news 0 0 0 00 00 00 0 0 00 0 00 0 0 00 00 00 0 0 00 0 00 00 00000 00 000 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0000 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 00 00 0 0 00 0 0 0 0 0 00 01 10 010000 000 10 0 0 00 0 00 00100 0000 0100000 0 0 0 010 00 0 0 0 00 1 000010000 000 00 1 0 00 1 0 0 0 1 00 0000 0 000 000 0000 10 1000 00 000 1000000 0 0 0 0 0 1000 00 00 000 1000000 010 00 0 0 00 00 0100000 000 0 0 1 0 0010000 111 0001 0000100 Proses Pembukaan Rekening Investasi Pasar Modal Makin Cepat Edisi 02 April - Juni 2017 Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 1 5 KSEI Paparkan Kesuksesan Implementasi S-INVEST pada ACG Cross Training ke-19 6 RUPST KSEI Tahun 2017: KSEI Tambah Jumlah Bank RDN Untuk Memperluas Jaringan Pasar Modal 8 9 11 Memupuk Kepedulian Terhadap Sesama Melalui Kegiatan Aksi Sosial Statistik Aktivitas 9/8/2017 4:47:23 AM Dari Redaksi Atas inisiasi KSEI, 100 pelaku industri pasar modal telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pemanfaatan data kependudukan KTP Elektronik untuk layanan jasa pasar modal. Kerjasama tersebut memungkinkan pembukaan rekening Efek calon investor menjadi lebih singkat, dari sebelumnya membutuhkan waktu beberapa hari menjadi kurang dari 30 menit. Setelah pe­nandatanganan kerjasama tersebut, KSEI menyelenggarakan seremoni penyerah­an Perangkat Baca KTP Elektronik secara simbolis kepada para pelaku pasar, yang ulasannya dapat disimak pada topik utama KSEI News edisi 2 tahun 2017. Kegiatan terkait The 19th ACG Cross Training Seminar di Jaipur, India kami ulas pada artikel selanjutnya. Seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya, para delegasi yang hadir bertukar informasi atas pengembangan serta isu-isu yang dihadapi dalam kurun waktu satu tahun kebelakang. Laporan kepada Pemegang Saham KSEI disampaikan secara langsung me­ la­lui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di tahun 2017. Dalam kesempatan ini, Direktur Utama KSEI memaparkan kegiatan serta pencapaian yang telah KSEI raih sepanjang tahun 2016. Sebagai artikel terakhir, KSEI News mengulas berbagai aksi sosial KSEI kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 2017. Kegiatan yang dilakukan KSEI antara lain pemberian santunan dan buka puasa bersama dengan anak yatim. Selamat Membaca! Redaksi Website www.ksei.co.id email [email protected] • Penerbit: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) • Penanggungjawab: Direksi • Dewan Redaksi: Unit Pemasaran dan Komunikasi Perusahaan • Sirkulasi: Unit Pemasaran dan Komunikasi Perusahaan KSEI News Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 2 Toll Free 0800 -1- 865734 Call Center 021 - 515 2855 2 Alamat Redaksi: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav 52 - 53 Jakarta 12190 Edisi 02 l April - Juni 2017 9/8/2017 4:47:24 AM Proses Pembukaan Rekening Investasi Pasar Modal Makin Cepat 0 00 11 00 0 00 00 01 90 0 00 00 00000000 00 00 19 0000000 00000011000010000 000 1000 00 0000000 000000000000111 11 00 0011000 0000000 00 01000000000000000000 0000000 0 0 0011000 0 0000 0000000000000111000 B ila sebelumnya proses pem­­ bukaan rekening Efek mem­­ butuhkan waktu hingga bebe­ rapa hari, kini proses tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit. Dengan begitu masyarakat atau calon investor dapat langsung bertransaksi sehingga tidak kehilangan momen berinvestasi yang disebabkan lamanya proses pembukaan rekening Efek. Kemudahan dalam proses pembukaan rekening Efek tersebut terwujud atas inisiatif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang menggandeng Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia agar pelaku industri pasar modal dapat memanfaatkan Nomor Induk Kependuduk­an, Data Kependudukan dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) untuk la­ yanan jasa pasar modal. Atas inisiatif tersebut, Ditjen Dukcapil mengukuhkan kerjasama dengan pelaku pasar modal yang terdiri dari Perusahaan Efek, Manajer Investasi dan Agen Penjual Reksa Dana melalui penandatanganan Perjanjian Kerja­ sama (PKS). Penandatanganan dilaku- 00 kan secara serentak oleh 100 pelaku industri pasar modal dengan Dirjen Dukcapil Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh pada 22 November 2016 di Main Hall, Galeri Bursa Efek Indonesia. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, Dewan Komisioner selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi, Direksi dan Komisaris KSEI serta Direksi BEI dan KPEI. Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyampaikan apresiasi kepada KSEI dan Self Regulatory Organization (SRO) atas inisiatif yang telah dilakukan untuk memfasilitasi terlaksananya kerjasama para pelaku di industri pasar modal dengan Ditjen Dukcapil. Muliaman menyampaikan bahwa banyak hal terus diupayakan OJK untuk program peningkatan li­terasi dan inklusi keuangan, khusus­nya di pasar modal. “Inisiatif ini sejalan dan sangat mendukung kenyamanan serta kemu­ dahan masyarakat untuk berinvestasi Edisi 02 l April - Juni 2017 Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 3 00 0 01 00 0 Sebanyak 100 pelaku industri pasar modal telah menerima Perangkat Baca KTP Elektronik yang diserahkan secara simbolis oleh KSEI pada April 2017. Dengan penyerahan Perangkat Baca KTP Elektronik ini diharapkan dapat mewujudkan pembukaan rekening Efek calon investor yang makin mudah dan cepat. 3 di Pasar Modal Indonesia,” ujarnya. Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyatakan bahwa perjanjian kerjasama Ditjen Dukcapil dengan 100 pelaku industri pasar modal itu merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kementerian Dalam Negeri dengan OJK yang telah ditandatangani pada Februari 2014. Dengan payung MoU tersebut, institusi dan lembaga yang bernaung di bawah OJK dapat melakukan kerjasama dengan Ditjen Dukcapil untuk memanfaatkan data kependudukan. KSEI sendiri sejak tanggal 25 Agustus 2014 telah menjalin kerjasama dengan Dukcapil untuk validasi data investor sebagai upaya membentuk basis data investor pasar modal yang lebih akurat. Setelah penandatanganan PKS, KSEI menyelenggarakan sere­moni penyerahan Perangkat Baca KTP Elek­ tronik pada 6 April 2017. Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi bersama Direktur KSEI, Syafruddin dan Supranoto Prajogo, secara simbolis menyerahkan Perangkat Baca KTP Elektronik kepada perwakilan pelaku pasar modal yang terdiri dari PT BNI Securities Indonesia, mewakili Perusahaan Efek, PT Mandiri Manajemen In­vestasi dan PT XDana Investa Indonesia mewakili Manajer Investasi. Seremoni penyerahan Perangkat Baca KTP Elektronik tersebut disaksikan Direktur Pengawasan Lembaga Efek OJK, Agus Saptarina, serta Direksi KSEI News 9/8/2017 4:47:24 AM Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan dan Komisaris SRO. Sebelumnya pada Januari 2017, KSEI telah melakukan penyerahan Perangkat Baca KTP Elektronik kepada Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tersebar di 25 provinsi di Indonesia. “Dengan dilakukannya penyerahan Perangkat Baca KTP Elektronik kepada para pelaku pasar modal, harapan kami agar ditindaklanjuti dengan pengembangan aplikasi untuk proses pembukaan rekening Efek yang lebih mudah dan cepat,” ujar Friderica. Pemanfaatan data kependuduk­an ini lanjutnya, bertujuan untuk per­ce­ pat­an pembukaan Rekening Efek di pasar modal yang sebe­lumnya memerlukan waktu beberapa hari menjadi kurang dari 30 menit. “Hal ini tentu saja memberikan kontribusi yang luar biasa untuk memajukan iklim investasi di Pasar Modal Indonesia. Harapannya hal ini akan semakin meningkatkan animo masyarakat untuk berinvestasi, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan jumlah investor di Pasar Modal Indonesia,” ujar Friderica. Dari sisi sosialisasi dan edukasi, berbagai program telah dilaksanakan de­ngan baik oleh OJK, SRO maupun para pelaku untuk mengajak masyarakat berinvestasi di pasar mo­ dal. Hanya saja proses