PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengisian formasi tambahan di lingkungan Badan Informasi Geospasial (BIG), dipandang perlu mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaksanakan melalui seleksi secara umum; b. bahwa untuk menjamin keseragaman, kelancaran dan tertib administrasi dalam pengadaan CPNS Badan Informasi Geospasial, dipandang perlu adanya pedoman dalam pelaksanaannya c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Informasi Geospasial; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang PokokPokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2.Peraturan ... -2 - 2. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4332); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 98 tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4192); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 41263); 5. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial; 6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial; 8.Peraturan ... -3 - 8. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospasial; 9. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL. Pasal 1 Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS BIG merupakan pedoman operasional bagi Tim Pengadaan CPNS, pimpinan unit kerja, dan pegawai dalam rangka pelaksanaan pengadaan CPNS di lingkungan BIG. Pasal 2 Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS BIG adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. Pasal 3 ... -4 - Pasal 3 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Cibinong pada tanggal 28 Mei 2013 KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, ttd. ASEP KARSIDI Salinan sesuai dengan aslinya Plt. Kepala Bagian Hukum, ttd. Sora Lokita Lampiran Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor : 7 Tahun 2013 Tanggal : 28 Mei 2013 PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL BAB I: PENDAHULUAN A. UMUM 1. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, pengadaan CPNS dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi untuk mengisi formasi yang lowong. 2. Pengadaan CPNS harus dilaksanakan secara objektif, didasarkan atas syarat-syarat yang telah ditentukan, serta tidak membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan, atau daerah. 3. Dalam upaya mendapatkan sumber daya PNS yang berkualitas dilakukan beberapa tahapan seleksi sesuai jabatan yang dibutuhkan oleh organisasi BIG. 4. Sebagai tindak lanjut Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil, perlu dibentuk Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial yang mengatur mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, penetapan kelulusan, permintaan Nomor Identitas Pegawai (NIP), sampai dengan pengangkatan menjadi CPNS. B. TUJUAN Tujuan pembentukan Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Informasi Geospasial, yang selanjutnya disebut Pedoman, adalah sebagai acuan bagi pejabat pembina kepegawaian, pejabat lain yang terkait, dan Tim Seleksi Pengadaan CPNS dalam pelaksanaan pengadaan CPNS BIG, guna: 1. Memperoleh CPNS yang profesional, jujur, bertanggung jawab, netral, dan memiliki kompetensi sesuai dengan tugas/jabatan yang akan diduduki; dan 2. Menjamin transparansi dan mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam proses pengadaan CPNS BIG. -2D. RUANG LINGKUP Ruang lingkup Pedoman ini meliputi: 1. perencanaan dan persiapan seleksi CPNS; 2. pelaksanaan pengadaan CPNS; 3. persiapan berkas pengusulan pengangkatan CPNS; 4. pra penugasan dan penempatan CPNS; 5. pembayaran gaji CPNS; dan 6. pengawasan, pengendalian dan pelaporan serta pembiayaan. E. PENGERTIAN Pengadaan CPNS BIG adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong yang dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengumuman, pelamaran, penyaringan, penetapan kelulusan, penetapan Nomor Identitas Pegawai (NIP) sampai dengan pengangkatan CPNS. F. PRINSIP PENGADAAN CPNS 1. Prinsip umum Pengadaan CPNS adalah dilakukan secara netral, obyektif, akuntabel, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, transparan, serta mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 98 tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 beserta peraturan pelaksanaannya. 