central Project Team
BrandINDONESIATM TASK FORCE
Sekelompok ahli/spesialis pencitraan senior yang
dimpimpin oleh Manajer Pencitraan. Bertanggung
jawab atas: pembiayaan, kelayakan/protocol, koordinasi,
manajemen & pemantauan kampanye (dalam dan luar
negeri), riset dan mengatur mitra-mitra swasta
Government
Delivery partners
Kementerian Perdagangan, Investasi, Pariwisata dan
Pendidikan & Kebudayaan akan melaksanakan dan
merencanakan kegiatan, kontrol anggaran tersendiri dan
manajemen proyek
Berorintasi luar negeri
Kementerian Perdagangan (Direktorat Jenderal
Pengembangan Ekspor Nasional), Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Tenaga
Kerja, Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor-Kantor
Internasional, yang mengelola BrandINDONESIA dari
pasar-pasar prioritas utama
Berorientasi dalam negeri
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian
Perindustrian (Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
Menengah, Direktorat Jenderal Hak Milik Intelektual,
Kementerian Pariwisata (dalam negeri), Badan
EkonomiKreatif, kementerian-kementerian lain, pihakpihak berwenang daerah/propinsi
Gambar 6.2. Pengelolaan Pencitraan Nasional – Struktur Tim yang lebih rinci
6.3. Menyetujui profil jabatan
Brand Manager
Jabatan, peran dan wewenang Manajer
Pencitraan sangat penting bagi keberhasilan
program dan kampanye BrandINDONESIATM.
Sangat penting agar Manajer Pencitraan
Nasional (dan seluruh timnya) memiliki
pengalaman dan latar belakang dengan
kualitas yang tepat. Seorang manager yang
harus benar-benar mengenali Indonesia,
citra dan kisah serta masalah pencitraannya,
serta memiliki latarbelakang lingkungan
internasional yang kompetitif di mana negara
Indonesia dan perusahaan-perusahaannya
beroperasi.
Di samping pemahaman yang mendetail
dan penguasaan di bidang pemasaran dan
periklanan segala platform, manager tersebut
harus memiliki keahlian analitis yang sangat
tajam, kemampuan memimpin dan bekerja
dalam tim, pengalaman mengelola proyek
dan keuangan, serta level kreativitas yang
tinggi. (Lihat Gambar 6.3).
Gambar 6.3. Profil Ketrampilan dan Pengalaman seorang Brand Manager
Riset
Pasar
Media Sosial
Pengiklanan
Pemasaran
BRAND
Media Digital
Pencitraan
Pengelolaan
Terpusa
Manajer
Pencitraan
Web
Interaktif
Analisis
Pesan
Rencana
Strategis
MANAJEMEN
Penempatan
Citra
Perencanaan
Media
Pelaksana
Internasional
MENGENDALIKAN
KEUANGAN!
KEMITRAAN
Pemerintah
Swasta
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
33
6.4. Menyusun
rancangan batas waktu
untuk penyusunan dan
penyampaian strategi
Disarankan agar perkembangan yang
pesat dilaksanakan selama tahun
2016.
Periode
Strategi baru akan terus diuji
sepanjang tahun, misalnya selama
salah satu kunjungan Presiden,
dengan hasilnya dikirim balik ke
dalam proses pengembangan.
Kemungkinan-kemungkinan lain
meliputi Corporate Branding Gala
event, yang melibatkan merekmerek Indonesia dan internasional
berbasis di Indonesia, kegiatan untuk
meluncurkan keterlibatan generasi
muda dalam pencitraan Nasional
dan kegiatan-kegiatan perdagangan,
pariwisata dan investasi.
