pengaruh inovasi produk dan kualitas pelayanan

advertisement
PENGARUH INOVASI PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
KEUNGGULAN BERSAING BRAND ZOYA (SURVEI PADA OUTLET BRAND ZOYA
SUTISNA SENJAYA TASIKMALAYA)
Dede Suryani
Heni Sukmawati
Email: [email protected]
Email: [email protected]
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA
ABSTRACT
The development of the retail business today is increasing very good, then the
company must win competitif competition among companies engaged in like.
There are several factors that can retain and win customers at the company's
retail business is one of product innovation and service quality will affect the
competitive advantage.
Based on the above background, the formulation of the problem in this research
are: 1) How is the innovation of products at the outlet brand Zoya Sutisna
Senjaya Tasikmalaya. 2) What is the quality of service at Zoya brand outlet
Sutisna Senjaya Tasikmalaya. 3) How is the competitive advantage in Zoya brand
outlet Sutisna Senjaya Tasikmalaya. 4) Is there a significant impact of product
innovation and service quality either partially or together to competitive
advantage at Zoya brand outlet Sutisna Senjaya Tasikmalaya.
The method used is descriptive method with quantitative approach to regression
analysis and correlation coefficients. Total population of all members Zoya brand
as much as 760 people and 88 of the sampled respondents on Zoya brand outlet
Sutisna Senjaya Tasikmalaya by using sampling techniques insidential. Data
collection techniques using observational studies, questionnaires, interviews and
documentation.
The results showed that 1) Innovation Zoya brand products at outlet Sutisna
Senjaya Tasikmalaya fall into the category quite well, with an average score of
50,79 product innovation variable acquisition. 2) Quality of service at Zoya brand
outlet Sutisna Senjaya Tasikmalaya fall into the category quite well, with the
average score of the acquisition of service quality variables 58,95. 3) Competitive
advantage in Zoya brand outlet Sutisna Senjaya Tasikmalaya included into either
category, with an average score variable gain competitive advantage 64,10. 4)
Partially containd product innovation influence on competitive advantag by 0,153
and impat of service quality on competitive advantage by 0,204. While
simultaneously there are significant product innovation and servie quality on
competituve advantage by 8,920. The conclusions of this study a significant
1
difference between the variables of product innovation and service quality on
competitive advantage either partially or jointly. So it can be concluded that Ho
refused and Ha accepted
Keyword: Product Innovation, Service Quality, and Competitive Advantage
ABSTRAK
Perkembangan pada bisnis ritel saat ini terus mengalami peningkatan yang sangat
baik, maka perusahaan harus memenangkan persaingan yang competitif antar
perusahaan yang bergerak di bidang sejenisnya. Ada beberapa faktor yang dapat
mempertahankan dan memenangkan konsumen pada perusahaan bisnis ritel yaitu
salah satunya inovasi produk dan kualitas pelayanan akan berpengaruh terhadap
keunggulan bersaing.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah 1) Bagaimana inovasi produk pada outlet brand Zoya Sutisna Senjaya
Tasikmalaya. 2) Bagaimana kualitas pelayanan pada outlet brand Zoya Sutisna
Senjaya Tasikmalaya. 3) Bagaimana keunggulan bersaing pada outlet brand Zoya
Sutisna Senjaya Tasikmalaya. 4) Apakah terdapat pengaruh yang signifikan
inovasi produk dan kualitas pelayanan baik secara parsil ataupun secara bersamasama terhadap keunggulan bersaing pada outlet brand Zoya Sutisna Senjaya
Tasikmalaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif dengan analisis regresi dan koefisien korelasi. Jumlah populasi seluruh
member brand Zoya sebanyak 760 orang dan yang dijadikan sampel 88 responden
pada outlet brand Zoya Sutisna Senjaya Tasikmalaya dengan menggunakan teknik
sampling insidential. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi
observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Inovasi produk pada outlet brand Zoya
Sutisna Senjaya Tasikmalaya termasuk ke dalam kategori cukup baik, dengan
rata-rata skor perolehan variabel inovasi produk 50,79. 2) Kualitas pelayanan pada
outlet brand Zoya Sutisna Senjaya Tasikmalaya termasuk ke dalam kategori
cukup baik, dengan rata-rata skor perolehan variabel kualitas pelayanan 58,95. 3),
Keunggulan bersaing pada outlet brand Zoya Sutisna Senjaya Tasikmalaya
termasuk ke dalam kategori baik, dengan rata-rata skor perolehan variabel
keunggulan bersaing 64,10. 4) Secara parsial terdapat pengaruh inovasi produk
terhadap keunggulan bersaing sebesar 0,153 dan pengaruh kualitas pelayanan
terhadap keunggulan bersaing sebesar 0,204. Sedangkan secara bersama-sama
terdapat pengaruh inovasi produk dan kualitas pelayanan terhadap keunggulan
bersaing sebesar 8,920. Simpulan penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan
antara variabel inovasi produk dan kualitas pelayanan terhadap keunggulan
bersaing baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Jadi dapat disimpulkan
Ho ditolak dan Ha diterima.