2. Prinsip Dasar Pengadaan CPNS BIG adalah sebagai berikut: a. Setiap Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat dapat mengikuti seleksi, tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, golongan, atau daerah; b. Pengadaan CPNS BIG dilaksanakan untuk mengisi lowongan formasi yang disusun berdasarkan analisa kebutuhan organisasi; c. Pengadaan CPNS BIG diumumkan secara luas dengan menggunakan media laman Badan Informasi Geospasial: www.big.go.id dan/atau media informasi lain, baik media cetak atau media elektronik; d. Pelamar yang dinyatakan diterima, akan ditempatkan pada unit kerja sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan; e. Setiap pelamar tidak dipungut biaya apapun; f. Seleksi administrasi dilakukan secara elektronik; dan g. Penetapan peserta yang diterima diumumkan secara terbuka melalui laman BIG: www.big.go.id dan/atau media informasi lain, baik media cetak atau media elektronik. -3BAB II: PERENCANAAN DAN PERSIAPAN SELEKSI CPNS A. UMUM Perencanaan dan persiapan peneriman CPNS dilakukan sebelum persetujuan prinsip tambahan formasi CPNS yang dikeluarkan oleh kementerian yang membidangi urusan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. B. PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN CPNS BIG Tim Pengadaan CPNS BIG terdiri dari: 1. Tim Pengarah Tim pengarah memiliki tugas sebagai berikut: a. memberikan arahan kepada Tim Pelaksana agar dapat melaksanakan tugas sesuai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. memberikan masukan dan arahan apabila terjadi permasalahan selama proses berlangsung; dan c. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan. 2. Tim Pelaksana Tim Pelaksana terdiri atas: a. Ketua Ketua memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) memimpin pelaksanaan proses Pengadaan CPNS BIG agar berjalan lancar, tertib, berdayaguna dan berhasilguna; 2) melakukan koordinasi dengan Tim Pembuat Soal dan Tim Pewawancara dalam pelaksanaan tes ujian tertulis dan wawancara; 3) menyiapkan rencana kegiatan Pengadaan CPNS BIG; 4) menentukan dan memimpin rapat terkait Pengadaan CPNS BIG; 5) mengumumkan dan mengawasi penyelenggaraan seleksi CPNS BIG dan hasilnya; 6) menetapkan formulasi penghitungan nilai akhir setiap tahapan tes; 7) menetapkan peserta yang lolos ke tahap selanjutnya, berdasarkan laporan hasil tes tertulis; dan 8) membuat dan menyampaikan laporan hasil pengadaan CPNS BIG secara tertulis kepada Kepala BIG. -4b. Sekretaris Tugas dan tanggung jawab Sekretaris adalah melaksanakan tugastugas kesekretariatan dalam rangka mendukung pelaksanaan Pengadaan CPNS BIG, diantaranya: 1) membuat agenda pertemuan teknis; 2) membuat catatan/notulen jalannya rapat dan menyiapkan naskah hasil rapat yang diperlukan; dan 3) menyiapkan rancangan laporan Pengadaan CPNS BIG. c. Sub Tim Seleksi Administrasi Tim Seleksi Administrasi memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) menyiapkan secara rinci rencana kerja pada tahapan seleksi administrasi yang telah ditentukan; 2) melaksanakan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran peserta, antara lain menerima, meneliti, dan menilai keabsahan/ kelengkapan berkas lamaran calon peserta; dan 3) menyiapkan dan menyampaikan hasil seleksi administrasi kepada Ketua Tim Pelaksana. d. Sub Tim Pelaksanaan Ujian Tim Pelaksana Ujian memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) melakukan koordinasi antara lain terkait dengan: i. pencetakan naskah soal ujian; ii. penentuan dan penyiapan lokasi ujian; iii. penyiapan personil pengawas ujian; iv. penyiapan dan pelaksanaan metode pengawasan ujian; v. penyiapan pengamanan