ABSTRAK Permasalahan utama yang muncul dalam penelitian ini meliputi konteks sosial pengarang yang berkaitan dengan penciptaan cerpen, dan masalah kemiskinan yang ada dalam kumpulan cerpen. Penelitian terhadap kumpulan cerpen Rumah Bambu karya Mangunwijaya ini menggunakan teori sosiologi sastra dengan asumsi bahwa karya sastra merupakan cerminan masyarakat. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis yaitu metode yang diterapkan dengan cara mendeskripsikan masalah yang ada di dalam cerpen untuk dianalisis dengan teori yang sesuai. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, kumpulan cerpen Rumah Bambu tidak lepas dari konteks sosial pengarang. Pandangan Mangunwijaya mengenai masyarakat miskin merupakan hasil pengamatan sosialnya sebagai aktivis yang dekat dengan masyarakat bawah. Mangunwijaya membawa keresahan-keresahannya terhadap masalah kemiskinan pada cerpen-cerpennya. Hasil dari analisis yang telah dilakukan menunjukkan adanya bentuk-bentuk kemiskinan dalam kumpulan cerpen Rumah Bambu. Bentuk-bentuk ini berupa kemiskinan structural, kemiskinan kultural, dan kemiskinan natural, yang didasari oleh faktor penyebab kemiskinan. Adapun dampak kemiskinan yang ada pada kumpulan cerpen ini adalah kriminalitas, masalah kependudukan, dan prostitusi. Kata Kunci: karya sastra, pengarang, cermin masyarakat, kemiskinan. xii ABSTRACT The main problem appears in this analysis is social context of the author related to the creation background of the short story, and social problem in short story anthology. The analysis of short story anthology Rumah Bambu by Mangunwijaya uses sociology of literature theory. The method used is the descriptive analysis method, which explains by describing the problems that occur in the literature for futher analysis with relevant theory. Based on the analysis conducted, short story anthology Rumah Bambu cannot be separated from the social context of author. The views Mangunwijaya regarding poor society is a result of social observation as poor society activist. Mangunwijaya write his ideas about poverty problems in his short stories. On the base of the result this analysis, the form of poverty problems found on short stroty anthology Rumah Bambu. This forms of poverty problems is structural poverty, cultural poverty, and natural poverty. The impact of poverty found in this analysis is criminality, population problems, and prostitution. Keywords: literature, the author, reflection of society, poverty. xiii