Kata Kunci: Inovasi Produk, Kualitas Pelayanan dan Keunggulan Bersaing
2
PENDAHULUAN
Pada saat ini kondisi persaingan dalam dunia bisnis semakin maju
mengakibatkan adanya persaingan yang semakin ketat. Kebutuhan konsumtif,
gaya hidup masyarakat dan perkembangan teknologi, menjadikan harapan
pelanggan semakin kompleks. Persaingan dalam dunia bisnis merupakan hal yang
wajar terjadi dan hal yang tidak dapat dihindari oleh pelaku bisnis. Setiap
perusahaan dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi di
pasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta perubahan yang ada agar
mampu bersaing dengan pihak pesaing. Ketika persaingan di pasar semakin ketat,
maka perusahaan harus mampu meningkatkan permintaan konsumen dan mampu
menciptakan berbagai strategi untuk dapat bersaing dengan perusahaan lain
terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang sejenis.
Pentingnya daya saing ini menetapkan apakah perusahaan untung, hampir
tidak mendapat keuntungan, maupun gagal. Oleh karena itu, perusahaan akan
lebih puas menjadi pemenang dalam industri yang digelutinya. Keunggulan
bersaing merupakan potensi suatu perusahaan untuk menciptakan suatu nilai, yang
lawan (pesaingnya) tidak dapat melaksanakannya.1 Dengan fakta cepatnya fashion
busana muslim ini mengalami pergantian maka akan terjadi persaingan antar
perusahaan, gaya hidup masyarakat pun semakin populer dan kompleks dengan
adanya berbagai varian fashion busana muslim di kalangan kaum wanita sekarang
ini. Trend masyarakat akan menjadi suatu keuntungan bagi perusahaan yang
menang dalam menggeluti persaingan trend di masyarakat tersebut, akan tetapi
sebaliknya jika perusahaan tersebut tidak dapat mempertahankannya maka akan
mengalami kerugian.
Mengatasi permasalahan dalam persaingan perusahaan yang terjadi, maka
setiap perusahaan harus menciptakan inovasi yaitu inovasi produk, inovasi proses
dan inovasi pasar.2 Salah satu inovasi yang akan dikembangkan dalam penelitian
ini adalah inovasi produk.
Inovasi produk merupakan sebagai hasil dari pengembangan produk baru
oleh suatu perusahaan atau industri, baik yang telah muncul maupun belum.
Diperlukan sebuah inovasi untuk mengganti produk lama, ketika produk lama
tersebut sudah mencapai titik jenuh di pasaran. Penggantian ini dapat berupa
produk pengganti yang secara total baru atau dengan perkembangan produk lama
yang lebih modern dan up to date, sehingga dapat terus meningkatkan keinginan
konsumen dalam keputusan pembelian produk tersebut.3 Selain dengan
menggunakan strategi inovasi produk, apa yang dapat memuaskan pelanggannya
pun harus diperhatikan yaitu dengan menciptakan kualitas pelayanan.
Kualitas pelayanan juga memiliki pengaruh besar terhadap daya saing
perusahaan yang mampu memberikan sistem pelayanan kepada konsumen dalam
1
2
3
Sofjan Assauri, Strategic Manajemen: Sustainable Competitive Advantages Ed 2,
(Jakarta:Rajawali Pers, 2013), hlm. 12.
