PENGARUH PENDEKATAN CTL D TERHADAP AKTIVITAS

advertisement
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENDEKATAN CTL DIPADUKAN NUMBERED HEAD TOGETHER
TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK
BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS VII SMPN 6 KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
ENDAH MUSTIKASARI
NPM :11.1.01.06.0030
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS NUSANTARA P
PERSATUAN GURU REPUBLIK
EPUBLIK INDONESIA
UN PGRI KEDIRI
2016
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENDEKATAN CTL DIPADUKAN NUMBERED HEAD TOGETHER
TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK
BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS VII SMPN 6 KEDIRI
Endah Mustikasari
11.1.01.06.0030
FKIP BIOLOGI
[email protected]
Budhi Utami dan Sulistiono
UNIVERSITAS
NIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Pembelajaran IPA yang dilakukan di kelas VII SMPN 6 Kediri masih kurang bervariasi sehingga
siswa cenderung pasif dan menyebabkan hasil belajar siswa belum maksimal. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar dan hasil belajar siswa menggunakan pendekatan CTL
dipadukan NHT dan pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada materi Pencemaran
lingkungan di kelas VII SMPN
PN 6 Kediri. Penelitian mengunakan pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan desain True Eksperimen Design dengan sampel dua kelas yang diambil secara acak.
Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar dan hasil belajar siswa, Aktivitas
Aktiv
belajar siswa diukur dengan rubrik penilaian menurut Mulasiwi (2013), Ngatini (2012) dan Mufidah
(2013), sedangkan hasil belajar diukur dengan tes. Hasil analisis menggunakan uji t menunjukkan bahwa
untuk aktivitas siswa dan hasil belaja
belajar siswa masing-masing
masing 4.638 dan 6.866 lebih besar dari pada
(1.6698), yang berarti terdapat perbedaan keaktifan dan hasil belajar siswa yang diajar dengan
model CTL dipadukan NHT.
Kata Kunci: Aktivitas belajar , H
Hasil
asil belajar siswa, CTL dipadukan NHT
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
Berdasarkan hasil studi awal yang
LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan aktivitas
untuk
mencapai
tujuan
telah
Kediri menunjukan bahwa kemampuan
siswa
belajar siswa khususnya pelajaran IPA
yang
masih
asih rendah yang ditunjukan dengan
menentukan keberhasilan belajar siswa
kurangnya rasa ingin tahu siswa terhadap
disekolah. Aktivitas belajar siswa belum
materi sehingga aktivitas belajar siswa
bisa tercapai. Secara umum, kebanyakan
dalam
pembelajaran
belajaran
berkurang serta nilai hasil belajar yang
ditetapkan.
Aktivitas
merupakan
salah
yang
telah dilakukan peneliti pada SMPN 6
belajar
satu
masih
faktor
bersifat
teacher
proses
pembelajaran
centered sehingga peserta didik kurang
cenderung
aktif dan lebih masih pasif karena siswa
permasalahan di atas dalam pembelajaran
pembelaj
hanya
materi.
materi diperlukan model pembelajaran
dalam
yang tepat untuk dapat meningkatkan
Mufidah 2013) aktivitas belajar adalah
siswa serta pemahaman terhadap materi
kegiatan yang dilakukan siswa selama
dan
proses
ses pembelajaran. Aktivitas siswa
sehingga
selama
berpengaruh
garuh terhadap hasil belajarnya.
belajarnya
bertugas
Menurut
menerima
Apriliawati
(2011
pembelajaran
mencerminkan
adanya motivasi ataupun keinginan siswa
untuk belajar.
rendah.
dikelas
pembelajaran
pada
Berdasarkan
lebih
bermakna
akhirnya
akan
Dalam hal ini peneliti mencoba
menerapkan
n model pembelajaran
pembelajara CTL.
Penelitian
terhadap
rendahnya
Menurut
Aqib
(2013:1)
model
aktivitas belajar dan hasil belajar pe
perserta
pembelajaran CTL merupakan konsep
didik, disebabkan proses pembelajaran
belajar yang membantu guru mengaitkan
yang
masih
pembelajaran
tradision
tradisional.