34
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Triwulan 2 – Triwulan 3
tahun 2016
Triwulan 4 tahun 2016
LangkahLangkah
Riset: studi dan eksplorasi
Penempatan Citra dan
Pengembangan Kreatif
Refleksi dan Implementasi
SasaranSasara
Mengidentifikasi dan
menganalisis berbagai aspek
dari identitas Indonesia:
Memperdalam hasil dari
fase sebelumnya dan
mengembangkan kedudukan
negara di masa depan
dalam interaksi dengan para
pemangku kepentingan
»» Menetapkan
berbagai elemen dari
BrandINDONESIATM
»» Meluncurkan pencitraan
dan penyampaian pesan
baru
»» Mengumpulkan da
menganalisa Feedback
Triwulan pertama akan
mengembangkan riset sebelumnya
untuk memastikan bahwa terdapat
dasar-dasar untuk program aksi yang
terkonsentrasi.
Untuk mengembangkan dan
menempatkan citra dalam triwulan 2
dan 3 sebelum beralih ke pelaksanaan
dan pemantauan dampak dalam
triwulan 4 dan selanjutnya.
Triwulan 1 tahun 2016
»» Karakteristik spesifik
negara
»» Kekuatan dan kelemahan
MetodeMetode
»» Analisis riset atau studi
yang ada atas identitas
dan citra Indonesia di mata
dunia
»» Melakukan survei
representatif di kalangan
para penduduknya, kaum
muda, pelaku usaha
dan audiensi target
internasional
»» Mengembangkan
kerangka interaktif seperti
situs web dan akun media
sosial jejak pendapat
»» Merencanakan kegiatankegiatan percontohan
untuk mempromosikan
dan memperkuat strategi
»» Mereferensi silang semua
hasil riset
»» Distilasi citra dengan
menggabungkan metodemetode ilmiah dan
pemikiran kreatif
»» Pra-uji dan validasi
»» Proses penawaran atau
pemilihan proyek dari
komunikasi pemasaran
(instansi-instansi kreatif)
»» Pengembangan dan
penyelenggaraan lebih
lanjut kegiatan-kegiatan
percontohan berdasarkan
umpan balik dari kegiatankegiatan sebelumnya
»» Menggunakan situs web/
media sosial sebagai
kerangka interaktif yang
memungkinkan setiap
orang untuk berkontribusi
aktif terhadap
implementasi Citra Bangsa
Indonesia yang baru
6.5. Menentukan anggaran sesuai
dengan kebutuhan
Pemasaran tidak perlu menhabiskan investasi berbiaya
besar, as dikelola dan diukur dengan baik.
untuk Pemasaran
(2012-2015)
untuk Pengiklanan Global
untuk Pemasaran
Global (2012)
Nilai merek:
Nilai merek:
Inggris
Ke-4
Citra Bangsa Paling Bernilai
Nilai Citra Bangsa tahun 2013: US$ 2,833 billion
Sumber: Wawancara dengan The Great Campaign,
VisitBritain.com, MoreAboutAdvertising.com and
Businessinsider.com
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
35
Total engeluaran indikatif diajukan sebesar US$145 juta
selama empat tahun (2016 – 2019) untuk kampanye
Pencitraan Nasional Indonesia. Pembiayaan ini hampir sesuai
dengan Malaysia’s Truly Asia dan UK’s Great Campaign.
PROPOSED BRAND INDONESIA CAMPAIGN BUDGET AND ALLOCATION FOR 2016 - 2019
2018-2019
$60 million
2017-2018
$53 million
2016-2017
$32 million
0
10
20
30
40
50
60
+
$ 145 million dalam 4 tahum
US$ million
Usulan pengeluaran 2016-2017 yaitu sebesar US$ 32 juta akan dialokasikan untuk kegiatan berikut:
Manajemen Pencitraan (dipegang oleh pusat)
US$ 3 juta untuk Pengiklanan & Komunikasi Terintegrasi
US$ 3 juta untuk Strategi Pencitraan (penajaman konsep)
US$ 3 juta untuk Penciptaan & Pemeliharaan Citra
US$ 5 juta untuk dana yang dipegang oleh pusat
US$ 8 juta untuk Market Research target pasar utama internasional
US$ 10 juta untuk pencitraan dan pemasaran sekitar prakarsa-prakarsa Dana/Hibah Global & Pembentukan Pencitraan
Dalam Negeri.