Rizka Milatul dkk. Manajemen Inovasi. Diakses melalui situs:http://ymayowan.
lecture.ub.ac.id/files/2012/09/manajemen-inovasi.pdf, pada bulan September 2012.
Wawan Dhewanto, Manajemen Inovasi-Peluang Sukses Menghadapi Perubahan (Yogyakarta:
CV. Andi Offset, 2014), hlm. 67.
3
mendapatkan produk sesuai keinginannya hingga konsumen merasa puas karena
produk sesuai dengan kebutuhan. Pokok utama dalam memberi kepuasan kepada
pelanggan merupakan cerminan bahwa peran pelanggan baik pada perusahaan
ataupun organisasi adalah sangat penting.4
Dengan adanya kepercayaan pangsa pasar yang meluas maka perusahaan
harus dapat memenangkan persaingan dengan strategi inovasi produk dan kualitas
pelayanan. Brand Zoya pun mempunyai prospek atau pangsa pasar yang baik
karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan sebagai upaya dalam
meningkatkan tonggak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. Selain itu juga
brand Zoya mempunyai tujuan falah (kesejahteraan) bagi wanita muslim agar
dapat menutup auratnya karena Allah SWT.
Penelitian ini memfokuskan pembahasan pada analisis pemasaran
perusahaan dalam memperoleh keunggulan bersaing melalui aspek inovasi produk
dan kualitas pelayanan yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik
untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Inovasi Produk dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keunggulan Bersaing Brand Zoya (Survei Pada Outlet
Brand Zoya Sutisna Senjaya Tasikmalaya)”.
KERANGKA TEORITIS
1. Inovasi Produk
Inovasi produk merupakan sebagai hasil dari pengembangan produk baru
oleh suatu perusahaan atau industri, baik yang telah muncul maupun belum.
Diperlukan sebuah inovasi untuk mengganti produk lama, ketika produk lama
tersebut yang telah mencapai titik jenuh di pasaran. Penggantian ini dapat berupa
produk pengganti yang secara total baru atau dengan perkembangan produk lama
yang lebih modern dan up to date, sehingga dapat terus meningkatkan keinginan
konsumen dalam keputusan pembelian produk tersebut. Meluncurkan produk baru
yang inovatif dan meningkatkan loyalitas pelanggan”.5
2. Kualitas Pelayanan
Menurut Stamatis yang dikutip Tjiptono, kualitas pelayanan adalah
sebagai metode pengelolaan kebijakan dan penggabungan yang melibatkan semua
manajer dan karyawan, serta menggunakan metode-metode berdasarkan mutu dan
berdasarkan jumlah atau banyaknya untuk memperbaiki secara berkelanjutan
proses organisasi, agar dapat memenuhi dan melebihi kebutuhan, keinginan, dan
harapan pelanggan. Kemudian untuk mengaplikasikan konsep kualitas pelayanan
adalah merubah model. Perubahan model tersebut tidak hanya dalam aturan atau
struktur berfikir (mindset) para pelaku penyedia pelayanan namun juga
diwujudkan dalam tingkatan kebenaran seperti struktur organisasi, sistem
kewajiban, prosedur, proses dan sumber daya organisasi.6
4
5
6
Bambang Istianto, Manajemen Pemerintahan Dalam Perspektif Pelayanan Publik, (Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2009), hlm. 42.
Wawan Dhewanto, Manajemen Inovasi…, hlm. 67.
Bambang Istianto, Manajemen Pemerintahan dalam Perspektif Pelayanan Publik, (Jakarta:
Mitra Wacana Media, 2009), hlm. 142.
4
3. Keunggulan Bersaing
Keunggulan bersaing adalah potensi suatu perusahaan untuk menghasilkan
suatu nilai, yang lawan (pesaingnya) tidak dapat melakukannya.7
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, peneliti
mengajukan hipotesis sebagai berikut:
Ho:
Inovasi Produk dan Kualitas Pelayanan baik secara parsial ataupun secara
bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Keunggulan
Bersaing.
Ha:
Inovasi Produk dan Kualitas Pelayanan baik secara parsial ataupun secara
bersama-sama tidak terdapat pengaruh terhadap Keunggulan Bersaing.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif, dengan menggunakan teknik analisis data regresi berganda dan koefisien
korelasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti, antara lain:8
Observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi.
