peraturan kepala badan informasi geospasial nomor 7

advertisement
PERATURAN
KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
NOMOR 7 TAHUN 2013
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL,
Menimbang :
a. bahwa dalam rangka pengisian formasi tambahan di
lingkungan Badan Informasi Geospasial (BIG), dipandang
perlu mengangkat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang
dilaksanakan melalui seleksi secara umum;
b. bahwa untuk menjamin keseragaman, kelancaran dan tertib
administrasi dalam pengadaan CPNS Badan Informasi
Geospasial, dipandang perlu adanya pedoman dalam
pelaksanaannya
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b,
perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Informasi
Geospasial tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon
Pegawai Negeri Sipil Badan Informasi Geospasial;
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang PokokPokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3890);
2.Peraturan ...
-2 -
2. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang
Formasi Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003
(Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4332);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 98 tahun 2000 tentang
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002
(Lembaran Negara RI Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4192);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor
15, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 41263);
5. Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan
Informasi Geospasial;
6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 9
Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon
Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3
Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Informasi Geospasial sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3
Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan
Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial;
8.Peraturan ...
-3 -
8. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4
Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan
Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2013
tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi
Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan
dan Pelatihan Geospasial;
9. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5
Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk
Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2013
tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi
Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa
dan Produk Geospasial;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON
PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL.
Pasal 1
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS BIG merupakan
pedoman operasional bagi Tim Pengadaan CPNS, pimpinan
unit kerja, dan pegawai dalam rangka pelaksanaan pengadaan
CPNS di lingkungan BIG.
Pasal 2
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS BIG adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Kepala ini.
Pasal 3 ...
-4 -
Pasal 3
Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Cibinong
pada tanggal 28 Mei 2013
KEPALA
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL,
ttd.
ASEP KARSIDI
Salinan sesuai dengan aslinya
Plt. Kepala Bagian Hukum,
ttd.
Sora Lokita
Lampiran
Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial
Nomor : 7 Tahun 2013
Tanggal : 28 Mei 2013
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL
BAB I: PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Sesuai dengan kebijakan pemerintah, pengadaan CPNS dilakukan
berdasarkan kebutuhan organisasi untuk mengisi formasi yang
lowong.
2. Pengadaan CPNS harus dilaksanakan secara objektif, didasarkan atas
syarat-syarat yang telah ditentukan, serta tidak membedakan jenis
kelamin, suku, agama, ras, golongan, atau daerah.
3. Dalam upaya mendapatkan sumber daya PNS yang berkualitas
dilakukan beberapa tahapan seleksi sesuai jabatan yang dibutuhkan
oleh organisasi BIG.
4. Sebagai tindak lanjut Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 9 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon
Pegawai Negeri Sipil, perlu dibentuk Peraturan Kepala Badan Informasi
Geospasial yang mengatur mulai dari perencanaan, pengumuman,
pelamaran, penyaringan, penetapan kelulusan, permintaan Nomor
Identitas Pegawai (NIP), sampai dengan pengangkatan menjadi CPNS.
B. TUJUAN
Tujuan pembentukan Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai
Negeri Sipil Badan Informasi Geospasial, yang selanjutnya disebut
Pedoman, adalah sebagai acuan bagi pejabat pembina kepegawaian, pejabat
lain yang terkait, dan Tim Seleksi Pengadaan CPNS dalam pelaksanaan
pengadaan CPNS BIG, guna:
1. Memperoleh CPNS yang profesional, jujur, bertanggung jawab, netral,
dan memiliki kompetensi sesuai dengan tugas/jabatan yang akan
diduduki; dan
2. Menjamin transparansi dan mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan
nepotisme dalam proses pengadaan CPNS BIG.
-2D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman ini meliputi:
1. perencanaan dan persiapan seleksi CPNS;
2. pelaksanaan pengadaan CPNS;
3. persiapan berkas pengusulan pengangkatan CPNS;
4. pra penugasan dan penempatan CPNS;
5. pembayaran gaji CPNS; dan
6. pengawasan, pengendalian dan pelaporan serta pembiayaan.