pelaksanaan ujian; vi. penyiapan materi ujian tertulis, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI); dan vii. pembuatan soal Tes Kemampuan Bidang (TKB) yang dilakukan oleh Tim Pembuat Soal. 2) menyiapkan kelengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ujian tertulis seperti diantaranya: i. tata tertib pelaksanaan ujian; ii. daftar hadir peserta; iii. denah ruangan; iv. penomoran meja dan tempat duduk peserta; dan v. berita acara penyerahan/penerimaan naskah soal ujian dan lembar jawaban komputer (LJK). -53) menerima naskah soal ujian, daftar hadir, formulir LJK, serta tata tertib pelaksanaan ujian dari Ketua Tim Pelaksana yang dibuktikan dengan berita acara sesuai dengan yang ditentukan; 4) menyelenggarakan ujian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan meliputi: i. pembacaan tata tertib ujian; ii. pembagian naskah soal ujian dan formulir LJK; iii. pengumpulan naskah soal ujian dan formulir LJK pada saat ujian selesai; dan iv. pembuatan dan penandatanganan berita acara yang memuat antara lain: a) waktu pelaksanaan ujian; b) sisa soal ujian; c) sisa formulir LJK; dan d) jumlah peserta yang hadir dan tidak hadir. 5) menyerahkan Berita Acara Pelaksanaan Ujian Tertulis, berikut dengan naskah soal ujian dan formulir LJK berikut sisa formulir yang tidak digunakan atau rusak dibuktikan dengan berita acara, kepada Ketua Tim Pelaksana; 6) menjaga kerahasiaan naskah soal dan kunci jawaban TKB; 7) melaksanakan proses pemeriksaan dan penilaian LJK TKB; 8) menerima hasil pemeriksaan dan penilaian TPA dan Tes TBI; 9) membuat laporan hasil penilaian TPA, TBI, dan TKB kepada Ketua Tim Pelaksana sebagai bahan proses penetapan peserta yang lulus ke tahap selanjutnya; dan 10) melakukan pemusnahan seluruh berkas ujian tertulis (lembar soal dan LJK) pada saat seluruh proses Pengadaan CPNS BIG dinyatakan telah selesai. e. Sub Tim Pembuat Soal Tim Pembuat Soal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) menyusun materi soal TKB sesuai dengan kebutuhan formasi jabatan; 2) menjaga kerahasiaan naskah soal dan kunci jawaban TKB; dan 3) berkoordinasi dengan Sub Tim Pelaksana Ujian terkait tata cara penggandaan, pengepakan, dan penyerahan bahan ujian. -6f. Sub Tim Pewawancara Tim Pewawancara memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) menyusun materi untuk wawancara; 2) berkoordinasi dengan Ketua Tim Pelaksana terkait tata cara pelaksanaan, materi, dan penilaian wawancara; 3) melaksanakan wawancara terhadap peserta yang memenuhi syarat mengikuti seleksi wawancara; dan 4) melaporkan hasil penilaian wawancara kepada Ketua Tim Pelaksana. BAB III: PELAKSANAAN PENGADAAN CPNS A. TAHAPAN SELEKSI Tahapan seleksi Pengadaan CPNS BIG adalah sebagai berikut: 1. Pengumuman Pengadaan CPNS BIG; 2. Pendaftaran secara on-line; 3. Seleksi Tahap I: Seleksi Administrasi; 4. Seleksi Tahap II: Ujian Tertulis; 5. Seleksi Tahap III : Wawancara; dan 6. Pengumuman Tahap Akhir diterima sebagai CPNS BIG. B. PENGUMUMAN Pengumuman Pengadaan CPNS BIG dilakukan secara terbuka melalui laman BIG: www.big.go.id dan/atau media informasi lain, baik media cetak atau media elektronik. Pengumuman mencantumkan informasi sebagai berikut: 1. Jumlah formasi per jenis jabatan, kompetensi, dan kualifikasi pendidikan; 2. Proses Seleksi; 3. Persyaratan pelamar; 4. Tata cara pendaftaran; 5. Pedoman proses seleksi; dan 6. Pengumuman hasil seleksi. C. PERSYARATAN PELAMAR 1. Persyaratan Umum, meliputi: a. Warga Negara Indonesia (WNI); b. tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Calon/Anggota TNI dan POLRI; c. tidak berkedudukan sebagai pengurus/anggota partai politik; -7d. tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS/TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta; e. tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum; f. sehat jasmani; dan g. bebas narkoba. 