HASIL PENELITIAN
1. Hasil Uji Instrumen Penelitian
a. Uji Validitas Instrumen
Hasil pehitungan uji validitas menunjukan bahwa semua nilai rhitung
variabel X1, X2 dan Y lebih besar data nilai rtabel pada nilai signifikasi 5%.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semua item dalam angket
penelitian ini variabel inovasi produk, kualitas pelayanan, dan keunggulan
bersaing valid sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
b. Uji Reliabilitas Instrumen
Tabel 4.1
Hasil Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
0,944
54
Koefisien reliabilitas 54 items dengan metode Cronbach's Alpha
sebesar 0,944 maka dikatakan semua item instrumen penelitian ini reliabel.
7
8
Sofjan Assauri, Strategic Manajemen…,hlm. 12.
Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, (Bandung: ALFABETA, 2012),
hlm. 25-31.
5
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Data
Tabel 4.2
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1
N
X2
88
Normal Parametersa,,b Mean
Std. Deviation
Most
Extreme Absolute
Differences
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
50.7955
8.90068
.128
.128
-.102
1.197
Asymp. Sig. (2-tailed)
.114
Y
88
88
57.9420 64.4839
13.48697 13.86045
.072
.066
.051
.066
-.072
-.047
.672
.618
.758
.840
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Hasil output di atas nilai signifikansi dari data:
1) Nilai signifikansi dari data variabel X1 adalah 0,114 > 0,05 maka data
variabel X1 berdistribusi normal.
2) Nilai signifikansi dari data variabel X2 adalah 0,758 > 0,05 maka data
variabel X2 berdistribusi normal.
3) Nilai signifikansi dari data variabel Y adalah 0,840 > 0,05 maka data
variabel Y berdistribusi normal.
b. Multikolinearitas
Tabel 4.3
Hasil Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Model
1 (Constant
)
B
Std. Error
Standardized
Coefficients
Beta
Collinearity
Statistics
T
Sig.
Tolerance
VIF
44.322
4.749
9.332
.000
X1
.153
.068
.225 2.265
.026
.983
1.017
X2
.204
.063
.322 3.242
.002
.983
1.017
a. Dependent Variable: Y
Hasil nilai Tolerance kedua variabel 0,983 > 0,10 dan nilai VIF kedua
variabel 1,017 < 10. Maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas antara variabel bebas yaitu variabel inovasi produk (X1)
dan kualitas pelayanan (X2).
6
c. Heteroskedastisitas
Tabel 4.4
Hasil Heteroskedastisitas
Correlations
Unstandardized
Residual
Spearman's Unstandardized Correlation Coefficient
rho
Residual
Sig. (2-tailed)
X1
X2
1.000
-.050
-.027
.
.643
.802
88
88
88
-.050
1.000
.098
.643
.
.364
88
88
88
-.027
.098
1.000
.802
.364
.
88
88
88
N
X1
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
X2
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Hasil nilai signifikansi variabel inovasi produk (X1) 0,643 > 0,05 dan
variabel kualitas pelayanan (X2) 0,802 > 0,05. Maka dapat disimpulkan
tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada variabel bebas.
d. Autokorelasi
Tabel 4.5
Hasil Autokolerasi
Model Summaryb
Model
R
1
.339a
R Square
Adjusted R
Square
.115
Std. Error of
the Estimate
.094
Durbin-Watson
13.19334
2.135
a. Predictors: (Constant), X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Hasil nilai Durbin-Watson sebesar 2,135 > 2,304. Maka dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi masalah autokolerasi.
e. Uji Linieritas
Tabel 4.6
Hasil Uji Linieritas (Inovasi Produk)
ANOVA Table
Sum of
Squares
Y * X1 Between
Groups
Df
Mean Square
F
Sig.
(Combined)
890.855
22
40.493
1.148
.325
Linearity
227.007
1
227.007
6.434
.014
7
Deviation
from Linearity
663.848
21
31.612
Within Groups
2293.225
65
35.280
Total
3184.080
87
.896
.596
Nilai signifikansi data variabel inovasi produk adalah 0,596 > 0,05 maka
hubungan variabel inovasi produk dengan variabel keunggulan bersaing
dikatakan linier.