E. PENGERTIAN
Pengadaan CPNS BIG adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang
lowong yang dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan
pengumuman, pelamaran, penyaringan, penetapan kelulusan, penetapan
Nomor Identitas Pegawai (NIP) sampai dengan pengangkatan CPNS.
F. PRINSIP PENGADAAN CPNS
1. Prinsip umum Pengadaan CPNS adalah dilakukan secara netral,
obyektif, akuntabel, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,
transparan, serta mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah
Nomor 98 tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2002 beserta peraturan pelaksanaannya.
2. Prinsip Dasar Pengadaan CPNS BIG adalah sebagai berikut:
a. Setiap Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat dapat
mengikuti seleksi, tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama,
ras, golongan, atau daerah;
b. Pengadaan CPNS BIG dilaksanakan untuk mengisi lowongan
formasi yang disusun berdasarkan analisa kebutuhan organisasi;
c. Pengadaan CPNS BIG diumumkan secara luas dengan
menggunakan media laman Badan Informasi Geospasial:
www.big.go.id dan/atau media informasi lain, baik media cetak
atau media elektronik;
d. Pelamar yang dinyatakan diterima, akan ditempatkan pada unit
kerja sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan;
e. Setiap pelamar tidak dipungut biaya apapun;
f. Seleksi administrasi dilakukan secara elektronik; dan
g. Penetapan peserta yang diterima diumumkan secara terbuka
melalui laman BIG: www.big.go.id dan/atau media informasi lain,
baik media cetak atau media elektronik.
-3BAB II: PERENCANAAN DAN PERSIAPAN SELEKSI CPNS
A. UMUM
Perencanaan dan persiapan peneriman CPNS dilakukan sebelum
persetujuan prinsip tambahan formasi CPNS yang dikeluarkan oleh
kementerian yang membidangi urusan pendayagunaan aparatur negara
dan reformasi birokrasi.
B. PEMBENTUKAN TIM PENGADAAN CPNS BIG
Tim Pengadaan CPNS BIG terdiri dari:
1. Tim Pengarah
Tim pengarah memiliki tugas sebagai berikut:
a. memberikan arahan kepada Tim Pelaksana agar dapat
melaksanakan tugas sesuai pedoman pelaksanaan kegiatan;
b. memberikan masukan dan arahan apabila terjadi permasalahan
selama proses berlangsung; dan
c. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan.
2.
Tim Pelaksana
Tim Pelaksana terdiri atas:
a. Ketua
Ketua memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1) memimpin pelaksanaan proses Pengadaan CPNS BIG agar
berjalan lancar, tertib, berdayaguna dan berhasilguna;
2) melakukan koordinasi dengan Tim Pembuat Soal dan Tim
Pewawancara dalam pelaksanaan tes ujian tertulis dan
wawancara;
3) menyiapkan rencana kegiatan Pengadaan CPNS BIG;
4) menentukan dan memimpin rapat terkait Pengadaan CPNS
BIG;
5) mengumumkan dan mengawasi penyelenggaraan seleksi CPNS
BIG dan hasilnya;
6) menetapkan formulasi penghitungan nilai akhir setiap tahapan
tes;
7) menetapkan peserta yang lolos ke tahap selanjutnya,
berdasarkan laporan hasil tes tertulis; dan
8) membuat dan menyampaikan laporan hasil pengadaan CPNS
BIG secara tertulis kepada Kepala BIG.
-4b. Sekretaris
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris adalah melaksanakan tugastugas kesekretariatan dalam rangka mendukung pelaksanaan
Pengadaan CPNS BIG, diantaranya:
1) membuat agenda pertemuan teknis;
2) membuat catatan/notulen jalannya rapat dan menyiapkan
naskah hasil rapat yang diperlukan; dan
3) menyiapkan rancangan laporan Pengadaan CPNS BIG.
