18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi adalah proses

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk
mendekati masalah dan mencari jawaban. Metodologi dipengaruhi oleh perspektif
teoritis yang kita gunakan untuk melakukan penelitian. Perspektif teoritis itu
sendiri merupakan suatu kerangka penjelasan yang memungkinkan peneliti
memahami data dan menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi
lain. (Mulyana, 2001:143)
3.1 Lokasi Penelitian
Dalam melaksakan penelitian untuk menyusun skripsi ini, penulis
memilih lokasi di Toko Helleluyah Merchendise. Pertimbangan pemilihan tempat
ini sebagai lokasi penelitian ada dua, yaitu pertimbangan teoritis dan praktis.
1. Pertimbangan Teoritis
Secara teoritis pemilihan tempat ini dikarenakan Helleluyah Merch merupakan
toko merchendise band hardcore yang cukup berkualitas di
Salatiga. Selain itu toko ini mempunyai pembeli atau costumer yang bersifat
heterogen, sehingga data yang diperoleh dan penelititan akan menjadi lebih
spesifik.
2. Pertimbangan Praktis
Pertimbangan praktis pemilihan tempat penelitian dikarenakan lokasinya yang
berada di Kota Salatiga sehingga sangat mudah dijangkau.
3.2 Pendekatan Penelitian dan Jenis Peneltian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis
penelitian deskriptif eksplanatif. Menurut Kriyantono (2006:58) pendekatan
kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya,
melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Dalam penelitian ini, peneliti ingin
menggambarkan strategi komunkasi yang dilakukan oleh Helleluyah Merch pada
bidang produksi dan pemasaran, yang dapat menarik perhatian masyarakat
18
Salatiga dan menunjukkan keberadaannya sebagai toko merchendise band
hardcore.
Serta
menjelaskan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
dalam
pengambilan strategi tersebut.
3.3 Unit Amatan dan Unit Analisa
Definisi unit amatan (Ihalauw, 2003:178) adalah sesuatu yang dijadikan
sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan
tentang unit analisis. Sesuatu yang dijadikan sumber itu bisa berupa individu (data
primer) dan tempat atau organisasi (data sekunder). Sesuai dengan pengertian
tersebut yang menjadi unit amatan pada penelitian ini adalah pemilik toko
Helleluyah Merch.
Sedangkan unit analisis adalah suatu keberadaan atau populasi yang
tentangnya dibuat kesimpulan atau kerampatan empirik (Ihalauw, 1996:29).
Berdasarkan keterangan tersebut unit analisis pada penelitian ini adalah strategi
komunikasi lifestyle yang dilakukan oleh toko Helleluyah Merch dalam
mengenalkan produknya kepada penikmat musik hardcore.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1
Jenis Data
Ada dua jenis data yang akan dipakai dalam penelitian ini, yaitu:
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek
penelitian, baik itu secara perorangan, kelompok dan organisasi (Rosady: 2003,
29). Selain itu, data primer juga merupakan data yang diperoleh dari sumber data
pertama di lokasi penelitian (Bungin: 2005, 123). Pada penelitian ini data primer
akan diperoleh langsung berdasarakan hasil obervasi maupun wawancara yang
peneliti lakukan di lapangan.
19
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia melalui publikasi dan
informasi yang dikeluarkan berbagai organisasi atau perusahaan, termasuk juga
majalah, jurnal, perbankan, dan keuangan (Rosady: 2005, 120). Untuk data
sekunder, peneliti akan mencari melalu media-media dimana terdapat informasi
yang peneliti butuhkan seputar topik penelitian.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan 3 teknik pengumpulan
data.
Untuk memperoleh data yang valid, peneliti melakukan beberapa teknik untuk
pengambilan data yaitu :
a. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang difokuskan untuk
mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena yang mencakup interaksi (perilaku)
dan percakapan yang terjadi diantara subjek yang diteliti. Sehingga data yang
dikumpulkan dalam dua bentuk yaitu interaksi dan percakapan (Kriyantono,
2006:107).
b. Wawancara semi terstruktur adalah wawancara yang menggunakan panduan
pertanyaan yang fokus dengan permasalahan atau topik yang dibahas, namun
urutan pertanyaan tidaklah harus sama untuk setiap nara sumber, tergantung pada
setiap proses wawancara dan tanggapan masing-masing individu. Meski
menggunakan panduan, pertanyaan bisa berkembang (Daymon, Christine,
2008:266).
c. Dokumentasi, mempelajari bahan-bahan tertulis berupa arsip, artikel dan bukubuku yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.4.3 Informan atau Sumber Data
Sumber data adalah orang, institusi, atau data yang tersedia yang dapat
memberikan informasi atau data yang bisa diperoleh lewat wawancara. Dalam
penelitian ini yang menjadi sumber informasi adalah :
20
a. Pemilik toko Helleluyah Merch
b. Pembeli atau costumer ditoko Helleluyah Merch
c. Masyarakat umum (masyarakat yang tidak paham dengan musik hardcore)
d. Musisi hardcore salatiga
3.5 Analisa Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik yang dikemukakan
oleh Miles dan Hubberman (1992, h. 17). Analisis data terdiri dari tiga alur
kegiatan sebagai berikut:
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan tertulis di lapangan (Miles& Hubberman, 1992, h. 16)
2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan (Miles& Hubberman, 1992, h. 17)
3. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi
Kesimpulan yang ditarik merupakan kesimpulan yang semula masih terbuka,
kemudian meningkat menjadi lebih rinci dan kokoh (Miles &Hubberman, 1992, h.
19)
Ketiga alur kegiatan di atas terjadi secara bersamaan, merupakan proses siklus
dan interaktif (Miles dan Hubberman , 1992, h. 20; Sutopo, 2002, h. 91-93).
3.6 Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, keabsahan data diukur dengan menggunakan analisis
triangulasi. Analisis triangulasi, yaitu menganalisis jawaban subjek dengan
meneliti kebenaran dengan data empiris (sumber data lainnya) yang tersedia.
21
Disini jawaban subjek di cross-check dengan dokumen yang ada. Menurut
Dwijowinoto (2002:9) ada beberapa macam triangulasi, yaitu :
1. Triangulasi Sumber
Membandingkan atau mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang
diperoleh dari sumber yang berbeda.
2. Triangulasi Waktu
Berkaitan dengan perubahan suatu proses dan perilaku manusia, karena perilaku
manusia bisa berubah setiap waktu.
3. Triangulasi Teori
Memanfaatkan dua teroi atau lebih untuk diadu atau dipadu. Untuk itu diperlukan
rancangan riset, pengumpulan data, dan analisis data yang lengkap supaya
hasilnya komprehensif.
4. Triangulasi Periset
Menggunakan lebih dari satu periset dalam mengadakan observasi atau
wawancara. Karena masing-masing periset mempunyai gaya, sikap, dan persepsi
yang berbeda dalam mengamati fenomena maka hasil pengamatannya bisa
berbeda meski pengamatannya sama.
5. Triangulasi Metode
Usaha mengecek keabsahan data atau mengecek keabsahan temuan riset.
Triangulasi metode dapat dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu teknik
pengumpulan data untuk mendapatkan yang sama.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi sumber dan metode,
sesuai dengan penjelasan diatas. Data-data yang diperoleh dari hasil wawancara
dan pengamatan kemudian dicocokan dengan dokumen yang diperoleh.
22
Download