Tabel 4.7
Hasil Uji Linieritas (Kualitas Pelayanan)
ANOVA Table
Sum of Squares
Y * X2 Between
Groups
(Combined)
Df
Mean Square
1080.614
21
51.458
Linearity
393.475
1
Deviation
from Linearity
687.139
20
34.357
Within Groups
2103.466
66
31.871
Total
3184.080
87
F
Sig.
1.615
.073
393.475 12.346
.001
1.078
.393
Nilai signifikansi data variabel kualitas pelayanan adalah 0,393 > 0,05
maka hubungan variabel kualitas pelayanan dengan variabel keunggulan
bersaing dikatakan linier. Dengan demikian hubungan antara variabel bebas
(inovasi produk dan kualitas pelayanan) dengan variabel terikat
(keunggulan bersaing) dikatakan linier.
3. Deskriptif Statistik
Tabel 4.8
Hasil Deskriptif Statistik
Descriptive Statistics
N
X1
X2
Y
Valid
(listwise)
N
88
88
88
88
Minimum
Maximum
36.00
40.00
45.00
70.00
70.00
75.00
Mean
50.7955
58.9545
64.1023
.00
Std. Deviation
8.90068
9.57956
6.04968
Dari output di atas dapat dilihat bahwa deskriptif statistik sebagai berikut:
a. Variabel inovasi produk banyaknya data 88, nilai minimum 36,00, nilai
maksimum 70,00, nilai rata-rata 50,7955 dan standar deviasinya 8,90068.
8
Gambar 4.1
Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Inovasi Produk
b. Variabel kualitas pelayanan banyaknya data 88, nilai minimum 40,00, nilai
maksimum 70,00, nilai rata-rata 58,9545 dan standar deviasinya 9,57956.
Gambar 4.2
Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan
c. Variabel keunggulan bersaing banyaknya data 88, nilai minimum 45,00, nilai
maksimum 75,00, rata-rata 64,1023 dan standar deviasinya 6,04968.
Gambar 4.3
Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Keunggulan Bersaing
4.
Uji Statistik
a. Persamaan Regresi
Table 4.9
Hasil Persamaan Regresi Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Model
B
Std. Error
9
Standardized
Coefficients
Beta
Collinearity
Statistics
T
Sig.
Tolerance
VIF
1 (Constant)
44.322
4.749
X1
.153
.068
X2
.204
.063
9.332
.000
.225
2.265
.026
.983
1.017
.322
3.242
.002
.983
1.017
a. Dependent Variable: Y
Nilai-nilai pada output kemudian dimasukkan ke dalam persamaan
regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 44,322 + 0,153X1 + 0,204X2
Arti angka-angka dalam persamaan di atas adalah sebagai berikut:
a. Nilai konstanta (a) adalah 44,322.
b. Nilai koefisien regresi variabel inovasi produk (b1) bernilai positif
yaitu 0,153.
c. Nilai koefisien regresi variabel kualitas pelayanan (b2) bernilai positif
yaitu 0,204.
b. Grafik Kurva Regresi Linier
Y
45,087
44,934
44,781
44,628
44,475
44,322
-289,69
0
1
2
3
4 5
X1
Gambar 4.4
Grafik Regresi Linier Variabel Inovasi Produk terhadap Keunggulan
Bersaing berdasarkan Analisis Penelitian
Jadi, dengan persamaan regresi linier berganda variabel X1
terhadap variabel Y tersebut terprediksi ketika terjadi penambahan dalam 1
satuan variabel inovasi produk, maka akan terjadi penambahan varibel Y
sebesar 44,475.
10
Y
45,342
45,138
44,934
44,73
44,526
44,322
-217,264
0
1
2 3
4 5
Gambar 4.5
Grafik Regresi Linier Variabel Kualitas Pelayanan terhadap
Keunggulan Bersaing berdasarkan Analisis Penelitian
Jadi, dengan persamaan regresi linier berganda variabel X2
terhadap Y tersebut terprediksi ketika terjadi penambahan dalam 1
satuan variabel kualitas pelayanan, maka akan terjadi penambahan
varibel Y sebesar 44,475.
c. Koefisien Korelasi
Berdasarkan hasil output SPSS nilai R yang didapat adalah 0,417,
artinya kolerasi antara variabel X1 dan variabel X2 terhadap variabel Y
terdapat hubungan dengan validitas sedang (cukup) berdasarkan
interpretasi validitas Product Moment.