Pariwisata - internasional
Catatan penting:
Pengeluaran tahunan tentunya akan berkurang apabila pelaksanakan diluar jadwal yang sudah diantisipasi
36
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Pariwisata - dalam negeri
Pendidikan.SDM & Keterampilan
Investasi
Perdagangan (barang & jasa)
6.6. Mengukur dampak
berdasarkan Return on
Investment (ROI) dan audit
Belajar dari pengalaman
The GREAT Campaign (atau ‘GREAT’)
dikenal oleh karena ROI-nya yang
sangat besar, yang harus diupayakan
untuk ditiru oleh kampanye pencitraan
BrandINDONESIATM.
Dengan berhasilnya kampanya
Pencitraan Nasional Inggris tersebut,
melalui teknik-teknik pencitraan dan
pemasaran yang dirancang untuk
membedakan (secara unik dan khusus)
Inggris sebagai destinasi pariwisata,
pendidikan, investasi asing dan untuk
mendukung perusahaan-perusahaan
Inggris yang melakukan ekspor, GREAT
menciptakan keuntungan ekonomi yang
besar bagi negaranya.
Antara tahun 2012 dan Maret 2015, The
GREAT Campaign berinvestasi sebesar
£113,6 juta, sehingga menghasilkan
sampai dengan saat ini saat ini estimasi
ROI yang diterima Inggris adalah sebesar
£25 untuk setiap £1 yang dikeluarkan,
setara dengan sekitar 24 trilyun Rupiah.
ALLOCATION OF THE GREAT BUDGET 2012 - 2015
£113.6 mil
120
Precisely measured and
independently audited
100
80
Manajemen Pencitraan - Nomor 10
Perdagangan & Investasi - UKTI/FCO
60
40
Pendidikan - British Council
£46.5 mil
£37.1 mil
Pariwisata - VisitBritain
£30.0 mil
Pariwisata - VisitEngland
20
0
2012-2013
2013-2014
Of the
£113.6 million
budget spent by
GREAT…
2014-2015
TOTAL
Laba atas
Investasi
(ROI) yang
dikonfirmasikan
sampai dengan
saat ini
IDR 2.3 trilyun
(£1 = IDR 20,000)
IDR 24 trilyun
(£1 = IDR 20,000)
£1,233.4 juta
adalah estimasi ROI
untuk perekonomian
Inggris antara tahun
2012 dan 2015.
Tingkat ROI ini tidak mungkin
tercapai tanpa kepemimpinan yang
kuat dan pengelolaan yang luar
biasa dalam keseluruhan strategi
yang didanai dengan pantas.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
37
Menetapkan metrik dan target terukur
Berdasarkan pengalaman kampanye di Inggris, direkomendasikan agar
mitra-mitra pemerintah (government delivery partners) BrandINDONESIATM
menetapkan metrik-metrik ROI dan penilaian target, dengan masa kurun
waktu sampai dengan 5 tahun untuk setiap hasil pelaksanaan kegiatan
pencitraan.
Kampanye
BrandINDONESIATM:
setiap IDR
1.000.000 yang
dikeluarkan
Penilaian kinerja harus digunakan untuk mencatat berbagai aspek kampanye,
misalnya penilaian terhadap ROI tercatat; penilaian masukan dari sosial media
/digital seperti jumlah kunjungan dan pelanggan Facebook Pages, Twitter dan
YouTube (oleh program BrandINDONESIATM), serta penilaian spesifik kegiatan
seperti jumlah peserta dalam setiap kegiatan atau events.
Penilaian kinerja memerlukan pemantauan dan pelaporan yang teliti dengan
pertimbangan bahwa sebagian besar dari keuntungan yang dilaporkan
diantisipasi bukan merupakan keuntungan aktual, dan bahwa skala waktu
untuk realisasi akan mencapai beberapa tahun.
Brand Manager dan tim bertanggung jawab untuk mem-verifikasi hubungan
yang tercipta antara kegiatan kampanye dengan ROI dan untuk memastikan
terhindarinya risiko penghitungan ganda.