c. Sub Tim Seleksi Administrasi
Tim Seleksi Administrasi memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1) menyiapkan secara rinci rencana kerja pada tahapan seleksi
administrasi yang telah ditentukan;
2) melaksanakan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran
peserta, antara lain menerima, meneliti, dan menilai
keabsahan/ kelengkapan berkas lamaran calon peserta; dan
3) menyiapkan dan menyampaikan hasil seleksi administrasi
kepada Ketua Tim Pelaksana.
d. Sub Tim Pelaksanaan Ujian
Tim Pelaksana Ujian memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
1) melakukan koordinasi antara lain terkait dengan:
i. pencetakan naskah soal ujian;
ii. penentuan dan penyiapan lokasi ujian;
iii. penyiapan personil pengawas ujian;
iv. penyiapan dan pelaksanaan metode pengawasan ujian;
v. penyiapan pengamanan pelaksanaan ujian;
vi. penyiapan materi ujian tertulis, yaitu Tes Potensi
Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris (TBI); dan
vii. pembuatan soal Tes Kemampuan Bidang (TKB) yang
dilakukan oleh Tim Pembuat Soal.
2) menyiapkan
kelengkapan
yang
dibutuhkan
dalam
pelaksanaan ujian tertulis seperti diantaranya:
i. tata tertib pelaksanaan ujian;
ii. daftar hadir peserta;
iii. denah ruangan;
iv. penomoran meja dan tempat duduk peserta; dan
v. berita acara penyerahan/penerimaan naskah soal ujian
dan lembar jawaban komputer (LJK).
-53)
menerima naskah soal ujian, daftar hadir, formulir LJK, serta
tata tertib pelaksanaan ujian dari Ketua Tim Pelaksana yang
dibuktikan dengan berita acara sesuai dengan yang
ditentukan;
4) menyelenggarakan ujian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
meliputi:
i. pembacaan tata tertib ujian;
ii. pembagian naskah soal ujian dan formulir LJK;
iii. pengumpulan naskah soal ujian dan formulir LJK pada
saat ujian selesai; dan
iv. pembuatan dan penandatanganan berita acara yang
memuat antara lain:
a) waktu pelaksanaan ujian;
b) sisa soal ujian;
c) sisa formulir LJK; dan
d) jumlah peserta yang hadir dan tidak hadir.
5) menyerahkan Berita Acara Pelaksanaan Ujian Tertulis, berikut
dengan naskah soal ujian dan formulir LJK berikut sisa
formulir yang tidak digunakan atau rusak dibuktikan dengan
berita acara, kepada Ketua Tim Pelaksana;
6) menjaga kerahasiaan naskah soal dan kunci jawaban TKB;
7) melaksanakan proses pemeriksaan dan penilaian LJK TKB;
8) menerima hasil pemeriksaan dan penilaian TPA dan Tes TBI;
9) membuat laporan hasil penilaian TPA, TBI, dan TKB kepada
Ketua Tim Pelaksana sebagai bahan proses penetapan peserta
yang lulus ke tahap selanjutnya; dan
10) melakukan pemusnahan seluruh berkas ujian tertulis (lembar
soal dan LJK) pada saat seluruh proses Pengadaan CPNS BIG
dinyatakan telah selesai.
e. Sub Tim Pembuat Soal
Tim Pembuat Soal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
1) menyusun materi soal TKB sesuai dengan kebutuhan formasi
jabatan;
2) menjaga kerahasiaan naskah soal dan kunci jawaban TKB;
dan
3) berkoordinasi dengan Sub Tim Pelaksana Ujian terkait tata
cara penggandaan, pengepakan, dan penyerahan bahan ujian.
-6f.
Sub Tim Pewawancara
Tim Pewawancara memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
1) menyusun materi untuk wawancara;
2) berkoordinasi dengan Ketua Tim Pelaksana terkait tata cara
pelaksanaan, materi, dan penilaian wawancara;
3) melaksanakan wawancara terhadap peserta yang memenuhi
syarat mengikuti seleksi wawancara; dan
4) melaporkan hasil penilaian wawancara kepada Ketua Tim
Pelaksana.
