Dear Teman- teman Pajak 2009, “Renungan Sejenak” Pada tanggal 26 Juni 2009 kita (Saya, Bagus, Nina dan Shinta) ke kantor pusat tepatnya bagian kepegawaian. Disana kita membahas terutama masalah tentang forum diskusi dan Progress report pengangkatan CPNS Sarjana. Rapat ini dihadiri oleh Bpk Agus Kunchara (Subbag Administrasi Peningkatan Kapasitas Pegawai),Bpk Teguh ( KITDSA subdit peningkatan kapasitas pegawai), BpBayu (Subbag Mutasi Kepegawaian), Bpk Rifki (Staf magang Subbag Administrasi Peningkatan Kapasitas Pegawai). Mengenai masalah forum diskusi tepatnya bagian pesan dan kesan di portal kepegawaian, terdapat komentar dari salah satu kawan kita yang jika saya kutip isinya “ Kepegawaian kerjanya lemot sekali, dll” ,kepegawaian sangat menyayangkan sikap CCPNS Sarjana S1 dalam berbahasa, kita boleh memberikan feedback baik yang positif ataupun sebaliknya, akan tetapi perhatikan penggunaan bahasa yang sopan. Kita sudah Sarjana tentunya kita tidak perlu lagi diajarkan sopan santun. Sebetulnya kepegawaian bisa dengan gampangnya melacak IP address dan tentunya bisa mengetahui siapa yang memakai komputer tersebut pada saat itu, tapi untungnya kepegawaian tidak mau memperpanjang masalah ini. Karena jika hal ini diperpanjang tentunya akan merusak nama baik 1 angkatan. Sebetulnya bagi teman-teman yang sudah ikut milis sudah tau tentunya dari Mas Bagus bahwa proses yang membuat lama adalah proses di BKN dalam hal pembuatan NIP, Proses pembuatan NIP ini merupakan proses diluar dari Departemen Keuangan itu sendiri, sehingga baik kita dan Bapak-bapak di Biro Kepegawaian Departemen Keuangan dan Bagian Kepegawaian KPDJP hanya dapat menunggu hasil dari proses itu. Selain itu, Biro Kepegawaian Departemen Keuangan juga tidak hanya mengurusi calon pegawai pajak saja, namun juga pegawai Direktorat lainnya yang berjumlah sebanyak total 32.000 pegawai Departemen Keuangan, dan masalah lainnya, selain itu jumlah pegawai yang sedikit di Biro Kepegawaian Departemen Keuangan menjadi kendala tersendiri dalam proses ini. Sampai dengan saat ini NIP yang belum masuk ke Departemen sebanyak 50 NIP dari 1268 NIP. Mudah-mudahan awal Juli NIP kita keseluruhan dapat terselesaikan dari BKN, yang kemudian akan diberikan ke Biro Kepegawaian Departemen Keuangan untuk proses pembuatan SK CPNS, proses ini sendiri tidak memakan waktu lama. Akhir kata, mari kita semua berdoa dan sabar dalam menunggu proses penyelesaian NIP yang menjadi kendala terbesar dalam keseluruhan proses kita ini. Berikut beberapa keterangan penting, yakni : 1. Jagalah sikap perilaku dan tutur kata selama melaksanakan OJT, baik di kantor maupun di forum diskusi, segala bentuk kekurangan diharapkan untuk disampaikan menggunakan milis DJP 2009, teman-teman sekalian diharapkan untuk mensosialisasikan hal ini ke teman-teman OJT lainnya (untuk moderator harap menginvite kembali kira2 400 orang CCPNS yang blm bergabung dengan milis, agar semua teman2 selalu dapat berita yang update,bukan gossip) . Karena satu suara dapat merusak nama baik satu angkatan. Mohon Diperhatikan! Bagian Kepegawaian 1. SK CPNS adalah syarat utama untuk dapat melaksanakan Diklat Prajab. 2. Diklat Prajab adalah dasar untuk menjadi PNS, dan jika tidak lulus diklat prajab, hanya boleh mengulang satu kali lagi, jika tidak lulus lagi, maka SK CPNS temen-temen akan tidak berlaku dan tidak akan diangkat menjadi PNS. 3. Setelah SK CPNS diterima oleh temen-temen, dimohon untuk mengecek kembali data pribadi masing-masing yang terdapat di SK CPNS. 4. Penempatan salah satu faktornya adalah hasil Diklat DTSD dan Prajab, namun hal itu bukan mutlak, dikarenakan banyak faktor lainnya, salah satunya proses OJT, dan penilaian pegawai atas angkatan kita ( nila setitik rusak susu sebelanga ). 5. Format NIP 18 digit xxxxxxxxxxxxxxxxxx. a. Empat digit awal tahun kelahiran, b. Dua digit selanjutnya bulan kelahiran, c. Dua digit selanjutnya tanggal kelahiran, d. Empat digit selanjutnya tahun diangkat, e. Dua digit berikutnya bulan diangkat, f. Satu digit berikutnya untuk pria 1 untuk wanita 2, g. Tiga digit terakhir urutan dalam NIP tersebut, h. Contoh : 198410102009012001 Bagian Keuangan 1. SK CPNS adalah syarat untuk Gaji Pokok. 