Metrik-metrik yang digunakan oleh mitra dapat mencakup: nilai dan jumlah
proyek Penanaman Modal Asing yang direalisasikan, jumlah perusahaan
yang mendapatkan asistensi, laba tambahan yang dihasilkan oleh pelaku
usaha terkait penjualan, jumlah perdagangan yang dihasilkan/bisnis baru
yang dimenangkan, jumlah siswa dalam negara dan pengeluaran rata-rata
mereka, sejauh mana wisatawan dan pelancong terpengaruh oleh kampanye
tersebut, dan lamanya mereka tinggal di Indonesia serta pengeluaran selama
di Indonesia.
Audit
Sangat disarankan agar, sebagaimana pengalaman The GREAT Campaign
di Inggris Raya, laporan ROI harus diaudit dan diverifikasi secara
independen oleh instansi pemerintah yang berwenang yang tidak terlibat
dalam kampanye.
38
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
... dikali dengan
target rasio
pendapatan yang
ditetapkan oleh
pemerintah*
=
Laba atas Investasi
BrandINDONESIATM
8:1 adalah 8 juta $AS
* Berdasarkan angka-angka yang
dicapai oleh The GREAT Campaign,
maka proyeksi ROI untuk
kampanya pencitraan Nasional
BrandINDONESIATM yaitu dengan
rasio Penghasilan Tidak Langsung
dibanding dengan Pengeluaran
menjadi 8:1. Angka ini dianggap
wajar.
7. Langkah dan Aksi
Selanjutnya
Kemajuan yang efektif dan berkelanjutan dalam kampanye Pencitraan
Nasional Indonesia, lewat program BrandINDONESIATM, memerlukan
kejelasan mutlak aksi dan tindak-lanjut berikutnya. Berikut daftar singkat
dan sederhana langkah selanjutnya yang kami sarankan:
Menetapkan struktur pengelolaan yang
rinci, yang menetapkan peran dan tanggung
jawab, profil kerja, garis pelaporan dan
pertanggungjawaban.
Membentuk instansi/badan independen
mengembangkan, mendukung dan melindungi
citra, brand, image dan pesan/amanat
didalamnya.
Mengadakan program riset komprehensif
di Indonesia dan di pasar target utama
internasionalnya.
Menyusun jadwal pelaksanaan program enambutir, dengan waktu dan biaya, termasuk
keterlibatan creative and branding agencies.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
39
Lampiran 1: Apakah yang dimaksud dengan ‘Merek’?
What is ‘Brand’?
- It’s a lot more than a name or a logo!
- It is a collection of legal rights (common law, copyright, trademarks, design
rights...), creating LEGAL barriers to competition, and;
- It is also a bundle of functional and psychological perceptions, creating
PSYCHOLOGICAL barriers to competition.
But some common understanding have been established:
‘A brand is a name, term, sign,
symbol or design, or a combination
of them, which is intended to
identify the goods or services of
one seller to differentiate them
from those of competitors.’
me·rek /mérek/ n 1
tanda yg dikenakan oleh pengusaha
(pabrik, produsen, dsb) pada barang
yg dihasilkan sbg tanda pengenal;
cap (tanda) yg menjadi pengenal
untuk menyatakan nama dsb.
Kata ‘merek’ berasal dari Bahasa
Belanda ‘merk
Philip Kotler
40
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
Kamus Besar
Bahasa Indonesia
Merek adalah tanda yang berupa
gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna,
atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya
pembeda dan digunakan dalam
kegiatan perdagangan barang
atau jasa.’
Undang Undang
Nomor 15 Tahun 2001 Tentang ‘Merek’.
Lampiran 2: Metodologi Penilaian
Pencitraan Nasional
Metodologi penilaian ‘brand’ yang digunakan dalam naskah ini didasarkan atas indeks yang telah diterima secara luas yang secara khusus
dirancang untuk mengukur aset tak berwujud, yaitu ‘citra’.
Indeks tersebut dikembangkan oleh Brand Finance Plc di Inggris dan menyokong studi-studi penilaian brand tahunan seperti 500 Brand Global
Paling Berharga dan Nation Brand Index.