Sedangkan angka R Square menunjukan koefisien determinasi
yaitu sebesar 0,173, artinya persentase sumbangan pengaruh variabel
inovasi produk (X1) dan variabel kualitas pelayanan (X2) terhadap variabel
keunggulan bersaing (Y) sebesar 17,3 %, sedangkan 82,7 % dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ini.
5.
Uji Signifikansi
a. Uji t (Parsial)
Nilai t hitung > dari t tabel (2,265 > 1,987) pada signifikansi < 0,05
(0,026 < 0,05) maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel
inovasi produk berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
keunggulan bersaing. Sedangkan nilai t hitung > dari t tabel (3,242 >
2,280) pada signifikansi < 0,02 (0,001 < 0,02) maka Ho ditolak. Jadi dapat
disimpulkan bahwa variabel inovasi produk berpengaruh sangat signifikan
terhadap variabel keunggulan bersaing.
b. Uji F
Hasil yang diperoleh F tabel sebesar 3,949. Karena F hitung > F
tabel (8,920 > 3,949) pada signifikansi < 0,01 (0,000 < 0,01), maka Ho
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel inovasi produk dan
11
variabel kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh sangat
signifikan terhadap variabel keunggulan bersaing.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada BAB IV mengenai pengaruh
inovasi produk dan kualitas pelayanan terhadap keunggulan bersaing pada outlet
brand Zoya Sutisna Senjaya Tasikmalaya, maka secara keseluruhan dapat ditarik
simpulan sebagai berikut:
1. Inovasi produk pada outlet brand Zoya Sutisna Senjaya Tasikmalaya termasuk
ke dalam kategori cukup baik, dengan rata-rata skor perolehan variabel inovasi
produk 50,79.
2. Kualitas pelayanan pada outlet brand Zoya Sutisna Senjaya Tasikmalaya
termasuk ke dalam kategori cukup baik, dengan rata-rata skor perolehan
variabel kualitas pelayanan 58,95.
3. Keunggulan bersaing pada outlet brand Zoya Sutisna Senjaya Tasikmalaya
termasuk ke dalam kategori baik, dengan rata-rata skor perolehan variabel
keunggulan bersaing 64,10.
4. Secara parsial terdapat pengaruh inovasi produk terhadap keunggulan bersaing
sebesar 0,153 dan pengaruh kualitas pelayanan terhadap keunggulan bersaing
sebesar 0,204. Sedangkan secara bersama-sama terdapat pengaruh inovasi
produk dan kualitas pelayanan terhadap keunggulan bersaing sebesar 8,920.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an dan Hadist
Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: Yayasan
Penyelenggara Penerjmah/ Penafsir Al-Qur’an.
Buku
Abdullah, Thamrin dan Tantri, Francis. 2014. Manajemen Pemasaran Ed. 1 –cet.
3, Jakarta: Rajawali Pers.
Assauri, Sofjan. 2013. Strategic Manajemen: Sustainable Competitive Advantages
Ed. 2. Jakarta: Rajawali Pers.
Dhewanto, Wawan. 2014. Manajemen Inovasi-Peluang Sukses Menghadapi
Perubahan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Fattah, Nanang. 2015. Manajemen Stratejik Berbasis Nilai (Value Based Strategic
Manajement). Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Gunawan, Muhammad Ali. 2015. Statistik Penelitian. Yogyakarta: Parama
Publishing.
Hidayat, Syarifudin. 2002. Metode Penelitian. Bandung: Mandar Maju.
Istianto, Bambang. 2009. Manajemen Pemerintahan Dalam Perspektif Pelayanan
Publik. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Muhamad. 2008. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nasution, M.N. 2001. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management).
Jakarta: Ghalia Indonesia.
12
Priyatno, Duwi. 2009. 5 Jam Belajar olah data bersama SPSS 17. Yogyakarta:
Andi.
Purwoastuti, Endang dan Walyani, Elisabeth Siwi. 2014. Metode Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Baru Pres.
Riduwan, 2012. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
ALFABETA.
Saladin, Djaslim. 1999. Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan.
Bandung: LINDA KARYA.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:
ANDI.