pem­bukaan rekening in­ves­­tasi memakan wak­tu cukup lama dan dira­sa tidak mudah oleh masyarakat terutama di kota-kota dan wilayah di luar Jawa. Diharap- Selain memakan waktu lama, kesalahan (human error) dalam pengisian for­mulir dan tidak lengkapnya dokumen se­ring­kali menyulitkan Perusahaan Efek untuk menghubungi calon na­sabah. Tidak hanya proses pembukaan rekening investasi yang lebih cepat, serta memperluas akses berinvestasi di pasar modal, penggunaan database KTP elek­ tronik dikatakan Syafruddin Direktur KSEI, sekaligus dapat mening­katkan kualitas data calon nasabah untuk proses know your customer (KYC) yang lebih baik, karena pengecekan data nasabah langsung ke database KTP elektronik, sehingga lebih akurat kebe­naran identitasnya. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil “Penggunaan data kan ker­jasama ini dapat kependudukan KTP elek­ menjadi salah satu solusi tronik merupakan teroPemanfaatan data bosan serta solusi untuk untuk membuka akses kepen­dudukan yang lebih luas bagi ma­ proses KYC dan pengisian untuk percepatan formulir data calon nasyarakat agar lebih mudah pembukaan berinves­tasi di pasar mo­ sabah secara cepat dan rekening Efek dal. Hal ini juga didukung akurat yang dilengkapi memberikan dengan sinergi KSEI dan de­ngan pengem­bangan kontribusi yang industri perbank­an mela­ infrastruktur pengirim­an luar biasa untuk data secara elektro­nik, lui integrasi Fasilitas memajukan iklim maka kendala waktu AKSes dengan la­yanan investasi di Pasar dalam proses pembukaan Bank Administrator Reke­ Modal Indonesia.” ning Dana Nasabah (RDN) rekening dapat diatasi,” yang telah terlaksana sekata Syafruddin. jak tahun 2013. Sementara Direktur Pengawasan Lembaga Efek OJK Agus Saptarina Perluas Akses Pasar Modal menilai, penggunaan database KTP elektronik sangat penting dalam me­ Pemanfaatan Perangkat Baca KTP ningkatkan kualitas investor di pasar Elektronik terutama bertujuan memmodal. Me­nu­rutnya ini akan sangat berikan kemudahan bagi investor membantu regulator pasar modal yang sering terkendala lamanya waktu dalam melakukan fungsi pe­ngawasan. pembukaan rekening Efek. Terlebih “Penyerahan Perangkat baca KTP lagi, tidak semua Perusahaan Efek Elektronik kepada para pelaku pasar maupun Manajer Investasi membuka modal me­rupakan bukti komitmen kantor cabang di daerah atau area terbersama regulator pasar modal dalam pencil. Dengan menggunakan database mengembangkan infrastruktur pasar kependudukan dan Perangkat Baca KTP modal, khususnya untuk meningkatkan elektronik, masyarakat dapat de­ngan kualitas data investor,” ujarnya. mudah dan cepat membuka rekening Setelah acara seremoni penye­ Efek dimanapun mereka bermukim. rahan Perangkat Baca KTP Elektronik Bagi Perusahaan Efek, terobosan kepada para pelaku industri pasar ini lebih efisien, sebab akan meminimodal. KSEI menggelar sesi pelatih­ malisasi penggunaan formulir manual an penggunaan Perangkat Baca KTP bagi calon investor saat mendaftar seElektronik yang diikuti oleh seluruh bagai nasabah. Apalagi masyarakat di perwakilan perusahaan penerima Pe­ daerah, dimana formulir dan dokumen rangkat Baca KTP Elektronik.l harus dikirim terlebih dahulu ke kantor pusat Perusahaan Efek di Jakarta. [Redaksi/ MT] “ KSEI News Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 4 4 Edisi 02 l April - Juni 2017 9/8/2017 4:47:26 AM KSEI Paparkan Kesuksesan Implementasi S-INVEST pada ACG CTS 19 Mengusung tema “Building on the Best”, kegiatan the 19th Asia-Pacific Central Securities Depository Group Cross Training Seminar (ACG CTS 19) kembali diselenggarakan dengan National Securities Depository Limited (NSDL) India sebagai tuan rumah. P T Kustodian Sentral Efek Indo­­­­ nesia (KSEI) kembali ber­par­ti­ sipasi dalam ACG CTS 19 yang berlangsung pada tanggal 10 - 13 April 2017 di kota Jaipur, India. Kota yang merupakan ibukota negara bagian Rajashtan ini juga dikenal dengan sebutan The Pink City karena warna merah muda yang