Indeks tersebut menggunakan pendekatan Royalty Relief terhadap penilaian brand yang secara luas diakui dan lazim digunakan untuk
kepentingan akuntansi dan uji tuntas. Metodologi ini telah disahkan oleh Badan Organisasi Standardisasi Internasional Nomor 10668, dan telah
digunakan oleh sejumlah proyek regional branding termasuk diantaranya The GREAT Campaign, Kota Vancouver, Afrika Selatan dan Ghana.
Metodologi ‘Royalty Relief’ Penilaian Citra
Standar pembukuan dan pelaporan keuangan memerlukan definisi yang jelas atas hak milik intelektual yang termasuk dalam definisi ‘brand’.
Brand Finance mendefinisikan ‘brand’ sebagai “Merek Dagang dan Kekayaan Intelektual terkait termasuk ikonografi logo nama perusahaan dan
merek dagang”. Metodologi tersebut diilustrasikan* di bawah ini:
Indeks kekuatan merek (BSI)
Investasi
merek
Tarif royalti’merek
Merek
Kuat
Merek
Lemah
Pendapatan merek
Nilai Merek
Modal Merek
Kinerja
Merek
Kekuatan merek ditunjukkan
oleh nilai Indeks kekuatan
merek dari 1000
Nilai Indeks Kekuatan Merek
yang diterapkan pada
rentang tarif royalti sektor
Perkiraan Pendapatan
Tarif royalti yang diterapkan
terhadap estimasi pendapatan untuk
mendapatkan nilai-nilai merek
Pendapatan mereka pasca pajak
dipotong menjadi nilai bersih sekarang
yang sama dengan nilai merek
*Atas izin Brand Finance Plc
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
41
Sejumlah Key Performance Indicators (KPIs), termasuk investasi, perdagangan, pariwisata dan SDM, dapat digunakan untuk menilai citra Nasional
berdasarkan Indeks Citra Nasional Brand Finance.
DAMPAK
INDIKATOR
Di dalam negeri
1
INVESTASI ASING
Mendorong dan meningkatkan realisasi
Investasi Dalam Negeri Langsung
Mendorong dan meningkatkan realisasi
Investasi Asing Langsung
»» Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM)
2
PARIWISATA
Mendorong dan meningkatkan
perjalanan dalam negeri oleh warga
negara
Mendorong dan meningkatkan
penerimaan pariwisata internasional,
MICE dan destinasi pariwisata daerah
»» Kementerian Pariwisata
»» Kantor-kantor Pariwisata
Daerah
3
PRODUK & JASA
4
SUMBER DAYA
MANUSIA (TALENT)
»» Memajukan Dan Menggunakan
Produk Dan Jasa Indonesia
»» “Buatan Indonesia”
»» Melaksanakan Hak-Hak Milik
Intelektual nasional
Tenaga Kerja Indonesia, Siswa/
Mahasiswa studi dalam negeri
Lulusan luar negeri
42
Di luar negeri
Kegiatan-kegiatan yang secara
khusus digerakkan oleh
lembaga-lembaga berikut:
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
»» Meningkatkan ekspor Indonesia
(tenaga kerja, komoditas dan barangbarang bermerek)
»» “Buatan Indonesia”
»» Indikasi Geografis
Ekspat/Asing studi/kerja di Indonesia
»» KementerianPerdagangan
(Direktorat Jenderal
Pengembangan Ekspor
Nasional)
»» Kementerian Perindustrian
»» Direktorat Jenderal Hak
Milik Intelektual
»» Kementerian Kebudayaan
dan Pendidikan
»» Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
»» Imigrasi
Lampiran 3: Poin Pendukung Peraturan
Pencitraan Nasional
Konsep BrandINDONESIATM hanya dapat diimplementasikan apabila terdapat peraturan-peraturan yang sesuai dan dapat
dilaksanakan untuk memastikan penerapannya dan untuk melindungi gambar-gambar dan pesan-pesan yang digunakan.
