EDITORIAL MAR 2012 “KEINDAHAN MATEMATIKA” Materi ini saya pilih dengan tujuan agar pembaca dapat lebih memahami makna matematika sebagai sebuah ilmu yang dikenal sebagai pelayan ilmu pengetahuan (servant of sciences), ratu ilmu pengetahuan (queen of sciences), bahasa ilmu pengetahuan (language of sciences), yang hidup untuk menghidupkan ilmu-ilmu lain, dan merupakan salah satu dari ilmu-ilmu dasar (basic sciences). Pengertian Matematika. Banyak definisi mengenai matematika, tergantung kepada latar belakang dan pemahaman pembuat definisi sendiri. Beberapa definisi matematika antara lain: a. Matematika adalah ilmu yang menyelidiki secara deduktif mengenai konsep relasi spasial dan bilangan termasuk geometri, aritmetika, dan aljabar sebagai bagian utamanya (Oxford English Dictionary, 1933). b. Matematika adalah ilmu yang mempelajari pengukuran, sifat-sifat, dan relasi kuantitas dan himpunan menggunakan bilangan dan simbol (American Heritage Dictionary, 2000). c. Mathematics is the logical and abstract study of pattern (Stewart dalam Suzuki, 2010), matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai logika dan pola abstrak. d. Matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai klasifikasi dan semua pola yang mungkin (Walter Warwick Sawyer, 1955). Yang dimaksud pola di sini adalah keteraturan yang bisa diterima akal. Pola juga diartikan sebagai urutan dan struktur. e. Matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai struktur, urutan dan relasi dalam penghitungan, pengukuran, dan bentuk suatu obyek (Encyclopedia Britannica). Disamping itu, banyak matematikawan yang mendefinisikan bahwa matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai teorema-teorema dan sistem aksiomatis.Definisi ini sedikit problematik karena belum mencakup topik-topik matematika yang bersifat eksploratif dan eksperimen baik yang dikerjakan secara manual oleh matematikawan sebelum abad ke-20, maupun yang dilakukan dengan komputer oleh matematikawan mulai abad ke-20. Mengapa ada orang senang belajar matematika? Paling kurang seorang belajar matematika karena: a. menghargai keindahan matematika, khususnya keindahan logika dan pola abstrak. b. menikmati penemuan pola abstrak dalam penelitiannya khususnya pola yang cukup sulit. c. mempunyai aplikasi dan peran yang luas di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk matematika sendiri. d. dapat mengungkap berbagai fenomena alam dan fenomena dalam kehidupan seharihari e. merupakan ilmu yang konsisten, tidak ada kontradiksi di dalamnya. Menurut Prof. Ir. RMJT Soehakso, profesor Matematika pertama di Indonesia, Matematika mempunyai pola yang sangat menarik, begitu menariknya, beliau sering mengatakan bahwa Matematika bagaikan gadis tercantik di seluruh dunia. Rupanya setelah lama kita mempelajari Matematika, yang dimaksud cantik adalah polanya termasuk pola abstraknya, sedang di yang dimaksud di seluruh dunia adalah kebaharuan Matematika p4tkmatematika.org 1 EDITORIAL MAR 2012 bersifat universal di seluruh dunia, misalnya penemuan rumus abc dalam penyelesaian persamaan kuadrat dan penemuan rumus kosinus oleh Al Khawarizmi berlaku untuk seluruh dunia. Begitu pula semua penemuan penelitian misalnya disertasi doktor Matematika, unsur kebaharuannya berlaku secara universal di manapun. Menurut Suzuki (2010) yang dikerjakan dalam matematika adalah Proof (Bukti), Extension (Perluasan), Application (Terapan), Characterization (Karakterisasi, Ciri-ciri), dan Existence (Eksistensi), yang biasa disingkat PEACE. Namun demikian menurut saya, yang dikerjakan dalam matematika juga Abstraction (abstraksi) dan Generalization (generalisasi): PEACE-AG. Proof (Bukti): Setiap penelitian matematika melibatkan bukti, yang biasanya dilakukan dengan dasar-dasar dan kebenaran logika matematika. Dalam matematika bukti adalah sejumlah proses untuk meyakinkan mengenai benar atau tidaknya suatu pernyataan matematika. Pernyataan matematika dapat berbentuk implikasi atau biimplikasi, yang biasanya dapat berupa Proposisi, Lemma, atau Teorema.Bukti dapat dilakukan secara deduktif atau induktif. Beberapa metode pembuktian antara lain: bukti langsung (direct proof), induksi matematika (mathematical induction), kontrapositif (contrapositive),kontradiksi (contradiction), konstruksi (construction). Extension (Perluasan): Contoh perluasan