2. Persyaratan Khusus, meliputi: a. batasan usia pelamar: 1) berusia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 25 (dua puluh lima) tahun pada tanggal 1 Desember 2013 untuk pelamar berpendidikan D3; 2) berusia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 28 (dua puluh delapan) tahun pada tanggal 1 Desember tahun dilaksanakannya pengadaan CPNS untuk pelamar berpendidikan S1; dan 3) berusia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 35 (tiga puluh lima) Tahun bagi pelamar berpendidikan S2; batasan usia pelamar dibuktikan melalui data dalam ijazah dan akta kelahiran. b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal bagi pelamar adalah 2,75 (skala 4) bagi lulusan dari program studi dengan akreditasi A, dan minimal 3,00 (skala 4) bagi lulusan dari program studi dengan akreditasi di bawah A. c. memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi jabatan yang dibutuhkan; d. tidak akan menuntut penyesuaian ijazah untuk kenaikan pangkat di kemudian hari apabila pada saat melamar sudah memiliki ijazah yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan; e. bersedia membayar ganti rugi ke kas Negara sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) apabila mengundurkan diri sebagai CPNS/PNS dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sejak dinyatakan diterima sebagai CPNS BIG; dan f. pelamar berasal dari: 1) Perguruan Tinggi dalam negeri yang terakreditasi minimal B oleh Badan Akreditasi Nasional; 2) Perguruan Tinggi luar negeri yang diakui kementerian yang membidangi urusan pendidikan nasional, dibuktikan dengan data akreditasi program studi yang tercantum dalam ijazah atau surat keterangan akreditasi program studi yang bersangkutan dari BAN-PT; atau -83) Sekolah kedinasan yang dimiliki oleh instansi pemerintah. 3. Persyaratan umum dan khusus dibuktikan dengan Surat Pernyataan yang ditandatangani diatas meterai Rp 6.000,00 dengan format yang dapat diunduh di laman http://cpns.big.go.id. D. PENDAFTARAN SECARA ONLINE 1. Ketentuan umum pendaftaran secara online adalah: a. Pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif untuk mengikuti proses Pengadaan CPNS BIG; b. Pelamar harus melakukan pendaftaran melalui link Pengadaan CPNS BIG yang ada pada laman resmi BIG di alamat www.big.go.id atau langsung mengakses laman Pengadaan CPNS BIG di alamat http://cpns.big.go.id pada waktu yang telah ditetapkan; c. Setelah mengisi form pendaftaran, peserta yang memenuhi syarat akan mendapat email notifikasi untuk melakukan aktivasi akun yang telah dibuat sebelumnya; d. Peserta melakukan registrasi secara online dengan mengisi form registrasi yang telah disediakan; e. Setiap pelamar hanya diperkenankan melakukan registrasi 1 (satu) kali; f. Pada saat registrasi, setiap pelamar diminta untuk mengunggah dokumen-dokumen lamaran dalam bentuk soft copy; g. Pelamar men-checklist kolom pernyataan pelamar yang menyatakan bahwa informasi yang diberikan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan; h. Pelamar dapat melakukan pengeditan data dan/atau dokumen selama waktu pendaftaran belum ditutup; dan i. Selanjutnya pelamar dapat login ke dalam laman Pengadaan CPNS BIG di alamat http://cpns.big.go.id untuk mengetahui hasil ataupun tahapan seleksi yang dilalui dengan menggunakan username dan password yang sudah ditentukan sebelumnya oleh pelamar. 2. Dokumen yang dipersyaratkan pada saat registrasi online, adalah: a. Pas Foto (berlatar warna biru); b. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus; c. Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari Dikti untuk pelamar lulusan Perguruan Tinggi luar negeri; d. Trankrip Nilai; dan e. KTP yang masih berlaku. Seluruh dokumen di-upload dalam bentuk softcopy dengan format pdf/jpg/jpeg/gif/png dengan maksimal ukuran file 800kb. -9E. SELEKSI TAHAP I: SELEKSI ADMINISTRASI 1. Tahapan seleksi administrasi terdiri atas: a. Seleksi administrasi awal; dan b. Verifikasi dokumen. 