BAB III: PELAKSANAAN PENGADAAN CPNS
A. TAHAPAN SELEKSI
Tahapan seleksi Pengadaan CPNS BIG adalah sebagai berikut:
1. Pengumuman Pengadaan CPNS BIG;
2. Pendaftaran secara on-line;
3. Seleksi Tahap I: Seleksi Administrasi;
4. Seleksi Tahap II: Ujian Tertulis;
5. Seleksi Tahap III : Wawancara; dan
6. Pengumuman Tahap Akhir diterima sebagai CPNS BIG.
B. PENGUMUMAN
Pengumuman Pengadaan CPNS BIG dilakukan secara terbuka melalui
laman BIG: www.big.go.id dan/atau media informasi lain, baik media cetak
atau media elektronik. Pengumuman mencantumkan informasi sebagai
berikut:
1. Jumlah formasi per jenis jabatan, kompetensi, dan kualifikasi
pendidikan;
2. Proses Seleksi;
3. Persyaratan pelamar;
4. Tata cara pendaftaran;
5. Pedoman proses seleksi; dan
6. Pengumuman hasil seleksi.
C. PERSYARATAN PELAMAR
1. Persyaratan Umum, meliputi:
a. Warga Negara Indonesia (WNI);
b. tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS, Calon/Anggota TNI dan
POLRI;
c. tidak berkedudukan sebagai pengurus/anggota partai politik;
-7d. tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS/TNI/POLRI
atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
e. tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan
pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum;
f. sehat jasmani; dan
g. bebas narkoba.
2. Persyaratan Khusus, meliputi:
a. batasan usia pelamar:
1) berusia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 25 (dua
puluh lima) tahun pada tanggal
1 Desember 2013 untuk
pelamar berpendidikan D3;
2) berusia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 28 (dua
puluh delapan) tahun pada tanggal 1 Desember tahun
dilaksanakannya pengadaan CPNS untuk pelamar berpendidikan
S1; dan
3) berusia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 35 (tiga
puluh lima) Tahun bagi pelamar berpendidikan S2;
batasan usia pelamar dibuktikan melalui data dalam ijazah dan akta
kelahiran.
b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal bagi pelamar adalah 2,75
(skala 4) bagi lulusan dari program studi dengan akreditasi A, dan
minimal 3,00 (skala 4) bagi lulusan dari program studi dengan
akreditasi di bawah A.
c. memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan
formasi jabatan yang dibutuhkan;
d. tidak akan menuntut penyesuaian ijazah untuk kenaikan pangkat di
kemudian hari apabila pada saat melamar sudah memiliki ijazah
yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan;
e. bersedia membayar ganti rugi ke kas Negara sebesar
Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) apabila
mengundurkan diri sebagai CPNS/PNS dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun sejak dinyatakan diterima sebagai CPNS BIG; dan
f. pelamar berasal dari:
1) Perguruan Tinggi dalam negeri yang terakreditasi minimal B oleh
Badan Akreditasi Nasional;
2) Perguruan Tinggi luar negeri yang diakui kementerian yang
membidangi urusan pendidikan nasional, dibuktikan dengan
data akreditasi program studi yang tercantum dalam ijazah atau
surat keterangan akreditasi program studi yang bersangkutan
dari BAN-PT; atau
-83) Sekolah kedinasan yang dimiliki oleh instansi pemerintah.
3. Persyaratan umum dan khusus dibuktikan dengan Surat Pernyataan
yang ditandatangani diatas meterai Rp 6.000,00 dengan format yang
dapat diunduh di laman http://cpns.big.go.id.