dalam analisis matematika. Perluasan Linear Kontinu/Continuous linear extension: Di dalam analisis fungsional didefinisikan suatu transformasi linear kontinu T pada A, dengan A himpunan bagian dari suatu ruang (vektor) bernorma lengkap X. Jika A himpunan bagian padat (dense) dari X, maka kita dapat memperluas transformasi linear T tersebut pada X. Prosedur ini disebut Extension (Perluasan). Application (Aplikasi-Terapan) : Pada awalnya matematika diaplikasikan sebagai alat bantu untuk lebih memahami ilmu seperti fisika dan rekayasa. Tetapi pada akhirnya ilmu fisika dan rekayasa juga turut mendorong perkembangan bagian dari metematika, khususnya matematika analisis dan terapan. Istilah aplikasi terkadang sulit untuk diklasifikasikan secara matematis, karena banyak sekali bagian dari matematika yang dapat diaplikasikan. Karena itu banyak matematikawan yang lebih suka menyebut istilah aplikasi dikaitkan dengan interaksinya dengan bidang matematika, misalnya ”mathematical analysis and its application” atau ”applied analysis”, ”mathematical statistics and its application” atau ”applied statistics”, dll. Melalui Aplikasi inilah peran Matematika di bidang IPTEK menjadi penting. Bahkan sejak abad ke-20 peran Matematika berkembang diberbagai bidang IPTEK seperti: ilmu fisika, kimia, biologi, farmasi, ekonomi, ilmu komputer, ilmu-ilmu rekayasa, ilmu-ilmu sosial. Characterization (Karakterisasi-Ciri) : Contoh: Karekterisasi konvergen dalam ukuran: fn→f dalam ukuran pada himpunan E jika dan hanya jika untuk setiap ε>0, terdapat bilangan K sehingga ukuran himpunan {x E:|f(x)−fk(x)|>ε}<ε untuk semua k≥K. Contoh lain : Characterization of distributive sets by generalized annihilators. Characterizations of supercompact spaces. Existence (eksistensi): Jika paling kurang dapat ditemukan satu solusi dari suatu problem tertentu, biasanya dikatakan bahwa solusi masalah tersebut ada (eksis). Seringkali matematikawan berusaha mencari suatu bukti eksistensi solusi suatu problem, yang biasanya dituangkan dalam ”existence theorem” (teorema eksistensi). Setelah itu, matematikawan seringkali menyelidiki syarat-syarat agar solusi suatu problem adalah p4tkmatematika.org 2 EDITORIAL MAR 2012 tunggal, yang bisanya dituangkan dalam ”uniqueness theorem” (teorema ketunggalan). Contoh: Existence and uniqueness of periodic solutions of linear differential equations in Banach spaces. Existence of periodic solutions to the third-order nonlinear differential equation. Abstraction (abstraksi): Dalam matematika abstraksi adalah suatu proses ekstraksi (mencari sari pati) dari suatu konsep matematika, menghilangkan bentuk ketergantungan kepada obyek real (nyata) yang sebelumnya mungkin terkait. Biasanya hasil abstraksi mempunyai aplikasi yang lebih luas. Banyak bidang dalam matematika mulai mempelajari konsep pada masalah real, sebelum aturan-aturan dan konsep inti diidentifikasi dan didefinisikan pada struktur abstrak. Abstraksi merupakan proses yang dari dulu hingga sekarang masih tetap berlangsung, dan menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang pesat hampir di semua bidang matematika. Misalnya konsep Integral Lebesgue, semula didefinisikan pada garis real R, kemudian diabstrakkan menjadi konsep Integral Lebesgue pada ruang terukur (X,A, ). Di sini himpunan semua bilangan real R diganti dengan sebarang himpunan tak kosong X, koleksi semua himpunan terukur pada R diganti dengan aljabar sigma A, ukuran pada R diganti dengan ukuran (measure) yang didefinisikan pada A. Contoh-contoh abstraksi terus berkembang, misalnya di bidang geometri menjadi geometri proyektif, aljabar menjadi aljabar abstrak, teori optimasi pada ruang Euclide dimensi n menjadi teori optimasi pada ruang Banach, dll. Generalization (generalisasi): Dalam matematika generalisasi adalah suatu proses modifikasi suatu proposisi atau teorema sehingga memperoleh sifat yang lebih umum, dan proposisi atau teorema yang lama menjadi kejadian khususnya. Sebuah teorema atau konsep dapat digeneralisasi dengan mengurangi asumsi. Perbedaan antara ekstensi dan abstraksi dalam matematika terkadang tidak kentara. Contoh-contoh: Generalization of convergence theorems in Riemann Integral to Lebesgue Integral. On the generalized boundary value problem. Matematika merupakan disiplin ilmu otonom, dapat berdiri sendiri, satu dari