2. Seleksi administrasi awal terdiri dari: a. Seleksi administrasi primer, yaitu persyaratan batasan usia dan kesesuaian bidang studi; dan b. Seleksi administrasi sekunder, yaitu persyaratan akreditasi program studi, dan IPK. Prosentase pembobotan persyaratan administrasi sekunder diatur dengan ketentuan: 1) Akreditasi Program Studi berbobot 70 %; dan 2) IPK (hasil konversi/normalisasi) berbobot 30 %. 3. Pelamar yang dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi awal dan diumumkan melalui laman Pengadaan CPNS BIG di alamat http://cpns.big.go.id. 4. Verifikasi dokumen dilakukan untuk memeriksa keabsahan dokumen persyaratan administrasi. 5. Dokumen yang dipersyaratkan pada saat verifikasi adalah: a. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (Asli). b. Trankrip Nilai (Asli); c. KTP yang masih berlaku (Asli); d. Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari Dikti untuk pelamar lulusan Perguruan Tinggi luar negeri (Asli); e. Surat pernyataan bermeterai yang memuat persyaratan umum atau khusus yang telah ditandatangani; f. Surat Pernyataan bermeterai tidak akan menuntut penyesuaian ijazah untuk kenaikan pangkat di kemudian hari apabila pada saat melamar sudah memiliki ijazah yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan bermeterai; g. Surat Pernyataan bermeterai bersedia membayar ganti rugi ke kas Negara sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) apabila mengundurkan diri sebagai CPNS/PNS dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sejak dinyatakan diterima sebagai CPNS BIG; dan h. Untuk pelamar yang menggunakan Surat Keterangan Lulus harus disertai Surat Pernyataan bermeterai bahwa ijazah asli sudah ada pada saat yang bersangkutan diterima sebagai CPNS BIG. Ketentuan Lain: 1) Panitia pengadaan CPNS BIG akan menyimpan dokumen sebagaimana tersebut pada huruf e, huruf f, huruf g, dan/atau huruf h. -102) Apabila pelamar pernah mengikuti proses Pengadaan CPNS BIG periode sebelumnya dan data pelamar masih ada di database BIG tanpa mengalami perubahan, serta data tersebut telah diverifikasi, maka dokumen pelamar tidak perlu diverifikasi ulang dan pelamar hanya mengisi formulir pendaftaran ulang. 6. Ketua Tim Pelaksana menetapkan pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. 7. Pelamar yang dinyatakan lulus dalam proses verifikasi dokumen diumumkan melalui laman Pengadaan CPNS BIG di alamat http://cpns.big.go.id. 8. Jumlah maksimal pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan mengikuti tahapan seleksi berikutnya adalah 1 formasi : 15 peserta. F. SELEKSI TAHAP II: UJIAN TERTULIS 1. Ujian tertulis terdiri dari: a. Tes Potensi Akademik (TPA), tes dimaksudkan untuk menggali potensi seseorang yang diyakini akan mendasari keberhasilannya dalam memangku jabatan yang memerlukan kemampuan intelektual; b. Tes Bahasa Inggris (TBI), tes dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dasar Bahasa Inggris; dan c. Tes Kompetensi Bidang (TKB), tes dimaksudkan untuk mengukur kemampuan dan/atau keterampilan peserta ujian yang berkaitan dengan kompetensi jabatan atau pekerjaan yang dilamar. Materi TKB disesuaikan dengan formasi jabatan atau pekerjaan. 2. Komposisi pembobotan ujian tertulis: a. Ujian tertulis untuk formasi dengan kompetensi khusus: 1) TPA berbobot 50 %. 2) TBI berbobot 10 %. 3) TKB berbobot 40 %. b. Ujian Tertulis untuk formasi dengan kompetensi umum : 1) TPA berbobot 60 %. 2) TBI berbobot 20 %. 3) TKB berbobot 20 %. 3. Kartu Peserta Ujian: a. Peserta ujian tertulis sebelum mengikuti ujian tertulis harus mencetak sendiri Kartu Tanda Peserta Ujian yang harus dibawa pada saat Ujian tertulis. b. Kartu Peserta Ujian dicetak langsung dari laman http://cpns.big.go.id. c. Pada Kartu Tanda Peserta Ujian ditempelkan pas foto terakhir, berwarna, berukuran 4x6 cm. -114. Dokumen yang dipersyaratkan pada saat sebelum ujian tertulis: a. Kartu Peserta Ujian; dan b. KTP/SIM/Paspor asli. Seluruh berkas harus ditunjukan kepada petugas verifikator di lokasi ujian tes tertulis. 