Pada
antara materi yang diajarkan dengan
suasana
kelas
situasi dunia nyata siswa dan mendorong
ini
cenderung teacher centered
centered. Dalam hal
siswa
ini peserta didik tidak diajarkan strategi
pengetahuan yang dimilikinya
dimilik
dengan
belajar yang dapat memahami bagaimana
penerapannya dalam kehidupan mereka.
belajar, berpikir, dan memotivasi diri
Dengan konsep itu, hasil pembelajaran
sendiri. Oleh karena itu perlu diterapkan
diharapkan lebih bermanfaat bagi siswa.
suatu
dapat
Proses
untuk
alamiah.
strategi
membantu
belajar
elajar
peserta
yang
didik
memahami materi ajar dan penerapan
dalam kehidupan sehari--hari.
membuat
hubungan
pembelajaran
Dalam
proses
antara
berlangsung
pembelajaran
di
kelas, selain menggunakan model CTL
dapat pula didukung dengan
den
model
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran lain. untuk menunjang
menggunakan random sampling (acak).
pendidikan
ahli
Dalam penelitian ini digunakan lembar
mengembangkan berbagai model dalam
observasi tentang aktivitas belajar siswa.
pembelajaran.
Lembar observasi ini digunakan
diguna
untuk
saat
ini
Dengan
para
menvariasikan
model pembelajaran dipadukan dengan
mengetahui
komponen-komponen
komponen lain.
belajar siswa menggunakan pendekatan
Salah
alah
satunya
sejauh
uh
mana
keaktifan
dengan
CTL dipadukan dengan model Numbered
pembelajaran
Head Together.. Sedangan hasil
h
belajar di
menggunakan
gunakan model CTL dipadukan
ukur dengan tes.. Dalam penelitian ini
model Numbered Head Together
Together. Model
digunakan soal tes pilihan ganda yang
ini
model
berjumlah 20 soal. Selanjutnya skor
pembelajatan aktif yang dirancang untuk
dimasukan kedalam penilaian dengan
mempengaruhi pola interaksi siswa dan
menggunakan rumus sebagai berikut :
menggunakan
merupakan
salah
satu
memastikan akuntabilitas induvidu dalam
Nilai =
diskusi kelompok. Model ini memberikan
Setelah
kesempatan
atan siswa untuk saling berbagi
didapatkan
gagasan dan mempertimbangkan jawaban
keaktifan
yang paling tepat .
keaktifan dianalisis menggunakan Uji-t.
Atas dasar uraian di atas perlu
dilakukan penelitian
dengan judul “
Pengaruh Pendekatan CTL dipadukan
Model
Numbered
Head
Together
Uji-t
siswa
presentasi
selanjutnya
dihitung dengan
data
menggunakan
program SPSS for Windows 10 Versi
16,0. yaitu T-test
test Independen
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Terhadap Aktivitas Belajar dan Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Aktivitas Siswa
Aktivitas
Pencemaran Lingkungan pada siswa
siswa
II. METODE
ini
menggunakan
pendekatan kuantitatif.d
if.dalam penelitian
ini
teknik
yang
merupakan
berbagai aktivitas yang dilakukan oleh
kelas VII SMPN 6 kediri.
Penelitian
siswa
digunakan
adalah
eksperimen. Penelitian ini menggunakan
True experimental design dengan jenis
Posttest Only control design.
design.. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
dalam
berlangsungnya
proses
pembelajaran. Dalam observasi yang
dilakukan penelitian ini adalah untuk
mengetahui
tingkat
aktivitas
belajar
siswa selama pembelajaran menggunakan
pendekatan CTL dipadukan Numbered
Head Together. Rata
ata-rata aktivitas siswa
dapat terlihat pada gambar 4.1
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
signifikasi 5% maka diperoleh t-hitung
t
Keaktifan siswa (%)
100
80
77,42
68,29
4.638,, df 62, dan sig. (2-tailed)
(2
0.000
60
maka didapat t-tabel
tabel 1.6698 sehingga tt
40
hitung > t-tabel. Jadi terdapat perbedaan
20
Hasil belajar antara model pembelajaran
0
dengan menggunakan pendekatan CTL
Gambar 4.1 Rata – rata aktivitas siswa
yang di ajar dengan pendekatan
CTL (□)
□) dan pendekatan CTL
dipadukan NHT ((■)
Berdasarkan
gambar
4.1
dapat
dipadukan Numbered
Number
Head Together
dengan
kelas
yang
menggunakan
pembelajaran CTL tanpa dipadukan.