ilmuilmu pengetahuan yang mempunyai kekuatan kreatif akal manusia yang paling jelas. Matematika memainkan peran fundamental dalam ilmu pengetahuan modern, mempunyai pengaruh kuat baginya dan dipengaruhi pula olehnya dalam berbagai cara. Dalam matematika ada dua konsep yang seringkali menjadi perbedaan dalam matematika, yaitu matematika murni (pure mathematics) dan matematika terapan (applied mathematics). Hendaknya kita memandang keduanya sebagai satu keping mata uang, sama, hanya berbeda cara pandang dari kedua sisinya, dan tidak perlu dipertentangkan, bahkan saling menguatkan. Dari sudut pandang ilmu murni, matematika dipandang sebagai seni dan kreatifitas yang dimainkan oleh fikiran manusia.Matematika merupakan kreatifitas yang mengekspresikan keindahan bentuk aksioma, teorema, relasi logika, relasi numerik, yang semuanya menarik bagi penelitinya karena kesempurnaan logikanya, sehingga menjadikannya sebuah ilmu yang mendorong peningkatan kapasitas manusia.Karena kesempurnaan logika inilah, maka dalam matematika tidak ada kontradiksi tentang nilai kebenaran di dalamnya.Tokoh matematika seperti Pythagoras, Plato sampai Gauss melihat bahwa matematika dipandang sebagai sistem yang teratur dan lebih sempurna daripada dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari. p4tkmatematika.org 3 EDITORIAL MAR 2012 Dari sisi aplikasi, matematika dapat mengungkap fenomena-fenomena alam, masalah kehidupan sehari-hari dan masalah dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.Dalam 4 abad terakhir kepentingan praktis matematika dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tak terbantahkan lagi, karena sebagian besar ilmuwan sangat menyadari makna matematika sebagai ilmu alat, sebagai pelayan, dan sebagai bahasa bagi ilmu-ilmu lainnya. Oleh karenanya diperbagai universitas di dunia, matematika dipandang mempunyai peran yang sangat penting pada hampir semua bidang IPTEK, seperti ilmu fisika, kimia, biologi, farmasi, ekonomi, ilmu komputer, ilmu-ilmu rekayasa, ilmu-ilmu sosial, dll. Secara umum peran matematika dalam IPTEK adalah: a. Matematika memainkan peran fundamental dalam memformulasikan masalah dalam IPTEK dengan model matematika. b. Sekarang semua cabang matematika, termasuk yang dahulu dianggap murni, dapat diaplikasikan dalam mendukung kemajuan IPTEK. c. Karena tidak semua model matematika yang diformulasikan dari masalah dalam IPTEK dapat diselesaikan secara analitik, mengakibatkan komputasi sain (computational science) melalui simulasi numerik menjadi bagian yang sangat penting dalam peran matematika. Sebagai penutup.Seorang Matematikawan Amerika Serikat (Hardy, 1940) mengatakan bahwa matematikawan bagaikan pelukis atau pembuat puisi, semuanya pembuat pola. Berikut contoh puisi matematika yang dibuat oleh Mutiara Hikmah, siswa SD Kelas IV SDN 08 Talang Jawa Tanjung Enim, pada kongres IndoMS 2008, yang membentuk pola menarik dan cantik. RUMAH SEGI EMPAT: Di suatu simpang empat Di pemukiman yang rapat Terdapat sebuah rumah segi empat Pintu dan Jendelanya berwarna coklat Di halaman trapesium hijau nanluas Tumbuh lingkaran tanaman hias Ada juga tanaman pisang, rambutan dan nanas Diameter kebahagiaan terukir disebuah senyuman puas Dalam rumah sederhana segi empat Terdapat kamar bujur sangkar sebanyak empat Keliling kamar kutambahkan setiap sisinya yang berjumlah empat Luas kamarku adalah hasil dari sisi kuadrat Genting tanah liat menghiasi atap rumahku Tampak bangunan segitiga dari depan rumahku Keliling segitiga tambahkan setiap sisi atap rumahku Luas segitiga alas kali tinggi dibagi dua sisi atap rumahku Terdapat sebuah lukisan pemandangan yang terpanjang Di ruang tamuku yang berbentuk persegi panjang Bila ditambahkan setiap sisi ku dapatkan keliling persegi panjang Luas persegi panjang hasil perkalian lebar dan panjang Wahai kawan akulah penghuni rumah segi empat Aku ingin belajar dengan cermat dan giat p4tkmatematika.org 4 EDITORIAL MAR 2012 Agar memperoleh ilmu yang bermanfaat Dan menjadi orang berguna di masyarakat. Akhirnya saya menyampaikan terima kepada segenap peserta upacara yang telah dengan tekun mengikuti amanat ini. Saya minta maaf apabila dalam amanat ini terdapat banyak kekurangan dan ada hal-hal yang kurang berkenan. Sekian dan terima kasih. Kepala PPPPTK Matematika Prof. Dr.rer.nat. Widodo, M.S. p4tkmatematika.org 5