5. Penyusunan peringkat nilai ujian tertulis: a. Peringkat nilai akhir ditentukan berdasarkan hasil penilaian berdasarkan pada komposisi pembobotan ujian tertulis. b. Daftar peringkat nilai ditandatangani oleh Ketua Tim Pelaksana, kemudian dilaporkan pada Tim pengarah. c. Jumlah peserta yang dianggap lulus untuk mengikuti seleksi wawancara adalah 3 (tiga) kali jumlah formasi yang dibutuhkan dan diambil berdasarkan peringkat penilaian akhir. d. Ketua Tim Pelaksana menetapkan peserta ujian tertulis yang dinyatakan lulus seleksi ujian tertulis dan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. G. SELEKSI TAHAP III : WAWANCARA 1. Wawancara merupakan tahap terakhir dari seleksi. 2. Proses wawancara dilakukan melalui skema sebagai berikut: a. Tim pewawancara terdiri dari 3 (tiga) orang pewawancara; b. Wawancara terdiri atas wawancara umum dan wawancara psikologi; c. Tim pewawancara bertanggung jawab atas materi dan hasil penilaian wawancara. 3. Ketentuan umum untuk pewawancara: a. Pewawancara umum adalah PNS BIG yang telah memiliki sertifikat pelatihan wawancara; b. Pewawancara psikologi adalah profesional di bidang psikologi dan telah memiliki pengalaman dan lisensi untuk melakukan wawancara psikologi; dan c. Materi dan format penilaian wawancara ditentukan oleh Ketua Tim Pelaksana dan Tim Pewawancara sesuai kebutuhan formasi jabatan. 4. Ketentuan umum bagi peserta wawancara: a. Peserta wawancara harus hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan. b. Dokumen yang dipersyaratkan pada ujian wawancara: 1) Kartu Peserta Ujian; 2) KTP/SIM/Paspor asli; 3) Tugas Akhir/Skripsi; dan 4) Curriculum Vitae (CV) dengan format yang dapat diunduh di laman http://cpns.big.go.id. -125. Ketua Tim Pelaksana setelah menerima daftar peringkat nilai wawancara dari Tim Pewawancara, mengusulkan kepada Kepala Badan Informasi Geospasial untuk menetapkan peserta yang dinyatakan diterima sebagai CPNS Badan Informasi Geospasial. H. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI 1. Peserta yang dinyatakan diterima sebagai CPNS BIG diumumkan melalui laman BIG: www.big.go.id dan/atau media informasi lain, baik media cetak atau media elektronik. 2. Keputusan Tim Pengadaan CPNS BIG bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat. BAB IV: PERSIAPAN BERKAS PENGUSULAN PENGANGKATAN CPNS A. KETENTUAN UMUM 1. Pelamar yang dinyatakan diterima sebagai CPNS harus melengkapi berkas persyaratan yang ditetapkan guna pengusulan pengangkatan sebagai CPNS. 2. Pejabat Pembina Kepegawaian BIG setelah menerima dokumen untuk pengangkatan sebagai CPNS dalam keadaan lengkap dan benar selanjutnya menyiapkan usulan penetapan NIP. Dalam usulan tersebut dilampirkan kelengkapan : a. Surat lamaran kerja ditulis tangan dengan tinta hitam bermeterai Rp. 6000,- (enam ribu); b. 2 (dua) rangkap foto copy ijazah/STTB (SD, SLTP, SLTA, D-III, Sarjana) yang telah dilegalisir; c. 2 (dua) rangkap daftar riwayat hidup yang ditulis dengan tangan sendiri memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam, serta telah ditempel pas foto ukuran 3x4 cm; d. 2 (dua) rangkap surat pernyataan yang berisi tentang : 1) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan. 2) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai pegawai negeri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta. 3) Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau PNS. 4) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah. 5) Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik. -13e. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh POLRI; f. Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah; dan g. Surat Hasil Laboratorium tidak mengkonsumsi/menggunakan Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya dari Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah. B. KEPUTUSAN PENGANGKATAN SEBAGAI CPNS 1. Pelamar yang memenuhi syarat diberikan NIP oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara. 2. Keputusan Pengangkatan CPNS ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian BIG atau pejabat lain yang ditunjuk. BAB V: PRA PENUGASAN DAN PENEMPATAN CPNS A. Untuk menunjang tugas dan kewajiban, CPNS diwajibkan untuk melakukan registrasi sidik jari untuk absensi. B. CPNS wajib mempunyai e-mail account BIG yang akan dijadikan alamat e-mail resmi pada pelaksanaan tugas selama bekerja di BIG. C. CPNS wajib mengikuti Masa Orientasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. D. Penempatan CPNS pada unit kerja ditetapkan oleh Sekretaris Utama dengan usulan dari kepala unit eselon II yang membidangi kepegawaian berdasarkan hasil evaluasi usulan kebutuhan, kekuatan pegawai, dan beban kerja dengan mempertimbangkan beban kerja unit kerja. E. Pengumuman penempatan CPNS dilakukan pada hari terakhir Masa Orientasi CPNS. BAB VI: PEMBAYARAN GAJI CPNS A. Gaji CPNS mulai dibayarkan setelah yang bersangkutan dinyatakan telah melaksanakan tugas berdasarkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT). B. Pelaksanaan tugas yang dimulai tanggal 1 (satu), maka gajinya dibayarkan pada bulan yang bersangkutan/bulan berjalan. Dalam hal tanggal 1 (satu) bertepatan dengan hari lilbur sehingga pelaksanaan tugasnya dilaksanakan pada tanggal berikutnya, maka gajinya dibayarkan mulai bulan itu juga. C. Pelaksanaan tugas yang dimulai pada tanggal 2 (dua) (apabila tanggal 1 (satu) bukan hari libur) dan seterusnya, maka gajinya dibayarkan bulan berikutnya setelah dinyatakan melaksanakan tugas. -14BAB VII: PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN SERTA PEMBIAYAAN A. Pengawasan dan pengendalian Pengadaan CPNS BIG dilaksanakan oleh Inspektorat BIG. B. Pengawasan dan pengendalian tersebut, dilakukan melalui monitoring terhadap: 1. Rencana Pelaksanaan Seleksi, meliputi: a. memantau pengumuman Pengadaan CPNS BIG; dan b. memantau kesiapan penyediaan soal ujian, formulir lembar jawaban, pendistribusian soal, dan pengamanannya. 2. Seleksi, meliputi: a. memantau distribusi soal dan formulir lembar jawaban dari Panitia Pelaksana kepada pengawas ujian; b. memantau penyampaian kembali jumlah lembar jawaban hasil ujian dan membandingkan dengan daftar hadir peserta ujian; dan c. memantau penyimpanan dan pengamanan sisa soal ujian dan lembar jawaban serta pemusnahan sisa soal yang telah dipergunakan. 3. Pengumuman hasil seleksi, meliputi: a. memantau lembar jawaban ujian dan pengamanannya; b. memantau prosedur dan mekanisme pemeriksaan lembar jawaban; dan c. evaluasi kesesuaian hasil pemeriksaan lembar jawaban ujian dengan keputusan penetapan kelulusan peserta ujian 4. Penetapan NIP, meliputi : a. verifikasi kesesuaian usul permintaan NIP pengangkatan CPNS dengan peserta seleksi yang dinyatakan lulus dan diterima; dan b. memantau penyampaian penetapan NIP kepada Pejabat Pembina Kepegawaian BIG. 5. Pengangkatan CPNS meliputi pemantauan penetapan keputusan CPNS dan penyerahannya kepada yang bersangkutan; 6. Informasi atau reaksi/pengaduan resmi masyarakat, meliputi pemantauan reaksi/pengaduan resmi masyarakat terhadap pelaksanaan seleksi Pengadaan CPNS BIG dan penyelesaiannya; dan 7. Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan Pengadaan CPNS BIG dibebankan pada DIPA Badan Informasi Geospasial. C. Evaluasi 1. Tim Pengadaan CPNS Badan Informasi Geospasial membuat laporan tentang perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, penetapan kelulusan, penetapan NIP, pengangkatan dan penempatan CPNS; dan -152. Evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan CPNS hasilnya menjadi bahan masukan dalam penyempurnaan pedoman pelaksanaan pengadaan CPNS. BAB VIII: PENUTUP Demikian Lampiran Peraturan Kepala ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, ttd. ASEP KARSIDI Salinan sesuai dengan aslinya Plt. Kepala Bagian Hukum, ttd. Sora Lokita