dipadukan
Hasil Belajar Siswa
ketahui bahwa pada kelas eksperimen
yang diajar menggunakan pendekatan
CTL
dipadukan
Numbered
Head
Data
hasil
il
berdasarkan
belajar
siswa
pembelajaran
yang
memiliki rata
rata-rata 77.42%
diajar menggunakan pendekatan CTL
sedangkan kelas kontrol yang diajar
dipadukan Numbered
ed Head Together dan
menggunakan model CTL memiliki rata
rata-
pembelajaran yang diajar menggunakan
rata 68.29%. Selanjutnya data aktivitas
pendekatan CTL tanpa dipadukan dengan
belajar di uji–t.
t. Hasil analisis uji
uji-t
jumlah
mlah siswa seluruhnya jumlah 32.
menggunakan
Selisih rata-rata
rata hasil belajar tersebut
Together
SPSS
16.0
for
windows.ringkasan uji-tt aktivitas belajar
dapat dilihat pada gambar 4.2.
siswa dilihat pada tabel 4.2
belajar siswa
Independent Samples Test
F
Sig. T
4.819 032 -4.638 62 .000
tabel
perhitungan
uji-tt
independent
t-test
test
4.2
hasil
menggunakan
dengan
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
82,18
74,37
50
0
df Sig. (2-tailed)
Berdasarkan
Hasil belajar
siswa (%)
100
Tabel 4.2 Ringkasan uji
uji-t aktivitas
taraf
Gambar 4.2 rata – rata hasil belajar
siswa yang di ajar dengan
pendekatan
atan CTL(□) dan
pendekatan CTL dipadukan
NHT (■)
■)
Berdasarkan gambar 4.2 dapat
diketahui
ahui bahwa pada kelas yang diajar
menggunakan
pendekatan
CTL
dipadukan Numbered
Number
Head Together
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
memiliki rata-rata
rata hasil belajar sebesar
lebih
ih
82.18,
menggunakan pendekatan CTL tanpa
sedangkan
yang
diajar
baik
dibandingkan
dengan
menggunakan
kan pendekatan CTL memiliki
dipadukan. Hasil
rata-rata 74.37 . Data hasil belajar siswa
pembelajaran IPA yang menggunakan
selanjutnya dianalisis dengan
uji
uji-t
model
odel pembelajaran CTL dipadukan
menggunakan spss 16.02 for window.
Numbered
ed Head Together
T
diterapkan
Ringkasan uji-tt hasil belajar siswa dapat
kelas eksperimen yang membuktikan
dilihat pada tabel 4.3.
dapat meningkatkan
kan aktivitas belajar dan
Tabel 4.3 ringkasan uji
uji-t hasil
belajar
hasil belajar siswa secara signifikan.
Pada
pembelajaran
mengaitkan
dengan
Sig. T
.2836 097 -6.866
CTL
CT
merupakan pembelajaran yang berusaha
Independent Samples Test
F
belajar siswa pada
konten
en
situasi
mata
dunia
pelajaran
nyata
dan
Sig.(2-
memotivasi
Df
tailed)
pengetahuan yang dimilikinya dengan
62
.000
tabel
4.3
siswa
kehidupan
menghubungkan
sehari--hari
Agar aktivitas
(Jonson,2002).
pembelajaran
lebih
uji-t
variatif dan menambah keaktifan siswa
menggunakan independent tt-test dengan
maka pembelajaran CTL padukan dengan
taraf signifikansi 5% maka diperoleh tt-
Model Numbered Head Together yang
hitung 6.866, df 62, sing.(2
sing.(2-tailed) 000
mana
lebih besar dari t-tabel
tabel 1.6698. Hal ini
merupakam
berarti
hasil
kelompok dengan ciri
ci khasnya guru
belajar siswa yang di ajar menggunakan
hanya menunjuk seseorang siswa yang
CTL
Head
mewakili kelompok tanpa memberi tahu
diajar
terlebih dahulu, siapa yang mewakili
Berdasarkan
terdapat
dipadukan
Together
antara
perbandingan
Number
Numbered
kelas
yang
model
pembelajaran
sebuah
varian
var
ini
diskusi
mengunakan CTL tanpa dipadukan.
kelompok itu. Cara ini
menjamin
Pembahasan
keterlibatan total semua siswa sehingga
sangat baik untuk meningkatan tanggung
Berdasarkan
hasil
penelitian
menunjukan
unjukan bahwa tingkat ke aktifan
pada
kelas
menggunakan
eksperimen
ksperimen
yang
pendekatan
CTL
jawab induvidu dalam diskusi.