2. Sehubungan dengan semakin terselesaikannya SK CPNS teman-teman, berikut saya mau memaparkan hak-hak keuangan yang akan didapat setelah SK CPNS diterbitkan. ( Bukan setelah SK Penempatan Definitif ). 3. Jika akhir Juli SK CPNS seluruhnya terselesaikan, maka hak-hak keuangan teman-teman paling cepat dicairkan per 1 Agustus 2009, berikut komponen dalam pencairan hak-hak tersebut. a. Gaji Pokok : 1.655.800 x 80% = 1.324.640 b. Rapelan Gaji Pokok ( per 1 Januari 2009 – 31 Juli 2009 ) : ( 1.655.800 x 80% ) x 7 = 9.272.480 4. Untuk hak – hak Tunjangan ( Tunjangan Pokok dan Tunjangan Tambahan ) baru dapat dicairkan setelah SK Penempatan Definitif. ( menunggu kabar selanjutnya ) a. Tunjangan Pokok + Tunjangan Tambahan i. Grade 8 = 4.740.000,ii. Grade 9 = 6.250.000,- b. Kita masih belum mengetahui Grade yang diputuskan untuk kita, masih menunggu keputusan. 5. SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) SPPD Prajab a. Biaya SPPD diklat prajab diberikan secara reimbursement (penggantian) untuk pegawai yang melaksanakan diklat di luar kantor tempat kedudukan. b. Apabila diklat prajab dilaksanakan sebelum adanya penempatan definitive, maka biaya SPPD diklat prajab dihitung dari tempat magang ke tempat diklat prajab. Jadi untuk rekan-rekan yang diklat di daerah tempat magangnya tidak mendapatkan biaya SPPD. Tetapi apabila diklat prajab dilaksanakan setelah adanya penempatan definitive, maka biaya SPPD dihitung dari unit dimana pegawai tersebut ditempatkan. c. Biaya SPPD Diklat diberikan setelah menyerahkan berkas kelengkapan yaitu : o o o o Surat kuasa bermeterai Rp. 6.000,00 apabila pengambilan biaya perjalanan dinas tidak dilakukan oleh yang bersangkutan (contoh formulir lampiran 1) Surat Tugas (contoh formulir lampiran 2) Bukti – bukti pengeluaran yang sah(tiket, kwitansi) Daftar Pengeluaran Riil untuk pengeluaran yang tidak didapatkan bukti pengeluaran yang sah (contoh formulir lampiran 3) d. Untuk pengisian dokumen-dokumen tersebut, dapat dilihat pada lampiran. e. SPPD Prajab tersebut pengurusannya dilakukan oleh Bagian Keuangan KP DJP subbag Perbendaharaan. Oleh karena itu, rekan-rekan diharapkan mengirimkan dokumen-dokumen tersebut ke Bagian Keuangan KP DJP setelah prajab agar dapat diurus pencairan SPPD nya. SPPD Penempatan Dasar : SE-14/PJ.13/1997 dan SE-05/PJ.13/1998 a. Sebelum penempatan, kita adalah pegawai kantor pusat DJP sehingga yang berhak mendapat Biaya Perjalanan Dinas Pindah (SPPD Pindah) adalah rekanrekan yang ditempatkan di luar DKI Jakarta. b. Biaya Perjalanan Dinas Pindah diberikan secara lumpsum dan untuk seluruh pegawai tanpa memandang golongan dan pangkat. c. Biaya Perjalanan Dinas Pindah diberikan setelah temen2 menyerahkan berkas kelengkapan yang diperlukan yaitu : o o o o Fotokopi surat keputusan mutasi (beserta lampiran yang tertulis nama pegawai yang bersangkutan dan halaman terakhir lampiran tersebut) yang telah dilegalisasi oleh Pejabat yang berwenang atau yang menerima pelimpahan wewenang di tempat kedudukan lama. Surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga (formulir DA.01.04) yang diketahui oleh Pejabat yang berwenang di tempat kedudukan lama. (contoh formulir lampiran 4) Daftar nama keluarga yang mengikuti pindah yang diketahui oleh Pejabat yang berwenang di tempat kedudukan lama (contoh formulir lampiran 5). Surat kuasa bermeterai Rp. 6.000,00 apabila pengambilan biaya perjalanan dinas tidak dilakukan oleh yang bersangkutan (contoh formulir lampiran 1) ( a s.d. d masing-masing satu rangkap ). d. Karena mekanisme pencairan dana di KPPN, sehingga antara diterimanya Biaya Perjalanan Dinas Pindah dengan saat kita berangkat untuk penempatan akan terdapat jeda. Oleh karena itu Biaya Perjalanan Dinas Pindah baru diterima ketika sudah di kantor penempatan.