D. PENDAFTARAN SECARA ONLINE
1. Ketentuan umum pendaftaran secara online adalah:
a. Pelamar wajib memiliki alamat email yang aktif untuk mengikuti
proses Pengadaan CPNS BIG;
b. Pelamar harus melakukan pendaftaran melalui link Pengadaan
CPNS BIG yang ada pada laman resmi BIG di alamat www.big.go.id
atau langsung mengakses laman Pengadaan CPNS BIG di alamat
http://cpns.big.go.id pada waktu yang telah ditetapkan;
c. Setelah mengisi form pendaftaran, peserta yang memenuhi syarat
akan mendapat email notifikasi untuk melakukan aktivasi akun
yang telah dibuat sebelumnya;
d. Peserta melakukan registrasi secara online dengan mengisi form
registrasi yang telah disediakan;
e. Setiap pelamar hanya diperkenankan melakukan registrasi 1 (satu)
kali;
f. Pada saat registrasi, setiap pelamar diminta untuk mengunggah
dokumen-dokumen lamaran dalam bentuk soft copy;
g. Pelamar men-checklist kolom pernyataan pelamar yang menyatakan
bahwa informasi yang diberikan adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan;
h. Pelamar dapat melakukan pengeditan data dan/atau dokumen
selama waktu pendaftaran belum ditutup; dan
i.
Selanjutnya pelamar dapat login ke dalam laman Pengadaan CPNS
BIG di alamat http://cpns.big.go.id untuk mengetahui hasil ataupun
tahapan seleksi yang dilalui dengan menggunakan username dan
password yang sudah ditentukan sebelumnya oleh pelamar.
2. Dokumen yang dipersyaratkan pada saat registrasi online, adalah:
a. Pas Foto (berlatar warna biru);
b. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus;
c. Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari Dikti untuk pelamar
lulusan Perguruan Tinggi luar negeri;
d. Trankrip Nilai; dan
e. KTP yang masih berlaku.
Seluruh dokumen di-upload dalam bentuk softcopy dengan format
pdf/jpg/jpeg/gif/png dengan maksimal ukuran file 800kb.
-9E. SELEKSI TAHAP I: SELEKSI ADMINISTRASI
1. Tahapan seleksi administrasi terdiri atas:
a. Seleksi administrasi awal; dan
b. Verifikasi dokumen.
2. Seleksi administrasi awal terdiri dari:
a. Seleksi administrasi primer, yaitu persyaratan batasan usia dan
kesesuaian bidang studi; dan
b. Seleksi administrasi sekunder, yaitu persyaratan akreditasi program
studi, dan IPK. Prosentase pembobotan persyaratan administrasi
sekunder diatur dengan ketentuan:
1) Akreditasi Program Studi berbobot 70 %; dan
2) IPK (hasil konversi/normalisasi) berbobot 30 %.
3. Pelamar yang dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi awal dan
diumumkan melalui laman Pengadaan CPNS BIG di alamat
http://cpns.big.go.id.
4. Verifikasi dokumen dilakukan untuk memeriksa keabsahan dokumen
persyaratan administrasi.
5. Dokumen yang dipersyaratkan pada saat verifikasi adalah:
a. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (Asli).
b. Trankrip Nilai (Asli);
c. KTP yang masih berlaku (Asli);
d. Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah dari Dikti untuk pelamar
lulusan Perguruan Tinggi luar negeri (Asli);
e. Surat pernyataan bermeterai yang memuat persyaratan umum atau
khusus yang telah ditandatangani;
f. Surat Pernyataan bermeterai tidak akan menuntut penyesuaian
ijazah untuk kenaikan pangkat di kemudian hari apabila pada saat
melamar sudah memiliki ijazah yang lebih tinggi dari yang
dibutuhkan bermeterai;
g. Surat Pernyataan bermeterai bersedia membayar ganti rugi ke kas
Negara sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah)
apabila mengundurkan diri sebagai CPNS/PNS dalam kurun waktu
5 (lima) tahun sejak dinyatakan diterima sebagai CPNS BIG; dan
h. Untuk pelamar yang menggunakan Surat Keterangan Lulus harus
disertai Surat Pernyataan bermeterai bahwa ijazah asli sudah ada
pada saat yang bersangkutan diterima sebagai CPNS BIG.
Ketentuan Lain:
1) Panitia pengadaan CPNS BIG akan menyimpan dokumen
sebagaimana tersebut pada huruf e, huruf f, huruf g, dan/atau
huruf h.
