BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produktivitas merupakan salah satu kriteria penting yang sering digunakan dalam pengukuran kinerja ekonomi. Pada tingkat perusahaan, produktivitas menunjukkan seberapa baik perusahaan tersebut mengelola sumber daya (resources) yang dimilikinya dalam menghasilkan suatu barang atau jasa. Produktivitas yang tinggi memegang peranan penting terhadap profitabilitas dan daya saing perusahaan. Perusahaan dengan produktivitas yang tinggi akan cenderung menikmati margin keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan para kompetitornya, dengan demikian produktivitas adalah faktor yang sangat menentukan keunggulan kompetitif suatu perusahaan. Melalui pengukuran produktivitas, perusahaan dapat mengevaluasi kecenderungan perkembangan produktivitas perusahaan dari waktu ke waktu antara produktivitas yang dimiliki sekarang dengan produktivitas standard yang ditetapkan pihak manajemen, sehingga ketika terjadi penurunan produktivitas dapat segera diidentifikasi apa penyebab permasalahan tersebut dan selanjutnya dilakukan tindakan korektif. PT. Adi Satria Abadi, Yogyakarta merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sarung tangan (glove) baik berupa sarung tangan golf, dress, dan horse. Perusahaan ini melakukan kegiatan produksinya secara semi manual, banyak mesin produksi yang dioperasikan oleh tenaga kerja manausia, sehingga perlu dilakukan pengukuran produktivitas tenaga 1 kerja untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi penggunaan sumber daya manusia tersebut, karena produktivitas tenaga kerja manusia cenderung lebih tidak stabil dibandingkan dengan mesin. Pengukuran produktivitas di PT Adi Satria abadi perlu segera dilakukan sebab selama ini belum pernah dilakukan, di sisi lain ketika penulis melakukan observasi pendahuluan di perusahaan tersebut, penulis menemukan beberapa permasalahan yang dapat menyebabkan menurunnya tingkat produktivitas pada perusahaan tersebut, antara lain masih bersarnya prosentase produk cacat yang dihasilkan, mencapai rata-rata 6% dari seluruh jumlah produksi pada setiap bulan, dan masih banyaknya karyawan yang sering masuk tanpa ijin atau membolos dengan prosesntase setiap bulannya mencapai 20% dari jumlah total karyawan yang dimiliki perusahaan. B. Perumusan Masalah PT Adi Satria Abadi merupakan salah satu contoh industri yang belum melakukan pengukuran produktivitas, terlebih produktivitas tenaga kerja. Industri ini lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia dalam berproduksi, sehingga produktif atau tidaknya usahanya dapat dilihat dari faktor tenaga kerja. Tenaga kerja ini akan sangat mempengaruhi jumlah produk yang dihasilkan dari sekian jumlah bahan baku dengan keterbatasan jam kerja yang tersedia. Tenaga kerja ini juga akan berpengaruh pada kualitas produk Sarung Tangan yang diproduksi, yaitu seberapa persen mereka dapat menyebabkan produk cacat. Jumlah tenaga kerja yang tidak hadir dalam suatu waktu produksi juga akan sangat berpengaruh 2 terhadap produktivitas. Penurunan jumlah tenaga kerja selama periode tertentu menurunkan jumlah produk yang dihasilkan. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengukuran dan menganalisa produktivitas tenaga kerja pada PT Adi Satria Abadi, serta melihat bagaimana produktivitas tenaga kerja selama periode pengukuran dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Karena dapat disimpulkan bahwa tenaga kerja manusia sangat mempengaruhi tingkat produktivitas PT Adi Satria Abadi. C. Batasan Masalah Batasan Adapun batasan yang digunakan adalah : 1. Pengukuran produktivitas tenaga kerja dilakukan pada bagian produksi PT Adi Satria Abadi. 2. Pengukuran hanya dilakukan terhadap faktor-faktor yang dapat diukur secara kuantitatif karena hasil yang diperlukan bersifat kuantitatif. 3. Pengukuran tingkat produktivitas dilakukan dengan menggunakan data selama 4 bulan (Februari, Maret, April, Mei) untuk periode 4 tahun (2008, 2009, 2010, 2011), pada periode ini perusahaan menerima permintaan yang sama dengan kuantitas yang hampir sama. Asumsi Sedangkan asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Asumsi yang mensyaratkan bahwa semua tenaga kerja memiliki total jam kerja yang sama yaitu 8 jam kerja perhari. 3 2. Asumsi yang menyebutkan tenaga kerja yang dihitung dalam kegiatan produksi adalah tenaga kerja tetap yang tercatat di dalam administrasi perusahaan. D. Tujuan Penelitian 1. Mengidentifikasi kriteria yang digunakan dalam pengukuran produktivitas tenaga kerja di PT. Adi Satria Abadi 2. Mengetahui nilai produktivitas tenaga kerja selama periode pengukuran yang ditentukan. E. Manfaat Penelitian 1. Memberikan masukan bagi perusahaan mengenai perkembangan produktivitas tenaga kerja berdasarkan hasil pengukuran. 2. Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai masukan untuk perbaikan produktivitas bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan dapat menilai kemajuan yang telah dicapai perusahaan. 3. Memberikan langkah-langkah perbaikan yang mengarah pada peningkatan produktivitas tenaga kerja pada masa yang akan datang berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh. 4