mendominasi bangunan-bangunan di kota tersebut. Dalam kegiatan ACG CTS 19 ini, para perwakilan Central Securities Depository (CSD) serta delegasi tamu saling bertukar informasi atas pengembangan serta isu-isu yang dihadapi selama tahun 2016 - 2017. KSEI menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan keberhasilan dalam membangun dan meluncurkan Sistem Pengelolaan Investasi Terpa­du (S-INVEST), yakni sistem atau sara­ na elektronik terpadu yang meng­ integrasikan seluruh proses dalam industri Reksa Dana di Indonesia yang juga merupakan sistem Reksa Dana terintegrasi pertama di Asia Tenggara. Seminar ini terbagi menjadi 5 se­si utama yakni Issuer Services, Settle­ ment Services, Investor Services, Latest Development at each CSDs, dan Fund Services. Perwakilan CSD dari India, Korea Selatan, Tiongkok, Vietnam dan beberapa CSD lain, termasuk delegasi Indonesia yang diwakili oleh KSEI, turut mengisi sesi-sesi tersebut. Pada sesi pertama yakni Issuer Ser­ vices, Korea Securities Depository (KSD) mengangkat tema CSD’s Cen­tral Reposi­ tory Services for Crowd­funding, di­mana KSD berperan seba­gai Central Reposi­ tory bagi pe­nerbitan Crowd­funding Se­ curities melalui Crowdnet, yakni portal resmi Crowdfunding di Korea Selatan. Fitriyanto Kepala Unit Pemeriksaan KSEI saat memaparkan materi Dalam hal ini KSD ber­peran untuk mengelola data dan informasi penerbit (issuer) dan in­vestor, mengon­trol batas pener­bitan dan investasi, menjaga dan meng­ad­ministrasikan materi informasi yang diperlukan serta memberikan infor­masi kepada otoritas pengawas. Seluruh proses ini dilakukan melalui sistem online yang dibuat dan difasilitasi oleh KSD. Selanjutnya Central Depository Services (India) Limited (CDSL) me­ ma­­­parkan perihal E-Voting dan M-Voting, yakni fasilitas yang me­ mung­­kinkan pemegang saham un­ tuk memberikan hak suaranya me­ la­lui internet dan aplikasi mobile. Yang tidak kalah menarik adalah pemaparan dari Central Depository System (Pvt) Limited (CDS) Sri Lanka yang menyampaikan bahwa CDS juga berperan sebagai National Numbering Agency (NNA) baik untuk Efek yang listed maupun non listed, serta Efek scripless dan script. Sesi berikutnya, Settlement Services, dibuka dengan pemaparan dari China Securities Depository & Edisi 02 l April - Juni 2017 Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 5 5 Clearing Corp. Ltd (CSDC) terkait aktivitas terkini dari Legal Taskforce ACG, yang mengangkat isu kepastian hukum bagi CSD dari sudut pandang International Convention and Model Principles seperti Principles for Financial Market Infrastructure (PFMI) dan UNIDROIT (Geneva Securities Convention). Sesi berikutnya dilan­ jutkan dengan presentasi dari Vietnam Securities Depository (VSD) terkait penggunaan Book Entry Securities dan Securities Ownership Certification, yakni sebuah sistem yang merupakan langkah menuju pencatatan scripless. Kegiatan pada hari kedua diawali dengan sesi Investor Services yang mengangkat tema Custody Risk. Pada sesi ini NSDL India, CSD Sri Lanka serta Thomas Murray memberikan pemaparan terkait risiko-risiko yang dihadapi oleh CSD di kawasan Asia Pasifik dan bagaimana cara untuk melindungi investor dari Custody Risk tersebut. Pada sesi Latest Development at each CSDs, Central Securities Depository of Iran (CSDI) memaparkan KSEI News 9/8/2017 4:47:27 AM mengenai pe­ngem­bangan terkait Dividend Payment (Danesh), Justice Share, Islamic Treasury Bill, serta Iran Energy Exchange. Selanjutnya Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEX) menyampaikan mengenai Stock Connect, yakni upaya untuk meng­hubungkan antara Pasar Modal Cina Daratan dan Hong Kong. VSD melanjutkan sesi berikutnya dengan menginformasikan penggunaan Bank Sentral di Vietnam dalam penyelesaian transaksi. TDCC se­ lan­jutnya menjabarkan mengenai platform untuk meminimalisir “ Beberapa peserta terlihat antusias terhadap Key Success Factor yang mendorong keberhasilan KSEI mengimplementasikan