-102) Apabila pelamar pernah mengikuti proses Pengadaan CPNS BIG
periode sebelumnya dan data pelamar masih ada di database BIG
tanpa mengalami perubahan, serta data tersebut telah diverifikasi,
maka dokumen pelamar tidak perlu diverifikasi ulang dan pelamar
hanya mengisi formulir pendaftaran ulang.
6. Ketua Tim Pelaksana menetapkan pelamar yang dinyatakan lulus
seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
7. Pelamar yang dinyatakan lulus dalam proses verifikasi dokumen
diumumkan melalui laman Pengadaan CPNS BIG di alamat
http://cpns.big.go.id.
8. Jumlah maksimal pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi
dan mengikuti tahapan seleksi berikutnya adalah 1 formasi : 15 peserta.
F. SELEKSI TAHAP II: UJIAN TERTULIS
1. Ujian tertulis terdiri dari:
a. Tes Potensi Akademik (TPA), tes dimaksudkan untuk menggali
potensi seseorang yang diyakini akan mendasari keberhasilannya
dalam memangku jabatan yang memerlukan kemampuan
intelektual;
b. Tes Bahasa Inggris (TBI), tes dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan dasar Bahasa Inggris; dan
c. Tes Kompetensi Bidang (TKB), tes dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan dan/atau keterampilan peserta ujian yang berkaitan
dengan kompetensi jabatan atau pekerjaan yang dilamar. Materi
TKB disesuaikan dengan formasi jabatan atau pekerjaan.
2. Komposisi pembobotan ujian tertulis:
a. Ujian tertulis untuk formasi dengan kompetensi khusus:
1) TPA berbobot 50 %.
2) TBI berbobot 10 %.
3) TKB berbobot 40 %.
b. Ujian Tertulis untuk formasi dengan kompetensi umum :
1) TPA berbobot 60 %.
2) TBI berbobot 20 %.
3) TKB berbobot 20 %.
3. Kartu Peserta Ujian:
a. Peserta ujian tertulis sebelum mengikuti ujian tertulis harus
mencetak sendiri Kartu Tanda Peserta Ujian yang harus dibawa pada
saat Ujian tertulis.
b. Kartu
Peserta
Ujian
dicetak
langsung
dari
laman
http://cpns.big.go.id.
c. Pada Kartu Tanda Peserta Ujian ditempelkan pas foto terakhir,
berwarna, berukuran 4x6 cm.
-114. Dokumen yang dipersyaratkan pada saat sebelum ujian tertulis:
a. Kartu Peserta Ujian; dan
b. KTP/SIM/Paspor asli.
Seluruh berkas harus ditunjukan kepada petugas verifikator di lokasi
ujian tes tertulis.
5. Penyusunan peringkat nilai ujian tertulis:
a. Peringkat nilai akhir ditentukan berdasarkan hasil penilaian
berdasarkan pada komposisi pembobotan ujian tertulis.
b. Daftar peringkat nilai ditandatangani oleh Ketua Tim Pelaksana,
kemudian dilaporkan pada Tim pengarah.
c. Jumlah peserta yang dianggap lulus untuk mengikuti seleksi
wawancara adalah 3 (tiga) kali jumlah formasi yang dibutuhkan dan
diambil berdasarkan peringkat penilaian akhir.
d. Ketua Tim Pelaksana menetapkan peserta ujian tertulis yang
dinyatakan lulus seleksi ujian tertulis dan berhak mengikuti
tahapan seleksi selanjutnya.
G. SELEKSI TAHAP III : WAWANCARA
1. Wawancara merupakan tahap terakhir dari seleksi.
2. Proses wawancara dilakukan melalui skema sebagai berikut:
a. Tim pewawancara terdiri dari 3 (tiga) orang pewawancara;
b. Wawancara terdiri atas wawancara umum dan wawancara psikologi;
c. Tim pewawancara bertanggung jawab atas materi dan hasil penilaian
wawancara.
3. Ketentuan umum untuk pewawancara:
a. Pewawancara umum adalah PNS BIG yang telah memiliki sertifikat
pelatihan wawancara;
b. Pewawancara psikologi adalah profesional di bidang psikologi dan
telah memiliki pengalaman dan lisensi untuk melakukan wawancara
psikologi; dan
c. Materi dan format penilaian wawancara ditentukan oleh Ketua Tim
Pelaksana dan Tim Pewawancara sesuai kebutuhan formasi jabatan.