Penyusunan peraturan-peraturan yang diperlukan harus didasarkan atas empat Indikator Kinerja Utama yang disebutkan
dalam lampiran sebelumnya: Investasi, Perdagangan, Pariwisata dan Manusia/Sumber Daya Manusia.
No
DAFTAR PERIKSA:
CONTOH:
1
Penjelasan tujuan pencitraan
bangsa
»» Definisi pencitraan bangsa harus mencakup karakteristik negara, alam, sejarah, peninggalan, geografi, sumber daya
alam, destinasi pariwisata, budaya dan nilai-nilai
»» Beberapa aspek prediksi harus mencakup pencapaian sasaran-sasaran ekonomi, kelangsungan, stabilitas sosial dan
politik
2
Lembaga(-lembaga) pendiri
3
Memastikan bahwa jenis
peraturan dan isinya sesuai
4
Kelayakan
Pembentukan Badan/Satuan Kerja/ Unit/ Dewan independen Pencitraan Nasional, dengan tanggung jawab, struktur dan
pengelolaan yang jelas
5
Kegunaan dan manfaat
Pelaksanaan riset dan komunikasi harus melibatkan semua warga negara, termasuk generasi muda, daerah (34 propinsi),
dan sektor swasta
6
Kejelasan formula
7
Tingkat keterbukaan
Kantor Presiden/Badan Promosi Pencitraan Nasional
Mendukung: Perdagangan, Investasi, Pariwisata, Pendidikan & Kebudayaan, Tenaga Kerja, Pemerintah Daerah,
Perindustrian, Badan Ekonomi Kreatif, Hak Milik Intelektual
»» Undang-Undang Dasar No. 15 Tahun 2001 tentang Merek Dagang
»» Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 35, Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1958 tentang Bendera Negara Republik
Indonesia, dan Undang-Undang Dasar No. 24 Tahun 2009.
»» Lain-lain: UU Penyiaran, UU pengiklanan, UU komunikasi, hubungan masyarakat internasional dan diplomasi
»» Definisi dan dasar-dasar aset tak berwujud, kegiatan-kegiatan Pencitraan, Pemasaran, Komunikasi, Pengiklanan,
Pelatihan & Pendidikan, pengembangan Sumber Daya Manusia
»» Pembiayaan/Pendanaan/Penganggaran
»» Penguatan Hak-Hak Milik Intelektual
Perencanaan, pelaksanaan atau komunikasi kegiatan harus melibatkan semua warga negara dan diaspora Indonesia.
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
43
Lampiran 3: Pihak dan pejabat Kementerian/Lembaga
yang terlibat dalam penyusunan naskah ini
Dokumen ini disusun oleh proyek EU-Indonesia Trade Cooperation Facility (TCF), oleh tim khusus yaitu Team Leader
proyek TCF Mr Joe Miller, dan Tenaga Ahli Senior bidang Pencitraan Nasional TCF Ibu Nurmala Martin, dalam
konsultasi dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dari Kementerian Perdagangan Indonesia.
Tim TCF sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh pejabat stakeholders proyek ini,
termasuk Kantor Presiden, BAPPENAS, BKPM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian
Industry Kecil dan Menengah, Kementerian Hak Asasi Manusia dan Hukum, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual,
Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pertanian serta kementerian dan lembaga pemerintah lainnya (baik
tingkat pusat maupun daerah).
Tim TCF juga berterima kasih kepada mitra-mitra sektor swasta proyek ini, para global brand managers, kamar dagang
dan asosiasi usaha dan industri, khusunya perwakilan dari PT Mayora Indah/Kopiko, PT Mustika Ratu, dan Islam
Development Bank.
Berbagai lokakarya, riset dan wawancara intensif diselenggarakan selama tahun 2015, dengan melibatkan pejabat dan
perwakilan diatas, serta ekspatriat yang tinggal di Indonesia dan para anggota diaspora Indonesia yang tinggal di luar
negeri.
44
PENCITRAAN NASIONAL INDONESIA
Membangun Image Indonesia Seiring Dengan Masa Depannya
#1BrandIndonesia
1BrandIndonesia
Download