S-INVEST serta mengenai implementasi SID.” ke­mungkinan terjadinya money laundering di pasar modal dengan melakukan verifikasi terhadap Investornya. Mengakhiri sesi ini, CDS menyampaikan mengenai e-statement dan sms alert bagi para investornya. Pada sesi terakhir yakni sesi Fund Service, KSEI berkesempatan untuk mengisi sesi bersama dengan SWIFT dan KSD. Pada kesempatan pertama, SWIFT menyampaikan mengenai pentingnya sebuah sistem yang terintegrasi dalam industri Reksa Dana seperti yang sudah berhasil dikembangkan oleh KSEI sejak Agustus 2016. Selanjutnya, KSEI memaparkan lebih lanjut mengenai impleme­n­ tasi S-INVEST, fase-fase pengem­ bangannya, modul-modul yang dimiliki serta update mengenai Single Investor Identification (SID) dan Fasilitas AKSes. Sesi Fund Service pun diakhiri oleh KSD yang menyampaikan mengenai modul Post Trade Processing (PTP) dalam sistem FundNet yang mereka miliki. Pada sesi ini, beberapa peserta terlihat antusias terhadap Key Success Factor yang mendorong keberhasilan KSEI mengimplementasikan S-INVEST serta mengenai implementasi SID.l (Redaksi/Delegasi KSEI) RUPST KSEI Tahun 2017: KSEI Tambah Jumlah Bank RDN untuk Memperluas Jaringan Pasar Modal Dalam RUPS Tahunan KSEI tahun 2017, Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi memaparkan pencapaian yang telah diraih KSEI sepanjang tahun 2016. Jajaran komisaris dan direksi KSEI saat RUPS Tahunan 2017 P T Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2017 di Jakarta. Dalam RUPS Tahunan tersebut, KSEI memaparkan kegiatan serta pencapaian yang telah diraih KSEI sepanjang tahun 2016. Rapat dipimpin oleh Wahyu Hidayat selaku Komisaris Utama Perseroan, didampingi Heri Sunaryadi, dan Heru Handayanto selaku Komisaris KSEI, serta Friderica Widyasari Dewi selaku Direktur Utama didampingi Syafruddin dan Supranoto Prajogo selaku Direktur. RUPS Tahunan tersebut dihadiri oleh 5.760 (lima ribu tujuh ratus enam puluh) saham yang memiliki hak suara atau 96,97% dari total pemegang KSEI News Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 6 6 saham perseroan yang memiliki hak suara. Dalam rapat tersebut, Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi memaparkan berbagai program kerja unggulan yang telah berhasil dituntaskan pada tahun 2016. “KSEI senantiasa mendukung pengembangan pasar modal di Indonesia melalui berbagai rencana strategis dan pengembangan infrastruktur. Tahun lalu, KSEI berhasil mewujudkan sistem terpadu untuk industri Reksa Dana melalui implementasi S-INVEST,” ungkapnya. Hingga akhir Desember 2016, jumlah Single Investor Identification (SID) investor Reksa Dana yang tercatat di dalam S-INVEST mencapai 444.946 Edisi 02 l April - Juni 2017 9/8/2017 4:47:28 AM SID dan 632.825 rekening, dengan nilai dana kelolaan Rp349,75 triliun dan frekuensi subscription dan redemption sebesar 1.214.968 kali. Sejak implementasi S-INVEST, total SID di Pasar Modal Indonesia menjadi 894.116 per akhir tahun 2016. Dukungan atas pengembangan pasar modal juga ditunjukkan KSEI melalui percepatan pembukaan rekening Efek yang dapat dipangkas dari beberapa hari menjadi kurang dari 30 menit saja. Hal tersebut berkat inisiasi KSEI dalam mengukuhkan kerjasama antara 100 pelaku industri pasar modal dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk memanfaatkan data kependudukan. Penunjukan KSEI sebagai SID generator untuk investor pemilik Surat Berharga dan Surat Berharga Negara lain yang diterbitkan Bank Indonesia semakin melengkapi konsolidasi data SID yang tercatat di KSEI. Total SID SBN tahun 2016 adalah 105.690. Lebih lanjut Friderica mengatakan, kedepannya KSEI berupaya men­ jadi Financial Hub dengan me­ nye­di­akan berbagai fasilitas yang dapat mengintegrasikan beberapa aktivitas di pasar modal, diantaranya pemantauan investasi, pengiriman instruksi kepada Perusahaan Efek sekaligus subcription/redemption Reksa Dana dan sebagainya. Untuk mewujudkan hal tersebut, telah dilakukan tahap awal