Santoso, 2015. SPSS 20 Pengolahan Data Statistik di Era Informasi
Jakarta:Gramedia.
Sanusi, Anwar. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Stevenson, William J dan Chuong, Sum Chee. 2011. Operations Manajemen: An
Asian Perpective 9th (terj. Diana Angelica, David Wijaya, Hirson
Kurnia), Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2015. Cara Mudah Belajar SPSS & LISREL. Bandung: ALFABETA.
, 2014. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: ALFABETA.
, 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: ALFABETA.
Suharsimi, Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rieneka Cipta.
Sujarweni, Wiratna. Metodologi Penelitian. 2014. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Sumanto. 2014. Statistika Terapan. Yogyakarta: CAPS.
Umar, Husein. 2000. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Jurnal
Absah, Yeni. Kompetensi: Sumberdaya pendorong keunggulan bersaing. Jurnal
Manajemen Bisnis, Vol. 1, No.3, (September), pp.109-116. Diakses
melalui situs: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21117/.pdf,
pada tanggal 1 September 2008.
Aini, Rina Nur. 2014. Pengaruh Inovasi Produk terhadap Keunggulan Bersaing.
Skripsi. Tasikmalaya: Manajemen Unsil.
Nugroho, Reza Adhi. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keunggulan
Bersaing Pada Maskapai Penerbangan. Jurnal Manajemen. Diakses
melalui: http://eprints.undip.ac.id/29298/1/Jurnal.pdf.
Forooz Pishgar, dkk, The Impact of Product Innovation on Customer Satisfaction
and Customer Loyalty, Arabian Journal of Business and Management
Review (OMAN Chapter), Vol. 2, No. 7 (Februari). Diakses melalui
situs: http://www.arabianjbmr.com/pdfs/OM_VOL_2_%287%29/1.pdf,
pada tanggal 7 Februari 2013.
Hana, Urbancova. Competitive Advantage Achievement through Innovation and
Knowledge. Journal of Competitiveness, Vol. 5, Issue 1, (March), pp. 8296. Diakses melalui situs: http://www.cjournal.cz/files/127.pdf, pada
tanggal 01 Juni 2013.
13
Marchelina Malumbot dan Sem G. Oroh. 2016. Pengaruh pengamatan
Lingkungan dan Implementasi Strategi Diferensiasi terhadap
Keunggulan Bersaing Melalui Kualitas Layanan. Jurnal Manajemen.
Diakses
melalui:
http://www.e-jurnal.com/2016/03/pengaruhpengamatan-lingkungan-dan.html, pada tanggal 15 November 2015.
Nugroho, Reza Adhi. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keunggulan
Bersaing Pada Maskapai Penerbangan. Jurnal Manajemen. Diakses
melalui: http://eprints.undip.ac.id/29298/1/Jurnal.pdf.
Rizka Milatul, dkk. Manajemen Inovasi. Jurnal. Diakses melalui
situs:http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/manajemeninovasi.pdf, pada bulan September 2012.
Subakti, Irfan. Metode Numerik. Jurnal Teknik Imformatika. Diakses melalui
situs:https://www.cs.bham.ac.uk/~mis157/Kuliah/20022_CI1414_Numer
ic/Irfan%20Subakti%20-%202006-07-08%20Metode%20Numerik.pdf,
pada tanggal 7 Agustus 2006.
Website
Baharsyah, Harun. Beberapa Keunggulan Kompetitif dalam Konsep eBusiness.
Diakses melalui situs: www.amikom.ac.id>article>Aspek Keunggulan
Kompetitif, pada tahun 2011.
http://library.binus.ac.id. Jenis Inovasi Produk. Diakses melalui situs:
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-02013MN%20bAB2001. Pdf, pada tanggal 2 Februari 2012.
Prahadi, Yeffrie Yundiarto. Zoya Perkuat Distribusi. Diakses melalui situs:
http://swa.co.id/business-champions/brands/ibba/zoya-perkuat-distribusi,
pada tanggal 29 September 2016.
Suryadi, Dede. Geliat Zoya Mengembangkan Pasar. Diakses melalui situs:
http://swa.co.id/business-champions/brands/ibba/geliat-zoyamengembangkan-pasar, pada tanggal 29 September 2016.
14
Download