BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan kewajiban setiap warga negara, pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan untuk secara langsung bersama-sama melaksanakan pembiayaan negara dalam mewujudkan pembangunan nasional. Berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 2009, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Setiap perusahaan merupakan sebuah badan/organisasi yang dimana memiliki tujuan dan target yang hendak dicapai. Di dalam pencapaian tujuan dan target perusahaan tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh perusahaan dimana setiap upaya yang dilakukan akan mengeluarkan pengorbanan yang setimpal. Pengorbanan yang dimaksud dalam akuntansi dikenal dengan nama beban/biaya yang nantinya akan mengurangi pendapatan/penghasilan yang diperoleh oleh perusahaan. Selain beban atau biaya tersebut, terdapat pula suatu beban yang berasal dari pembayaran pajak yang wajib dibayarkan oleh perusahaan sebagai Wajib Pajak Badan. 1 PT JEPN merupakan salah satu subjek pajak yang termasuk dalam kategori wajib pajak badan. Hal ini dikarenakan adanya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan menyatakan bahwa yang termasuk subjek pajak yang dikenakan pajak oleh negara adalah badan, dimana badan tersebut adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan ataupun yang tidak melakukan usaha, seperti perseroan terbatas, persekutuan komanditer, dan lain sebagainya. PT JEPN merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengawasan ekspor-impor gas alam cair (LNG).Seperti diketahui, Indonesia merupakan sumber terbesar impor gas alam cair bagi Jepang. Disini peran PT JEPN adalah bertindak selaku wakil pembeli sehubungan dengan Kontrak Penjualan LNG Badak antara Pertamina sebagai penjual dengan empat perusahaan pemakai dari Jepang, yaitu Chubu Electric Power Co. Inc., The Kansai Electric Power Co. Inc., Osaka Gas Co. Ltd., dan Toho Gas Co. Ltd. sebagai pembeli. Sebagai sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), maka setiap tahunnya PT JEPN diwajibkan untuk membayar pajak kepada negara. Pajak Penghasilan Badan yang terutang dihitung dari besarnya Penghasilan Kena Pajak perusahaan yang nilainya didapatkan berdasarkan perhitungan Laporan Keuangan Fiskal (Laba-Rugi Fiskal) yang telah sesuai dengan ketentuan perpajakan, bukan dari Laporan Keuangan Komersial yang dibuat oleh perusahaan. Dalam Laporan Keuangan Fiskal terdapat beberapa 2 perbedaan pengakuan komponen-komponen dengan Laporan Keuangan Komersial yang biasanya dibuat oleh perusahaan. Perbedaan-perbedaan tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan besarnya Penghasilan Kena Pajak yang nantinya akan dijadikan dasar perhitungan Pajak Penghasilan Badan. Sebagai contoh, dalam pengakuan pos-pos biaya, terdapat biaya yang menurut akuntansi diakui sebagai biaya atau beban, namun menurut peraturan perpajakan biaya-biaya tersebut tidak boleh dikurangkan dengan penghasilan bruto. Sehingga untuk mengetahui besarnya pajak yang sebenarnya harus dibayarkan oleh perusahaan, maka harus dilakukan rekonsiliasi fiskal terhadap Laporan Keuangan Komersial agar menjadi Laporan Keuangan Fiskal yang sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini yakni Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengetahui kontribusi pembayaran pajak penghasilan badan PT JEPN dengan melakukan rekonsiliasi fiskal pada laporan keuangan komersial sehingga dapat diketahui besarnya penghasilan kena pajak PT JEPN pada tahun 2014. 3 1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah merupakan suatu rumusan yang mempertanyakan fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomea mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait antara fenomena yang satu dengan fenomena yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun akibat.Pada penulisan tugas akhir ini, penulis mengangkat rumusan masalah yaitu: Bagaimana pembuatan rekonsiliasi fiskal untuk laporan keuangan komersial PT JEPN tahun 2014 berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di Indonesia? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dalam menyusun tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui bagaimana proses rekonsiliasi fiskal pada laporan keuangan komersial sehingga dapat diketahui berapa jumlah penghasilan kena pajak PT JEPN pada tahun 2014. 1.4 Batasan Masalah Ruang lingkup dalam penulisan tugas akhir ini adalah mengenai analisis rekonsiliasi fiskal pada laporan keuangan komersial (laporan laba rugi) PT JEPN pada tahun 2014.Disini penulis hanya melakukan rekonsiliasi fiskal berdasarkan pada laporan laba rugi PT JEPN tahun 2014. 4 1.5 Manfaat Penulisan 1. Bagi perusahaan Membantu perusahaan dalam menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan perusahaan pada tahun 2014, dimana koreksi fiskal digunakan sebagai bahan perhitungan pajak penghasilan badan terutang perusahaan. 2. Bagi penulis Untuk menambah wawasan dan pengetahuanpenulis khususnya dalam bidang perpajakan. 3. Bagi pembaca Sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan topik bahasan dalam penulisan tugas akhir ini. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika tugas akhir ini dibagi atas 4 babdan setiap bab terdiri atas sub bab yang secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang penulisan tugas akhir, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, sistematika penulisan yang menjelaskan isi rangkaian dari penulisan tugas akhir, serta kerangka berfikir dalam penulisan tugas akhir. 5 Bab II Gambaran Umum Penulisan Bab ini menguraikan secara singkat tentang perusahaan yang penulis jadikan sebagai subjek penelitian dan juga dijelaskan mengenai tinjauan pustaka serta metode penelitian penulisan tugas akhir. Bab III Analisis dan Pembahasan Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai laporan laba rugi komersial, rekonsiliasi fiskal yang dilakukan terhadap laporan keuangan komersial, serta perhitungan penghasilan kena pajak PT JEPN pada tahun 2014. Bab IV Penutup Pada bab ini terdapat kesimpulan dan saran penulis terhadap hasil analisis yang dijelaskan padabab sebelumnya. Bagian Pelengkap: Daftar Pustaka dan Daftar Lampiran. 6 1.7 Kerangka Berfikir Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang penulis angkat dalam penulisan tugas akhir ini, maka gambaran penulisan yang akan dilakukan dapat digambarkan dalam kerangka berfikir sebagai berikut: Gambar 1.1 Kerangka Berfikir Sumber: Diolah oleh Penulis 7