berupa kerja­ sama integrasi Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) dengan layanan perbankan. “Sebelumnya, Fasilitas AKSes hanya dapat digu­ nakan untuk pemantauan mutasi dan portofolio investor secara online dan real time melalui web browser. Saat ini Fasilitas AKSes sudah dapat diakses melalui ATM dan internet banking, serta digunakan untuk menyampaikan instruksi penarikan dana nasabah. Fitur-fitur lainnya akan terus kami kembangkan,” tambah Friderica. Hingga kini, jumlah Bank Adminis­ trator Rekening Dana Nasabah (RDN) yang bekerjasama dengan KSEI telah berjumlah 14 bank. Di tahun 2016 terdapat 3 bank yang baru bergabung sebagai Bank Administrator RDN yakni Bank Nobu, BTPN dan Panin Jajaran Komisaris dan Direksi KSEI Daftar Bank Administrator RDN yang telah Bekerjasama dengan KSEI PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Syariah PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Nationalnobu Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Bank, disusul BTN dan OCBC NISP yang mulai bergabung sejak tahun 2017. “Seluruh Bank Administrator RDN yang bekerjasama dengan KSEI diwajibkan untuk mengintegrasikan Fasilitas AKSes dengan layanan perbankan yang ada, khususnya layanan e-channel,” imbuh Friderica. Dengan jumlah 14 Bank Administrator RDN, maka KSEI berpotensi meman­ faatkan lebih dari 91.000 jaringan ATM dan 19.454 kantor cabang yang tersebar hingga pelosok Indonesia. Diharapkan dengan semakin luasnya jaringan pasar modal melalui kerja­ sama dengan perbankan, maka akses investor maupun calon investor ke pasar modal akan semakin mudah. Peningkatan kinerja operasional KSEI di tahun 2016 juga diimbangi dengan peningkatan kinerja Keuangan dengan naiknya pendapatan usaha bersih sebesar 12% dari Rp314,27 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp351,76 miliar pada tahun Edisi 02 l April - Juni 2017 Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 7 7 2016. Peningkatan ini sejalan dengan kondisi market yang cukup baik, yang menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren naik selama tahun 2016. Dengan meningkatnya jumlah Pendapatan, maka berdampak terhadap naiknya laba komprehensif tahun berjalan yaitu sebesar Rp179,01 miliar tahun 2016 atau meningkat sebesar 11% dari tahun sebelumnya. Sementara untuk sisi kepuasan pelanggan, berdasarkan hasil customer survey yang dilakukan, terjadi peningkatan tingkat kepuasan para pemakai jasa KSEI terhadap layanan KSEI di tahun 2016. Friderica berharap di tahun 2017, rencana strategis yang sudah disusun oleh KSEI dapat terlaksana dengan baik. “Upaya pengembangan pasar modal di tahun 2017 sudah kami agendakan, dan kami berupaya optimal agar dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.l [Redaksi/PKP] KSEI News 9/8/2017 4:47:29 AM Memupuk Kepedulian Terhadap Sesama Melalui Kegiatan Aksi Sosial Menjaga keseimbangan antara kegiatan bisnis dengan kepedulian sosial kepada masyarakat merupakan komitmen PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Kegiatan sosial yang dilakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian KSEI bentuk kepedulian terhadap kehidupan masyarakat di sekitar yang membutuhkan. B ertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 2017, KSEI menyelenggarakan aksi sosial yang ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan aksi sosial pada Ramadhan kali ini diisi de­­ngan beberapa kegiatan yaitu buka puasa bersama dan pembe­rian santunan kepada anak yatim. Acara buka puasa bersama anak yatim tersebut merupakan agenda tahunan yang diselengga­rakan KSEI setiap bulan Ramadhan. Kegiatan aksi sosial dan buka puasa bersama ini dige­lar di Main Hall, Bursa Efek Indonesia tanggal 12 Juni 2017. Acara diawali de­ngan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi. Sebagai pemberi tau­syi­ah dalam acara buka puasa bersama ini, KSEI menghadirkan Ketua Umum Majelis Ulama Indo­nesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin yang memba­ wakan tausyiah dengan tema “Perspektif Islam Terhadap Kebangsaan, Kebera­gaman dan Pancasila”. Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan pemberian santunan kepada anak ya­tim yang diserahkan seca­ra simbolis oleh Direksi KSEI. KSEI News Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 8 Turut hadir dalam acara ini Wahyu Hidayat, Komisaris Utama KSEI, serta Heri Sunaryadi dan Heru Handayan­to selaku Komisaris KSEI serta Syafruddin dan Supranoto Prajogo selaku Direktur KSEI, Direksi BEI, KPEI, Anggota Komite dan seluruh karyawan KSEI. Selain acara buka puasa bersama, KSEI juga berbagi kebahagiaan dengan anakanak dari Sahabat Yatim Indonesia de­ngan bermain bersama di Kidzania, Pacific Place Jakarta pada 16 Juni 2017. Dalam ke­sempatan ini, KSEI juga memberikan santunan secara simbolis yang merupakan bentuk dari aksi sosial perusahaan. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan CSR, KSEI juga memberikan bantuan berupa bahan-bahan pokok yang dise­rahkan melalui karyawan KSEI kepada masyarakat tidak mampu yang tinggal di sekitar lingkungan karyawan. KSEI berharap dengan berbagai aksi sosial yang telah dilaksanakan, KSEI dapat senan­tiasa menjaga rasa kepedulian dengan sesama. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi yayasan dan anak-anak yatim piatu. l [Redaksi/PKP] 8 Edisi 02 l April - Juni 2017 9/8/2017 4:47:32 AM statistik Pertumbuhan Single Investor Identification (SID) (Juli 2016 - Juni 2017) Growth 105% (YoY) Total SID per Juni 2017 1.008.916 SID 1.008.916 996.698 975.880 961.170 894.116 782.511 816.811 848.482 915.666 932.215 875.940 491.116 Jul 2016 Ags Sep Okt Nov Des Jan 2017 Feb Mar Apr Mei Juni Pertumbuhan Aset yang Tercatat di C-BEST (Juli 2016 - Juni 2017) Growth 21% (YoY) Total Aset C-BEST per Juni 2017 Rp 3.962,35 Triliun 3.962,35 3.898,87 3.891,83 Apr Mei 3.784,24 3.637,54 [dalam Triliun Rupiah] 3.490,52 3.519,39 3.561,10 Ags Sep Okt Nov Des Edisi 02 l April - Juni 2017 Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 9 3.583,75 3.405,44 3.385,32 Jul 2016 3.577,56 Jan 2017 9 Feb Mar Juni KSEI News 9/8/2017 4:47:32 AM statistik Data Sebaran Investor Domestik (per 22 Juni 2017) Investor Sumatera 12,74% Investor Kalimantan 3,90% 3 Investor Papua 0,76% Investor Sulawesi 2,96% 4 7 5 Investor DKI Jakarta 30,39% 2 1 6 Investor Jawa 46,84% Investor Bali + NTT + NTB 2,41% * Tidak Termasuk Investor DKI Jakarta Pertumbuhan Sub Rekening Efek [Periode Juli 2016 - Juni 2017] 725.691 710.758 713.783 Mar Apr 727.887 689.869 665.528 673.871 680.520 654.608 634.564 618.251 623.413 Jul 2016 Ags Sep Okt Nov Des Jan 2017 Feb Mei Jun Pertumbuhan Total Aset KSEI dan IHSG [Periode Juli 2016 - Juni 2017] 5.215,99 5.38,08 5.364,80 5.422,54 5.148,91 5.296,71 5.294,10 5.386,69 5.568,11 3.577,56 3.583,75 3.637,54 3.784,24 48,14% 3.490,52 3.519,39 3.561,10 3.405,44 57,81% 58,45% 57,79% 57,17% 50,49% 48,23% 47,91% 42,19% 41,55% 42,21% 42,83% 49,51% 51,77% 52,09% Juli 2016 Ags Sep 3.385,32 51,86% Okt Kepemilikan Lokal Nov Kepemilikan Asing KSEI News Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 10 Des 10 Jan 2017 Feb 5.685,30 5.738,16 5.829,71 3.898,87 3.891,83 3.962,36 48,20% 48,53% 48,86% 48,39% 51,80% 51,47% 51,14% 51,61% Apr Mei Jun Mar IHSG (poin) Total Aset C-BEST (Rp Triliun) Edisi 02 l April - Juni 2017 9/8/2017 4:47:33 AM Aktivitas Sosialisasi Fasilitas AKSes Launching Layanan RDN Bank Panin PT Bank Panin Tbk (Panin Bank) secara resmi meluncurkan salah satu la­ yanan terbaru berupa layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) KSEI pada 5 April 2017 di Galeri Bursa Efek Indonesia. Acara peluncuran tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Panin Bank dengan Panin Sekuritas untuk pembukaan RDN, dan penyerahan penghargaan kepada pihak-pihak terkait. Dengan bergabungnya Panin Bank, maka jumlah Bank Administrator RDN KSEI bertambah menjadi 12 bank per April 2017. Hingga Juni 2017, jumlah Bank