POKOK B ASAM AMIN Tuhuan Instruksional Khusus

advertisement
POKOK BAHASAN IV
ASAM AMINO DAN PROTEIN
Tuhuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan asam amino dan protein mahasiswa dapat:
1. memahami bahwa asam amino merupakan unit monomer protein dan
menjelaskan fungsi protein dalam organisme
2. memahami dan menjelaskan sifat dan striktur setiap asam amino pembentuk
protein
3. memahami dan menjelaskan penanan gugus fungsional pada setiap asam
amino penyusun protein dalam aktifitas biologis
4. memahami dan menjelaskan empat macam struktur dasar protein (struktur
primer, sekunder, tersier dan kuaterner)
Handout
ASAM AMINO DAN PROTEIN
A. Pengertian umum
Protein merupakan senyawa polimer dari monomernya yakni asam amino. Ada
beberapa jenis protein yang dibedakan berdasarkan fungsinya.
Gambar IV.1. Berbagai jenis protein berdasarkan fungsinya. a) kunang-kunang
penghasil protein luciferin yang dapat bersinar, b) hemoglobin sebagai protein
pengikat gas oksigen dan karbondioksisa, c) susu mengandung protein kasein, d)
alat gerak pada mikroorganisme tersusun dari protein cilia e) laba-laba
menghasilkan protein untuk pembuatan sarangnya dan dan f) tanaman
menghasilkan protein racun untuk perhatian diri.
B. Asam Amino
1. Struktur kimia dan jenis
a. Struktur kimia dasar asam amino
Gambar IV.2. Struktur kimia asamamino. Struktur umum asam amino dengan adanya
gugus karboksil dan amino (a). Sifat stereoisomer dari asam amino yang bersifat chiral
dengan adanya ataom karbon yang mengikat 4 jenis senyawa kecuali asam amino
alanin (b). c) Bentuk asam amino tidak terionisasi dan terionisasi membentuk
switterion (ion dipolar). d) Contoh bentuk D dan L asam amino.
b. Sifat fisik
1) Sifat optis aktif
2) Kelarutan
c. Sifat kimiawi asam amino
1) Polaritas
2) Gugus R
3) AmfoterikPH dan titik isoelektrik
2. Asam amino standar
Gambar IV.3. Jenis asam amino standard dibedakan berdasarkan rantai samping R
3.
Asam Amino non standard
Gambar IV.4. Berbagai jenis asam amino non standard yakni senyawa yang memiliki
struktrur kimia seperti asam amino tetapi tidak ditentukan oleh kode genetik
4.
Kurva titrasi asam amino
Gambar IV.5. Kurva titrasi yang spesifik untuk masing-masing jenis asam amino
5.
Reaksi umum asam amino
Gambar IV.6. Berbagai jenis reaksi umum untuk asam amino salah satunya
adalah reaksi ninhidrin.
B. Peptida
1. Ikatan peptida
Gambar IV.7. Pembentukan ikatan peptida.
2. Oligopeptida dan polipeptida
Gambar IV.8. Struktur kimia pentapeptida
3. Ikatan kovalen dan non kovalen menentukan struktur tiga demensi polipeptida
a.
b.
Gambar IV.9. Ikatan kovalen S-S (disulfida) pada sistin berasal dari penggabungan
gugus SH dari dua asam amino sistein (a). Ikatan disulfida bersama-sama ikatan non
kovalen(hidrogen, ionik, hidrofobik, dan van der Walls) membentuk struktur tiga
demensi daripolipeptida (b)
C. Protein
1. Struktur protein
a. Struktur primer
b. Struktur sekumder
c. Struktur tersier
d. Struktur kuaterner
Gambar IV. 10. Struktur protein.
Download