Numbered
menekankan
khusus
yang
Head
pada
Together
struktur-struktur
struktur
dirancang
untuk
dipadukan Numbered Head Together
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
mempengaruhi
pola
interaksi
siswa.
hal
yang
monoton
dalam
proses
Struktur tersebut dikembangkan sebagai
pembelajaran sehingga banyak hal yang
bahan
perlu dipikirkan dan dilakukan untuk
alternatif
dari
sruktur
kelas
tradisional seperti mangacungkan tangan
mencapai pembelajaran
pembelajar optimal.
terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk
Kesimpulan
oleh guru untuk menjawab pertanyaan
Berdasarkan
hasil
penelitian
yang telah dilontarkan. Suasana seperti
menggunakan
ini menimbulkan
imbulkan kegaduhan dalam kelas,
dipadukan Numbered Head Together
karena para siswa saling berebut dalam
Berdasarkan analisis data dari pengujian
mendapatkan
hipotesis
kesempatan
untuk
menjawab
ab pertanyaan guru
guru. Inilah yang
menyebabkan
nilai
post
CTL
maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
siswa
ktivitas siswa menunjukan hasil
1) Aktivitas
mengunakann pendekatan CTL dipadukan
yang positif. Hal tersebut terbukti
NHT lebih tinggi bila dibandingan
prosentase yang tinggi
dengan
keaktifan
pendekatan
katan
test
pendekatan
CTL
tanpa
dipadukan.
pendekatan
Oleh karena itu guru hendaknya
dapat
menggunakan
model
siswa
akan
menggunakan
CTL
Head
dipadukan
Together
dan
CTL.
2) Terdapat perbedaan Hasil belajar
siswa antara
kelas menggunakan
termotivasi untuk mengikuti pelajaran.
pendekata
CTL
Siswa diberi kesempatan untuk bekerja
Numbered Head Together dengan
sama dengan siswa
lai
lain dalam tugas-
Contextual Teaching and Learning
tugas
Sedangkan
tanpa dipadukan.
terstruktur.
berfungsi
sebagai
membantu
tertarik
Numbered
yang
bervariasi dalam proses pembelajaran
sehingga
siswa
perbedaan
fasilitator
siswa
mengkonstruksikan
dan
guru
dalam
untuk
IV. DAFTAR PUSTAKA
pengetahuannya
Aqib, Zainal. 2013. Model-model
tersebut sehingga dapat menggali setiap
kompetensi
(Darmawan,
menumbuhkan
yang
dipadukan
dimiliki
siswa
Media
Guru
harus
Kontekstual (Inovatif).
(Inovatif) Bandung: Yrama
didik
Widya
2009).
kemauan
an
anak
dan
Strategi
Pembelajaran
dalam belajar yaitu dengan memberikan
Dimyati & Mujiono. 2006. Belajar
kebebasan tertentu dalam situasi belajar
dan Pembelajaran.
Pembelajaran Jakarta : Rineka
dan guru harus belajar menghindari hal
hal-
Cipta
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Darmawan, A. & Sanusi. 2009.
Efektivitas
Model
Pembelajaran
Kooperatif Tipe TPS dan NHT terhadap
Prestasi Belajar Matematika Ditinjau
Dari
Aspek
Self
Concept
Concept.
Jurnal
Pendidikan Mipa. Vol 1(1): 31
31-43
Johnson,E.B.2011.
Teaching
and
Learning
Contextual
Menjadikan
kegiatan belajar mengajar mengasyikan
dan bermakna.Bandung
.Bandung :Kaifa
ENDAH MUSTIKASARI | 11.1.01.06.0030
FKIP – Pendidikan Biologi
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Download