Protein - Blog UB

advertisement
LOGO
PROTEIN
Mochamad Nurcholis, STP.MP.
Daftar Isi
1
Struktur & Jenis Asam Amino
2
Struktur & Jenis Protein
3
Isolasi Protein
4
Pemurnian Protein
ASAM AMINO
Unit penyusun protein
Mengandung :
- 1 gugus amino
- 1 gugus karboksilat
- 1 gugus R
Terikat pada C-α
(kiral)
Amfoter
SINGKATAN ASAM AMINO
Asam Amino
3 Huruf
1 huruf
3 Huruf
1 huruf
Alanine
Ala
A
Leucine
Leu
L
Arginine
Arg
R
Lysine
Lys
K
Asparagine
Asn
N
Methionine
Met
M
(Asam) Aspartat
Asp
D
Phenylalanine
Phe
F
Cystein
Cys
C
Proline
Pro
P
Glutamine
Gln
Q
Serine
Ser
S
(Asam) Glutamat
Glu
E
Threonine
Thr
T
Glycine
Gly
G
Tryptophane
Trp
W
Histidine
His
H
Tyrosine
Tyr
Y
Isoleucine
Ile
I
Valine
Val
V
Klasifikasi Asam Amino
Asam Amino
Essensial :
 Tidak bisa
disintesa o/
tubuh manusia
 Diperoleh dari
bahan pangan
Non-Essensial :
 Bisa disintesa
o/ tubuh
manusia
Asam Amino Essensial
Amino Acid
FAO
Skim
Milk
Soya
Beef
Egg
Fish
Yeast
Lysine
4,2
8,6
6,8
8,3
6,3
6,6
6,8
Tryptophan
1,4
1,5
1,4
1,0
1,5
1,6
0,8
Phenylalanine
2,8
5,5
5,3
3,5
5,7
4,1
4,5
Methionine
2,2
3,2
1,7
2,8
3,2
3,0
2,6
Threonine
2,8
4,7
3,9
4,5
4,9
4,8
5,0
Leucine
4,8
11,0
8,0
7,2
9,0
10,5
8,3
Isoleucine
4,2
7,5
6,0
4,7
6,2
7,7
5,5
Valine
4,2
7,0
5,3
5,1
7,0
5,3
5,9
Kadar asam amino (g/100 gram bahan)
Klasifikasi Asam Amino
Berdasarkan Gugus -R
Asam Amino
Non-Polar
(Hidrofobik)
Polar
(Hidrofilik)
Polar bermuatan
(-)
Polar bermuatan
(+)
Alanine
Asparagine
Asam aspartat
Lysine
Methionine
Threonine
Asam glutamat Arginine
Valine
Glutamine
Histidine
Proline
Tyrosine
Leucine
Glycine
Phenylalanine
Cysteine
Isoleucine
Serine
Tryptophan
Pada kondisi pH netral (67)
 Asam amino glisin  Asam amino paling sederhana
 Gugus R glisin  atom Hidrogen
 Asam amino alanin  memiliki gugus R berupa metil (CH3)
Prolin  A.A yang berbeda dari A.A yg lain karena terdapat 2 ikatan
pada atom N dengan bentuk nitrogen sekunder
Prolin  disebut dengan asam imino
PROTEIN
Makromolekul penyusun lebih dari separuh
bagian sel
Menentukan ukuran, struktur sel
Komponen utama dari sistem komunikasi sel
Struktur Protein
Multi-subunit/oligomerik
Subunit yang folded
α-Helix dan β-Strand
Rantai Lurus
Struktur Kuartenener
Struktur Tersier
Struktur Sekunder
Struktur Primer
Asam amino penyusun  menentukan sifat/karakteristik protein
Fungsi protein
Katalis reaksi biokimia (enzim)
Alat pengangkut (hemoglobin)
Pengatur pergerakan (otot)
Penunjang mekanis (kolagen)
Imunitas (antibodi)
Penyampai impuls syaraf (rodopsin)
Pengendali pertumbuhan (hormon)
Sifat Protein
Protein bersifat basa
 mengandung banyak A.A dengan gugus R
bermuatan (+)
 gugus (NH3+) >>>
Protein bersifat asam
 mengandung banyak A.A dengan gugus R
bermutan (-)
 gugus (COO-) >>>
Titik Isoelektrik Protein
pH dimana protein tidak bermuatan
Protein dikatakan basa, asam atau netral
tergantung pada muatan protein pada pH
fisiologis
Penelitian Biokimia
Isolat Protein
Hormon
Antibodi
Enzim
Insulin
Imunoblotting
Biokatalis
Isolasi Protein Dalam Sel
Fraksinasi  Pada suhu rendah (0-4oC)
Homogenisasi
 Homogenat (debris sel + organel)
Sentrifugasi
Isolat Protein
Presipitasi
(Amonium
sulfat)
•Supernatan
•Pelet
Presipitasi Protein
Homogenat
Larutan keruh :
• Debris Sel
• Organel sel
• Makromolekul
penyusun sel
Supernatan
Fase cair :
• Makromolekul
BM <<<
• Organel terlarut
dlm buffer
Presipitat
Memisahkan
protein
berdasarkan
kelarutannya thd
amonium sulfat
LOGO
www.themegallery.com
Download