Administrator RDN telah bertambah menjadi 14 bank. n Sebagai upaya untuk menyebarkan informasi tentang manfaat Fasilitas AKSes bagi investor, KSEI kembali menyelenggarakan rangkaian kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes ke beberapa daerah. Sepanjang April - Juni 2017, KSEI telah menyelenggarakan sosialisasi Fasilitas AKSes di Makassar (11 - 13 April 2017) dan Semarang, Solo, Salatiga (15 - 18 Mei 2017). Rangkaian kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes yang diselenggarakan di daerah tersebut meliputi edukasi kampus, media luncheon, media visit serta investor gathering. n Penyerahan CSR Beasiswa Untuk Yayasan Kemala Bhayangkari Pelatihan (Hands-on) C-BEST Next Generation KSEI kembali mengadakan pelatihan (hands-on) C-BEST Next Generation untuk yang kedua kali tanggal 3 - 10 April 2017 di kantor KSEI. Hands-on yang dihadiri oleh perwakilan Perusahaan Efek (PE) dan Bank Kustodian (BK) dikhususkan untuk karyawan PE dan BK yang menangani penyele­ sai­an transaksi (settlement). Untuk memudahkan dan agar lebih familiar da­lam menggunakan aplikasi pada sistem C-BEST Next G, maka pada tanggal 18 April 19 Mei 2017 dilakukan testing on site C-BEST Next G di kantor PE dan BK. n Edisi 02 l April - Juni 2017 Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 11 11 KSEI bersama dengan BEI dan KPEI memberikan beasiswa pendidikan bagi putraputri anggota POLRI yang gugur saat menjalankan tugas. Beasiswa pendidikan senilai total Rp384 juta diserahkan secara simbolis kepada Yayasan Kemala Bhayangkari pada 9 Mei 2017 di Auditorium PTIK, bertepatan dengan peringatan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-37. Atas partisipasi KSEI dalam pemberian beasiswa, Friderica Widyasari Dewi, Direktur Utama KSEI me­ nerima penghargaan untuk KSEI dari Ketua Umum Bhayangkari Tri Suswati, disaksikan oleh Kepala Kepolisian RI, Tito Karnavian. n KSEI News 9/8/2017 4:47:36 AM Aktivitas Shareholders’ Capacity Building KSEI kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Shareholders’ Capacity Building yang diikuti oleh para pemegang saham. Kegiatan Shareholders’ Capacity Building tahun 2017 dilaksanakan di kota Osaka dan Tokyo, Jepang pada 28 April - 1 Mei 2017. Topik yang disampaikan dalam kegiatan Capacity Building 2017 adalah dematerialisasi dan e-Voting yang menghadirkan pembicara dari Taiwan Depository Clearing Corporation (TDCC), serta implementasi ISO20022 dan percepatan penyelesaian transaksi dari T+3 ke T+2 oleh pembicara dari Citibank, Jepang. KSEI berharap materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut dapat bermanfaat untuk para pemegang saham. n ANNA 25th Anniversary General Meeting and Workshop Sebagai salah satu anggota Association of National Numbering Agencies (ANNA), KSEI menghadiri kegiatan 25th Anniversary General Meeting and Workshop di Malta pada 23 - 26 Mei 2017. ANNA merupakan asosiasi internasional yang beranggotakan berbagai institusi yang terdiri dari Bank Sentral, Lembaga Kustodian Sentral, penyedia data, regulator dan Bursa Efek di 120 negara yang berperan sebagai National Numbering Agencies. KSEI menjadi satu-satunya lembaga berwenang di Indonesia yang dapat menerbitkan kode ISIN. n KSEI News Fokuss 2 _ Tahun 2017 _final oke.indd 12 12 Sosialisasi Pasar Modal di Makassar KSEI bersama dengan BEI dan KPEI berpartisipasi pada acara sosialisasi pasar modal yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan di Four Points Hotel, Makassar pada 11 April 2017. Sosialisasi dengan tema ‘Pasar Modal sebagai Sumber Pendanaan Bagi Pengembangan Industri di Daerah’ merupakan bagian dari program pendalaman pasar keuang­an yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pendanaan bagi dunia usaha. Pada kesempatan tersebut, KSEI dan SRO lainnya membuka booth yang dapat dimanfaatkan para peserta sosialisa­ si pasar modal untuk memperoleh informasi tentang KSEI. n April -- Juni Juni 2017 2017 Edisi 02 l April 9/8/2017 4:47:38 AM