4. Ketentuan umum bagi peserta wawancara:
a. Peserta wawancara harus hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan.
b. Dokumen yang dipersyaratkan pada ujian wawancara:
1) Kartu Peserta Ujian;
2) KTP/SIM/Paspor asli;
3) Tugas Akhir/Skripsi; dan
4) Curriculum Vitae (CV) dengan format yang dapat diunduh di
laman http://cpns.big.go.id.
-125. Ketua Tim Pelaksana setelah menerima daftar peringkat nilai
wawancara dari Tim Pewawancara, mengusulkan kepada Kepala Badan
Informasi Geospasial untuk menetapkan peserta yang dinyatakan
diterima sebagai CPNS Badan Informasi Geospasial.
H. PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
1. Peserta yang dinyatakan diterima sebagai CPNS BIG diumumkan
melalui laman BIG: www.big.go.id dan/atau media informasi lain, baik
media cetak atau media elektronik.
2. Keputusan Tim Pengadaan CPNS BIG bersifat mutlak dan tidak dapat di
ganggu gugat.
BAB IV: PERSIAPAN BERKAS PENGUSULAN PENGANGKATAN CPNS
A. KETENTUAN UMUM
1. Pelamar yang dinyatakan diterima sebagai CPNS harus melengkapi
berkas persyaratan yang ditetapkan guna pengusulan pengangkatan
sebagai CPNS.
2. Pejabat Pembina Kepegawaian BIG setelah menerima dokumen untuk
pengangkatan sebagai CPNS dalam keadaan lengkap dan benar
selanjutnya menyiapkan usulan penetapan NIP. Dalam usulan tersebut
dilampirkan kelengkapan :
a. Surat lamaran kerja ditulis tangan dengan tinta hitam bermeterai
Rp. 6000,- (enam ribu);
b. 2 (dua) rangkap foto copy ijazah/STTB (SD, SLTP, SLTA, D-III,
Sarjana) yang telah dilegalisir;
c. 2 (dua) rangkap daftar riwayat hidup yang ditulis dengan tangan
sendiri memakai huruf kapital/balok dan tinta hitam, serta telah
ditempel pas foto ukuran 3x4 cm;
d. 2 (dua) rangkap surat pernyataan yang berisi tentang :
1) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan
putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum
yang tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.
2) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas
permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai pegawai
negeri atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai
swasta.
3) Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau PNS.
4) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Republik Indonesia
atau negara lain yang ditentukan oleh Pemerintah.
5) Tidak menjadi anggota dan atau pengurus partai politik.
-13e. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh
POLRI;
f. Surat Keterangan Sehat dari dokter pemerintah; dan
g. Surat Hasil Laboratorium tidak mengkonsumsi/menggunakan
Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya dari Unit Pelayanan
Kesehatan Pemerintah.
B. KEPUTUSAN PENGANGKATAN SEBAGAI CPNS
1. Pelamar yang memenuhi syarat diberikan NIP oleh Kepala Badan
Kepegawaian Negara.
2. Keputusan Pengangkatan CPNS ditetapkan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian BIG atau pejabat lain yang ditunjuk.
BAB V: PRA PENUGASAN DAN PENEMPATAN CPNS
A. Untuk menunjang tugas dan kewajiban, CPNS diwajibkan untuk
melakukan registrasi sidik jari untuk absensi.
B. CPNS wajib mempunyai e-mail account BIG yang akan dijadikan alamat
e-mail resmi pada pelaksanaan tugas selama bekerja di BIG.
C. CPNS wajib mengikuti Masa Orientasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
D. Penempatan CPNS pada unit kerja ditetapkan oleh Sekretaris Utama
dengan usulan dari kepala unit eselon II yang membidangi kepegawaian
berdasarkan hasil evaluasi usulan kebutuhan, kekuatan pegawai, dan
beban kerja dengan mempertimbangkan beban kerja unit kerja.
