RINGKASAN FENNY KURNIAWATI. Dampak Perubahan Iklim terhadap Pendapatan dan Faktor-Faktor Penentu Adaptasi Petani terhadap Perubahan Iklim (Studi Kasus: Desa Purwasari Kecamatan Dramaga Bogor). Dibimbing oleh YUSMAN SYAUKAT Perubahan iklim yang terjadi akan berdampak negatif pada sektor pertanian di wilayah Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor yang memiliki potensi pada sektor pertanian tanaman pangan berupa padi dan ubi jalar. Persepsi petani terhadap perubahan iklim berbeda-beda. Adaptasi yang dilakukan oleh petani melalui perubahan pola tanam akan menyebabkan perubahan pendapatan yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai dampak perubahan iklim terhadap pendapatan petani dan faktor-faktor yang menentukan seorang petani melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mengkaji persepsi petani mengenai perubahan iklim, (2) mengkaji strategi adaptasi petani terhadap perubahan iklim (3) menganalisis dampak perubahan iklim terhadap hasil produksi, penggunaan input dan pendapatan petani akibat perubahan iklim dan (4) mengidentifikasi faktor-faktor penentu adaptasi petani terhadap perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan selama lima bulan. Khusus untuk pngambilan data primer dilakukan pada bulan Maret-April 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan petani melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian dan Kehutan Kabupaten Bogor, BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor, BPS Kabupaten Bogor, dan studi literatur lainnya yang mendukung penelitian ini. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis persepsi, strategi adaptasi dan dampak perubahan iklim terhadap hasil produksi dan penggunaan input. Estimasi perubahan pendapatan petani dilakukan dengan menggunakan analisis pendapatan usahatani, sedangkan faktorfaktor yang diduga berpengaruh dalam adaptasi petani terhadap perubahan iklim diidentifikasi menggunakan regresi logistik. Pengolahan data dilakukan menggunakan komputer dengan program Microsoft Excel 2007 dan software Minitab 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi petani mengenai perubahan iklim pada umumnya masih rendah, yaitu sebesar 43% responden memahami adanya perubahan iklim, namun mayoritas responden telah menyadari adanya perubahan iklim. Adaptasi yang dilakukan petani masih rendah, yaitu sebanyak 17 responden dari 37 responden melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim. Adaptasi yang dilakukan oleh responden yaitu dengan melakukan perubahan pola tanam. Responden yang melakukan perubahan pola tanam dari padi-ubi jalar menjadi ubi jalar-ubi jalar adalah sebanyak 9 responden dan responden yang melakukan perubahan pola tanam dari padi-padi menjadi padi-ubi jalar sebanyak 5 responden, sedangkan responden yang merubah pola tanam dari padi-padi menjadi ubi jalar-ubi jalar adalah sebanyak 3 responden. Dampak dari adanya perubahan iklim menyebabkan hasil produksi dan pendapatan yang dihasilkan oleh petani mengalami penurunan. Variabel yang signifikan dalam faktor-faktor penentu adaptasi petani terhadap perubahan iklim adalah pemahaman petani terhadap perubahan iklim dengan nilai P sebesar 0,032 pada taraf nyata lima persen (5%). Pemahaman yang kurang yang dimiliki oleh petani mengenai perubahan iklim, cenderung untuk tidak melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim. Jika pemahaman petani mengenai perubahan iklim tersebut ditingkatkan, maka peluang untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim semakin besar. Kata kunci: perubahan iklim, produksi padi dan ubi jalar, pendapatan, dan adaptasi perubahan iklim