PERSEPSI KARYAWAN TENTANGFUNGSI HUMAS DALAM PERUSAHAAN(Studi Pada Karyawan Perum Perhutani KPH Kediri) Oleh: AMILIA FERDIANA ( 04220336 ) COMMUNICATION SCIENCE Dibuat: 2010-02-04 , dengan 3 file(s). Keywords: Kata Kunci: Persepsi, Fungsi Humas ABSTRAKSI Berbagai konsep dari fungsi humas telah berkembang sedemikian rupa, namun dalam penerapannya, tanpa adanya berbagai gejala “penyimpangan“ dalam arti tidak sesuai dengan teori humas yang ada. Publik internal (karyawan, pimpinan perusahaan, dan lain-lain) masih jarang diperhatikan, apalagi dalam bentuk pengadaan komunikasi dua arah secara timbal balik. Sementara pada dasarnya secara teoritis pembinaan hubungan yang baik dengan publik eksternal haruslah terlebih dahulu dimulai dari hubungan baik dengan publik internalnya, agar memiliki dedikasi, ketaatan, serta mendukung kelangsungan dan perkembangan perusahaan (Efendi, 1989:144-146). Seorang petugas humas bisa saja gagal dalam menjalankan perannya dengan baik disuatu perusahaan karena ia tidak mengenal budaya yang dianut diperusahaan itu, lebih sukar lagi bila ternyata budaya yang dianut oleh orang itu ternyata tidak cocok dengan budaya perusahaan yang ditanganinya, sehingga menimbulkan kesalahpahaman akan suatu kenyataan yang keliru, hal ini dapat melahirkan isu-isu yang dapat merugikan. Pada dasarnya humas (hubungan masyarakat) merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial (perusahaan) maupun organisasi nonkomersial. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “bagaimana persepsi karyawan terhadap pelaksanaan fungsi humas dalam Perum Perhutani wilayah Kediri”? Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 7 karyawan Perum Perhutani Kediri dengan alasan 7 orang tersebut bisa mewakili peneliti dalam memperoleh data yang lebih lengkap tentang pelaksanaan fungsi humas dalam perusahaan. Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik sebagai berikut : (1) Wawancara mendalam (2) Dokumentasi. Dalam suatu penelitian setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan maka data-data yang telah diperoleh disusun, diolah, dianalisa, dan disajikan untuk diinterprestasikan. Peneliti menggunakan analisa data kualitatif. Setelah dilakukan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa persepsi karyawan terhadap pelaksanaan fungsi humas di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri adalah baik, artinya karyawan di Perum Perhutani mempersepsikan bahwa pelaksanaan fungsi humas adalah dijalankan dengan baik. Sebagai bukti bahwa pelaksanaa fungsi humas sudah dilaksanakan dengan baik adalah secara intern sangat membantu dalam memberikan informasi. Secara ekstern orientasi humas adalah memperbaiki dan menjaga citra perusahaan, yang mana sebagai wadah penyampaian informasi perhutani, khususnya informasi yang disapaikan kepada pihak-pihak di lingkungan Perum Perhutani. Sebagai contoh dalam bidang Polisi hutan mobil (Polhutmob), humas membantu dalam masalah pembagian tugas dan memberikan penjelasan-penjelasan masalah keamanan hutan KPH Kediri. ABSTRAC Various concept of liaison function have expanded in such a manner, but in its applying, without existence of various symptom "deviation" in meaning disagree with existing liaison theory. Internal public (employees, company head, and others) still seldom be paid attention, more than anything else in the form of levying of communications two direction reciprocally. For a while basically theoretically construction of good relation with public of eksternal shall is beforehand started from good relation with internal public of him, so that owning dedication, adherence, and also support the cont inuity of and growth of company ( Efendi, 1989:144-146). A officer of liaison might possibly fail in to run its role better a company because he do not know embraced by culture is that company, harder if in the reality culture embraced by that man in the reality alien to handled company culture it, causing misunderstanding will a wrong fact, this matter can bear issues able to harm. Basically liaison (public relations) representing certain function or area needed by each; every organization, good that organization having the character of is commercial (organization and also perusahaan) of nonkomersial. this Formula research internal issue is: "how perception of employees to execution of liaison function in regional Perum Perhutani of Kediri"? This research use descriptive approach qualitative. Informan in this research is 7 employees of Perum Perhutani Kediri with reason 7 the people can deputize researcher in obtaining more complete data about execution of liaison function in company. To obtain;get needed data, researcher use the following technique : (1) circumstantial Interview (2) Documentation. In a research after data collecting process have been conducted by hence datas which have been obtained to be to be compiled, to be processed, to be analysed, and presented for the diinterprestasikan of. Researcher use data analysis qualitative. After to analyse data hence can be concluded that perception of employees to execution of liaison function in Unity Of Lap Forest (KPH) Kediri is goodness, its meaning of employees in Perum Perhutani perception that execution of liaison function is run better. As evidence that pelaksanaa of liaison function have been executed better is by intern very assisting in giving information. By ekstern liaison orientation is to improve;repair and take care of company image, which as place of the forwarding of information of perhutani, specially information which is disapaikan to sides in environment of Perum Perhutani. For example in the field of Police car forest (Polhutmob), liaison assist in problem of the division of duty and give clarifications of forest security problem of KPH Kediri.