E. Pengumuman penempatan CPNS dilakukan pada hari terakhir Masa
Orientasi CPNS.
BAB VI: PEMBAYARAN GAJI CPNS
A. Gaji CPNS mulai dibayarkan setelah yang bersangkutan dinyatakan telah
melaksanakan tugas berdasarkan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
(SPMT).
B. Pelaksanaan tugas yang dimulai tanggal 1 (satu), maka gajinya dibayarkan
pada bulan yang bersangkutan/bulan berjalan. Dalam hal tanggal 1 (satu)
bertepatan dengan hari lilbur sehingga pelaksanaan tugasnya dilaksanakan
pada tanggal berikutnya, maka gajinya dibayarkan mulai bulan itu juga.
C. Pelaksanaan tugas yang dimulai pada tanggal 2 (dua) (apabila tanggal 1
(satu) bukan hari libur) dan seterusnya, maka gajinya dibayarkan bulan
berikutnya setelah dinyatakan melaksanakan tugas.
-14BAB VII: PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN SERTA PEMBIAYAAN
A.
Pengawasan dan pengendalian Pengadaan CPNS BIG dilaksanakan oleh
Inspektorat BIG.
B. Pengawasan dan pengendalian tersebut, dilakukan melalui monitoring
terhadap:
1. Rencana Pelaksanaan Seleksi, meliputi:
a. memantau pengumuman Pengadaan CPNS BIG; dan
b. memantau kesiapan penyediaan soal ujian, formulir lembar
jawaban, pendistribusian soal, dan pengamanannya.
2. Seleksi, meliputi:
a. memantau distribusi soal dan formulir lembar jawaban dari Panitia
Pelaksana kepada pengawas ujian;
b. memantau penyampaian kembali jumlah lembar jawaban hasil
ujian dan membandingkan dengan daftar hadir peserta ujian; dan
c. memantau penyimpanan dan pengamanan sisa soal ujian dan
lembar jawaban serta pemusnahan sisa soal yang telah
dipergunakan.
3. Pengumuman hasil seleksi, meliputi:
a. memantau lembar jawaban ujian dan pengamanannya;
b. memantau prosedur dan mekanisme pemeriksaan lembar jawaban;
dan
c. evaluasi kesesuaian hasil pemeriksaan lembar jawaban ujian
dengan keputusan penetapan kelulusan peserta ujian
4. Penetapan NIP, meliputi :
a. verifikasi kesesuaian usul permintaan NIP pengangkatan CPNS
dengan peserta seleksi yang dinyatakan lulus dan diterima; dan
b. memantau penyampaian penetapan NIP kepada Pejabat Pembina
Kepegawaian BIG.
5. Pengangkatan CPNS meliputi pemantauan penetapan keputusan CPNS
dan penyerahannya kepada yang bersangkutan;
6. Informasi atau reaksi/pengaduan resmi masyarakat, meliputi
pemantauan
reaksi/pengaduan
resmi
masyarakat
terhadap
pelaksanaan seleksi Pengadaan CPNS BIG dan penyelesaiannya; dan
7. Pembiayaan yang diperlukan untuk pelaksanaan Pengadaan CPNS BIG
dibebankan pada DIPA Badan Informasi Geospasial.
C. Evaluasi
1. Tim Pengadaan CPNS Badan Informasi Geospasial membuat laporan
tentang perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan,
penetapan kelulusan, penetapan NIP, pengangkatan dan penempatan
CPNS; dan
-152. Evaluasi terhadap pelaksanaan pengadaan CPNS hasilnya menjadi
bahan masukan dalam penyempurnaan pedoman pelaksanaan
pengadaan CPNS.
BAB VIII: PENUTUP
Demikian Lampiran Peraturan Kepala ini dibuat untuk dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya.
KEPALA
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL,
ttd.
ASEP KARSIDI
Salinan sesuai dengan aslinya
Plt. Kepala Bagian Hukum,
ttd.
Sora Lokita
Download