MAT 4 materi78.co.nr Lingkaran A. PENDAHULUAN Lingkaran adalah koordinat kedudukan titik-titik yang memiliki jarak sama terhadap suatu titik tertentu. Persamaan lingkaran dapat dibentuk jika diketahui beberapa variabel untuk mencari variabel lain: 1) Titik pusat dan satu titik pada lingkaran Jari-jari lingkaran adalah jarak lingkaran terhadap titik pusat lingkaran yang besarnya selalu sama terhadap titik dimanapun pada lingkaran. r PERSAMAAN LINGKARAN Persamaan lingkaran diturunkan dari teorema Phytagoras. A(x1, y1) Pusat lingkaran : (xp, yp) Titik pada lingkaran : (x1, y1) Jari-jari A y2 y2 – y1 B. P(xp, yp) r = √(x1 - xp)2 + (y1 - yp)2 y1 B x2 – x1 x1 x2 AB2 = (x2 – x1)2 + (y2 – y1)2 Membentuk persamaan lingkaran (x – xp)2 + (y – yp)2 = r2 2) Titik pusat dan menyinggung sumbu x atau y Persamaan dasar lingkaran adalah: yp P(xp, yp) r P(xp, yp) xp r A(x, y) Pusat lingkaran : (xp, yp) Titik pada lingkaran : (xp, 0) atau (0, yp) Bentuk dasar Jari-jari (x – xp)2 + (y – yp)2 = r2 :r Bentuk persamaan terbuka 2 Menyinggung sb y r = |yp| Pusat lingkaran : (xp, yp) Jari-jari Menyinggung sb x 2 x + y + Ax + By + C = 0 r = |xp| Membentuk persamaan lingkaran (x – xp)2 + (y – yp)2 = r2 3) Titik-titik ujung diameter A = –2xp B = –2yp B(x2, y2) C = xp2 + yp2 – r2 r 1 1 2 2 Pusat lingkaran : (– A, – B) Jari-jari : √xp2 P r + yp2 - C A(x1, y1) LINGKARAN 1 MAT 4 materi78.co.nr Titik pada lingkaran : (x1, y1) dan (x2, y2) 1) Jika K < 0, maka titik berada di dalam lingkaran. Pusat lingkaran 1 1 2 2 2) Jika K = 0, maka titik berada pada lingkaran (memenuhi persamaan lingkaran). P( (x1 + x2) , (y1 + y2)) 3) Jika K > 0, maka titik berada di luar lingkaran. Jari-jari r= 1 2 √(x2 - x1) + (y2 - y1) 2 Kedudukan garis terhadap lingkaran terdiri dari tiga macam: 2 Membentuk persamaan lingkaran (x – xp)2 + (y – yp)2 = r2 atau garis memotong lingkaran (x – x1)(x – x2) + (y – y1)(y – y2) = 0 4) Titik pusat dan persamaan garis singgung lingkaran 1) Ubah agar persamaan lingkaran hanya memuat satu variabel saja (x atau y), dengan mensubstitusi persamaan garis ke persamaan lingkaran. r P(xp, yp) 2) Persamaan lingkaran akan menjadi persamaan garis parabola dengan bentuk umum: ax2 + bx + c = 0 : (xp, yp) Titik pada lingkaran : tidak diketahui 3) Cari nilai determinan (D) persamaan tersebut: Jari-jari r=| D = b2 – 4ac a.xp+b.yp+c √a2 +b2 | Membentuk persamaan lingkaran (x – xp)2 + (y – yp)2 = r2 C. garis tidak memotong lingkaran Kedudukan garis terhadap lingkaran dapat ditentukan menggunakan nilai determinan. ax + by + c = 0 Pusat lingkaran garis menyinggung lingkaran KEDUDUKAN TITIK DAN GARIS TERHADAP LINGKARAN Kedudukan titik terhadap lingkaran terdiri dari tiga macam: A(x1, y1) titik di dalam lingkaran A(x1, y1) titik pada lingkaran A(x1, y1) titik di luar lingkaran Kedudukan titik terhadap lingkaran dapat ditentukan menggunakan nilai kuasa. Kuasa (K) adalah persamaan lingkaran yang telah disubstitusi oleh koordinat titik yang diuji. K = x12 + y12 + Ax1 + By1 + C D. a. Jika D < 0, maka garis memotong lingkaran (di dua titik perpotongan). b. Jika D = 0, maka garis menyinggung lingkaran (di satu titik perpotongan). c. Jika D > 0, maka garis tidak memotong lingkaran (tidak ada titik perpotongan). PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN Garis singgung lingkaran adalah garis yang memotong lingkaran hanya pada satu titik perpotongan dan tegak lurus dengan jari-jari lingkaran pada titik itu Persamaan garis singgung lingkaran dapat dibentuk jika diketahui persamaan lingkaran: x2 + y2 + Ax + By + C = 0 1) Gradien garis singgung lingkaran Membentuk persamaan garis singgung y – yp = m(x – xp) ± r √m2 +1 (xp, yp) = pusat lingkaran r = jari-jari m = gradien garis singgung lingkaran LINGKARAN 2 MAT 4 materi78.co.nr 2) Titik pada lingkaran/titik singgung (K = 0) A(x1, y1) Melalui satu titik pada lingkaran hanya dapat dibuat satu buah garis singgung lingkaran saja. Membentuk persamaan garis singgung (x – xp)(x1 – xp) + (y – yp)(y1 – yp) = r2 3) Titik di luar lingkaran (K > 0) d B(x1, y1) Melalui satu titik di luar lingkaran dapat dibuat dua buah garis singgung lingkaran. Nilai gradien garis singgung dapat dicari menggunakan persamaan: y1 – yp = m(x1 – xp) ± r √m2 +1 Membentuk persamaan garis singgung y – y1 = m(x – x1) Panjang garis singgung dari titik di luar ke titik singgung d = √x12 + y12 + Ax1 + By1 + C LINGKARAN 3